NovelToon NovelToon
Syifa, Antara Janji Dan Cinta

Syifa, Antara Janji Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Ibu Tiri
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lies lies

Syifa Anandia, gadis berusia dua puluh tahun, mempunyai kakak tiri bernama Erlinda Aulia. walau mereka saudra tiri, kasih sayang mereka seperti saudar kandung, Namun berbeda dari Ibu Erlinda, yaitu ibu Ningsih, dia sama sekali tidak menganggap Syifa sebagai anak, Erlinda sudah bertunangan dengan laki laki yng tampan dan sudah mapan dari segi ekonomi, tunangannya bernama Elvan Pamungkas,

Hingga suatu hari, ketika Erlinda menyuruh adiknya Syifa untuk menjemputnya di kantor, terjadilah sebuah kecelakaan, mengakibatkan Erlinda meninggal dunia, sebelum Erlinda menghembuskan nafas terakhirnya, dia meminta Elvan untuk menikahi Syifa, dan mencintai Syifa setulus tulusnya, namun disisi lain, Elvan menganggap Syifa adalah penyebab Erlinda meninggal, dan kala itu Syifa sudah dekat laki laki yang bernama Mahardika steven atau Dika pembisnis muda yang sangat sukses, namun dia bekerja sebagai satpam perusahannya sendiri.
Bagaimana kelanjutan kisah Syifa, Dika dan Elvan, antara janji dan cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lies lies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34 Honeymoon ke dua

Bu Maya menunggu sang suami pulang, dia terus melirik jam dinding " kenapa si papa kenapa belum pulang, " gumam bu Maya. Hari nalurinya sebagai seorang istri sedang tidak baik baik saja. " Sudahlah lebih baik aku mandi, setelah papa pulang aku sudah wangi, ".

Bu Maya melenggang ke kamar untuk membersihkan diri. Walau umur sudah tak muda dia harus tetap wangi dan cantik.

Pak Steven sudah sampai dirumah, dia memarkirkan mobil di garasi, sebelum keluar dari mobil dia mengecek tubuhnya takut ada jejak Naura tertinggal di tubuhnya. Pak Steven mengendus endus badannya sendiri takut bau parfum Naura menempel. " Aman, " ucap Pak Steven dia mengibas Ibas jaketnya.

Pak Steven turun dari mobil langsung melangkah ke dalam rumah, rumah begitu sangat sepi hanya ada suara spatula dari arah dapur. Pak Steven langsung menuju kamar, dia melepaskan jas dan merebahkan diri di kasurnya yang empuk. Karena sebuah pertempuran yang telah terjadi antara dirinya dan Naura Pak Steven langsung tertidur.

Bu Maya yang telah selesai membersihkan dirinya dia keluar dari kamar mandi, betapa ia merasa iba melihat sang suami tertidur pulas masih mengenakan kemeja dan sepatu. Dengan pelan pelan bu Maya melepaskan kaos kaki dan sepatu yang masih di pakai Pak Steven.

Bu Maya menatap sang suami, membelai wajahnya, walau kulit sudah sedikit mengkeriput namun masih terlihat tampan, ada sebuah hasrat di dalam diri bu Maya, hasrat seorang istri yang ingin di c***u sang suami.

Bu Maya melepas dasi Pak Steven, perlahan membuka kancing kemeja dia membelai dada Pak Steven dengan lembut. Tak di sangka belaian Bu Maya membangunkan Pak Steven. Pak Steven memegang tangan Bu Maya tanpa sadar dari mulutnya menyebut nama Naura.

" Naura, " Pak Steven terbangun dari tidur, dia memegang tangan Bu Maya.

" Naura, " ucap Bu Maya mengerutkan dahi, dia merasa curiga mengapa sang suami menyebut nama calon menantunya itu.

" Emmm Mama,, " Pak Steven melepas genggam tangannya. Tidak ingin dicurigai Pak Steven memberikan alasan " Ma, tadi papa memimpikan Naura, dia menangis dan dia melompat dari apartemennya" ucap Pak Steven dia sengaja bersedih hati atas mimpinya itu.

Bu Maya hanya percaya saja atas mimpi suami yang dibuat buat. " Pa, mama kok merasa cemas ya, mama takut pa kalau Naura nekad seperti mimpi papa itu. "

Pak Steven menenangkan bu Maya " besok kita bujuk Dika untuk segera menikahi Naura, ".

" Iya pa, sekarang papa mandi, mama siapin makan malam dulu, ".

Bu Maya bergegas ke ruang makan untuk menyiapkan hidangan yang telah dimasak oleh artnya. Tak perlu menunggu lama Pak Steven sudah datang dengan pakaian rumahannya.

Mereka berdua begitu sangat lahap menikmati makan malamnya. Setelah makan bu Maya ingin mengatakan sesuatu hal. " Pa, nanti setelah makan mama mau bicara sama papa, ".

Pak Steven mengelap mulutnya dan meminum air yang telah disiapkan bu Maya, " Mama mau bicara soal apa, papa sudah selasai sekarang tinggal mama ngomong saja. "

Bu Maya melirik ke arah dapur yang terlihat sang asisten sedang mencuci berbagai perabotan memasak, " emm ini hal sensitif pa, gak baik kalau para art kita tahu. "

" Ya sudah papa tunggu mama di ruang kerja yach. '

" Iya Pa, "

Bu Maya memperhatikan punggung suaminya yang melenggang naik keatas menuju ruang kerja.

Pak Steven duduk di sofa membuka ponselnya, ada sebuah pesan masuk dari Naura.

[ om belum apa apa aku sudah merindukan om ]

[ om juga Nau, besok om ajak Nau berlibur ]

[ benar om, Naura semakin sayang sama om, Naura akan lebih memuaskan om Steven ]

[ Baik Nau, kalau om puas apapun akan om lakukan untuk Naura ]

Naura mengirimkan gambar boba miliknya dan gambar area dengan hutan rimba yang begitu lebat.

Pak Steven tersenyum sendiri, dia merasa bangga bisa bermain dengan gadis yang lebih muda dari sang istri.

"Cklekkkk, " suara pintu terbuka terlihat Bu Maya berdiri di depan pintu.

" Mama " Pak Steven langsung menyembunyikan ponselnya disaku.

" Mama lihat, papa senyum senyum sendiri ada apa, " Bu Maya langsung duduk di samping Pak Steven.

" Pa cuma lagi keinget masa muda kita ma, penuh gairah dan papa seperti pria sejati, oya mama bilang ada yang ingin di bicarakan sama papa, "

Bu Maya memandang Pak Steven penuh cinta " Pa, sebenarnya beberapa hari ini mama merasa ada yang aneh dengan diri mama, mama merasa ingin kembali seperti muda, "

Pak Steven tertawa " apa mama pengin kita jalan jalan, "

" Bukan itu maksudnya, maksud mama pa, mama ingin kita honey moon kembali, "

Pak Steven terperanga mendengar ucapan istrinya itu, " honey moon, mama kita sudah cukup tua untuk melakukannya, "

" Tapi kita sudah lama tidak melakukannya, apa salah jika mama ingin itu dari papa, mama masih bisa kok melayani papa, "

" Mama yakin, " sahut Pak Steven merasa tidak percaya dengan ucapan sang istri.

" Papa bisa mencobanya sekarang, " Bu Maya menawarkan dirinya. Dia berusaha menggoda sang suami dengan duduk di pangkauan dan mengalungkan kedua tangan di leher sang suami.

Pak Steven tak tahu harus berbuat apa, dia tidak mungkin menolak sang istri, namun melihat wajah sang istri yang terlihat menua membuat pak Steven kurang nyaman.

Gelagat itupun membuat bu Maya kecewa, " Papa kenapa sepertinya papa kurang suka sama mama, "

" Bukan begitu ma, sebaiknya kita lakukan di kamar saja, kurang nyaman kalau disini kan, papa sudah tua takut encok, ".

Bu Maya tersenyum manja, mereka berdua masuk ke kamar. Bu Maya membuka bajunya sendiri berharap sang suami langsung menerjang. Namun harapan itu tak sesuai keinginan bu Maya. Pak Steven duduk santai di tepi ranjang.

" Pa, " ucap Bu Maya.

" sabar ma, papa perlu pemanasan untuk memulainya, ". Pak Steven berfikir keras agar dirinya kembali bernafsu dengan sang istri. Tak lama Pak Steven mempunyai cara, dia membayangkan sang istri adalah Naura.

Kecupan dimulai dari kening sang istri, kemudian turun menuju gunung dan mendarat di sebuah perhutanan. Desahan suara bu Maya membuat Pak Steven semakin meronta untuk melakukannya.

Pasangan suami istri yang sudah cukup umur inipun seperti pasangan muda lainnya, tak kenal lelah Pak Steven menggempur tubuh Bu Maya. Bu Maya dan Pak Steven akhirnya menuju puncak.

Bu Maya merasa sangat puas akhirnya dia mendapatkan kembali kenikmatan yang selama ini di nanti. Pak Steven duduk dia tepi ranjang mengambil rokok, mematikan korek api, kepulan asap rokok terasa di kamar, " ternyata mama masih bisa papa andalkan, "

Bu Maya terbaring karena kelelahan tersenyum senang, dia duduk tubuhnya hanya berbalut selimut, " kan mama sudah bilang ke papa, mama bisa melakukannya, apa papa mau lagi, mama siap pa, "

Pak Steven mematikan rokoknya, dia mendekati bu Maya, mencium pundak bu Maya, lalu ciuman itun pun kembali ke daerah Perhutanan. Bu Maya dan Pak Steven melewati malam penuh dengan gairah. Tanpa kenal lelah mereka melakukan sampai beberapa ronde.

Malam ini dua insan yang sudah cukup umur melakukan honeymoon kedua kalinya, setelah cukup lama mereka berpuasa.

"

1
rizkiya
alurnya bagus
rizkiya
lanjutkan,ceritanya seru
Candela Antunez
Wah, seru banget nih ceritanya, THOR! Lanjutkan semangatmu!
Lies lies: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
Xyn Anala
Jalan ceritanya mantap!
Lies lies: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!