NovelToon NovelToon
Istri Simpanan Sang Casanova

Istri Simpanan Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / badboy / cintamanis
Popularitas:42.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: susi sartika

Arsenino dan Lisa saling mencintai satu sama lain. Hingga kesalahpahaman membuat Arsenino sangat membenci Lisa. Untuk membalas sakit hatinya, Arsenino membuat hidup Lisa kacau balau. Menjadikannya istri pertama namun terasa menjadi yang kedua. Menjadi istri yang di sembunyikan oleh Arsen. Lisa hanya di butuhkan menjadi pemuass birrahinya.

Mampukah Lisa bertahan di sisi Arsen?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon susi sartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19

" Lis, lu kenapa? " Tanya Bela yang melihat mata Lisa sembab. " Lu abis nangis? Ada apa? Siapa yang nyakitin lu? "

Lisa menggeleng. " Gak bel, gue gak papa. "

" Gak papa gimana? Itu lu keliatan banget abis nangis. Sofie ngomong apaan sama lu? " Bela sudah menebak saja jika Sofie yang membuat Lisa menangis.

" Bukan Sofie. Ini masalah sepele doang. Udahlah Bel, gue gak mau bahas ini. " Lisa enggan menceritakan kejadian tadi ketika bertemu dengan Arsen. Apalagi menceritakan masalahnya dengan Arsen.

Bela pasrah. " Yaudah kalo lu belum mau cerita. O iya hari ini lu jadi ke rumah Clara? " Tanya Bela.

" Jadi, abis urusan sama Sofie di sini, gue langsung cabut ke tempat Clara. Lu ikut? "

" Gak bisa Lis, gue masih banyak kerjaan. Nitip salam aja ya buat Clara sama dedek Benz. "

" Iya ntar gue sampein. " Obrolan mereka  terhenti ketika Sofie datang ke ruangan Bela. Mereka bertiga pun mulai membicarakan masalah pekerjaan.

***

Setelah urusan nya dengan Sofie selesai, Lisa memesan taxi untuk datang ke rumah Clara. Ponselnya sudah berdering beberapa kali, menerima panggilan dari Clara yang sudah tidak sabar bertemu kangen.

Benar saja, kedatangan nya di sambut oleh Clara dengan hebohnya. " Lisaaaa!!! Gue kangen... "

Lisa tersenyum lalu menghampiri Clara, tidak lupa menautkan kedua pipinya, " Gue juga kangen.. Mana dedek Benzema? " Tanya Lisa.

" Lagi sama papinya. " Jawab Clara.

" Loh tumben laki lu ada di rumah? " Heran Lisa, setaunya suami Clara itu mempunyai kesibukan yang sangat padat.

" Iya tadi abis ngantor. Tapi udah pulang, soalnya ntar malem ada jadwal operasi katanya. "

" O.. " Lisa mengangguk mengerti.

" Yaudah yuk masuk. " Clara mengajak Lisa masuk ke dalam rumah dan membawa Lisa duduk santai di halaman belakang rumah. Di sana juga ada Bastian yang sedang bermain dengan Benzema.

" Ra.. Gemes banget deh ama Benzema. Boleh gak gue gendong bentar. " Lisa yang melihat Benzema sedang tertawa membuatnya ingin menggendong bayi gembul itu.

" Bentar ya. " Clara mendekat ke arah suaminya dan Benzema. Lalu mengambil alih Benzema dari gendong Bastian.

" Uuhh... Dedek gemes banget deh.. " Lisa sudah bersemangat ketika Benzema mulai mendekat. " Sini sama Aunty. "

" Ra kok bisa sih lu punya anak gemesin begini. " Ucap Lisa yang sudah menggendong Benzema. " Mas Bastian.. Pinjem dulu ya dedeknya. " Tidak lupa Lisa meminta ijin pada Bastian.

" Iya. Kamu apa kabar? Baru kelihatan? " Bastian mencoba ramah pada teman istrinya.

" Kabar aku baik mas. " Jawab Lisa.

Bastian mengangguk. Lalu beralih menatap Clara. " Sayang, aku ke ruang kerja dulu ya. "

" Iya mas. " Clara.

" Panggil aku kalo mau lanjut ngobrol tanpa Benz. "

" Oke. " Clara. Sebelum pergi, Bastian mengecup sekilas bibir istrinya.

***

Kedatangan Sofie di kantor Arsen membuat mood pria itu menjadi buruk. Rasanya malas sekali mendengar celotehan Sofie yang membahas tentang pertunangan mereka. Arsen sama sekali tidak tertarik dengan hal itu.

" Beb, abis ini kita ke butik langganan ku ya.. " Ajak Sofie yang mulai dari sekarang tengah mempersiapkan gaun untuk acara tunangannya dengan Arsen.

" Aku sibuk Sofie. " Jawab Arsen.

" Kan abis kamu pulang kerja, jadi gak ganggu pekerjaan kamu dong. " Ucap Sofie yang bersedia menunggu Arsen hingga jam pulang kerja usai.

Arsen menghembuskan nafasnya kasar. " Gak bisa kamu jalan sendiri aja, aku malas! " Seru Arsen yang tak lagi menutupi ketidaksukaan nya.

Sofie terkesiap, lalu mencoba membujuknya lagi. " Beb, ayolah.. "

" Sofie, gue gak bisa! " Arsen sedikit meninggikan suaranya.

Mendengar suara Arsen yang tidak bersahabat membuat Sofie menyerah, tidak mau memaksa lagi untuk menemaninya pergi. Sofie harus waspada agar Arsen tidak meninggalkan nya dan melanjutkan tunangan yang beberapa bulan lagi akan di langsungkan.

Sofie harus bisa mempertahankan Arsen, meski pria itu sudah secara terang-terangan menunjukan rasa tidak suka dan peduli pada dirinya.

Kehilangan Arsen? Sofie tidak mau itu! Sangat merugi jika itu terjadi.

Sofie bergegas meninggalkan ruangan Arsen saat pria itu meminta nya untuk pergi. Tentu dengan hati yang sangat kesal namun tidak berani ia tunjukkan.

Sedangkan yang ada di pikiran Arsen hanya ada Lisa, Lisa dan Lisa.

" Aargggghh.. " Teriaknya kesal karena tidak bisa menyingkirkan Lisa dari pikiran nya.

Hatinya membenci wanita itu, namun juga kesal dan tak rela melihat Lisa bersama dengan pria lain. Pikiran yang penat membuat Arsen memilih meninggalkan pekerjaan nya. Minuman beralkohol yang saat ini Arsen butuhkan untuk menenangkan diri.

***

Dua wanita yang sedang melepas rindu sampai tak ingat waktu bahwa hari sudah semakin gelap. Bahkan Lisa sampai ikut makan malam bersama keluarga besar Alexander. Tentu itu tidak masalah bagi Davon dan yang lain.

" Ra.. Udah malem nih, gue pulang ya. " Sedari tadi Lisa ingin pulang, tapi Clara selalu saja menahannya.

" Yah Lis, gue masih kangen. " Ujar Clara.

" Besok-besok kan bisa amen lagi. "

" Janji ya.. Kalo ada waktu luang lu main ke sini. "

" Iya Ra. "

Clara melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 20.30." Lis, bentar deh.. Gue ke kamar dulu. Lu jangan pergi dulu ya. "

" Iya. " Lisa menurut.

Lima belas menit kemudian, Clara dan Bastian keluar dari kamar mereka. Dengan Bastian yang sudah bersiap untuk pergi dinas. Karena malam ini ada jadwal Operasi.

" Lis, u pulang bareng laki gie aja. Udah malem. " Ujar Clara. " Mau kan mas? " Clara beralih menatap Bastian.

" Gak masalah selama satu arah. " Jawab Bastian.

" Gak usah Ra, gue bisa pesen ojol. "

" Udah malem Lis, lagian mas Babas mau kok nganterin elu. Dia sekalian mau ke rumah sakit. "

" Yaudah deh, gue nebeng ampe perempatan aja. " Lisa pun menerima tawaran Clara. " Lu gak takut Ra, laki lu gue sekep? " Seloroh Lisa.

" Dih.. Mana mau laki gue ama elu! Dia udah cinta mati ama gue. Iya kan mas? " Ucap Clara.

Bastian tersenyum. " Tentu sayang.. " Tidak lupa melummat sekilas bibir Clara.

" Woy! Ada gue, main sosor-sosoran aja! " Kesal Lisa. Dari dulu pasangan absurd itu memang tidak punya malu bermesraan di depannya.

" Hehe.. Iri? Bilang bos! " Clara tergelak.

Seperti dugaan Lisa, Bastian sangatlah kaku, tidak mengeluarkan suara sepatah katapun. " Lakinya si Clara benar-benar kaya kanebo kering! " Gerutunya kesal saat berdua di dalam mobil milik Bastian. Untuk menghilangkan rasa bosan, Lisa memainkan ponselnya dan mengirim pesan pada Clara.

" Ra, gue serasa lagi ama dosen killer! Tau gini gue pulang sendiri. Laki lu datar banget, gimana ceritanya bisa jadi tuh si dedek Benz! "

" Wkwkwk.. Sama gue gak tuh. Malah manis-manis manjah.. " Clara tergelak sembari membalas pesan Lisa.

" Ah.. Sumpah gak enak banget! Kikuk sendiri gue! "

" Yaudah sih.. Yang penting laki gue gak nerkam lu kan? "

" Tau ah! Gue turun aja deh. " Benar saja, Lisa memilih segera turun walau belum sampai di perempatan.

" Tengkyuu ya mas Bastian.. " Ucap Lisa. Dan Bastian hanya membalasnya dengan menganggukkan kepalanya.

Tanpa Lisa sadari, sepasang mata yang di penuhi kilat kemarahan telah memperhatikan nya.

1
Hasra Ajalah
😂😂😂😂
Asembagus 12
Luar biasa
Asembagus 12
Biasa
Elis Mulyawati
sering salah sebut nama thor
Komang Diani
Luar biasa
Rose 19
sukurin kapokk loe/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Rose 19
ini yg aku tunggu2 kepergian lisa dan penyesalan arsen.
Rose 19
lisa assistennya clara y.
Erna Wati
⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹
Siti Aminah
jgn2 Rudi itu anak orang kaya...atw calon ceo ...ap...sdh CEO
Lily
oh jadi si Mikha udah punya pacar.
ya jangan ganggu hubungan orang dong junet, jangan ngejar ngejar pacar orang.kamu juga nggak mau kan kalau pacar kamu diambil orang
Lily
begitulah enaknya punya saudara laki-laki, ada yang membela kalau kita disakitin
Lily
kalau gitu Arsen bisa minta tolong ke kakaknya dong
Lily
kadang cinta emang sering bikin orang jadi bego
Lily
bego banget sih Lisa. ya ngomong dong kalau kamu marah dan nggak Terima
Lily
buset... dua milyar
Lily
ih najis... istri nggak boleh deket laki-laki laen, tapi sendirinya bermesraan dgn cewek laen di depan istri.
istrinya bego lagi
Lily
jangan jangan mau dinikahin 🤭
Lily
terus lu udah berapa kali tidur sama sofie
Lily
arsen nggak tegas banget jadi cowok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!