NovelToon NovelToon
After Five Years

After Five Years

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Cintapertama / Perjodohan / Patahhati / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elsje Artemis

Etnauri Renata wanita luar biasa yang menghabiskan separuh umurnya untuk mengejar cinta Thunder Routhbone, pria dingin yang bahkan tidak pernah menoleh ke arahnya. Akankah Etna berhasil meluluhkan hati Thunder?

DISCLAIMER
Cerita ini merupakan karya fiksi dan murni karangan penulis. Apabila terdapat kesamaan latar, penokohan, dan unsur lain dalam cerita bukan merupakan kesengajaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elsje Artemis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

"Eh Tania mau ke mana, calon kakak ipar kamu di sini" ujar Naomi sambil menunjuk kamar Etna di rawat, kepada adik bungsu Thunder.

"Kakak saya di sebelah tante" ujar Tania sambil menunjuk ruangan Ilaria di rawat.

Kurang ajar!!! batin Naomi masuk ke dalam kamar Etna di rawat.

"Tunggu sini ya, jangan ke mana-mana! mami ke sebelah" ujar Naomi sambil mencomot asal salah satu parcel yang ada di atas meja.

Tok... tok... Naomi masuk setelah di persilahkan.

"Ilaria, saya mamanya Etna maaf ya baru bisa jengguk sekarang. Saya gantian jaga sama papanya Etna" ujar Naomi tersenyum manis.

"Gimana kamu, udah baikan?" ujar Naomi sok perhatian sambil menyerahkan parsel yang di bawanya.

"Saya gak papa tante. Maaf juga belum bisa ke jengguk Etna. Etna gimana tante?" ujar Ilaria dengan wajah khawatir.

Ilaria merasa bersalah karena kelalaiannya, Etna harus di rawat sementara semua orang dalam ruangan tersebut belum mengizinkan dirinya untuk keluar dari kamar perawatan tersebut.

"Kakinya bengkak sayang. Dari kemarin bengkaknya belum turun malah udah mulai membiru kakinya. Tapi udah di kasih obat kok" ujar Naomi menekan setiap katanya sambil menatap Thunder tajam.

Ilaria menampakan wajah ketakutan sekaligus khawatir mendengar perkataan Naomi barusan. Thunder yang menangkap ekspresi Ilaria berujar

"Tante, kondisi Ilaria belum stabil. Ilaria butuh istirahat saya harap tante mengerti"

Naomi tidak percaya apa yang di dengarnya barusan. Dirinya pamit dan meninggalkan ruangan tersebut.

"Kita pulang sekarang!" ujar Naomi sambil membereskan barang-barangnya.

"Lho bukannya kata dokter belum bisa pulang sambil lihat perkembangan besok?" ujar Etna binggung.

"Kita rawat di rumah aja" ujar Naomi lagi.

"Kamu tunggu sini mami urus administrasi bentar. Kalau ada apa-apa pencel bel" Naomi meninggalkan Etna yang tampak benggong.

Etna memilih diam. Sepertinya ada sesuatu yang maminya sembunyikan. Dia akan menanyakan nanti setelah suasanya kondusif.

Satu jam kemudian maminya kembali ke kamar.

"Kita pulang malam ini. Mami udah urus administrasinya sama tanda tangan surat perjanjian, sama surat apalah itu pokoknya udah beres. Bentar lagi papi jemput. Kamu siap-siap"

Etna melirik jam dinding, kurang sepuluh menit jam tujuh.

Perawat yang bertugas mendorong Etna keluar dari kamar tersebut dengan kursi roda, menuju halaman depan rumah sakit. Dirinya dibopong papi dan petugas keamanan ke dalam mobil.

"Tahan bentar ya " ujar Naomi sambil memasang sabuk pengaman.

Mereka tiba di rumah. Mami dan papinya membopongnya menuju kamarnya yang terletak di lantai dua. Padahal dirinya menolak untuk naik tangga namun melihat mamanya yang tampak emosional papanya mengisyaratkan untuk mengikuti perintah mamanya saja.

Etna berbaring di tempat tidurnya sambil mengatur posisinya. Sejak tadi dirinya menahan sakit, sekarang sudah lebih baik. Mamanya merapikan kamarnya sedangnkan ayahnya bolak balik mengantarkan barang-barangnya.

"Mih!"

"Hmm"

"Kenapa sih tiba-tiba pulang" tanya Etna saat melihat maminya mulai tenang.

"Ya apalagi! sudah jelaskan Thunder lebih menghawatirkan mantan tercintanya di banding kamu" ujar Naomi jengkel.

"Udah gak usah tanya-tanya lagi! Tunggu aja dia nikah trus balikin maharnya biar kita gak diomongin tetangga!"

"Istirahat gih, tensi mami lagi naik sekarang" ujar Naomi meninggalkan kamar Etna.

Meskipun tidak diceritakan secara gamblang Etna paham maksud mamanya. Lebih baik tidak mendengar ceritanya lengkap. Sakit di kakinya belum sembuh jangan ditambah sakit yang lain.

...----------------...

1
Anonymous
j
3sna
sia2 sakit mental trus dapet apa cb na
3sna
brrti etna yg gk tegas
3sna
kemarin dulu maksudnya thorr,bnyk kt2 kyk gini
3sna
lha kirain stlh 4 trus 5 taun itu gk stuck ditempat,ini mah mlh gk ada kemajuan yg ada mlh mengulang keslhn
3sna
kencan mulu yg dibhs gk maju2
Araaa
ok
tiramisu06
Luar biasa
Cim Halimah
bagus untuk diikuti ceritanya lanjut Thor...
Cim Halimah
Buruk
Anonymous
Perfect
Elizabeth Elizt
agak membingungkan cerita ini
Ira
f
Suparmi 1106
Kecewa
Suparmi 1106
Buruk
Teresia reres
aneh bikin cerita novel ky gini GK ad ending nya ,,,parah
Teresia reres
pembalasan blm setimpal tu etna ,,harus kejam km nya jgn mudah loyo
Teresia reres
jgn mau dgn cowo yg plin plan ,,GK ad serius nya mending diri mu ke luar negeri aja ngapain kesitu terus
Teresia reres
memang km bodoh ,,
Teresia reres
seperti novel ini sampah yg GK perlu di baca,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!