NovelToon NovelToon
SUAMI TUAKU TERNYATA MILYARDER

SUAMI TUAKU TERNYATA MILYARDER

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Identitas Tersembunyi / Konglomerat berpura-pura miskin / Perjodohan / Diam-Diam Cinta / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Gadis berusia dua puluh tahun harus merelakan impian pernikahannya dengan sang kekasih demi memenuhi keinginan terakhir sang ayah. Ia di jodohkan dengan bujang lapuk berusia empat puluh tahun yang hidup dalam kemiskinan.
Namun siapa sangka, setelah enam bulan pernikahan Zahira mengetahui identitas asli sang suami yang ternyata seorang milyarder.
Banyak yang menghujatnya karena menganggapnya tidak pantas bersanding dengan sang suami hingga membuatnya tertekan. Akan kah Zahira tetap mempertahankan pernikahan ini atau ia memilih untuk meninggalkan sang suami?
Dukung kisahnya di sini!

Terima kasih buat kalian yang mau suport author.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERBENTUR KENYATAAN

Jeduarrrr....

Tubuh Hira kaku seperti tidak bisa di gerakkan.

" Melihat dari reaksimu, kamu pasti tidak tahu siapa Aarav sebenarnya. Atau dia tidak memberitahumu?" Hira menganggukkan kepala. " Rupanya kamu tidak berarti di dalam hatinya sampai sampai dia menyembunyikan identitas aslinya." Ucapnya. " Aku kira dia begitu mencintaimu. Aku kira kamu juga begitu berarti di hatinya makanya dia menikahimu. Rupanya hanya rasa keputusasaan saja."

" Apa maksudmu nona? Siapa sebenarnya kamu? Apa hubunganmu dengan suamiku? Lalu, apa aku harus percaya semua ucapanmu? Aku bahkan tidak mengenalmu nona. Bisa saja kau sedang berusaha membohongiku." Ucap Hira tidak percaya meskipun hatinya juga ragu.

" Yang pertama, aku akan menunjukkan bukti kalau Aarav CEO perusahaan AA Group. Bahkan Aarav pemilik sah mall ini." Wanita itu menunjukkan foto bahkan video tentang Aarav. Memang benar, Aarav CEO perusahaan AA Group sekaligus pemilik mall tempat mereka belanja. Pantas saja perlakuan pelayan di sini begitu istimewa tadi, pikir Hira. Hati Hira seperti di cubit, ia tidak tahu apa alasan Aarav membohonginya.

" Dia tidak hanya pemilik perusahaan dan mall ini saja, tapi banyak perusahaan cabang yang ia dirikan di berbagai wilayah di negeri ini. Bahkan dia juga punya satu universitas swasta di kota B. Kekayaannya tidak bisa di hitung dengan kepala, dia pria terkaya di negara ini." Imbuhnya.

" Dan yang kedua, aku adalah satu satunya wanita yang di cintai oleh suamimu."

Jeduaarrr

Lagi lagi Hira terkejut dengan kabar ini.

" Aku Adella, wanita yang sangat sangat suamimu cintai. Kami menjalin hubungan selama lima tahun. Bahkan kami sudah tunangan dan merencanakan pernikahan. Namun karena ada kesalahpahaman di antara kami, dia menghilang entah kemana. Ini bukti kalau kami sudah tunangan kalau kamu tidak percaya." Della menunjukkan foto ketika mereka bertunangan. Nampak Aarav dan Della tersenyum bahagia di depan kamera dengan memamerkan cincin di jari mereka. Sakit.. Rasanya sakit melihat Aarav sebahagia itu dengan wanita lain. Belum lagi di tambah kebohongan Aarav kepadanya selama ini. Pantas saja ia merasa janggal sejak berada di perusahaan tadi.

" Apa kau tahu kesalahpahaman itu?" Hira menggelengkan kepalanya.

" Dia ingin buru buru menikahiku, tapi aku belum siap karena aku masih punya tanggungan yaitu menyekolahkan ketiga adikku sampai mereka lulus perguruan tinggi. Sebenarnya Aarav mau membiayai semua biaya sekolah adikku tapi aku menolak. Karena aku tidak suka memanfaatkan orang lain termasuk suamiku. Aku ingin berdiri di kakiku sendiri, tapi Aarav justru merasa kalau aku tidak mencintainya. Satu tahun penuh dia mengejarku dan terus mendesakku untuk segera menikah, namun aku masih menolak. Pada akhirnya dia pergi entah kemana. Selama sepuluh tahun ini aku sudah mencarinya, namun aku tidak bisa menemukannya. Dia hilang bagai di telan bumi." Jelas Della.

Ia menatap Hira sambil tersenyum, " Tapi sekarang dia sudah kembali. Aku yakin dia pasti masih mengharapkanku. Mungkin dia menikahimu untuk membuatku cemburu. Dengan berpikir jika aku mengetahui pernikahan kalian, aku akan cemburu. Dan aku mau menikah dengannya, dan kamu... " Della menyentuh bahu Hira. " Kamu pasti akan dia ceraikan." Imbuh Della sambil tersenyum. Ia merasa Hira mudah di tindas. Dengan begitu ia bisa mendapatkan Aarav kembali.

" Kamu lihat, cincin tunangan kami masih aku pakai. Dan aku yakin, Aarav juga pasti masih memakainya sampai saat ini. Karena dia tidak rela melepasnya."

Deg...

Hira jadi ingat sebuah cincin silver yang melingkar di jari manis Aarav sebelah kiri.

" Dia benar, mas Aarav masih memakainya sampai saat ini. Tapi apa mungkin mas Aarav masih mencintainya? Apa mungkin selama sepuluh tahun ini mas Aarav tidak bisa melupakan wanita ini? Lalu kenapa dia bersedia menikahiku? Apakah benar karena rasa putus asa saja? Aku benar benar bingung untuk mencerna semua ini. Dari mas Aarav yang pura pura miskin, tidak pernah bercerita tentang tunangannya. Apa benar aku memang tidak berarti di dalam hatinya setelah aku memberikan semuanya?" Berbagai pikiran berkecamuk di kepala Hira. Namun Della tidak tahu kalau Hira paling tidak suka di tindas, ia pasti akan melawannya.

Tiba tiba Hira mengangkat tangannya memamerkan sebuah cincin pernikahannya.

" Apa kamu tahu arti dari cincin ini nona?" Ucap Hira.

" Ya aku tahu, itu cincin pernikahan." Sahut Della.

" Ya kau benar. Ini cincin PERNIKAHAN." Ucap Hira menekankan kata terakhirnya. " Aku rasa kau juga tahu arti dari pernikahan itu sendiri." Imbuh Hira tersenyum sinis menatap Della. " Pernikahan ikatan suci. Ikatan sakral yang seharusnya mengikat kami seumur hidup. Bukan untuk main main. Aku tidak tahu apakah mas Aarav masih mencintaimu atau malah sudah melupakanmu, yang jelas akulah istri sah nya. Dan tidak akan aku biarkan dia meninggalkan aku begitu saja. Apa anda paham nona?" Tekan Hira.

" Heh." Della tersenyum sinis. " Apa kau yakin kau bisa mempertahankan Aarav di sampingmu? Bahkan dia saja tidak jujur padamu. Itu artinya dia tidak mempercayaimu. Kalau dia percaya padamu, harusnya dia memberitahumu tentang identitasnya padamu bukan malah menyembunyikannya. Dan tante Hesti, apa dia juga tidak memberitahumu? Itu artinya tante Hesti juga tidak mempercayaimu. Sadarlah gadis miskin, kamu tidak sebanding dengannya. Itu sebabnya mereka menyembunyikan kebenaran darimu. Aku jadi merasa iba padamu. Tapi sudah biasa lah ya, kalau gadis miskin sepertimu hanya buat mainan bagi orang orang kaya." Setelah mengatakan itu ia segera pergi dari sana. Sudah terlalu lama ia berbicara pada Hira, ia takut Aarav akan menyusul Hira. Ia belum siap bertemu dengan Aarav saat ini.

Hira mengepalkan erat tangannya. " Lihat lah mas! Kau jadikan aku bahan ejekan orang lain. Aku akan membuat perhitungan padamu." Gumam Hira.

Aarav yang menunggu Hira sedari tadi merasa khawatir, ia segera menyusul Hira di toilet. Namun sebelum ia masuk, Hira sudah keluar lebih dulu.

" Sayang, kenapa kamu lama sekali di dalam hmm?" Tanya Aarav menatap Hira.

Hira menatap Aarav dengan tatapan kesal, tatapan beralih ke jari tangan kiri Aarav. Benar, masih ada cincin yang melingkar di jari manisnya. Melihat itu hatinya semakin memanas. Ingin sekali ia menangis saat ini, bahkan matanya sudah memerah.

" Sayang, kenapa mata kamu berkaca kaca? Apa kamu mau menangis? Atau ada yang sakit?" Aarav mengusap pipi Hira.

Hira memejamkan matanya, tak terasa air mata lolos begitu saja membasahi pipinya. Rasa kecewa yang terlalu besar di dalam hatinya membuat dadanya sesak.

" Sayang, kenapa kamu menangis? Apa ada yang sakit? Kita ke rumah sakit ya biar kamu di periksa dokter." Ujar Aarav khawatir.

" Beritahu aku mas, rumah sakit mana yang bisa menyembuhkan rasa sakit di hatiku ini?"

Aarav melongo, " Apa maksudmu sayang?" Tanya Aarav.

" Seharusnya kamu tahu jawabannya mas karena kamu yang menyebabkan rasa sakit ini." Sahut Hira.

Aarav menggenggam tangan Hira, " Mas menyakitimu? Bagian mana yang membuatmu sakit sayang?" Tanya Aarav benar benar tidak mengerti dengan kata ambigu yang Hira ucapkan.

" Siapa kamu sebenarnya mas?"

Deg....

Hira ingin memberikan kesempatan pada Aarav untuk mengakui siapa dirinya sebenarnya.

" Siapa mas? Kamu sudah tahu jawabannya sayang. Mas, orang yang sama seperti yang kamu lihat saat ini."

Lagi lagi Hira harus merasakan kecewa di dalam hatinya.

" Sayang sebenarnya kamu kenapa? Kenapa mas merasa kamu berubah setelah dari toilet. Apa kepalamu terbentur sesuatu di dalam?" Tanya Aarav semakin khawatir.

" Ya, aku terbentur." Sahut Hira mengusap air matanya.

" Mana yang terbentur sayang? Kamu terbentur apa? Mas akan menghukum manager mall ini karena sudah membuat kamu terluka." Ujar Aarav.

" Aku kebentur kenyataan mas."

Lagi lagi Aarav hanya bisa melongo, ia tidak tahu apa maksud ucapan Hira.

" Kenyataan?" Tanya Aarav.

" Aku capek mas, aku mau pulang." Ujar Hira.

" Ya sudah, mas ambil belanjaannya dulu ya." Aarav segera masuk ke stand pakaian tadi. Hira kembali meneteskan air mata melihat kepergian Aarav.

" Ternyata benar, aku cuma mainan kamu mas."

TBC....

1
Melia Gusnetty
jgn2 si della si pemuas nafsu si kakek tu bau tanah...dasar tua bangka
Melia Gusnetty
si hira bidoh juga knp mau2 aja d ajak main sm rama..gk mikiri perasaan suamu nya...pakai otak mu hira...pikir kn juga perasaan si ayu..rama udh mantan..ingat ituu..😏
VANESHA ANDRIANI: hhh lupa dia orang masih sayang... makasih suportnya
total 1 replies
partini
hemmmm ternyata buka 0
VANESHA ANDRIANI: aih apa ini... makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: udah ya kak makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Valen Angelina
rav kamu yg bikin kesalahan besar... siap kau wkwkkw
VANESHA ANDRIANI: hhh belum sadar dia.. makasih suportnya
total 1 replies
Valen Angelina
gagal deej wkkwkw
VANESHA ANDRIANI: hhh iya.. bukan malam pertama ya kak
total 1 replies
arienta fitriani
lanjoot Thor 👍👍
VANESHA ANDRIANI: siappp makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!