GADIS POLOS KESAYANGAN CEO

"tapi ze, suami kamu sangat tampan tapi dia sangat dingin, kami Tidak ada yang berani untuk mendekati nya.!

Ujar salah satu ibu ibu sambil berbisik kepada zeze.

"Kalau itu hanya saya yang boleh mencubit nya.!

jawab zeze, sambil berbisik dan tersenyum manis.

"Oiya ze, cariin pria kayak dan tampan untuk anak gadis ibu sama seperti kamu.!

Pinta salah satu ibu ibu dengan berbinar.

"Apa sudah selesai.!

Suara bariton saga, membuat ibu ibu gosip itu menoleh ke arah nya.

"Sudah kok kak gara, kak gara apa semau sayur ini muat dimasukan di dalam mobil itu.?

Tanya zeze, sambil menujuk arah mobil milik Albi.

"ALBI, masukkan semua nya.!!

Printah Saga dengan tegas.

Tanpa menjawab Albi langsung mengambil sayur dan juah buah itu untuk di masukan ke dalam mobil milik nya.

"Aduh, kasian bangat mobil gue, mana belum selesai kredit, malah di jadikan angkutan sayur, lagian ini sayur apaaan sih.!

Batin Albi sambil meruntuk, tapi ia tetap memasukan sayur itu ke dalam mobil, walaupun ia Tidak rela.

"Ayo kita berangkat sekarang.!

Ujar saga dengan dingin.

"Ibu ibu, zeze pamit ya, tolong jagain rumah nenek zeze."

Ucap zeze dengan sopan sambil berpamitan kepada ibu ibun kampung itu.

"Semoga selamat sampai tujuan.!

Ujar mereka secara bersamaan.

Zeze hanya mengangukan kepala nya, setelah itu ia menyalami ibu ibu itu secara bergantian.

Setelah menyalami secara bergantian, zeze langsung menyusul saga yang sudah masuk ke dalam mobil.

"Jangan lupa kami di kampung.!

Ujar salah satu ibu ibu, saat zeze hendak mau masuk ke dalam mobil.

Zeze hanya mengangukan kepala nya sambil tersenyum manis,

Setelah itu ia langsung  menyusul saga ke dalam mobil, di kursi belakang tepat di samping Saga.

Dengan pelan pelan mobil milik Albi meningal kan halaman rumah zeze.

Zeze mengeluarkan kepala nya dan melambaikan tangan nya ke pada ibu ibu yang sih berdiri di halaman  rumah nya, begitu ibu ibu itu yang membalas lambaian zeze.

Sebenar nya ada rasa tidak iklas di hari zeze saat meninggal desa dia di besar kan, tapi zeze tidak punya pilihan lain, ia berharap setelah meninggal kan desa nya ia menemukan kebahagian.

"Selamat tinggal nenek, zeze janji zeze akan sering pulang menjenguk nenek kok"

Batin zeze, sambil sekali kali ngeliat ke belakang.

"Ada apa.?

Tanya saga, karena ia taunada raut sedih di wajah ceria zeze.

"Gak apa kok kak gara, aku cuma sedih aja ninggalin rumah nenek.!

Jawab zeze dengan jujur.

"Kamu gak usah kehuatir, kita bakal sering kok ngunjungi  desa kamu.!

Ujar saga yang menenangkan hati zeze.

"Wah benar kah.!

Jawab Zeze dengan wajah cerita.

"Hhmm"

Saga hanya menjawab dengan deheman.

"Waaah mobil nya bagus bangat, apa kalian minjam mobil tambang, tapi didesa tidak ada mobil tambang sebagus ini.!

Ujar zeze, yang baru menyadari mobil yang ia naiki Sangat mewah.

"Ha, apa gadis ini tidak tau mobil gue sangat mahal, apa kata nya tadi "mobil tambang, tidak ada harga nya mobil gue di mata gadis ini.!

Batin Albi, dengan wajah di buat sedih, karena mobil mewah nya di anggap mobil tambang oleh istri bos nya.

"Ini bukan mobil tambang, tapi ini mobil milik Albi.!

Jawab saga dengan jujur.

"Apa mobil milik baby, baby apa kamu begitu sangat kaya.?

Tanya zeze dengan wajah berbinar sambil mencondongkan tubuh nya ke depan.

Tapi dengan cepat saga menarik baju zeze ke belakang.

"Ada apa.?

Tanya zeze sambil melihat saga dengan polos.

"Jangan terlalu dekat,.!

Ujar saga, sambil mengingatkan zeze.

"Kalau gak dekat , baby gak akan dengar, mana tau dia sedikit tuli.!

Jawab zeze, dengan seenak nya ia menyimpulkan Albi tuli.

"Baby apa kamu begitu sangat kaya.?

Tanya zeze seki lagi, dan ia kembali mencondongkan tubuh nya kedepan mendekatkan ke arah Albi, tapi baju nya tetap di tahan oleh saga dari belakang.

"Gak kok non, tapi suami kamu lebih kaya dari saya"

Jawab Albi dengan sabar, sambil menahan rasa kesal nya.

"Waah benar kah.! Tapi aku gak percaya.!

Ujar zeze, Dengan lirih.

"Kenapa kamu gak percaya.?

Tanya Albi dengan penasaran.

"Karena dia Tidak ada mobil semewah ini.!

Bisik zeze dengan cepat ke telinga Albi.

Dengan cepat saga menarik baju zeze kebelakang.

"Sudah aku bilang, kamu jangan terlalu dekat sama laki laki lain.!

Pringat saga dengan tegas.

"Kalau aku gak dekat, baby gak bakal dengar kak gara.!

Jawab zeze, dengan polos.

"Non, aku gak tuli kok, kalau non zeze ngomong dari situ aku juga dengar kok non.!

Ujar Albi dengan cepat, karena ia tidak mau di katakan tuli oleh bos nya itu.

"Baik lah.!

Jawab zeze, sambil menyenderkan di kursi.

"Kok masjid itu aneh ya.!

Ujar zeze sambil menujuk ke arah bangun yang begitu mewah dan besar di tepi jalan saat mereka lalui.

Baru saja merasa tenang, tapi suara zeze sudah kembali terdengar.

"Itu bukan masjid, itu rumah seseorang pengusaha.!

Jawab saga.

"Waaah, pasti pemilik rumah itu uang nya sangat banyak,,.!

Ucap zeze.

"Apa kamu mengingin kan rumah sebesar itu.?

Tanya saga, sambil menoleh ke arah zeze.

"Gak, aku gak mau ruang sebesar itu.!

Jawab zeze dengan cepat.

"Kenapa.?

Tanya saga dengan singkat.

"Rumah besar itu pasti banyak hantu nya, dan pasti lelah membersihkan rumah sebesar itu.!

Jawab zeze dengan polos.

"Kenapa kamu bisah menyimpulkan rumah besar banyak hantu nya.?

Tanya saga dengan rasa penasaran.

"Karena saya pernah ngeliat di flim, rumah besar banyak hantu nya, apa lagi yang tinggal dirumah Pasti cuma 3 orang atau 4 orang, membayang kan saja sudah membuat saya merinding.

Jawab zeze dengan polos.

"Korban senentron kamu.!

Guman saga dengan lirih.

"Apa kamu tau, rumah begitu begitu banyak pembantu yang bekerja untuk mereka, bahkan ada yang sampai 15 pembantu termasuk supir, di zaman seka_.!

"Maaf bos, seperti nya non zeze ketiduran.!

Ujar Albi, yang melihat dari kaca yang ada didepan nya.

Dengan cepat saga menoleh ke samping benar saja, gadis cerewet itu sudah tidur.

"Aku lagi ngoceh, kamu keenakan tidur.!.

Guman saga, sambil membenarkan posisi tidur zeze.

"Bos seperti nya kalung yang ada di non zeze tidak asing, tapi saya lupa di mana pernah ngeliat nya.!

Ujar Albi, karena ia bisah melihat itu dari kaca, dan kebetulan liontin milik zeze berada di luar baju.

"Saya juga berpikir seperti itu, apa lagi kelihatan nya sangat mewah, saya yakin ada misteri di balik kalung itu.!

Jelas saga, Yang juga sama pemikiran dengan Albi.

Dreet dreet dreet.

Shaka langsung membuka hp nya karena ada pesan yang masuk dari pria suruhan nya.

Ia semangkin melebarkan mata nya saat foto yang di kirim orang suruhan dia barusan.

"Siapa  gadis ini, apa hubungan dengan saga dan untuk apa dia membawa gadis itu.!

Guman Shaka dengan penasaran, saat melihat foto putra nya membawa seorang gadis masuk ke dalam mobil.