NovelToon NovelToon
Perjalan Cinta Kembar Ezara

Perjalan Cinta Kembar Ezara

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor / Romansa / Dokter
Popularitas:139k
Nilai: 5
Nama Author: farala

Ini adalah perjalanan cinta kedua putri kembar Ezar dan Zara.

Arsila Marwah Ezara, si tomboy itu akhirnya berhasil bekerja di sebuah perusahan raksasa yang bermarkas di London, Inggris, HG Corp.
Hari pertama nya bekerja adalah hari tersial sepanjang sejarah hidupnya, namun hari yang menurutnya sial itu, ternyata hari di mana Allah mempertemukan nya dengan takdir cintanya.

Aluna Safa Ezara , si gadis kalem nan menawan akhirnya berhasil menyelesaikan sekolah kedokteran dan sekarang mengabdikan diri untuk masyarakat seperti kedua orang tuanya dan keluarga besar Brawijaya yang memang 90% berprofesi sebagai seorang dokter.
Bagaimana kisah Safa sampai akhirnya berhasil menemukan cinta sejatinya?


Karya kali ini masih berputar di kehidupan kedokteran, walau tidak banyak, karena pada dasarnya, keluarga Brawijaya memang bergelut dengan profesi mulia itu.

Untuk reader yang mulai bosan dengan dunia medis, boleh di skip.🥰🥰

love you all


farala


💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18 : Lamaran dadakan

Indonesia.

Rumah sakit Brawijaya.

Abi Ezar baru saja tiba setelah bergulat dengan kemacetan ibukota yang semakin parah.

Satu jam, dia harus menunda operasi nya selama itu. Selain karena dia baru datang, ruangan operasi juga sementara full, salah satu ruangan yang akan dia gunakan sudah terpakai oleh pasien cito operasi sectio caesaria .

" Kamar operasi 2, di gunakan dokter siapa , Kimmy?"

" Obgyn prof. Prof Budiman sementara di dalam."

" Masih lama?" Abi Ezar melihat jam di dinding.

" Sebentar lagi selesai prof."

" Ok."

Lima belas menit kemudian, prof Budiman keluar.

Abi Ezar dan prof Budiman berpapasan di ruang tunggu.

" Calon besan. " Ujar prof Budiman sembari tertawa.

Abi Ezar pun ikut tertawa. " Bagaimana operasinya, lancar?"

" Alhamdulillah. Selesai operasi ayo kita minum kopi.."

" Boleh."

" Sudah saat nya kita membicarakan masa depan anak anak kita, iya kan?"

Abi Ezar mengangguk. " Baiklah."

Setelah enam jam berlalu, nampak Abi Ezar masuk ke dalam sebuah resto yang tidak jauh dari rumah sakit.

Prof Budiman sudah menunggu di sana, duduk di kursi menghadap jendela yang menampilkan pemandangan kolam ikan dari luar .

" Departemen mu terlihat sangat sibuk." Ujar prof Budiman memulai percakapan.

Abi Ezar menyesap jus buah yang baru saja di antarkan pramusaji ke meja nya.

" Ya, akhir akhir ini , departemen kami memang cukup kewalahan, apalagi residen sekarang tidak begitu banyak yang mengambil program bedah thorax."

" Kau benar..yang aku perhatikan, peminat departemen anak semakin meningkat, jadi ku rasa istrimu bisa sedikit bersantai."

Abi Ezar tertawa menanggapi perkataan Prof Budiman.

" Bagaimana kabar si kembar? Aku dengar kalau Marwah sudah kembali ke Indonesia ."

" Iya, dia sekarang bekerja di HG. "

" Loh, kenapa tidak di Brawijaya saja?"

" Anak itu memang sedikit lain." Ucap Ezar terkekeh pelan.

Prof Budiman pun ikut tertawa.

" Safa masih di Mount Elizabeth Singapura, menjalani residensi nya." Lanjut Abi Ezar, karena yang sebenarnya ingin di tanyakan prof Budiman adalah Safa.

" Kebetulan sekali, Arhan baru saja di pindah tugaskan di Mount Elizabeth, dia di angkat jadi kepala departemen obgyn di sana."

" MasyaAllah, itu pencapaian yang luar biasa. Pasti dia sudah bertemu Safa."

" Iya, dia sudah menelpon ku. Anakmu itu benar benar sudah membuat anakku tergila gila. Arhan begitu menginginkan Safa. " Ungkap prof Budiman. " Dari dulu, Arhan selalu mati matian mencari cara untuk mendapatkan perhatian Safa, tapi..kau tau sendiri anak mu bagaimana, kan? Nasib baik kalau dia mengenal Arhan. Hahahaha.."

" Safa memang tidak memiliki banyak teman laki laki, berbeda dengan Marwah. Dan sesuai perkataan mu tadi, Safa pasti tidak mengenal Arhan."

" Lalu bagaimana? Arhan memintaku melamar Safa untuknya."

Ezar tersenyum." Coba saja dulu, kalau di terima, Alhamdulillah."

" Baiklah, kau sudah memberiku lampu hijau, aku akan membicarakan nya kembali dengan Arhan dan keluarga besar Hartawan."

Budiman Hartawan, kepala departemen obstetri dan ginekologi rumah sakit Brawijaya, adalah profesor di bidang reproduksi dengan segudang prestasi. Anaknya, Arhan Yudhasoka Hartawan mengikuti jejak sang ayah. Menjalani koas dan sempat mengabdi di Brawijaya, Arhan memilih melanjutkan residensi nya di Singapura. Selesai dengan residensinya, Arhan melanjutkan S3 program reproduksi khususnya infertilitas di Amsterdam , Belanda.

Setelah beberapa tahun, Arhan memilih kembali ke Singapura ketimbang Indonesia, apalagi mendengar jika pujaan hatinya sedang mengambil residensi obgyn di Mount Elizabeth.

Berharap dengan adanya dia di sana, Safa bisa menerima cintanya dan berakhir menikah dengannya.

*

*

Singapura.

Pengaturan jadwal selesai untuk semester ke dua tahun pertama residensi Safa.

Beberapa teman banyak yang berbisik dan sesekali melihat Safa dengan tatapan tidak suka. Enam bulan, selama itu, Arhan akan menjadi dokter pembimbing untuk Safa. Dan tentu saja, setiap kegiatan Arhan, baik operasi, pemeriksaan pasien di poliklinik ataupun visite, harus ada Safa di sana.

Kenapa banyak yang tidak menyukai hal itu? Semua karena selama enam bulan tersebut , tidak pernah sekalipun Safa memiliki jadwal lain selain dengan dokter Arhan. Dan banyak yang menginginkan dokter Arhan untuk menjadi pembimbing mereka mengingat jejak pendidikan sang kepala departemen yang sangat luar biasa.

Apakah ada nepotisme?

Pertanyaan itu jelas menjadi dasar kebencian di otak teman teman Safa. Dan karena kebencian itu, mereka berbondong-bondong mulai mencari siapa kah dalang di balik perlakuan istimewa yang di berikan dokter Arhan untuk Safa.

Seperti di kafetaria siang itu, Safa mendapat bullyan dari beberapa teman residennya.

Ada yang sengaja menumpahkan minuman di pakaian Safa, ada juga yang mencibir dan mengatainya menggunakan orang dalam.

Safa diam saja, bukan tidak bisa melawan, hanya saja, menurut nya, pengaturan jadwal itu memang sedikit membuat curiga. Sebelum bertindak terlalu jauh, Safa akan mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.

Dengan pakaian yang masih basah, Safa memasuki ruangan Arhan.

" Selamat siang, prof."

 " Ya, ada apa?" Tanya Arhan jual mahal. Padahal dia sedang berbunga bunga dengan kedatangan Safa.

" Maaf mengganggu waktu anda, prof. Ada yang ingin saya bicarakan." Ujarnya.

Arhan memperhatikan pakaian Safa yang nampak basah.

" Oh,,,silahkan duduk."

" Terima kasih."

Safa duduk di depan Arhan dengan meja sebagai penghalang.

" Ini mengenai pengaturan jadwal saya untuk semester ini, prof. "

" Ada apa dengan jadwal mu?"

" Kenapa saya merasa kalau itu sudah di atur sedemikian rupa?"

" Ada yang protes?"

" Ya, mereka tidak menyukai karena anda adalah pembimbing saya, dan jadwal saya mengikuti jadwal profesor."

" Apa itu yang menyebabkan pakaian mu basah?"

Safa terdiam.

" Aku yang mengaturnya. Kalau ada yang tidak suka, langsung suruh menghadap. Akan aku berikan alasannya."

" Alasan?"

" Ya...aku punya alasan."

" Apa itu?"

" Karena kamu adalah calon istriku, dan mulai sekarang, kamu akan selalu ada, dan mendampingi ku."

Netra Safa membola ...

Ini siang bolong, tidak mungkin dia bermimpi , kan? Tiba tiba saja ada seorang pangeran yang datang mengungkap isi hatinya, di waktu yang sangat tidak tepat.

Safa tertawa geli." Jangan bercanda prof."

Arhan berdiri." Aku tidak bercanda."

Safa mundur teratur.

" Kita sudah lama saling kenal, Afa."

Safa menggeleng. Dia menganggap Arhan sedang ngawur. Bagaimana dia bisa mengenal pria yang baru di lihatnya beberapa hari lalu itu?

" Bagaimana bisa, prof.."

" Bisa, bahkan seluruh keluargamu, aku mengenalnya dengan baik. Abi dan umi mu, beliau adalah pembimbing saat menempuh pendidikan koas ku dulu."

Safa tercengang.

" Aku sering main ke rumah mu dan rumah Brawijaya. Bahkan dengan Marwah, kami saling kenal, hanya kamu yang sulit aku dekati."

Safa kembali terperangah. Secuek itukah dirinya? Jujur, dia tidak mengingat sedikitpun wajah Arhan.

" Kau pasti tidak mengingat ku, kan?"

Safa mengangguk.

" Itulah dirimu. Tapi , kau tidak bisa lagi mengelak, aku sudah menyuruh ayah ku untuk datang melamar mu."

" APA? Tapi...tapi...kenapa mendadak sekali? kenapa aku tidak di beritahu dulu? Minta pendapat kan bisa." Safa kelimpungan.

" Baiklah, Aluna Safa Ezara, maukah kau menikah dengan ku?"

Mendadak, tubuh Safa membeku. Apa ini? Kenapa tiba tiba mengajukan proposal ? Begitulah otak Safa bereaksi.

Safa menggeleng.

Arhan mengernyit." Kenapa? Kau tidak mau?"

" Bu..bukan begitu...tapi ini terlalu tiba tiba, aku tidak bisa berpikir."

" Aku beri kesempatan padamu... Lima belas menit, bagaimana?" Arhan tersenyum jenaka.

...****************...

1
SasSya
heeeeyyyy
jaga mulut pak ericccccc
ada yg kebakaran di sekitar salju,
hooooooo,🥸🤠
Dyah kartiningrum
Krain doubell up kak...
gathem Toro
ahhhh Arga cemburu yaaaaaa.....belum jg belah duren udah ada aja pengagum istrinya.....tenang pak dewan toh Safa udah JD istrimu....
barra sama Marwah apa kabar Thor.....
Bak Mis
lanjut lagi dong thor
Nata Abas
cemburu tingkat dewa
Fittar
baru aja menikmati hari berdua eh udah ada aja yang bikin cemburu. ganggu romantisnya bulan madu aja nih. mana mau Arga ada pria yang akrab dengan Safa. sama nyamuk aja bisa cemburu kayaknya😂
darsih
Arga mulai cemburu ganas d lihat nya
Elma Wati
p.dewan klo LG cemburu serem Kwkw
Yani
Bener hukuman ya
yellya
aduuhh fa, ga lht itu arga udh bertanduk 🤭🤭
Novita Sari
siap siap safa terkerkam arga akibat cemburu,tapi tenang mas arga,safa hanya untuk mas arga seorang....safa banyak penggemar....
Aras Diana
upnya thor
Dea Yunia
mau atuh yg soft spoken,,hm
asiiikh
pak dewan sudah mulai berani niih
lanjut besok y,ingat lho jangan terburu buru yaaaa
🤭🤭🤭
darsih
ga up ya KA d tunggu kelanjutan cerita nya
3 dhi: kemarin lagi kurang enak badan kak, pengaruh cuaca mungkin, maaf ya🙏🏻
sudah di up kok, makasih kakak🥰
total 1 replies
Elma Wati
terxata p.dewan gercep jg kwkwkw,tp Mlah di ganggu sama bara N Marwah...q setia mnunggu mu thor
Aras Diana
upnya thor
Suwanti
Kak di tungguin sampai jam 12 kok bls up lagi 🥹
3 dhi: maaf kak, lagi kurang enak badan, insyaallah malam nanti ada kok..🙏🏻🥰
total 1 replies
Aras Diana
upnya thor
Yani
Arga benar" ga mau ke ganggu 🤭
Naftali Hanania
bener2 menantu idaman ya
jangan od pengen deh......langkaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!