NovelToon NovelToon
Gairah Presdir

Gairah Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / Mafia / Lari Saat Hamil
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aak ganz

jhos pria sukses yang di kenal sebagai seorang mafia, mempunya kebiasaan buruk setelah di selingkuhi kekasih hatinya, perubahan demi perubahan terjadi dia berubah menjadi lebih kejam dan dingin, sampai akhirnya dia tanpa sengaja membantu seorang gadis mungil yang akan menjadi penerang hidupnya. seperti apakah kisahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aak ganz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

Setelah kepergian Jonson, Nisa kembali ke mejanya untuk menyelesaikan pekerjaannya yang sempat tertunda akibat kedatangan pria itu. Ia berusaha fokus meskipun perasaan kesal masih menyelimuti pikirannya.

Tak lama setelah Nisa selesai dengan tugas-tugasnya, seseorang tiba-tiba masuk ke ruangannya. Orang itu ternyata adalah salah satu sosok yang sangat dirindukan oleh Nisa—Sisi, gadis kecil yang imut dan ceria, yang sudah lama tidak ia temui sejak memutuskan bekerja di rumah Jhos.

"Kakak cantik! Aku merindukan kakak cantik! Kenapa tidak pernah ke rumah? Kata mama, kakak cantik sibuk, dan ternyata benar!" seru Sisi sambil berlari memeluk Nisa. Gadis kecil itu tampak sangat bahagia melihat Nisa setelah sekian lama. Sejak terakhir kali mereka bertemu di restoran, Sisi merasa kehilangan, apalagi setelah Nisa memutuskan berhenti kuliah. Sisi bahkan harus menjalani sekolahnya di rumah dengan seorang dosen privat karena merasa kesepian.

"Astaga, Sisi! Kamu ke sini dengan siapa? Kakak juga sangat merindukanmu, sayang. Apa kabar kamu?" balas Nisa dengan penuh kegembiraan. Ia memeluk Sisi erat, menumpahkan rasa rindunya.

"Aku baik, Kak. Tapi kakak cantik sendiri gimana? Apa kakak sudah nggak sayang sama aku lagi? Kok nggak pernah ke rumah?" tanya Sisi dengan wajah cemberut, menatap Nisa penuh rasa penasaran.

"Tidak, sayang! Itu tidak benar. Kakak selalu menyayangimu. Tapi, kakak benar-benar sibuk belakangan ini, jadi belum sempat ke rumah. Maaf ya. Tapi kakak janji, mulai sekarang kakak akan selalu menyempatkan waktu untukmu. Kakak janji, oke?" Nisa mencoba meyakinkan Sisi, memeluknya lagi agar gadis kecil itu tidak merasa sedih.

"Kakak cantik bohong!" Sisi mendongak dengan wajah serius. "Kalau bukan karena tadi pagi aku nggak sengaja lihat kakak cantik di TV, aku pasti nggak tahu kalau kakak kerja di sini. Aku langsung minta Mama antar aku ke sini. Ternyata Mama sudah tahu kakak kerja di sini," ungkap Sisi sambil menghela napas. Ia memang tidak sengaja melihat berita tentang Nisa yang sering muncul di televisi belakangan ini karena keberhasilannya sebagai CEO.

Nisa hanya tersenyum kecil dan meminta maaf kepada Sisi, lalu berusaha menghiburnya agar gadis kecil itu tidak lagi cemberut. Tak lama, Sisi mengajak Nisa untuk keluar makan agar mereka bisa berbicara lebih banyak dan melepas rindu.

Sementara itu, di tempat lain, Jhos sedang duduk di kursinya di dalam kantor besar miliknya. Namun, ia tampak gelisah dan terus melamun. Di pangkuannya, Lilis duduk sambil berusaha menghiburnya.

"Sayang, kenapa kamu cemberut dan melamun terus? Aku tidak suka melihatmu seperti ini," ucap Lilis dengan nada lembut, mencoba mencairkan suasana.

"Aku tidak apa-apa," jawab Jhos singkat. Namun, ia jelas sedang berbohong. Sejujurnya, saat ini Jhos merindukan Nisa. Ada perasaan sesal yang perlahan menghampirinya, tetapi ia tidak tahu harus berbuat apa.

Kamu tidak perlu membohongi aku aku mengenalmu sangat dekat, ayo katakan ada apa ? Apa aku perlu menghiburmu di atas ranjang?," Tanya Lilis sangat tidak percaya dengan jawaban jhos tadi.

Lilis mencium bibir jhos dan jhos menerimanya mereka berciuman sangat lama setelah itu jhos menggendong Lilis ke kamar yang memang berada di dalam ruangannya.

"Tuh kan kamu memang butuh di hibur di ranjang," ucap Lilis sambil tersenyum.

"Siapa suruh kamu begitu menarik," jawab jhos lalu menindih tubuh Lilis dan mencium seluruh tubuh Lilis.

Lilis yang memang tidak memakai pakaian dalam dengan sekejap sudah telanjang di buat oleh jhos.

"Jhos apa pekerjaanmu sudah selesai kalo belum selesaikan dulu kan kita bisa melakukannya nanti setalah pulang kerja," kata Lilis dia menyesal berkata untuk menghibur jhos di ranjang dia mengira jhos hanya menganggapnya bercanda tapi nyatanya dia sekarang sudah di telanjangi di atas tempat tidur, dia tidak mau pekerjaan jhos selalu tertunda oleh sebab itu dia memperingati jhos dengan berkata begitu.

"Sudah terlambat sayang, kamu tidak lihat di bawah sana adik kecilku sudah berdiri, " jawab jhos tidak lama setelah itu jhos langsung memasuki Lilis membuat Lilis mengerang dan menikmati setiap hentakan dari jhos.

Setalah satu jam mereka berhenti dengan di penuhi oleh keringat  yang menempel di tubuh telanjang mereka.

"Sayang terima kasih aku sangat menikmatinya," jhos berkata kepada Lilis yang sedang memeluk tubuhnya.

"Hem..aku cuma tidak suka kamu selalu murung seperti tadi aku mau kamu selalu ceria kamu akan terlihat semakin tampan," jawab Lilis sambil mencium dada bidang jhos.

"Lilis kamu memang sangat baik," jawab jhos.

tapi lagi-lagi di pikiran jhos terlintas wajah Nisa di sana, dia setiap mengatakan cinta kepada Lilis dia selalu teringat wajah Nisa di pikirannya.

Di saat jhos larut dalam lamunannya tiba-tiba suara ponselnya menyadarkannya, dia meminggirkan tangan Lilis yang berada di pelukannya dia melihat Lilis ternyata tertidur mungkin karna terlalu kecapean karna pertempuran mereka tadi.

Jhos menghampiri ponselnya lalu mengangkat panggilan itu.

"Halo ya ada apa ma," tanya jhos kepada penelpon yang ternyata adalah mamanya.

"Jhos...hik-hik..jhos..ayahmu..ayahmu jhos..ayahmu mengalami kecelakaan dan dia sekarang berada di rumah sakit," jelas ibunya sambil menangis, jhos dengan terkejut mendengar perkataan ibunya di tambah lagi ibunya terdengar menangis.

Terlintas di pikiran jhos pasti ada hal buruk terjadi dengan ayahnya.

"Mama di mana?, Aku akan ke sana rumah sakit mana ma?, Tunggu aku ma," jawab jhos langsung memutuskan panggilan.

"Apa yang terjadi jhos?," Tanya Lilis setalah jhos mematikan telepon.

"Ayah kecelakaan, Lilis aku harus pergi kamu atur kerjaan di sini ya aku harus pergi," jawab jhos sambil bergegas memakai pakaiannya lalu beranjak pergi meninggalkan Lilis yang terkejut dengan tubuh yang masih telanjang.

Lilis berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan selangkangannya yang di penuhi oleh cairan lengket akibat pergulatannya tadi dengan jhos.

Jhos sampai di rumah sakit dia menemukan ibunya menangis di sana menunggu kabar dari dokter.

"Ma apa yang sebenarnya terjadi?,kenapa ayah bisa mengalami kecelakaan?," Tanya jhos dengan panik, Jasmin tidak menjawab pertanyaan putranya dia langsung memeluk putranya, jhos merasakan tubuh ibunya yang bergetar di dalam pelukannya.

"Jhos..hik-hik..ayahmu mengalami kecelakaan tadi ada seseorang yang menelpon mama dia bilang mobil ayahmu di tabrak oleh teruk di jalan raya..hik-hik," jawab Jasmin akhirnya.

Jhos terus memeluk ibunya dan menenangkan ibunya sampai akhirnya dokter yang memeriksa ke adaan ayahnya keluar.

"Dokter gimana keadaan ayah saya?," Tanya jhos dengan sangat khawatir.

Dokter itu terdiam sebentar lalu menjawab," maaf tuan kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi Tuhan berkehendak lain, ayah tuan tidak bisa di selamatkan karena mengalami banyak sekali luka di bagian kepalanya," jawab dokter itu, jhos yang mendengar kalo ayahnya tidak bisa di selamatkan langsung melepas pelukan ibunya dan menarik kerah baju dokter itu dengan sangat emosi.

"Anda berbohong kan, tidak-tidak mungkin ayah saya tidak bisa di selamatkan, dokter macam apa kalian, kalian tidak becus menangani ayah saya," teriak Jhos dengan marah dia tidak bisa menerima kalo ayahnya meninggal.

Sedangkan Jasmin setelah mendapatkan pengakuan dari dokter saat itu langsung terjatuh ke lantai pingsan.

Jhos mendorong dokter itu sampai terpental ke tembok rumah sakit lalu membantu ibunya yang pingsan di lantai.

Saat ini hati jhos sangat hancur begitupun dengan ibunya yang mendengar kabar tentang tuan huan Chen meninggal.

1
Sammai
lah Lilis mau dikemanakan jhos
Sammai
lah Lilis mau dikemanakan
partini
awal yg baguy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!