NovelToon NovelToon
KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Seorang gadis yang berusia 18 tahun harus menjalani betapa pahit nya kehidupan yang harus ia jalani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Di kantor Steven terlihat sangat sibuk dengan berkas-berkas nya yang harus dia periksa dan tandatangan.

Tok...Tok...Tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangan nya.

Masuk!!

"Tuan kita ada meeting sebentar lagi dengan tuan Rexa dari perusahaan R bratama" Ucap sang asisten.

"Hem baiklah segera bawa yang di perlukan" Jawab Steven.

Baik tuan....

Sang seketaris keluar dari ruangan Steven.

Steven memakaikan jas nya dan keluar dari ruangan nya tidak lupa menaruh tangan di dalam kantong celana nya.

Jerry, Reza dan seketaris nya mengikuti nya dari belakang menuju ruangan meeting.

Di ruangan meeting semua sudah hadir Jerry langsung saja melangsukan meeting nya terlihat semua sangat fokus membahas kerja sama.

Setiba Nadine di mansion maid Mora dan Mira segera menyambut kedatangan nya.

"Siang nona" Ucap kedua maid bersama.

"Siang kak" Jawab Nadine dengan wajah lelah dan mengantuk.

"Ada apa nona?" Tanya Mira.

"Aku sungguh merasa lelah kak, dan aku ingin sekali tidur hoam...." Jawab Nadine.

"Nona sebaik nya nona makan dulu sebelum tidur" Ucap Mora lagi.

"Nanti saja kak, aku sungguh mengantuk sekali, aku naik dulu iya" Ucap Nadine pergi meninggalkan kedua maid tersebut.

Nadine langsung saja bergegas menuju kemar nya menggunakan lift.

Ting...

Pintu lift terbuka Nadine langsung saja masuk ke dalam kamar nya dan merebahkan tubuh nya di atas ranjang yang begitu nyaman.

Hingga beberapa detik ia tertidur sangat pulas tanpa mengganti seragam sekolah ny tersebut.

Di sebuah mansion yang tak kalah indah tepat nya di dalam kamar seorang gadis yang tak terima pertunangan nya di batal kan begitu saja saat ini tengah mengamuk.

"Arghhhhh bajing*n sial*n kamu Steven aku tak akan pernah memaafkan mu lihat saja kamu akan bertekuk lutut pada ku" Umpat Sindi.

Ceklek...

Seseorang membuka pintu kamar sindi dan tepat nya ialah daddy Sindi.

"Tenang lah Sindi kita harus memikirkan cara agar kau bisa kembali dengan Steven dengan begitu kita bisa menguasai harta nya kau tenang lah" Ucap daddy Sindi.

"Bagaiamana aku bisa tenang dad, sedangkan dia mempermalukan ku di kantor nya dad aku tidak terima perlakukan nya dad **dan aku juga masi mencintai nya daddy**" Kata Sindi dengan nada emosi.

"Sabar putri ku saat ini aku sedang tengah memikirkan cara bagaimana kita bisa bekerja sama dengan keluarga Steven dan merebut semua harta nya" Ucap daddy Sindi lagi.

"Seperti nya aku punya cara dad, bagaimana kalau kita membayar salah satu maid yang berada di mansion nya untuk memata-matai semua apa yang di lakukan Steven" Ucap Sindi

"Ide bagus putri ku di saat Steven lengah kita akan beraksi" Ucap daddy Sindi tersenyum smirik.

Dan betul saja Sindi langsung menghubungi salah satu maid yang berada di mansion Steven.

Saat ini Sindi dan pelayan Steven sedang berada di sebuah cafe.

"Aku punya tawaran bagus" Ucap Sindi.

"Katakan nona" Jawab maid tersebut.

"Aku ingin kau mengatakan semua yang di lakukan Steven" Kata Sindi.

"Bagaimana dengan bayaran nya nona" Tanya maid.

"Kau tenang saja asal kerja mu bagus aku akan memberi mu 3 kali lipat" Kata Sindi.

"Baik, saya memiliki info penting untuk mu nona bahwa saat ini ada seorang gadis yang dekat dengan tuan Steven" Ucap Maid lagi.

Apa!!!!!!!

"Berani sekali wanita kampungan itu berada di dekat Steven, siapa wanita itu" Kata Sindi.

"Dia adalah wanita yang kau siksa kemarin" Kata nya lagi.

"*Bajing*n lihat saja aku akan membuat wanita itu menderita karena telah merebut milik ku*" Kata Sindi dengan nada yang penuh amarah.

"Kau tunggu aba-aba dari ku" Ucap Sindi pergi meninggalkan maid tersebut di sebuah cafe.

Sore hari pun tiba Nadine duduk di taman belakang mansion menikmati angin yang begitu sejuk di sore hari.

Steven sengaja ingin pulang cepat hari ini dia segera bergegas menuju kamar Nadine untuk mengecek nya tapi dia tak menemukan batang hidung nya sama sekali.

Hingga saat dia ingin mencari kepala pelayan dia melihat Nadine sedang berada di taman belakang mansion, Steven bisa melihat wajah yang begitu damai.

Degg....

Seketika membuat jantung semakin hari semakin tidak karuan melihat gadis nya itu.

Tidak ingin larut dalam pikiran nya dia segera menuju kamar nya untuk membersihkan diri yang terasa lengket bagi nya.

Kepala pelayan datang menghampiri Nadine dan kedua maid tersebut.

"Nona tuan Steven sudah menunggu nona di meja makan" Ucap kepala pelayan.

Iya...

Nadine segera beranjak dari bangku taman dan berjalan masuk ke dalam mansion menuju meja makan dan benar saja Steven sudah menunggu dirinya.

"Hey baby kemari lah" Ucap Steven menarik kursi mempersilahkan Nadine duduk.

"Iya tuan" Jawab Nadine sedikit canggung.

"Bagaimana sekolah mu baby apa semua nya aman?" Tanya Steven.

"Iya tuan semua nya aman terima kasih banyak tuan" Jawab Nadine.

"Iya baby...."

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam semua pelayan mansion tidak ada lagi yang berkeliaran mereka semua sudah di tempat mereka yang berada di paviliun, kalau pun ada pelayan yang berkeliaran maka mereka akan di hukum.

Di dalam kamar Nadine terlihat sangat fokus mempelajari buku pelajaran nya karena sebentar lagi dia akan menghadapi ujian kelulusan.

Di sisi lain Steven berada di ruang kerja menyelesaikan beberapa laporan. Dan tiba-tiba saja anak buah menghubungi nya.

[Katakan] Ucap Steven.

[Tuan gudang senjata kita yang berada di italy tengah di serang] Jawab reza.

[Shitt siapkan mobil kita menuju bandara sekarang katakan pada leo untuk menyiapkan jet pribadi] Ucap Steven kembali.

[ Baik bos ] Jawab Reza.

Jerry di tugaskan untuk menjaga mansion dan juga gadis nya.

"Jerry jaga mansion dan jaga gadis ku laporkan semua aktivitas nya kepada ku" Ucap Steven sebeluk pergi.

"Iya bos tenang saja loe ngga perlu khawatir" Jawab jerry.

Tak butuh lama mereka tiba di bandara anak buah Steven menyambut kedatangan bos nya.

"Selamat datang bos" Ucap anak buah Steven bersama.

Hem..

"Reza pastikan semua dimana mereka dan siapa dalang di balik penyerangan gudang senjata kita aku tidak ingin ada kesalahan" Ucap Steven dengan rahang yang mengeras.

Reza segera mengotak atik laptop nya mencari semua akses tentang informasi yang melakukan penyerangan tersbut.

"Aku sudah menemukan beberapa pentunjuk bos, mereka tidak akan bisa bersembunyi lama" Kata Reza.

Steven menatap ke depan tengah memikir kan cara membalas dendam terhadap musuh nya yang telah mengusik nya.

"Bos saya sudah menemukan dalang nya" Ucap Reza.

Katakan....

"Mereka dari klan victoria bos" Jawab Reza.

"Hahahaha mereka mencari mati" Steven tertawa dengan nada yang penuh emosi.

1
Lia Talita
Luar biasa
kalea rizuky
orang kaya tolol Steven katanya mafia kok bloon katanya sayang di kasih donk bodyguard bayangan hadeh oon
kalea rizuky
orang kaya harusnya punya CCTV setiap ruangan trs terhubung dengan HP jd bs awasin katanya kaya kok oon
kalea rizuky
paling cm akal akalan aja punya hutang dasar benalu
kalea rizuky
penulisan nya huruf nya besar kecil nya aduh bkin mata sepet buat baca pdhl bagus lo. ceritanya perbaiki. lagi. thor
Nofta Putri111
tolong lanjut thorr seru cerita ny/Smile//Smile/
Nofta Putri111
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!