NovelToon NovelToon
Si Buntung Dan Lengan Bionik Nya

Si Buntung Dan Lengan Bionik Nya

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Sistem / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Dokter Ajaib / Pendamping Sakti
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mobs Jinsei

Remake dari karya berjudul Emas yang belum lama di rilis dan karya teman penguasa berlengan satu yang sudah di drop.

Kisah seorang pria yang selalu di hina akibat dia hanya memiliki satu lengan. Dia di khianati istri yang sewaktu smp di tolongnya sampai mengorbankan lengannya. Mertua dan iparnya menganggap dia sampah karena dia sering di pecat karena kondisi nya.

Dia sempat berpikir mengakhiri hidupnya dan di tolong, dia mendapat lengan bionik karena kebetulan dan sempat mau di bunuh oleh selingkuhan istrinya, namun di saat kondisinya sudah kritis, lengan bionik nya malah menolongnya dan memberinya kekuatan untuk mengubah nasib. Bagaimanakah kisah perjalanan hidup baru nya ?

Genre : Fiksi, fantasi, drama, komedi, supranatural, psikologi, menantu terhina, urban.

100 % fiksi, murni karangan author. mohon like dan komen nya ya kalau berkenan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mobs Jinsei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18

“Klek,” setelah meninggalkan Suriwati di kamarnya untuk istirahat, Mark mengajak Amanda ke kamar utama di atas. Begitu masuk, mata Amanda membulat, ketika melihat kamar yang menurutnya mewah.

“Ki...kita di sini mas ?” tanya Amanda.

“Iya, makanya aku bawa tas tas mu kemari kan,” jawab Mark yang membawakan tas tas Amanda.

“Um...be..beneran aku boleh di sini mas ?” tanya Amanda sekali lagi.

“Mau ku buktiin lagi ?” tanya Mark.

Amanda tidak menjawab, namun dia mengangguk malu malu, langsung saja Mark menaruh tasnya di lantai dan memeluk Amanda kemudian menciumnya dengan mesra, setelah itu Amanda mendorong sedikit tubuh Mark agar selesai berciuman.

“Udah percaya ?” tanya Mark.

“I..iya, udah,” jawab Amanda dengan wajah merah dan malu malu.

Amanda mulai melangkah berkeliling melihat lihat kamar, Mark langsung membawa tas Amanda ke depan lemari dan membuka lemari, dia menoleh memanggil Amanda yang sedang melihat kamar mandi.

“Manda, baju baju kamu di taruh di sini ya,” ujar Mark.

Amanda berjalan menghampiri Mark, kemudian dia melihat ke dalam lemari yang sudah penuh sebagian dengan pakaian pria.

“Um...ga apa apa ?” tanya Amanda lagi.

“Buktiin lagi ? aku sih seneng seneng aja,” jawab Mark tersenyum.

“Hehe ntar aja, iya deh, aku beberes ya,” ujar Amanda.

“Iya, aku lihat Andika dulu, dia kamarnya mau pake yang mana,” ujar Mark.

Mark berjalan keluar kamar sementara Amanda mulai membuka tas tas nya dan membereskan baju baju nya. Mark membuka pintu di kiri ternyata Andika tidak ada di sana, kemudian dia membuka pintu kanan dan tersenyum melihat Andika ternyata sudah terlelap tidur di ranjangnya. Mark menyalakan ac nya kemudian keluar dengan perlahan agar tidak membangunkan Andika.

Setelah keluar di koridor, tiba tiba “driiing,” Mark mengambil smartphone nya dan melihat layarnya, matanya membulat karena melihat Vania menelpon dirinya, langsung saja dia menolak panggilannya dan mematikan smartphone nya, “prak,” dia membanting smartphone nya dan menginjak nya, kemudian mengambil sim cardnya dan mematahkannya,

“Aisha,” panggil Mark di kepalanya.

[Ada apa tuan ?]

“Aku mau kembali ke gudang kemarin untuk menaruh smartphone ku yang sudah hancur ini di sana,” ujar Mark.

[Oh ok, tidak perlu ke sana, biar saya yang mengirim semuanya kesana sekaligus membuat samaran diri anda yang hangus terbakar di sana.]

“Oh...bisa ya ?” tanya Mark.

[Serahkan pada saya.]

“Baiklah, kalau gitu tolong ya,” jawab Mark.

Tiba tiba smartphone di lantai dan sim card ditangan Mark menghilang begitu saja. Mark masuk ke kamar di seberang kamar Andika dan menutupnya kembali secara perlahan, dia duduk di sisi ranjang dan membuka dimensional storage nya, dia mengambil map berisi data data diri barunya kemudian membukanya.

Di dalamnya ada akta lahir tanpa orang tua, kartu keluarga yang hanya ada namanya seorang, ijazah mulai dari tk sampai sma, surat ijazah kelulusan falkutas kedokteran, surat ijin praktek di luar rumah sakit dan terakhir paspor. Semuanya adalah dokumen resmi dan legal dari negara, sehingga terkesan dirinya yang lama benar benar tidak pernah ada dan dia benar benar orang yang eksis sejak dulu.

“Tapi ya kalau di pikir pikir....aku memang tidak pernah tahu siapa orang tua ku, om dan tante ga pernah cerita sama sekali tentang orang tua ku,” ujar Mark dalam hati.

Dia juga mengeluarkan seluruh map berkas pembelian motor nya dan sim miliknya yang berada di dalam, dia menjadikan nya dalam satu map,

“Aisha,” panggil Mark.

[Ada yang bisa saya bantu tuan.]

“Bisa tidak tolong keluarkan motornya dari dimensional storage dan taruh di garasi ? sebelum salah satu dari mereka masuk ke garasi,” ujar Mark.

[Baiklah tuan.]

Mark membuka dimensional storagenya dan membaca apa saja isinya setelah beberapa barang di ambil,

************************************************************

Dimensional storage :

1.     1.050.000.000 R

************************************************************

“Hoo sisa duit doang ya,” ujar Mark dalam hati.

“Cklek,” tiba tiba pintu di buka, Amanda menjulurkan kepalanya ke dalam, dia melihat Mark memegang berkas berkas miliknya, Amanda masuk ke dalam dan duduk di sebelah Mark,

“Um...mas, berkas berkas ku, apa ku taruh bareng aja ya ?” tanya Amanda.

“Oh iya, jadiin satu saja, aku simpan berkas di lemari pakaian di kamar ini, aku lagi sortir berkas ku untuk persiapan nikah,” jawab Mark berpura pura.

Wajah Amanda langsung memerah, dia menoleh melihat ke arah lain, namun tangannya memegang tangan Mark,

“Kenapa ? bukankah kita mau nikah ?” tanya Mark.

“I..iya mas,” balas Amanda malu malu.

Mark kembali menatap berkasnya, kemudian dia berdiri dan benar benar menaruh berkasnya di lemari, setelah itu, dia mengajak Amanda keluar lalu ke kamarnya, Amanda mengambil berkas berkasnya dan dia keluar untuk menaruh berkas berkasnya di lemari tempat Mark menaruh berkasnya. Mark berbaring di ranjangnya,

“Seandainya buka praktek dokter....apa bisa ya ? aku sama sekali tidak mengerti kedokteran,” ujarnya dalam hati.

[Installing medical science module.]

“Huh ?”

Tiba tiba kepala Mark terasa sangat pusing sekali seperti ada sesuatu yang di paksa masuk ke dalam kepalanya. Mark tidak bisa mempertahankan matanya agar tetap terbuka, dia memejamkan matanya dan kepalanya yang sangat pusing memaksanya tidak sadarkan diri.

[10....20....30....40....50....60....70....80....90....100 completed.]

[Unpacking module.]

[10....20....30....40....50....60....70....80....90....100 completed.]

[Installation completed.]

******

“Mas....mas,”

“Ugh,”

Mark membuka matanya, dia melihat Amanda membangunkan dirinya, kemudian dia duduk di sisi ranjang dan menoleh melihat Amanda.

“Aku ketiduran ya ?” tanya Mark.

“Iya, sekarang sudah gelap,” jawab Amanda.

“Oh sori, trus Dika sama emak dimana ?” tanya Mark.

“Mereka keluar ke taman depan rumah, Dika mau main perosotan dan emak menemani,” jawab Amanda.

“Kok gelap gelap keluar, kamu ga ikut ?” tanya Mark.

“Um...aku mau nemenin mas, aku baru abis mandi juga, mereka cuman ke taman depan kok, cukup terang juga karena banyak lampu,” jawab Amanda.

Mark baru menyadari kalau tubuh Amanda hanya di balut oleh handuk dan tidak mengenakan pakaian lain,

“Um...kamu mau ngapain nih ?” tanya Mark.

“Mau ganti baju, abis itu masak, mas mau makan ? tadi aku liat di dalam kulkas masih banyak bahan makanan, kalau beli sebanyak itu, nanti sayang kalo rusak,” jawab Amanda.

“Oh ok (kirain mau itu hehe....ah mikir apa sih, baru juga tadi),” ujar Mark.

Amanda berdiri dan membuka handuknya, dia tampil polos di depan Mark kemudian memakai pakaian dalamnya, “tuiiing,” junior Mark langsung berdiri, dia kembali berbaring dan berbalik miring menghadap Amanda agar sang junior tidak terlihat oleh Amanda. Dia berusaha keras mengalihkan pikirannya,

“Manda, kamu punya smartphone  ?” tanya Mark.

“Hmm (berbalik hanya mengenakan pakaian dalam bagian atas dan bawah) enggak punya mas,” jawab Amanda.

“Ok, habis ini, kita keluar sebentar ke depan komplek, tadi aku lihat ada toko yang jual smartphone, aku juga mau beli nomor baru,” ujar Mark.

“Eh...abis masak aja boleh ? atau besok ?” tanya Amanda.

“Hmm ya udahlah besok aja (aku juga ga perlu perlu amat sih, dah santai aja),” jawab Mark.

Tiba tiba, “bwuuung,” fungsi map nya terbuka sendiri, Mark langsung menatap nya, dia melihat banyak sekali titik kuning di rumah rumah sekitarnya dan di taman depan rumahnya, namun ada satu titik hitam agak jauh dari taman walau masih satu deret, namun anehnya tidak ada titik merah atau biru di dekatnya. Karena penasaran, Mark berdiri,

“Manda, aku keluar sebentar ya, ga lama kok,” ujar Mark.

“Iya, sekalian aja aku juga mau turun,” balas Manda.

Akhirnya keduanya keluar dari kamar lalu turun ke bawah, Mark keluar dari rumah dan berjalan keluar dari pagar, kemudian dia langsung berjalan ke arah kanan mendekati titik hitam yang di tunjukkan peta 3D. Ketika sampai di tempat titik hitam berada, Mark menjadi sedikit kebingungan karena tempat itu sangat sepi dan tidak ada orang sama sekali. Dia melihat sekali lagi petanya dan titik hitam masih ada di peta.

“Loh kok, ga ada apa apa nih,” ujarnya dalam hati.

Dia diam di tempat menoleh melihat sekelingnya untuk memeriksa, “cbur,” “ngeeong,” sayup sayup terdengar suara air dan suara mengeong. Mark berusaha mendengarkan dengan fokus dan suara itu terdengar lagi, dia berjalan mengikuti arah suara terdengar, langkahnya menghantar ke tepi dinding pembatas,

“Di balik dinding ? tapi titik nya ada di tempat ku berdiri,” ujar Mark dalam hati.

“Meooong,”

“Huh,”

Mark menoleh ke bawah, ternyata di depannya adalah sebuah got yang tertutup oleh beton, dia jongkok dan mengangkat tutupnya, ternyata di dalam got ada seekor anak kucing yang sudah lemas, sepertinya anak kucing itu tercebur ke got dan hanyut, karena gotnya di tutup, dia jadi tidak memanjat keluar. Mark menjulurkan tangan kanannya dan mengambil anak kucing yang masih kecil dan ketakutan itu. Setelah menutup kembali got nya, dia meletakkan anak kucing itu di atasnya.

“Analyze.”

******************************

Nama                    :  None.

Race                      :  Animal (Cat).

Age                        : 2 weeks (dua minggu)

Gender                 :  Male

Condition             : Kedinginan dan kelaparan.

******************************

Mark menoleh melihat sekitarnya, dia tidak menemukan apapun yang bisa di pakai untuk mengeringkan tubuh kucing itu, akhirnya dia membawa kucing yang lemas itu ke rumah nya, ketika mau masuk, Andika yang melihat Mark dari taman, berlari menghampiri nya,

“Itu apa kak ?” tanya Andika.

“Kasihan anak kucing ini, dia kedingingan, tadi tercebur di got dan ga bisa keluar,” ujar Mark.

“Oh sini, biar Dika,” ujar Dika.

Langsung saja Dika mengambil anak kucingnya dan tanpa ragu ragu dia membungkusnya dengan kausnya,

“Aduh Dika, kamu ngapain,” teriak Suriwati yang melihatnya.

Suriwati mengambil kucing nya kemudian mereka membawa masuk kucing itu ke dalam rumah, sementara Mark masuk ke dalam melakui garasi, di dalam dia menatap motor KN – 500 barunya yang berwarna hitam dan kekar yang terparkir di sisi kanan garasi.

“Wow,” ujar Mark dalam hati.

[Reward mission smartphone SG Z flip4 x 4 unit.....received in dimensional storage.]

[Reward mission 100.000.000 R.]

1
Syari Andrian
double2 up donh
TUAN AMIR
next
Syari Andrian
Next
Syari Andrian
Nyesal gak kamu vania? Hufh keqnya enggak😑😑😑
Syari Andrian
Keren banget idenya bikin cerita thor…
Syari Andrian: Sama2
Mobs Jinsei: makasih dan makasih support nya kak/Pray/
total 2 replies
Syari Andrian
Next seru
Syari Andrian
Astaga…😬😬😬
Syari Andrian
Akhhhh knapa jadi aku yang nge bayangin….
Syari Andrian
Waaah identitas baru.. berarti lajang dong awokawoak
Syari Andrian
Jangan sulit2 ancamannya ya kasian MC nya
Syari Andrian
Banka kamu akan menyesal di kemudian hari 😪😪
WHITE FIRE
lanjut author aku tunggu updatenya
Mobs Jinsei: Siap kak
total 1 replies
WHITE FIRE
lanjut author aku tunggu
allowble_ranger
lanjut jadi penasaran
Mobs Jinsei: Siap kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!