Sistem Kekayaan - 10 Detik

[Chapter 26.]

[Memperbaiki Restoran.]

[Silahkan Dibaca.]

Setelah mereka makan, Andy kembali ke kamarnya. Dia segera mengambil Pakaian Santai, lalu keluar menuju ke Kamar mandi. Selepas, Andy mandi dia memakai baju santainya. Lalu, keluar menuju ke kamarnya kembali.

“Huff, hari yang melelahkan. Semoga Angel bisa segera sadar dari komanya.” Ucap Andy, lalu pintu kamarnya terbuka, Andy sudah menebak itu siapa. Jadi dia tidak bangun dan terus berbaring, lalu dia berkata.

“Yui, ada apa, kau ke kamar ku tiba-tiba?.” Ucap Andy, tanpa memperhatikan. Yui, yang masih berdiri di dekat pintu, masuk dan segera memeluk Andy yang sedang berbaring. Yuka, yang melewati kamar Andy, melihat bahwa Yui memeluk Andy.

“Hiks Hiks, apakah karena salahku kah?. Angel, meninggal.” Ucap Yui, Andy tertegun sebentar, dan akhirnya paham. Namun, saat akan bicara, Andy mendengar suara langkah kaki lagi dari luar. Andy tahu bahwa itu adalah Yuka.

Yuka yang penasaran berjalan mendekat ke arah Andy dan Yui. Yuka juga sudah tahu, kalau mereka berdua memiliki hubungan, karena saat mereka berciuman di atap, Yuka ada di sebelah mereka. Hatinya tidak hancur atau yang lainnya, karena dia tahu bahwa Yui juga mencintainya, dan mereka sepakat untuk berbagi.

“Yuka, kau juga kesinilah. Akan kuberitahu sekalian, bahwa Angel itu masih hidup.” Ucap Andy, yang membuat Yui yang memeluk Andy, melepaskan pelukan dan menatap ke arah Andy. Sedangkan Yuka duduk disamping Andy.

Andy pun duduk, Yui pun sekarang berada dalam pangkuan Andy. Namun, Yui lebih fokus dengan ucapan Andy, daripada apa yang dia lakukan. Yuka yang berada di dekatnya juga sedikit terkejut, namun juga fokus mendengarkan.

“Memang dia sempat mati, namun Tuhan mengembalikan kembali nyawanya. Sekarang aku hanya menunggu dia siuman dari Komanya.” Ucap Andy, Yui dan Yuka melebarkan matanya, lalu mereka memeluk Andy dan berkata.

“Terimakasih telah memberitahu hal tersebut.” Ucap Yui dan Yuka. Mereka akhirnya bisa lega, bagaimana tidak, mereka berdua sebenarnya sudah menganggap Angel saudari mereka. Namun, karena Andy belum memberitahunya jadinya Salah paham dan mengakibatkan Angel terjatuh dari lantai.

“Baiklah, baiklah. Aku mau tidur....” Ucap Andy, namun pintu terbuka dan menampilkan Ibunya dan Amy, yang mengangkat alisnya melihat Andy di peluk oleh Yui dan Yuka. Amy dan Lilia sebenarnya ingin menenangkan Andy yang sedang sedih. Namun, melihat adegan di depannya, akhirnya keduanya menghela nafas.

“Kukira, kamu sedih. Ternyata sudah tidak kah. Baiklah, Lilia kita kembali. Serta Yui dan Yuka ingat kalian besok sekolah. Jadi jangan terlalu malam.” Ucap Amy, melangkah pergi dari kamar Andy, namun pemilik Kamar tersebut, mulai berkata.

“Kenapa tidak tidur bersama saja?. Tempat tidurku bisa menampung 5 Orang kok.” Ucap Andy, membuat Yui dan Yuka memerah, sedangkan Amy dan Lilia tersenyum. Akhirnya mereka setuju dan tidur bersama tanpa melakukan apapun.

Keesokan harinya, Andy membuka matanya dan mendapati tangan sebelah kirinya tidak bisa digerakkan, lalu melihat ke kiri ternyata ada Yui yang sedang memeluknya. Sedangkan, Andy melihat ke lain sisi. Tidak menemukan Yuka, Amy dan Ibunya.

“Mereka selalu bangun sangat pagi. Berbeda dengan Yui.” Ucap Andy, lalu membangunkan Yui yang tidur di pelukan tangannya. Tak lama kemudian, Yui terbangun dari tidurnya, lalu duduk sambil mengucek matanya.

“Ohayou, Yu-chan.” Ucap Andy, mencoba menggoda Yui, agar terlihat seperti Suami Istri yang baru bangun. Ternyata godaan Andy berhasil, terlihat Yui wajahnya memerah karena malu, sedangkan Andy terkekeh dan pergi dari tempat tidur, dan mengambil seragamnya, lalu keluar.

“Aku duluan, Yui.” Ucap Andy, sedangkan Yui mengangguk. Andy pun berjalan menuju ke Kamar Mandi. Sesampai di kamar mandi, Andy membuka pintunya dan ternyata ada Yuka yang sedang melepas baju. Andy ingin menutup kembali pintunya, namun Yuka mencegahnya.

“Andy, B-Bisakah kita mandi bersama?.” Ucap Yuka, sedangkan Andy yang ditawari tersebut menatap ke arah Yuka. Lalu, Andy pun bicara.

“Kau yakin?.” Ucap Andy, Yuka mengangguk, lalu Andy pun masuk. Setelah itu melepas seluruh pakaiannya, Yuka memerah melihat tubuh Andy yang terlihat bagus dan panas. Andy pun menarik Yuka menuju ke tempat mandi, mereka akhirnya mandi bersama tanpa melakukan hal yang lainnya.

Setelah Mandi, mereka keluar kamar mandi bersama, dan saat membuka pintu, ada Yui yang berdiri menunggu. Yui tidak peduli, mereka mandi bersama. Yui melihat mereka, tersenyum lalu masuk ke dalam Kamar mandi. Sedangkan Andy dan Yuka kembali ke kamar masing-masing.

Andy sudah siap memakai Seragam barunya. Lalu turun, ke bawah sambil membawa Ransel miliknya. Sesampai di bawah disana sudah ada Amy dan Ibunya yang sedang menghidangkan makanan di meja makan.

“Ohayou.” Ucap Andy, keduanya memandang dan membalas Salam dari Andy, sambil tersenyum.

“Ohayou, Andy-kun.” Ucap keduanya, Andy sedikit mengerutkan keningnya, namun mengabaikan ucapan dari keduanya, Andy pun duduk. Lalu, Yuka turun lalu juga menyapa. Setelah itu duduk, tak lama kemudian Yui juga turun.

“Ittadakimasu.” Ucap mereka, lalu Mereka mulai makan, dengan tenang. Suasana tersebut terlihat Harmonis. Lalu tak lama kemudian mereka selesai makan. Andy, Yui, dan Yuka mengambil Ranselnya dan bersiap berangkat.

“Kami berangkat.” Ucap ke tiganya, saat akan membuka pintu. Amy dan Lilia melihat ke arah ketiganya, lalu menjawab.

“Hati-hati di jalan.” Ucap Keduanya, lalu mereka melanjutkan kegiatan mereka masing-masing.

Di sisi Andy.

Andy, Yui dan Yuka, mereka berjalan bersama menuju ke Sekolah. Di jalan mereka bertemu dengan Raul dan Sera. Akhirnya mereka berlima berjalan bersama menuju ke Sekolah.

Sesampai di Sekolah, seperti biasa Andy melihat ada Sayoko dan Sasha di depan gerbang sekolah. Andy pun menyapa mereka, Sayoko menjawab dengan senyuman. Sedangkan Sasha mengangguk. Dia sekarang sedikit lunak, karena melihat Sayoko tersenyum.

“Kami duluan.” Ucap Yui dan Yuka, sedangkan Andy mengangguk. Andy masih berhenti di depan Sayoko dan Sasha. Lalu, Andy bicara.

“Bagaimana keadaanmu?.” Ucap Andy, bertanya tentang keadaan Sayoko. Sedangkan Sayoko, menjawab dengan tersenyum senang.

“Un, aku baik-baik saja sekarang. Maaf kemarin tidak mengantarkan mu ke kelasmu.” Ucap Sayoko, sedangkan Andy hanya menggelengkan kepalanya.

“Jangan difikirkan. Kalau begitu aku duluan.” Ucap Andy, Sayoko mengangguk dengan senang, Sasha juga mengangguk. Andy pun pergi menuju ke kelasnya.

Andy pun masuk ke dalam kelasnya, lalu Bel masuk juga berbunyi, Andy pun mengikuti pembelajaran. Andy juga kadang-kadang melihat ke arah tempat duduk Angel.

Skip, istirahat Sekolah.

Andy, keluar dan menuju ke Kantin. Di jalan Andy bertemu dengan Raul dan Sera yang sedang juga menuju ke Kantin.

“Andy, kau akan ke kantin kan?. Ayo kita pergi bersama.” Ucap Raul, Andy pun menyetujuinya dan mereka bertiga berjalan menuju ke kantin, untuk makan.

Setelah mereka, sampai di kantin. Andy melihat bahwa Kantin ramai, lalu melihat ada tempat duduk yang hanya dipakai oleh satu Perempuan. Mereka akhirnya pergi kesana.

“Bisakah kita duduk disini?.” Ucap Andy, Perempuan itu melihat ke arah Andy dan terkejut, begitupun Andy, Raul dan Sera, mereka juga terkejut.

“Andy / Arisa.” Ucap Arisa / Andy, Raul, dan Sera secara bersamaan. Mereka tidak menyangka bertemu kembali. Arisa lalu melihat ke arah Raul dan Sera.

“Raul, Sera, hmmmm dimana Angel?.” Ucap Arisa, seketika Andy, Raul, dan Sera menundukkan kepalanya saat sudah duduk di tempat. Arisa mengerutkan keningnya.

“Ada apa dengan Angel, apa yang terjadi dengannya?.” Ucap Arisa bertanya, lalu Andy menghela nafas panjang dan mulai bicara.

“Kau tahu, kejadian kemarin kan. Ada seorang Siswi yang jatuh dari tangga, Siswi tersebut ialah Angel.” Ucap Andy, lalu Arisa terkejut, Arisa pun berubah menjadi khawatir.

“Lalu, bagaimana keadaannya?. Apakah dia baik-baik saja?.” Ucap Arisa khawatir kepada Angel, walaupun mereka bertemu hanay satu kali, tapi mereka berdua sudah sangat akrab.

“Dia, sudah melewati masa kritis, sekarang hanya koma, mungkin 2 mingguan dia kan siuman.” Ucap Andy, lalu Arisa menghela nafas lega.

Lalu Andy, Raul, Sera, dan Arisa memesan makanan, setelah selesai, seperti saat di Kedai Ramen, Andy membayar makanan mereka. Sebenarnya mereka tidak ingin, namun Andy memaksa. Akhirnya mereka setuju.

[41.428 – 428 : 41.000.]

Andy pun, berpisah kepada Raul, Sera, dan Arisa. Saat dia akan masuk ke kelas, dia bertemu dengan Yui dan Yuka. Lalu, mereka masuk bersama, ke kelas.

Skip pulang sekolah.

Tringg Tringg Tringg.

Bel Pulang berbunyi, Andy segera mengemasi seluruh bukunya dan alat-alat menulisnya, lalu di masukkan ke dalam Ranselnya. Disana Yui dan Yuka menunggu Andy untuk pulang bersama, namun Andy bilang.

“Aku ingin pergi ke suatu tempat, jika kalian ingin ikut, Ayo. Tapi jika tidak ingin kalian pulang duluan saja.” Ucap Andy, lalu keduanya memilih ikut dengan Andy, sebenarnya Andy hari ini ingin mengunjungi Restoran miliknya.

Mereka berjalan keluar dari Sekolah dan pergi menuju ke sebuah Restoran yang dekat dengan Sekolahnya. Restoran tersebut terlihat sangat sepi, bahkan tidak ada orang pun yang terlihat di Restoran.

Yui dan Yuka bingung, kenapa Andy datang ke Restoran yang sepi tersebut. Namun, semua pertanyaannya terjawab saat seorang Pria Tua datang.

“Apakah, benar dengan Tuan Andy?.” Ucap Pria Tua tersebut, Andy pun melihat ke arah Pria tersebut, lalu mengangguk. Sedangkan Yui dan Yuka menjadi penasaran.

“Itu benar, aku adalah Andy.” Ucap Andy, lalu Pria Tua tersebut mempersilahkan Andy, Yui dan Yuka masuk ke dalam terlebih dahulu.

Saat masuk ke dalam kesan pertama Andy, dalam Restoran tersebut biasa. Tidak ada baik dan buruknya. Yui dan Yuka juga begitu.

Lalu, ke empat orang tersebut duduk di salah satu tempat di Restoran tersebut. Setelah itu , Pria Tua tersebut mengeluarkan sebuah Dokumen.

“Ini surat pemindahan sisanya, Anda tinggal menandatanganinya.” Ucap Pria Tua, langsung ke intinya, Andy sedang dengan sikap Pria Tua tersebut, langsung ke intinya.

“Oke.” Ucap Andy, lalu menandatangani surat dokumen tersebut, setelah itu, akhirnya Restoran menjadi milik Andy sepenuhnya.

“Bisakah aku minta tolong, panggilkan seorang pekerja.” Ucap Andy, lalu Pria Tua tersebut mengangguk. Lalu, mengambil Hp nya dan menelpon Pekerja. Tak lama kemudian, Pria Tua tersebut menutup telponnya.

“Sudah, katanya akan segera datang.” Ucap Pria Tua tersebut, lalu beberapa menit kemudian, suara pintu terbuka terdengar, saat itulah Pria Tua berdiri.

“Karena, tugas saya sudah selesai. Saya akan pergi dulu, Tuan Andy. Terimakasih atas bisnisnya.” Ucap Pria Tua tersebut, Andy pun juga membalas.

“Senang berbisnis dengan dirimu.” Ucap Andy, sambil tersenyum. Lalu, Pria Tua tersebut, keluar dari Restoran. Lalu Andy pun melihat ke arah Pekerja.

“Maaf, Pak. Membuat anda menunggu?.” Ucap Andy, Pekerja itu tersenyum dan mengangguk. Lalu, mulai bicara.

“Tak apa, Tuan. Jadi, ada yang bisa saya bantu?.” Ucap Pekerja tersebut langsung ke intinya, Andy tersenyum senang, karena Pekerja pun langsung ke Intinya.

“Sebenarnya aku ingin mendekor ulang, menjadi seperti ini.” Ucap Andy, memberikan sebuah gambaran Dekorasi yang dia buat saat di sela-sela pembelajaran. Pekerja, yang melihat tersebut matanya berbinar-binar melihat, rancangan Dekorasi tersebut.

“Seluruhnya 60.000 Yen. Namun, karena Rancangan Tuan membuat saya tertarik, anda hanya perlu membayar 50.000 Yen.” Ucap Pekerja tersebut, Andy mengangguk. Lalu berkata.

“Aku akan membayar 40.000 Yen terlebih dahulu, nanti sisanya saat sudah selesai. Serta pangggil saja Nak Andy, daripada Tuan.” Ucap Andy, sambil mengulurkan tangannya. Pekerja tersebut mengangguk.

“Tak masalah, untuk pembayaran, dan juga namaku adalah Rolland.” Ucap Rolland, sambil menerima uluran tangan Andy, mereka berdua berjabat tangan.

“Sepakat.” Ucap keduanya, mata mereka penuh dengan semangat dan mereka berdua tersenyum, lalu tertawa bersama, Yui dan Yuka hanya mengeluarkan keringat dinginnya. Mereka berdua bingung sejak awal.

“Baiklah, aku akan pulang dulu, serta kau sepertinya tidak puas hanya dengan satu Perempuan, Nak Andy Hahahahaha, menjadi Muda enaknya.” Ucap Rolland sambil keluar dari Restoran. Lalu, Andy menatap ke arah Yui dan Yuka yang memerah di pipinya.

“Baiklah, kita pulang. Tapi sebelum itu aku akan ke taman untuk berolahraga.” Ucap Andy. Lalu, muncul Notifikasi System.

[Selamat, Tuan mendapatkan Uang 8640 Yen.]

‘Eh, Uang hariannya tidak biasanya telat?.’ Batin Andy.

“Kalau begitu, kita pulang saja dulu, Andy.” Ucap Yui, sedangkan Andy mengangguk tidak mempermasalahkan. Yuka juga mengangguk dengan ucapan Yui.

“Hati-hati, nanti aku akan jelaskan tentang ini.” Ucap Andy, Yui dan Yuka mengangguk, lalu berjalan keluar dari Restoran, lalu pergi pulang ke rumah. Sedangkan Andy berganti pakaian lalu pergi keluar  dan mengunci Restoran.

Andy, pun pergi menuju ke Taman untuk berolahraga terlebih dahulu. Saat sampai di Taman, Andy segera mulai melakukan Olahraga sesuai dengan misi hariannya.

Setelah selesai, Andy sedikit istirahat, lalu mengambil Ranselnya dan pergi pulang ke rumah. Andy pulang ke Rumah tanpa ada kendala apapun. Sesampai di Rumah, Andy pergi ke Rumah Anjing dan Kucingnya dan memberikan makanan.

[Misi harian telah selesai.]

[Selamat, Tuan mendapatkan Uang 1200 Yen.]

[Selamat, Tuan mendapatkan 10 Point Peningkatan.]

‘Oh ya, aku memiliki Kotak Kucing. Sarah buka Kotak tersebut.’

[Membuka Kotak Kucing.]

[Selamat, Tuan mendapatkan 3x Pill Kecerdasan Kucing.]

[Selamat, Tuan mendapatkan Uang 10.000 Yen.]

[Selamat, Tuan mendapatkan Kemampuan Khusus : Komunikasi Kucing.]

Lalu, Andy merasa arus informasi muncul di otaknya, lalu seketika Telinganya merasa hangat. Lalu, saat, Telinganya sudah tidak hangat, terdengar suara.

“Tuan, seperti biasa memberikan kita makanan yang enak.” Ucap Suara, lalu Andy mencari suara tersebut dan jatuh di Kucing berwarna Orange.

“Hmm, kenapa Tuan menatapku?.” Ucap Kucing Orange tersebut, Andy lalu tersenyum, saat melihat bahwa yang berbicara adalah Kucing Orange.

Namun, senyuman tersebut menghilang saat sebuah Notifikasi muncul di depan Andy.

[Misi Dipicu.]

[Selamatkan Yui dan Yuka dari Preman.]

[Hadiah : Keterampilan Bela diri Kungfu + Uang 200.000 Yen.]

[Durasi : 30 Menit.]

[Hukuman : Yui dan Yuka akan meninggal + System akan pergi.]

[To be Continued.]

Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.

Thanks you Minna-san.