NovelToon NovelToon
PESONA PENGAWAL TERKUAT

PESONA PENGAWAL TERKUAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa / Raja Tentara/Dewa Perang / Pengawal
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: SATO_WOW

Menceritakan kisah Raditya Sukma yang terjerat dengan Seorang CEO cantik bernama Amelia Artmaja.
Sebagai manusia terkuat dibumi ini.Raditia terpaksa patuh pada Amelia. dan berperan sebagai pengawalnya. tidak hanya itu, Raditia juga terjerat hubungan dengan beberapa wanita selama menjadi pengawal amelia. Hinga pada akhirnya, dia memutuskan menikahi setiap wanita yang memiliki ikatan cinta denganya..
So jika kalian penasaran langsung cekidot ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SATO_WOW, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RENCANA CLAUDIA

Taksi yang dia naiki juga telah sampai di depan Gateway Pasteur. Segera dia berjalan melewati petugas keamanan di pos depan dan segera bergegas masuk ke dalam area apartemen.

Ketika melewati taman lagi, Raditia melihat sebuah mobil hitam diparkir disana. Melirik plat nomer mobil, dia sadar bahwa itu adalah anak buah herman. Tawa dimulutnya keluar seketika.

"Pak tua, ternyata kau masih memiliki rasa takut," ujarnya

Sambil menggelengkan kepalanya, Raditia terus berjalan ke arah lift, begitu memasuki Lift Raditia menemuka sesuatu yang tidak biasa.

Ternyata Raditia melihat boneka bentuk manusia di depan pintu Lift. Tetapi boneka itu agak mirip dengan jenis alat peraga yang sering digunakan dalam pembuatan film horor.

Wajah boneka itu banyak lubang dan ada darah segar di sekujur tubuhnya, Raditia mengerutkan kening mengambil boneka itu dan mengendus ngendus aromanya.

Ternyata wangi boneka ini sama sepeti wangi parfum Claudia, dan noda darah merah pada boneka itu hanyalah tinta printer warna merah.

Segera, Raditia tertawa jahat dan menyalakan lagi sebatang roko, Di dalam lift tampak sangat aneh malam ini.

Tidak hanya lampu di dalam lift yang berkedip pelan dan tetapi nomor yang ditampilkan pada layar juga agak buram.

Suasananya seperti di sebuah rumah hantu.

"Hm, Menarik." gumam Raditia, tangannya segera menekan tombol ke lantai lima.

Lift mulai naik.

Siapa sangka lift akan berhenti tiba-tiba dan pintunya terbuka. Raditia keluar dan melihat bahwa dia berada di lantai empat.

Tidak hanya itu, di lantai ini terdapat banyak asap dan bau bangkai yang menusuk hidung, bahkan ada seorang nenek-nenek dengan pakaian seperti kuntilanak sedang menyapu lantai dengan wajah sedih.

Suasananya benar benar menakutkan.

Raditia tertegun sejenak, dan kemudian mendengan suara tawa dari seorang gadis di ujung tangga.

Memikirkan sosok gadis ini, sudah pasti itu Claudia.

"Benar-benar Menarik," seru Raditia sambil tersenyum, kemudian dengan sengaja menunjukan ekspresi ketakutan, "H-Hantu! Tolong disini ada Hantu! Ini sangat menyeramkan!"

Kemudian dia berbalik dan masuk lagi ke dalam Lift.

Disini, tepat ketika Raditia masuk Lift, Claudia berjalan keluar tangga, mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan, "Terget telah terjebak, Ayo, ayo lanjutkan sesuai rencana!"

Di dalam Lift, Raditia menekan tombol ke lantai pertama. Setelah beberapa saat, Lift turun kembali ke lantai pertama.

Dan ketika Raditia kembali ke lantai pertama, dia menemukan boneka bahwa boneka tadi sudah menunggunya di depan pintu keluar Lift.

Boneka itu tampak lebih seram dan lebih menakuti.

"Sial! Ada hantu lagi!" teriak Raditia takut-takut, dia langsung lari kearah tangga.

Itu memberi kesan bahwa dia tidak berani masuk lagi ke dalam Lift, jadi dia harus menaiki anak tangga.

Namun, sebelum bisa menaiki anak tangga, Raditia melihat Claudia sedang menaiki anak tangga selangkah demi selangkah.

"Kenapa kamu disini, Claudia?" tanya Raditia penasaran.

"Liftnya rusak, jadi aku menggunakan tangga. Tidakkah kamu tahu?" ujar Claudia dengan terengah-engah.

"Aku baru saja ingin memberitahu kamu bahwa Liftnya rusak, tapi aku sudah lihat bahwa kamu sudah masuk ke dalam Lift lebih dulu." tambahnya

"Bentar-bentar, sebenernya apa yang sedang terjadi?" Raditia sengaja berpura-pura terkejut, menatap Claudia dan berkata, "Aku baru saja naik ke Lift, Tapi Lift tiba-tiba berhenti di lantai empat."

"Terus apa yang terjadi? Kenapa kamu turun lagi ke lantai satu? Jangan bilang ada hantu di lantai empat? Oh Tuhan, Itu seram!" seru Claudia, menggelengkan kepalanya dan terus menaiki tangga tanpa melihat Raditia.

"H-Hantu! Benar-benar ada Hantu disana! Aku melihat kuntilanak di lantai empat," ujar Raditia tergagap, bahkan dia menutup mulutnya agar terlihat ketakutan.

"Aku akan pergi duluan, Kamu harus berhati-hati." tambahnya

Saat berikutnya, Raditia terus menaiki anak tangga dengan cepat.

"Ya,Ya kamu juga berhati-hati!" seru Claudia sambil tersenyum, lalu dia mengirim pesan melalui ponselnya,"Bajingan besar itu sudah ketakutan! Ayo lakukan serangan terakhir!"

Setelah mengirim pesan, Claudia berbalik dan menuruni anak tangga, dan naik Lift ke lantai Lima.

Segera, Claudia masuk ke dalam kamar dan kebetulan melihat Amelia berdiri disan tanpa daya.

Ternyata ketika Raditia sedang pergi keluar, Claudia yang mempersiapkan rencana rumah hantu ini.

Tujuannya, tentu saja untuk mengusirnya.

Demi kelancaran rencana ini, Claudia bahkan menyuap manager Gateway Pasteur. Dan kebetulan Claudia memiliki benda-benda pendukung untuk melakukan rencana ini.

semuanya disiapkan dengan sempurna.

Meskipun Amelia merasa bahwa rencana Claudia agak tidak masuk akal, tetapi melihatnya sangat bersemangat, dia mau tak mau harus bekerjasama.

Pada saat Claudia masuk ruangan tamu, dia segera tersenyum puas, "Hahaha, wajah bajingan besar itu sangat ketakutan, sebentar lagi kamu juga bisa melihatnya, Amel."

"T-tapi Claudia, Aku rasa bajingan besar seperti dia tak akan takut pada hantu." ujar Amelia, mengeleng-geleng.

Jelas dia tidak yakin pada rencana Claudia.

"Mana mungkin, dia juga masih seorang manusia, dan semua manusia pasti takut pada hantu." bantah Claudia, menepuk gunung kembar yang besarnya dengan tangannya dan wajah penuh dengan kebanggaan.

Krakk!

Saat dia berbicara, tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka.

"Bajingan besar ini akhirnya datang." Claudia mengedipkan mata kepada Amelia, buru-buru mengambil sapu dan berpura-pura membersihkan lantai.

Setelah Raditia membuka pintu, dia bisa melihat Claudia berdiri disana.

Segera, Raditia berpura-pura terkejut dan berkata dengan wajah kaget, "Eh, bukankah kamu baru saja turun ke lantai satu, Claudia?"

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Sedari tadi aku tidak pernah meninggalkan ruangan ini!" bantah Claudia sambil mengangkat bahu, lalu menunjuk Amelia yang sedang duduk di sofa.

"Jika kamu tidak percaya kepadaku, tanyakan saja pada Amel!" sarannya.

"Ya,Ya itu benar! Claudia tidak pernah meninggalkan ruangan ini." sahut Amelia, segera mengangguk tak berdaya.

"J-Jadi kamu tidak meninggalkan ruangan ini?" Raditia melihat ke dalam ruangan, lalu melihat ke koridor, dan kemudian berteriak, "Apartemen ini berhantu!!!"

Setelah mengatakan ini, Raditia berbalik menutup pintu dan melarikan diri.

"Hahaha, sungguh konyol!" seru Claudia, melemparkan Sapu, lalu bertepuk tangan. "Kamu sudah lihat,kan? Bajingan itu hanya berani menggertak wanita, dia berulang kali melecehkan kita, tapi dia sebenernya sangat penakut!"

Amelia yang berdiri di samping, hanya bisa melihat Claudia tanpa daya.

"Aku tak menyangka, Claudia benar-benar bisa mengalahkan Raditia." gumamnya dalam hati.

Meskipun Amelia tidak berpikir rencana konyol semacam ini dapat menakuti Raditia, tetapi dia sangat senang ketika melihat Raditia terbirit-birit.

"Amel, aku sudah mengusir bajingan besar itu untukmu! Jadi, kamu berhutang padaku tentang, ini," ujar Claudia sambil menepuk gunung kembarnya dengan bangga.

BERSAMBUNG.

1
Mr T
/Good//Good//Good/
SATO
SANGAT REKOMENDASI UNTUK DIBACA SAAT WAKTU SENGGANG
Guillotine
Wah, keren!
SATO: terimakasih
total 1 replies
paulina
Gemesin!
SATO: lanjutannya bakal lebih greget lagi lo ka😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!