NovelToon NovelToon
Aku Tidak Mandul

Aku Tidak Mandul

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Janda / Tamat
Popularitas:27.8M
Nilai: 5
Nama Author: mety

Aku tak pernah menyangka di usiaku yang ke 30, aku sudah menjadi seorang janda. Walau perpisahan ini aku yang menginginkannya Namun hatiku terasa sangat sakit.

Penghianatan yang dilakukan suamiku dengan sekertarisnya sendiri dengan alasan untuk memperoleh keturunan tidak akan kumaafkan.

Cukup sudah hinaan dari mertuaku selama ini yang menuduhku mandul, hingga menyebabkan mamaku meninggal karena serangan jantung.

Cukup sudah....!!!
" Aku Emma Watson tak akan diam lagi, akan ku buktikan pada kalian yang menyakitiku bahwa aku bisa bangkit dan aku tak akan mau lagi di sakiti laki laki!!! " tekadnya sambil meninggalkan Bali tempatnya di besarkan selama ini.

Pertemuannya dengan Sean o Brown bos Barunya yang arogan sedikit banyak mewarnai kembali hidupku Emma.

Bagaimanakah kehidupan Emma setelah perceraiannya ? apakah ia bisa membuka hatinya kembali.... silahkan baca novel ini.

Termehek boleh tertawa boleh Apalagi mau ngebom votee... di persilahkan
Ini adalah novel ke 3 aku, silahkan juga membaca novelku yang lain
1. Akhir pelarian
2. My Starla

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mety, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Dinner

" Apaaaaa....... " ketiganya saling pandang, Emma terduduk lemas... ia paham maksud dari Donni Yan

" Bagaimana ini bos...? " tanya Billy, Sean terdiam ia paling tidak suka perjanjian yang di sepakati dengan tidak ver. Tapi Sean penasaran sejauh mana Donni yan melangkah. Sean memandang ke arah Emma

" Bagaimana menurutmu Emma? " tanya Sean balik

" Jangan bertanya padaku, kau bos nya "

" Berapa nilai kerjasama kita dengan Donni... ? " tanya Sean

" 20 M bos "

Emma terkejut mendengarnya

" Emma kuserahkan padamu, aku tak mau memaksakan hal seperti itu padamu " Sean lalu kembali ke ruangannya di ikuti Billy dan Emma

" Sayang juga kalau 20 M melayang, tapi Sean sepertinya biasa saja ia tak memaksaku.... ah ngapain aku yang pusing, toh makan malam yang diminta Donni tidak termasuk dalam klasifikasi pekerjaanku " ucap Emma

Sean dan Emma kembali menyelesaikan pekerjaan mereka kembali.

Billy kembali masuk ke ruangan Sean

" Boss.. Donni sudah mengirimkan alamat Restorannya " lapornya

" Di mana? "

" Restoran Dinasty "

Restoran Dinasty adalah salah satu restoran milik keluarga besar Donni Yan yang menyediakan chinese food.

" Kau suka Chinese food Emma? " tanya Sean

" Tidak.... "

" Kalau begitu bersiaplah.. malam ini kita makan Chinese food , itu hukuman untukmu " ucap Sean

Emma menghela nafas dengan lemas

" I Hate you.... " desisnya pelan, Sean tertawa senang karena bisa mengerjai Emma...

Jam 5 ketiganya kembali ke Mansion Sean karena mereka harus bersiap dinner dengan Donni yan.

" Pakai gaun terindah mu kekasih kontrakku " ucap Sean dengan menekankan intonasi kekasih, Emma mengerucutkan bibirnya...

" Aku akan membalasmu little boy... " ucapnya kesal

" Apa kau bilang... little boy... kau mau lihat sebesar apa boy ku? " Sean meradang marah, Emma terkejut

" Aku tak mengatakan boy mu kecil, aku memanggilmu little boy karena kau lebih muda dariku... dasar otak mesum " omel Emma lalu pergi masuk ke kamarnya

" wha ha ha ha ha " Billy tak bisa lagi menahan tawanya, melihat muka Sean yang merah seperti kepiting rebus tanpa bisa membalas ucapan Emma

Emma merebahkan tubuhnya di ranjang empuknya...

" Ahhh enaknya... nyaman sekali rasanya , seharusnya aku sekarang bisa malas malasan saja. Dengan uang pembagian gonogini mas Arya , kenapa juga kemaren aku terlalu cepat melamar pekerjaan baru... ohhh dapat bos aneh bin ajaib lagi " Emma meratapi nasipnya sambil berebah

Tak lama hp nya berbunyi... Ida calling

" Hallo da... ada apa? "

" Hallo Emma, apakah kau baik-baik saja? "

" Baik.. hanya lelah karena pekerjaanku "

" Emma aku hanya ingin memberitahu padamu agar berhati-hati, Arya sepertinya serius ingin kembali padamu... ia sudah putus dengan semua selingkuhannya " jelas Ida

" Ya.. orang suruhannya sudah sampai di Jakarta, tapi tenang saja boss tempatku bekerja berjanji akan melindungiku dari mas Arya setidaknya sampai 6 bulan ke depan " jawab Emma

" Emma... apa kau benar-benar sudah tak mau kembali pada Arya? "

" Tidak Da... aku takut nanti kena penyakit kelamin... dia yang enak aku yang kena getahnya... walaupun hatiku masih mengingatnya. Makanya aku bekerja Da, kuharap kesibukanku membantu untuk melupakan mas Arya "

" Baiklah kalau begitu, berhati hatilah di sana.. kalau ada masalah jangan sungkan untuk menghubungiku "

" Ok dadah.. terimakasih Da... muahhh " Emma tersenyum kecut, Enak saja mau kembali setelah penghianatan berkali lipat padaku... maaf mas Arya aku tak bisa memaafkanmu sampai kapanpun

Merasa cukup beristirahat Emma lalu mandi dan bersiap untuk dinner.

" Kau lihat Sean aku akan membalasmu malam ini... aku akan berdandan dengan menor dan sexy ha ha ha " Emma berdandan sambil cekikikan sendiri

Malam ini pilihannya jatuh pada sebuah gaun tanpa lengan dengan tali di leher berwarna silver. Gaun tersebut memperlihatkan sebagian dadanya dan juga punggung indahnya. Emma menyasak rambutnya agar bervokume, ia mengurai rambutnya agar bisa menutupi sebagian punggungnya yang terbuka.

Malam ini Emma mengaplikasikan make up yang membuatnya terkesan garang dan dewasa,

" Setelah sekian lama akhirnya aku berdandan lagi... biasanya paling hanya memakai bedak tipis dan lipgloss " ucapnya pada diri sendiri

Setelah selesai Emma mengambil sebuah mantel bulu berwarna hitam, ia memakainya dulu selama di perjalanan.... kejutan.. hi hi

Emma keluar dari kamarnya dan berjalan turun ke lantai 1, Sean dan Billy yang menunggunya di ruang tamu sampai ternganga melihat penampilan Emma yang berubah 180 derajat itu.

" Wow..... you look like a Angel " puji Billy

" Thank Billy.. bagaimana kekasihku.. aku sudah memakai gaun ku yang terindah " sapanya pada Sean, sebenarnya Emma juga terpana pada penampilan Sean malam ini.. ia begitu tampan

"Well lumayan... " ucapnya lalu menawarkan lengannya, Emma lalu mengandeng Sean dan mereka menuju ke mobil

🍝🍝🍝🍝

Di Restoran Donni sudah tak sabar menunggu, ia sudah menyiapkan sebuah ruangan vviv untuk dinnernya malam ini. Ruangan juga sudah di hiasi dengan bunga bunga dan beberapa Iampion mini.Ia sudah membayangkan akan makan malam romantis berdua dengan Emma malam ini.

" Tuan... tamu anda sudah datang " lapor pelayan

" Antar dia kemari! " titahnya

" Tapi tuan sepertinya kursinya tidak cukup.. mereka datang bertiga "

"Apa bertiga.. bukankah aku hanya dinner dengan Emma " Donni akhirnya keluar dari ruang vviv dan menyambut sendiri tamunya

Dilihatnya Emma yang begitu cantik malam ini, namun di sisinya ada Billy dan Sean... sialan... geramnya

" Selamat datang di restoranku... maaf sebelumnya bukannya aku hanya mengundang nona Emma untuk dinner malam ini? " protes Donni

" Maaf Donni... Emma baru bekerja selama 2 hari, bagaimana mungkin aku membiarkannya menangani kontrak sebesar ini sendirian, satu paket atau tidak sama sekali.. terserah padamu " jawab Sean sambil tersenyum penuh makna

" Baiklah.. tak mungkin aku menolak tamu yang sudah datang jauh-jauh kemari... Otan... siapkan kami meja di lantai 2 saja " titahnya, Donni mendekati Emma lalu membantu Emma membuka mantelnya

Begitu mantel Emma di buka, terlihatlah body Emma yang begitu sexy..

Glek.... ke tiganya menelan salifanya begitu melihat Emma yang tampil begitu sexy malam ini.

" Emma.. mengapa kau berpakaian sangat terbuka seperti ini " protes Sean

" Bukannya kau yang memintaku memakai gaun terindah " sindir Emma sambil tersenyum indah pada Donni

" Bagaimana menurut Anda tuan Donni bukankah gaunku indah? " tanya Emma

" Tentu saja... sangat indah " ucap Donni, Donni lalu mengandeng lengan Emma dan membawanya ke lantai 2

Sean yang berjalan di belakang Emma hanya bisa menelan salifanya berkali-kali

" Shett apa maksudnya berpakaian begitu mengoda " bisiknya pada Billy

" Aku sih senang-senang saja bos... he he " ucap Billy sambil ngeces

Hidangan mulai di sajikan, Emma melihat menu di atas meja... tidak ada yang di sukainya namun apa daya ia harus tetap menyantapnya

Makan malam berlangsung dengan santai, Donni tak menyantap apapun.. ia hanya memandangi Emma tanpa berkedip

" Ehem.. Ehem... Donni yan, bisakah kau lebih sopan sedikit " ucap Sean

" Apa maksudmu? "

" Memandangi kekasihku selama itu si depanku, apakah kau ingin mencari masalah denganku? " ucap Sean dingin

Donni sangat terkejut....

" Kekasih.... Emma kekasihmu? ha ha ha " Donni tertawa terpinkal-pingkal

" Siapa yang tak tau kalau kau itu penyuka sejenis, bukannya kekasihmu adalah dia.. sekretarismu " tunjuk Donni pada Billy

" What.... why me...?? " tanya Billy sambil menunjuk dadanya sendiri

See you next eps

Happy reading selalu

Emma dengan penampilan sexynya

1
Khairul Azam
kupikir bagus tegas dr awal tp makin kesini karakter orang orangnya gak ada yg serius gak ada kesan elegannya
Khairul Azam
wah ema jadi wanita tegar di awal jgn sampai goyah dan plintat plintut ya menjadikan karakter si ema
Khairul Azam
aku juga janda anak satu, dan sekarang ada ditaiwan cari rizki, dan setiap pagi habis subuh sebelum aktifitas aku jg luangkan waktu lari pagi selama 1jam dilapangan sekolah deket rumah yg aku tingali. dan setiap orang liat dibilang aku umur 30 padahal umurku sudah 44th 🤭🤭
Khairul Azam
aku suka tipe wanita seperti emma ini. karna cinta boleh tp bodoh jangan ya perempuan perempuan.
panjul man09
baru ada visual yg pas banget ,gak kayak indokorea .
endang nastusil
Luar biasa
Mah Rita
dari awal baca kaya gak asing sama cerita nya ternyata udh pernah baca di tahun 2021
laelatul qomar
Luar biasa
Les Tabuni
hy
Astri Priamsari
Luar biasa
As Ngadah
Billy cepat lari 😃😃😃
As Ngadah
WA😂😂😂😂
As Ngadah
wah wulan aja udah menangis
mety
Luar biasa
Intan
baru baca, suka karena sat set👍
Naraa 🌻
lah gue kira Sean udh 30 an, ini mah Emma sama brondong dong
Titin Badriah
🤣🤣🤣😂😂😂
Titin Badriah
😂😂😂
Titin Badriah
🤭🤭🤭
Titin Badriah
😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!