Aku Tidak Mandul
Hai hai bertemu lagi dengan karyaku yang ke 3, masih tetap bergendre dewasa ya sis... semoga kalian semua terhibur... love selalu from author.
Lagu dangdut terbaru Wali dan Fitri Carlina... sakit tak berdarah menemani perjalananku di dalam pesawat kebanggaan bangsa ini. Sebenarnya aku bukan pengemar dangdut tetapi entah mengapa setiap kata dalam lagu ini sangat menohok hati... karena separah itulah perasaanku sekarang. Dengan membawa surat ceraiku dan rekening yang membengkak, kutinggalkan Bali tempatku di besarkan selama 30 tahun ini.
Aku tak pernah menyangka di usiaku yang ke 30 ini aku sudah bergelar janda, ha ha ha gelar yang kudapat setelah 5 tahun menjadi nyonya Arya.
Pikiranku melayang menapak tilas masa laluku 6 tahun lalu. Saat pertama kali bertemu mas Arya di kantor tempatku bekerja. Setelah menyelesaikan S1 Management aku melamar di perusahaan mas Arya, saat itu lowongan yang kosong adalah Sekretaris CEO. 6 bulan menjadi sekretaris mas Arya kamipun menikah.
Singkat kata 4 tahun perkawinan kami tak menemui kendala kami sangat bahagia, sampai suatu saat aku memutuskan berhenti menjadi sekretaris mas Arya untuk beristirahat agar bisa konsentrasi mendapat momongan, karena mertuaku sudah mulai gerah kami belum juga memiliki anak.
Aku merekomendasikan Lina sahabatku semasa kuliah untuk mengantikan posisiku. Semua tes dan program kulakukan selama setahun namun belum juga mendapat hasil.
Suatu hari Aldi, kepala keamanan kantor mas Arya mendatangi ku di rumah. Ia menyerahkan beberapa rekaman mas Arya yang sedang main kuda-kudaan dengan beberapa wanita di kantor. Namun menurut Aldi , mas Arya rutin melakukannya dengan Lina... sahabatku sendiri. Aldi juga teman semasa kuliah, karena merasa kasihan padaku akhirnya ia memberanikan diri memberiku informasi ini.
Duniaku serasa berputar, roda kehidupanku sedang bergerak melindasku hingga aku hancur berkeping - keping.
Karena aku masih ragu, akupun datang diam-diam ke kantor mas Arya pada jam yang biasanya ia bermain dengan Lina. Dan dengan mata kepalaku sendiri aku menangkap basah keduanya sedang bergulat di ruangan mas Arya
" Mengapa mas...mengapa kau begitu tega? " tanyaku berlinang air mata
" Karena aku ingin punya keturunan Emma, sedangkan kau mandul " ucapnya seenak udelnya
" Mas aku berulang kali tes kesuburan... aku subur, bahkan kau yang tak pernah mau tes. Bagaimana kau bisa menuduh aku yang mandul? " ucapku emosi
" Pasti kau yang mandul, karena kau tak hamil-hamil " ucapnya berkeras, aku tak membayangkan dengan berapa wanita sudah ia melakukannya. OMG kuharap aku tak akan terkena penyakit kelamin... doaku dalam hati
" Baik mas... aku mengalah terserah padamu, aku akan mengajukan cerai " ucapku akhirnya, walaupun aku sangat mencintaimu mas tapi aku sudah cukup bersabar selama 5 tahun ini. Tak sedikit kali mertua menghinaku di depan mamaku tentang kemandulan, hingga mamaku terkena serangan jantung dan meninggal 4 bulan yang lalu.
Dengan berderai air mata kudatangi sahabatku merangkap pengacaraku
" Ida uruskan perceraianku dengan mas Aldi, dengan alasan ia selingkuh... ini buktinya " ucapku sambil menyerahkan flasdisk dari Aldi
" Apa tuntutanmu? "
" Tidak ada... aku hanya ingin cepat bercerai "
Ida membuka flasdisk tersebut, ia pun tersenyum sumringah.
" Emma kau berada di atas angin, percayakan saja semua padaku. Rugi jika kau pergi dengan tangan kosong biar Arya dan mamanya mendapat sedikit balasan karena telah menyakitimu " ucap Ida
" Terserah padamu saja Da... kalau bisa aku tak mau hadir di persidangan, aku tak mau lagi bertemu mereka. Sementara aku akan mengungsi ke kampung halaman mama, hubungi aku kapan saja jika surat ceraiku keluar " ucapku dengan perasaan hampa
Tak sia-sia memang punya pengacara se kaliber Ida, dalam waktu 3 bulan urusanku kelar dan tak main-main aku mendapat harta gono gini sebanyak 7 Miliar dan bulanan 100 juta perbulan selama aku belum menikah kembali. Mantan suamiku memang horang kayah... segitu mah kecil, namun lumayan untuk seorang janda sepertiku.
Setelah mendapat surat cerai, aku memesan tiket ke Jakarta. Mengapa aku memilih Jakarta entah aku sendiri tak tau. Mungkin aku berharap kota yang super sibuk itu dapat membuatku sibuk juga agar bisa melupakan sakit hati yang ku bawa.
Cukup sudah.. aku Emma Watson tak akan tinggal diam lagi, akan kubuktikan pada kalian yang menyakitiku bahwa aku bisa bangkit dan aku tak akan mau lagi di sakiti laki laki !!
Good bye Bali.... good bye mas Arya , aku tau kau mati matian tak mau menceraikan ku karena masih mencintaiku, tapi kelakuan bejatmu tak bisa lagi kutolerir.
☔☔☔☔
Hentakan roda pesawat yang menyentuh landasan mengagetkanku dari lamunan panjangku. Aku bersiap menuruni pesawat. Aku tersenyum getir, kini aku seorang diri tanpa siapapun di sampingku berada di kota yang asing.... sungguh miris hidup yang harus kujalani.
Tetesan air hujan menyambut kedatanganku. Aku menaiki sebuah taxy berlogo burung itu sambil tersenyum
" Kemana neng? " tanya pak supir yang kuperkirakan berumur 50 tahunan itu
" Keliling aja dulu pak.... saya mau muter-muter Jakarta sampai cape " jawabku
" Baru pertama ke Jakarta neng? "
" Iyaa pak " dengan cekatan pak Sabeni membawaku mengelilingi Jakarta, ia bahkan menceritakan sejarah tempat-tempat yang kami lalui. Mataku terpana melihat sebuah gedung kantor yang sangat indah dan megah
" Berhenti pak " ucapku kemudian sambil menikmati keindahan gedung berwarna biru tersebut.
" Bapak tau gedung apa itu pak? "
" Tau neng, itu kantor induk dari beberapa kantor cabang yang bergerak di bidang pengadaan barang impor maupun ekspor. Kalau tak salah cabangnya ada 15 di seluruh Indonesia dan ada juga kantornya di beberapa negara lain " jawabnya cepat
" Kok bapak tau? " tanyaku penasaran
" Dulu bapak pernah jadi supir di sana neng, tapi karena usia bapak sudah di atas 50 tahun bapak harus pensiun neng dan sekarang jadi supir taxi gini he he " jawabnya
" Kenapa neng.. mau ngelamar disitu ? hati-hati neng... pak boss nya jahat banget, tiap bulan ganti sekretaris ngak ada yang tahan "
" Kenapa pak? "
" Ngak tau neng.. kayaknya alergi gitu ama perempuan, salah melulu tuh sekretaris dimata pak boss " jawabnya lagi
" huh tipikal boss arogan... biasa " ucapku dalam hati
" Ok deh lanjut pak, carikan saya kos-kosan di dekat-dekat sini aja " pintaku
" Oh ada neng, kos-kosan khusus cewek tuh di depan, bangunannya bagus cuman agak mahal neng sekitar 2 juta perbulan. Neng mau? " tanyanya
" Boleh pak kita liat dulu "
Taxi pak Sabeni melaju ke tempat yang dituju, sebuah rumah besar yang bersih dan indah sepertinya cocok untukku, akupun turun dari taxi untuk melihat kos-kosan tersebut.
" Pak sabeni tunggu dulu ya, siapa tau ngak cocok " pintaku
" Siapp neng " sahutnya sambil memberi hormat padaku
Aku bertemu dengan ibu kos, seorang wanita yang ramah. Ibu Ami memperlihatkan satu-satunya kamar yang masih kosong. Kamar kos di rumah ini hanya 4, dengan rumah seluas ini tentu saja penghuni kos akan merasa senang. Menurut ibu Ami bukan nominal yang dicarinya, tapi karena semua anaknya bekerja di luar kota ia kesepian dirumah sebesar ini seorang diri.
" Kalau cocok ada syarat mutlak yang tak boleh di langgar ya neng, yaitu ngak boleh membawa lelaki bermalam di kamar kos... saya tidak mau rumah saya nanti di gerebek warga " ucap bu Ami terang-terangan
" Ok bu... saya ambil " ucapku senang
ahh hari pertama yang menyenangkan.
" Pak Sabeni saya turun di sini, saya jadi kos disini. Terimakasih ya pak, berapa tarifnya? "
" 350 ribu neng " jawabnya
" Ini semua buat bapak, saya ambil kartu namanya satu ya pak " ucapku sambil memberikan 10 lembar uang berwarna merah pada pak Sabeni
" Aduh neng banyak amat ini "
" Ngak papa pak, udah rezeki bapak, sekali lagi terimakasih pak " ucapku sambil memasuki rumah kos ku. yah disinilah aku akan menghabiskan hari-hariku, dirumah yang indah dan asri, semoga pilihanku tak salah.
Tut.. tut.. tut hp ku berdering, mas Arya calling dengan malas kuangkat panggilan itu. Ini terakhir kali kau mendengar suaraku mas
" Hallo.... "
" Emma... kemana kau jangan tinggalkan mas, please mas masih mencintaimu " kudengar suaranya seperti sedang mabuk
" Jangan ganggu aku lagi mas, cukup sudah kau menyakitiku. Sekarang kita urus hidup masing-masing, good bye !! " ucapku tegas
See you Next eps
Happy Reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Intan
baru baca, suka karena sat set👍
2024-04-11
0
sakura
...
2023-09-28
0
sakura
..
2023-09-28
0