Novel ini menceritakan kisah seorang gadis cantik, bernama. ALEXA BLOOMS MALLORCA GALAXY,(Al)(23) Tahun. Seorang gadis malang, yang di dijual Ibu tirinya sendiri. Pada Seorang Bos Mafia kejam yang paling di takuti nomor satu di dunia. Yaitu THE DARK WORLD. Kelompok Mafia yang dipimpin oleh seorang Pria tampan tapi sangat kejam dan tak kenal ampun. Bernama, SKY EARTH GEMMA GAMALIEL ,(29)Tahun. Bahkan sampai tega menghamilinya, tanpa mau bertanggung jawab. Pria itu malah memberikan Cek padanya. Seolah dia adalah ******. Hingga Akhirnya Al memutuskan untuk pergi sejauh mungkin dari kehidupan Pria itu, dan keluarganya. Dan memilih membesarkan anak itu Seorang diri. Yang malah menjadi 3 penguasa hebat. Yang dijuluki Triple R. Mengalahkan Sky, ayah kandung dari anak kembarnya. Apakah sky akan menyesali semuanya.
The Imagination Story.
Let's Fine Out.Heppy Reading.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SRY CANCER., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 18. DEV WILSON SMITH WIJAYA.
Al kini telah kembali masuk kedalam lift dan langsung bergegas untuk mencari teman-teman nya, di lantai 5. Tempat terakhir dia meninggalkan teman-temannya.
Ting.
Bunyi itu telah mengantarkan nya kelantai 5 mall itu. Al pun segera keluar dari dalam lift, dan bergegas mencari Hanna, Vio, Tara dan Leta disana. Setelah beberapa menit dia berkeliling di pusat perbelanjaan baju-baju branded super mewah itu. Pada akhirnya Al putus asa, karena dia tidak berhasil menemukan keberadaan ke-empat sahabatnya.
"Kemana mereka pergi..,?"itulah pertanyaan yang muncul di benak Al saat ini. Hingga akhirnya dia pun memutuskan untuk menghubungi nomor Hanna sahabatnya.
Tut..tut..tut..
Tak menunggu waktu lama, panggilan pun terhubung.
"Halo, Al. Kemana saja kau. Kami khawatir mencari mu..,?"tanya Hanna langsung to the point.
"Oh. Itu, maafkan aku. Tadi aku pulang kerumah, menjemput dompetku yang ketinggalan di rumah. Maaf, sudah buat kalian cemas, tapi aku baik-baik saja.."Jawab Al, berbohong.
"Ah.., syukur lah kalau gitu. Kau ada di mana sekarang..,?"tanya Hanna kemudian.
"Saat ini aku sedang ada di lantai 5. Tempat terakhir kali aku meninggalkan kalian tadi."Jelas Al.
"Oh, kalau gitu. Susul saja kami ke lantai 3. Restoran biasa."Suruh Hanna.
"Oh, Ok. Aku otw sekarang."Balas Al kemudian.
"Ok."Balas Hanna.
Panggilan itu pun terputus, secara serempak.
"Aku harus susul mereka sekarang."Gumam Al pelan. Lalu, dia pun segera melangkah pergi dari lantai 5, dan kembali masuk kedalam lift. Lalu, menekankan lantai 3. Tempat yang Hanna beritahukan.
Ting.
Bunyi itu telah mengantar Al, ke lantai 3 mall itu. Al, pun tampak keluar dari dalam lift.
Malah, tak sengaja menabrak tubuh gagah seorang pria.
Brug.!
"Maafkan saya, Tuan. Saya nggak sengaja.."Al langsung meminta maaf, sambil menundukkan kepalanya.
"Ah. Tidak papa, Nona. Tidak perlu meminta maaf, karena saya juga salah."Ucap seorang pria dengan begitu lembut dan sopan.
Al langsung mendongakkan kepalanya, untuk menatap pria yang baru saja ia tabrak itu.
Otomatis pandangan mereka pun bertemu. tatapan mereka pun saling mengunci satu sama lain. Pria itu sangat tampan dan tinggi. Tubuhnya sangat tegap sempurna, dengan mata biru lautnya yang indah. Sama seperti mata biru milik Al. Al pun terpesona melihat ketampanan wajah pria itu. Demikian sebaliknya, pria tampan itu juga nampak sangat terpesona melihat kecantikan Al.
Beberapa saat mereka saling pandang.
"Al...,??"panggilan dari keempat sahabatnya. Langsung menyadarkan mereka dari situasi itu. Al, pun menoleh melihat ke empat sahabat nya itu. Sementara pria yang ia tabrak, masih setia menatap wajah cantik Al, dengan tatapan penuh arti.
Dep.!
Jantungnya pun berdetak begitu kencangnya saat ini."Apa yang terjadi padaku."Batin pria itu.
"Sedang apa kau disini Al..,?"tanya Hanna, Leta, Vio dan Tara.
"Ah. Anu, tidak ada. Tadi aku tidak sengaja menabrak Tuan ini, saat aku baru keluar dari lift tadi. Bukankah aku harus meminta maaf padanya."Jawab Al dengan sejelas-jelasnya.
"Oh, gitu. Apa urusan kalian sudah beres, Tuan..,?"Tara pun membuka suara dengan bertanya pada pria asing yang sangat tampan itu.
"Ah, sudah. Sebenarnya, saya tidak mempermasalahkan hal itu lagi. Saya juga tidak lihat-lihat jalan tadi. Jadi saya kira, saya juga salah di sini."Jelas si pria tampan itu.
"em. Terimakasih atas pengertiannya, Tuan.."Ucap Al, sambil tersenyum tipis.
Dan, pria itu lagi-lagi terhanyut dalam pesona Al, yang sangat menarik dimatanya.
"Tidak perlu berterimakasih, Nona. Ah, hampir lupa.."Ujar pria itu, masih menatap lekat wajah cantik Al.
"Apa..,?"tanya Al kemudian.
"Apa boleh kita kenalan Nona..,?"tanya pria tampan itu.
"Tentu saja boleh.."Jawab Al.
"Kenalkan nama saya, DEV WILSON SMITH WIJAYA. Panggil saja Dev.."Jelasnya memperkenalkan dirinya. Sambil mengulurkan tangannya, untuk berjabat tangan dengan Al. Dengan senyum yang mengembang di bibir tipisnya.
"Oh, hallo Tuan Dev. Senang bisa mengenal anda, kenalkan. Saya Alexa Blooms Mallorca Galaxy. Panggil saja Al.."Al, juga ikut memperkenalkan diri dengan sopan pada pria tampan yang bernama asli. Dev Wilson Smith Wijaya itu. Sambil menyambut uluran tangan Dev, yang terulur padanya.
"Oh, salam kenal juga Nona, Alexa. Senang bisa mengenalmu."Balas Dev sembari tersenyum tipis menatap wajah cantik Al, yang sangat menarik perhatian nya sejak awal. Jujur saja, ini pertama kalinya dia merasa tertarik dengan seorang wanita. Apalagi wanita yang baru saja ia kenal."Apa yang terjadi padaku. Kenapa aku sangat tertarik dengan wanita ini.."Batin Dev. Dia benar-benar tak habis pikir dengan semua ini.
"Apa mereka ini teman-temanmu..?"tanya Dev pada Al. Sambil menunjuk teman-teman Al.
"Ya, betul sekali Tuan Dev. Ayo, kalian juga kenalkan diri kalian."Suruh Al pada ke empat temannya itu. Untung saja teman-teman nya itu mau menurut, dan langsung memperkenalkan diri nya."Halo, Mr Dev. Kenalkan nama saya Veera Rihanna Aza Malhotra. Panggil saya Hanna."Hanna lah yang pertama kali perkenalkan dirinya.
Hai, nona Hanna. Senang bisa mengenal mu."Balas Dev, sambil berjabat tangan sebentar. Lalu di lanjutkan dengan Leta.
"Halo, Mr Dev. Kenalkan, nama saya. Leta Anjani Grey Carol. Panggil saja Leta."Ucap Leta memperkenalkan dirinya dengan ramah. Sambil bersalaman dengan Tuan Dev.
"Hy...senang berkenalan denganmu nona Leta."Balas Dev sembari tersenyum.
"Kenalkan nama saya. Vitara Sapphire Juliette Roosevelt. Panggil saja, Tara."Sambung Tara yang memperkenalkan dirinya.
"Oh, hai nona Tara. Senang bisa mengenalmu."Balas Dev, sambil berjabat tangan sebentar.
"Saya Aura Violetta Yovie Laurent. Panggil saja Vio.."Sambung Vio, yang ikut memperkenalkan dirinya. Meskipun sedikit datar. Tapi, Dev bisa memaklumi nya.
"Saya sangat senang bisa berkenalan dengan kalian semua. Terutama, anda nona Alexa.."Ucap Dev kemudian.
"Aku, kenapa aku Tuan."Al menunjuk dirinya sendiri.
"Karena kau sangat cantik."Jawab Dev sambil tersenyum begitu tampannya.
"Anda bisa saja.."Al, tersipu malu mendengarnya.
"Kau fikir aku bercanda Nona. Saya serius, ini pertama kalinya saya merasa tertarik dengan seorang wanita. Dan itu, adalah kamu.." Jelas Dev. Dia menatap Al dengan begitu intens.
"Oh, Ya. Masa iya sih..,?"tanya Tara dan Leta.
"Saya serius. Saya tidak pernah, secepat ini akrab dengan seorang wanita. Apalagi wanita yang baru saja saya kenal. Tapi nampaknya, itu tidak berlaku bagimu Nona, Alexa.."Jelas Dev dengan seulas senyum tipis.
"Ah, anda bisa saja. Kalau gitu kami semua permisi dulu ya, Tuan.."Pamit Al yang merasa sangat canggung.
"Baiklah, Silahkan.."Balas Dev yang mengizinkan.
Al dan keempat teman-teman nya pun langsung berbalik untuk segera pergi dari sana. Tapi, entah Dev kerasukan apa. Dev tiba-tiba saja menarik tangan Al. Sampai berbalik menghadap nya."Apa ada lagi Tuan..,?"tanya Al yang langsung to the point
"Saya mau mengundang mu dan teman-temanmu, untuk menghadiri acara peresmian hotel Wijaya Group Sabtu ini. Bisakah kamu datang..,?"Tanya Dev penuh harap.
"Saya tidak yakin bisa datang, tapi akan saya usahakan.."Ucap Al yang tak tega untuk menolak, meskipun dia sangat ingin menolak ajakan pria itu.
"Saya mohon datang lah."Pinta Dev dengan tatapan penuh permohonan.
"Tapi saya nggak bisa janji."Ucap Al.
"Ku mohon padamu." Pinta Dev penuh harap.
"Tapi tuan saya.."Belum juga selesai Al berbicara.
Dev sudah menyelanya lebih dulu."Jika kau masih menolak untuk datang. Maka saya tidak akan membiarkan mu pergi."Tegas Dev.
"Apa maksudmu..,?"tanya Al yang tak mengerti.
"Datang saja. Tapi, jika kamu tidak datang. Percayalah padaku, aku sendiri yang akan mendatangimu. Paham."Tegas Dev dengan penuh penekanan.
"Bagaimana bisa anda tahu saya ada dimana..,?"tanya Al yang tak mengerti.
"Karena aku adalah Dev. Aku bisa tahu apapun yang ingin ku tahu."Jawab Dev dengan tegas penuh penekanan.
"Jadi sekarang ku tanya. Apa kau akan datang atau tidak..,?"tanya dev.
"Baiklah saya dan teman-teman saya akan datang." Pasrah Al. Dia tak berani untuk menolak, takut terjadi sesuatu yang buruk jika dia menolak.
"Pergilah. Aku menunggu kedatangan mu."Bisik Dev di telinga Al. Al pun langsung beranjak pergi dari sana menyusul teman-temannya yang sudah jalan lebih dulu. Itu sebabnya mereka tidak melihat kejadian itu. Sementara Dev masih betah memandangi kepergian Al dari hadapan nya. Dalam hatinya berkata."Sepertinya aku sudah jatuh hati padamu. Jadi kau harus jadi milikku.."Batinnya sambil tersenyum tipis.
Lalu pria itu pun pergi.
Dan. Ternyata oh, ternyata. Kejadian itu telah di saksikan oleh Sky dan dua tangan kanannya. Jimmy dan Nathan. Yang ternyata masih berada di Mall itu. Untuk mengawasi Al dan menjaga Al. Walaupun dari jarak jauh.
Dari kejauhan. Sky menatap tajam pria asing yang sudah berani mengancam wanita yang sangat ia cintai itu. Mana mungkin dia membiarkan miliknya direbut pria lain. Dengan tangan mengepal dan mata yang merah menyala."Takkan ku biarkan siapapun merebut Al. Wanita yang paling kucintai di dunia ini. Dia hanya milikku, dan siapapun kau yang berani merebut milikku. Maka sebelum kau sampai pada bidadari ku. Kau harus langkahi dulu mayatku.."Gumam Sky dengan tangan mengepal begitu kuat. Gumaman yang masih bisa di dengar oleh Jimmy dan Nathan.
"Apa rencana anda King..,?"Tanya Jimmy.
"Dilihat -lihat, seperti nya pria itu tertarik pada nona alexa, King."Sambung Nathan, yang memberi pendapatnya.
"Yang kulihat dia bukan hanya sekedar tertarik. Tapi dia sudah jatuh hati pada, Al. Dan itu nampak sangat jelas dari sorot matanya.."Balas Sky.
"Anda benar sekali, King. Itu artinya. Pria itu akan mencari cara untuk merebut nona alexa dari Anda."Sahut Nathan.
"Aku tidak peduli, siapapun yang mencoba merebut Al ku. Maka dia harus siap berurusan dengan ku. Karena Al, hanya milikku."Ucap sky dengan penuh ketegasan.
