NovelToon NovelToon
Sistem Elit Global

Sistem Elit Global

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Kaya Raya
Popularitas:78k
Nilai: 4.4
Nama Author: "L"

[Ding!!! Sistem Elit Global diaktifkan!]

"?"
"sialan! Apakah ini jari emasku?"

Seorang pria muda yang menjadi seorang top global di game yang ia mainkan terkejut karena suara yang tiba-tiba muncul di pikirannya. Dirinya mendapatkan kemampuan cheat yang biasa di dapatkan oleh MC di cerita fiksi.

"hih. Hih. Hih."
"hahahaha! Sepertinya ini adalah waktunya aku untuk bergerak!"
"bersiaplah dunia! Kalian akan menghadapi legenda yang telah terlahir!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon "L", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Akhir Pertempuran.

Seorang penembak sekali lagi melepaskan tembakan. Namun hasilnya masih sama. Jack mampu menangkis peluru tersebut dengan pedangnya.

Dengan keadaan panik, penembak tersebut kembali melepaskan tembakan secara membabi buta hingga menghabiskan stok peluru di magazin.

Namun dengan mudah bisa Alex tangkis.

"mustahil."

Semua orang tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Hanya dengan sebuah pedang, Jack mampu menghalau seluruh peluru yang mengarah padanya. Mereka berpikir jika di dunia ini hanya Jack saja yang mampu melakukannya.

Melihat wajah terkejut semua orang, Jack mulai melangkah mendekat dengan percaya diri. Meskipun lawan memiliki senjata api, namun itu tidak akan bisa melukai tubuh Jack. Dan itu hanya diketahui oleh Jack saja.

Dengan panik para kriminal narkoba tersebut mengarahkan senjatanya ke arah Jack. Mereka melepaskan tembakan secara cepat tanpa peduli dengan jumlah peluru yang mereka miliki.

Dibawah tembakan pistol, Jack masih dengan lembut menangkis peluru yang akan mengenai tubuhnya dan menghiraukan peluru yang meleset.

"dor.. Dor.. Tektek.. Tek!"

Satu persatu peluru pada setiap pistol habis dan menyisakan magazin kosong.

"sial! Keluarkan senjata!"

Mereka melempar pistol masing-masing dan mulai mengambil senjata apapun yang bisa mereka dapatkan. Mulai dari pisau, tongkat baseball, dan pipa besi. Bahkan ada yang mengambil ranting pohon.

Roger dan yang lain masih tertegun melihat kehebatan Jack. Awalnya mereka ragu dengan keputusan Roger untuk menjadi anak buah Jack. Namun setelah melihat dengan mata langsung, mereka menjadi sangat bersyukur dengan keputusan Roger kemarin malam. Kalau tidak, mereka akan menghadapi Jack yang bahkan tidak mempan diserang dengan senjata api.

Dibawah keterkejutan, Roger yang paling berpengalaman dalam pertempuran segera sadar. Lawan sudah tidak memiliki senjata api. Sekarang adalah waktunya mereka untuk maju menyerang.

"ayo serang!"

Jack dan yang lain maju menyerang setiap musuh yang ada di depannya. Beberapa lawan sadar dengan serangan Roger dan memutuskan mengirim 10 orang. Lalu sisanya 15 orang menghadapi Jack yang sendirian.

Meskipun jumlah lawan lebih banyak, namun Roger masih percaya diri untuk menghadapi mereka. Ditambah lagi rekannya yang berada di tempat lain ikut membantu dalam serangan kali ini.

Sementara itu Jack sudah bersiap untuk bertarung menatap tajam seseorang yang tampaknya adalah pemimpin kelompok ini.

"habisi dia!"

15 orang menyerang dengan cepat dan brutal. Namun bagi Jack, mereka hanya seperti semut yang siap diinjak kapan saja. Dengan mudah Jack menghindari serangan. Sekaligus membalas dan membunuh setiap orang didekatnya.

Satu per satu tubuh lawan ambruk bersimbah darah. Namun serangan terus berlanjut hingga 14 orang yang menyerang Jack telah tewas dengan luka tebasan pedang. Menyisakan 1 orang yang sudah kencing merasa takut dengan kedatangan Jack sudah semakin dekat.

Jack mengangkat pedang di tangannya yang sudah bersimbah darah lalu memberikan ultimatum.

"katakan! Siapa bandarnya?"

Mendapat ancaman dengan pedang, pria tersebut langsung berlutut.

"saya tidak tahu! Saya hanya bertugas untuk menerima dan menjualnya. Sementara itu saya tidak tahu siapa pengirimnya."

Pria itu tidak menyangka jika transaksi malam ini akan menjadi transaksi terakhirnya. Bahkan sampai menghadapi monster seperti Jack.

Setelah mendengar itu, Jack lantas menebas leher orang itu hingga terputus. Sebenarnya ia tidak membutuhkan informasi itu. Karena ia sudah mengetahui semuanya terkait kelompok ini dari data yang dikirim oleh sistem. Hal ini ia lakukan hanya agar Roger tidak curiga dengan kejanggalan tersebut.

Roger dan yang lain juga sudah mengakhiri pertarungan lalu mendekat ke arah Jack.

"tuan Jack! Kenapa anda kemari?"

Jack mengeluarkan rokoknya dan mulai membakarnya.

"jika aku tidak datang, maka kalian tidak akan bisa kembali ke markas!"

Mendengar jawaban Jack, Roger mengangguk paham dan membenarkan kalimat tersebut. Menghadapi musuh dengan senjata api jelas mustahil baginya untuk selamat. Apalagi jumlah musuh lebih banyak.

Dengan fakta itu, kesan mereka pada Jack meningkat menjadi kagum dan puas. Berada dibawah orang yang sangat kuat jelas memiliki keuntungan bagi mereka.

Sementara Drake yang sebelumnya menantang Jack, merasa seperti orang gila karena berani menghadapi Jack sendirian. Dirinya berpikir jika Jack sudah serius, mungkin sebelumnya ia sudah tidak bisa tertolong lagi.

" periksa mobilnya.! "

Mendengar perintah Jack, mereka memeriksa mobil tersebut satu per satu. Hingga mereka menemukan paket yang masih tertutup lalu membukanya.

"tuan! Di dalam mobil ada narkoba jenis ganj* dan s*bu dalam jumlah besar. Sepertinya mereka menjalin hubungan dengan bandar kelas internasional. Jika tidak, maka mustahil mereka bisa menyelundupkan barang tersebut tanpa terdeteksi oleh pihak berwajib."

Roger melaporkan apa yang telah ditemukan oleh anak buahnya.

" kau benar. Dan mungkin alasan dari keberhasilan mereka karena ada pihak berpengaruh yang juga mendapatkan uang panas. "

Roger mengerti dengan apa yang dimaksud oleh Jack. Pasti ada pihak yang membuat perbuatan mereka lebih lancar. Akhirnya dirinya paham kenapa Jack tidak membiarkan dirinya melaporkan pada pihak berwajib.

" hapus semua jejak kita! Lalu bakar semuanya. "

"baik tuan!"

Dengan cepat mereka mengambil bahan bakar dari setiap mobil dan menyiramkannya pada bagian dalam. Termasuk pada barang terlarang tersebut. Jack tidak ingin ada benih tumbuhan neraka tersebut yang jatuh di tanah dan tumbuh menjadi tanaman liar. Bisa-bisa dimasa depan nanti ditemukan oleh seseorang dan mengedarkannya.

Setelah dirasa sudah cukup, Roger segera mengeluarkan koreknya dan dilempar pada salah satu mobil. Dengan bahan bakar yang telah gunakan, api dengan cepat menjalar menjadi semakin besar dan mulai melahap isi dalam mobil.

Melihat asap tebal membumbung tinggi, Jack merasa jika itu akan mengundang pihak pemadam kebakaran.

"sepertinya sebentar lagi damkar akan datang. Kalian kembalilah. Dan untukmu Roger!"

Mendengar namanya disebut, Roger memasang telinga untuk menerima titah raja.

"besok pagi datanglah ke mansion ku."

"baik tuan!"

Setelahnya mereka bubar. Jack kembali ke mansion dengan cara yang sama dirinya pergi. Lalu Roger dan anak buahnya masuk ke mobil yang tidak terlalu jauh dari lokasi dan meninggalkan area tersebut.

Di dalam mobil, Drake tidak tahan untuk tidak mengajukan pertanyaan.

"tuan Roger! Siapa sebenarnya tuan Jack ini? Baru kali ini saya melihat ada orang yang tidak terluka setelah diserang senjata api seperti itu."

Mendengar pertanyaan Drake, Roger bingung ingin menjawab apa. Dirinya juga tidak tahu sama sekali tentang tuannya itu.

" jika kau tanya padaku, aku tanya pada siapa? "

" e... Mungkin saja anda tahu sesuatu boss. "

" huh.. Lupakan saja. Dimasa depan, kita akan mengetahuinya."

Semua orang mengerti dengan ucapan Roger.

.

.

.

Di sebuah bangunan di pelabuhan, seseorang melihat asap tebal membumbung tinggi di kejauhan. Segera ia menghubungi pemadam kebakaran dan melaporkan peristiwa tersebut.

Tak lama damkar datang memeriksa kondisi tkp. Lalu mulai melakukan pemadaman.

1
Rafiq AlMansyur
ini udah end apa hiatus?
Rafiq AlMansyur
dari oi
Rafiq AlMansyur
women : mending beli seblak, wkwkwk
Rafiq AlMansyur
ga sangka sih bakal ada kalimat gini selain novel china wkwkw
Rizal Marga: ini nih yang gua suka, beda dari yang lain kekekeke
total 1 replies
Sila Manalu
Kecewa
ALVARO
1 wanita aja
Max Dillon
mohon maaf kepada para pembaca sebab penulis novel ini tidak dapat meneruskan penulisan disebabkan tuan penulis telah disahkan meninggal digigit nyamuk.
Ya Fi
pada ke dua
<<{DEITY}>>
lelucon laped
<<{DEITY}>>
bucinya mengalahkan dewa dewi ainggg kasian para jomblo akutt
<<{DEITY}>>
gassss btw gua ikut juga ya/Casual/
Ya Fi
uhh,,,,
Ya Fi
bahkan
Ya Fi
Luar biasa
Ya Fi
good
Ya Fi
hoo baru nemu ygkek gini, bagus² biar lain dari pada yang lain
<<{DEITY}>>
kek maling janda hhhh
<<{DEITY}>>
gas gas tambah 2 gass
<<{DEITY}>>
ranting pohon gunanya untuk apa???
<<{DEITY}>>
hhhh takut kena colong koreknya/Facepalm//Facepalm/
NANONANO: korek benda berharga bro buktinya suka ilang kalo di bawa nongkrong
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!