Apa aku salah menjadi orang ketiga dalam suatu hubungan yang tidak pernah terpikirkan oleh ku?
Evelyn, wanita dewasa yang tidak sengaja melakukan one night stand dengan seorang lelaki bernama Eden lebih muda 5 tahun dari nya, yang notabenenya adik dari sahabat nya bernama, Sonia.
Gila nya! pria itu sudah memiliki keluarga, bagaimana kah nasibnya setelah kejadian itu apa Eve akan meminta pertanggung jawaban pada lelaki yang sudah beristri atau memilih pergi.
Eve mengatakan dirinya sebagai orang ketiga Tapi tidak sedikit orang mengatakan dirinya bukanlah orang ketiga.
'Kamu bukanlah penghancur dalam hubunganku'
- ROBERTO ALEXANDER ADENGGA -
'Apa wanita seperti ku pantas bahagia diatas penderitaan orang lain'
- EVELYN ALDISSA DINATA -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adelita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAGIAN 16
SATU MINGGU KEMUDIAN.....
Eve mendatangi satu toko Cafe yang terlihat ramai, wanita itu mendapat surat lowongan kerja dari toko toserba seberang Kost-an nya jadilah Eve kemari berniat melamar pekerjaannya.
Beruntungnya ia langsung diterima sesuai dengan kriteria nya, untungnya tempat nya bekerja tidak mempermasalahkan keadaan nya yang berbadan dua.
" Di sini jam kerja nya sift-an, dua minggu sekali akan dirolling jam kerja nya. untuk sift-an pagi dimulai jam 08.00 sampai jam 18.00, untuk Sift-an Malam dimulai jam 20.00 sampai jam 00.00 "
" Untuk jam 18.00 sampai jam 20.00 jam istirahat sekitar 2 jam, itu jadwal dari hari sening sampai jumat. untuk dimalam minggu ke malam senin biasanya Cafe akan sangat ramai pengunjung. "
" Jadi semua pegawai yang dirolling di hari itu akan masuk mulai pagi, toko akan tutup di jam 02.00 pagi karena Cafe cukup ramai selama 2 hari itu. "
" Apa kamu sanggup? " tanya Manager bernama Risma itu.
" Saya sanggup. " jawab Eve yakin.
" Baiklah, ini kunci loker dan seragam kerja nya. ini berkas jadwal kerja mu, mulai besok kamu datang jam 08.00 pagi sampai dua minggu kedepan. " ucap Risma menyerahkan.
" Terimakasih Mbak Risma. " jawab Eve.
" Good Luck,semoga betah kerja disini. " ucap Risma melenggang pergi.
" Terimakasih Bu Riska. " ucap Eve.
Besok pagi harinya, Eve sudah mulai bekerja hingga pukul 18.00 tidak terasa sudah 3 hari wanita hamil itu bekerja Eve tampak nyaman tidak ada yang mengenalinya di kota S membuat nya lebih leluasa berekspresi.
TING...
" Selamat datang di Cafe Braker's Red. " ucap Eve menyapa seorang pelanggan yang baru saja masuk.
" Loh Mbak Evelyn? " ucap Bella kaget.
" Eh lo. " Eve cukup terkejut melihat Bella.
" Kok Mbak bisa kerja disini. " tanya Bella tidak percaya yang ia lihat.
" Ceritanya panjang banget Bel. " jawab Eve.
" Oh ya Mbak, jam istirahat kapan? " tanya Bella.
" Gue? jam 12.00 sebentar lagi ada apa? " tanya Eve.
" Emm, boleh kita bicara nanti? " tanya Bella.
" Boleh dong. " ucap Eve.
" Ya udah, gue pesan Americano sama Cookies 2 ya. " ucap Bella.
" Hamil gak boleh minum Americano Bel. " ucap Eve melirik perut Bella yang terlihat menonjol wanita itu mengenakan dress yang sedikit ketat.
" Ah iya ya? kalau gitu hot Coklat saja. " ucap Bella mengganti menunya.
" Kalau gitu gue ulangi pesanan nya. " ucap Eve mengulang pesanan Bella.
" Ingin pembayaran Cash atau Qris? " tanya Eve.
" Cash aja. " ucap Bella.
" Makasih Bel, makanan nya nanti diantar ke meja ya. " ucap Eve memberikan Bill dan nomor meja.
" Gue tunggu di ujung sana ya. " ucap Bella menunjuk satu meja yang kosong.
" IYa. " ucap Eve.
Jam Istirahat telah tiba, saat ini Eve dan Bella duduk saling berhadapan.
" Lo mau ngomong apa? " tanya Eve menyesap sekotak teh.
" Lo tau dimana Eden? " tanya Bella.
" Hah? kok lo tanya gue, dia kan suami lo. " ucap Eve.
" Kalau emang Mbak tahu, tolong kasih tahu gue dimana dia. " ucap Bella.
" Gue gak tahu Bel, gue aja sekarang tinggal disini gak di kota J lagi. " ucap Eve.
" Huh! gue tuh capek Mbak sama Eden. " jelas Bella.
" Kenapa dia? " tanya Eve pura-pura bodoh.
Sebenarnya Eve ingin mengatakan kebenaranya bahwa Eden terlalu sibuk mencari keberadaan nya pastinya saat ini.
" Akhir-akhir dia gak pernah pulang, hampir 1 minggu dia gak pernah pulang. Gue juga gak tahu ada masalah apa dikantornya, setiap gue hubungi gak pernah di angkatnya alasannya sibuk terus. " ucap Bella berkeluh kesah.
" Gue kan sebagai istri juga cemas dong, apalagi gue lagi hamil begini dan Bob yang masih kecil. " sambung Bella.
" Mungkin ada masalah kali perusahaannya, gue juga sudah berhenti kerja disana jadi gak tahu apa-apa. " Jawab Eve.
" Mbak kenapa berhenti? bukannya enak sudah kerja di perusahaan Adengga's ? " tanya Bella.
" Kenapa milih kerja disini? " sambung Bella penasaran.
" Ah, ya gue merasa disana cukup toxic lingkungan nya mendingan gue keluar, kurang nyaman sama lingkungan nya. " jawab Eve bohong.
" Oh, tapi kok milih kota S? " tanya Bella.
" Mau cari suasana baru aja. " jawab Eve.
" Kalau Mbak ketemu Eden, atau Mbak komunikasi sama dia kasih tahu ya suruh pulang gue khawatir banget. " ucap Bella.
" IYa nanti gue kasih tahu kalau ketemu sama dia, lo sudah kasih tahu Sonia? " tanya Eve.
" Gue gak mau, gue takut Eden nanti dimarahi Mbak Sonia. " ucap Bella.
" Mendingan lo kasih tau deh, biar dia nurut sama omongan Sonia. " Ucap Eve.
" Tapi gue curiga akhir-akhir ini sama Eden. " ucap Bella.
" Apaan? " tanya Eve.
" Gue curiga di selingkuh, atau sudah punya istri kedua karena gue hamil saat ini. " ucap Bella mengelus perutnya.
DEG...
" Ah! gak mungkin itu hanya perasaan lo aja. " ucap Eve.
" Gak Mbak! gue yakin dia selingkuh! dia sering main ponsel kalau di rumah intinya ponselnya gak boleh di pegang siapapun, jarang pulang alasan nya gak masuk akal terus. " ungkap Bella.
" Gak mungkinlah! Eden loh tipe yang setia sama istrinya. " jawab Eve tanpa sadar meremat kain baju bawahnya.
" Kayaknya gue harus menyelidiki. " ucap Bella.
" Itu bagus, lo selidiki aja. " jawab Eve sekenanya.
" Eh kayanya jam kerja gue udah mulai, gue balik dulu ya. " ucap Eve beranjak dari duduknya.
" Ah iya, gue juga mau pulang dulu. " ucap Bella.
" Lo kesini ada acara atau apa? " tanya Eve.
" Oh, gue di undang jadi tamu Fahshion nya Dior'a. " ucap Bella.
" Oh sukses terus ya karir lo. " ucap Eve.
" Ya makasih, Mbak juga ya. " ucap Bella.
BEBERAPA HARI KEMUDIAN....
Tepatnya di Malam Minggu ini, Eve tampak sibuk menerima pesan Online maupun Offline sebagai karyawan Kasir terkadang membuat kakinya pegal-pegal.
Malam ini, Cafe begitu sangat ramai sekali pengunjung sekedar istirahat saja mereka harus bergantian makan saking ramainya.
Pukul 02.00 pagi Cafe akhirnya telah tutup, Eve menyandarkan punggungnya di kursi pelanggan yang memang sudah bersih dan kosong.
" Lo capek banget ya. " ucap Gina menghampiri Eve.
" Iya, kaki gue pegal banget. " keluh Eve.
" Lo lagi hamil, gak gampang capek apa? " tanya Gina kasihan melihat kondisi teman kerja nya sangat letih dan lesu sekali.
" Capek, cuman kan semua pekerjaan pasti melelahkan. " ucap Eve.
" Tapi lo tetap kuat walaupun sering lembur kerja di cafe. " ucap Gina.
" Gue pulang duluan ya, bentar lagi taksi datang. " ucap Eve.
" Hati-hati ya, gue tungguin Vio jemput. " ucap Gina.
" Ya... " jawab Eve singkat.
