NovelToon NovelToon
Di Kejar Cinta Anak Om Duda

Di Kejar Cinta Anak Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia
Popularitas:52.2k
Nilai: 5
Nama Author: Choco 33

Nadiva, biasa di panggil Diva adalah gadis manis berusia dua puluh satu tahun yang saat ini masih menjadi mahasiswi semester enam sebuah universitas kesehatan di kota nya.

Kehidupan aman tentram Diva berubah menjadi lebih berwarna setelah memiliki tetangga seorang duda yang di tinggal meninggal istri nya saat melahirkan anak nya. Duda berusia tiga puluh tiga tahun itu bernama Randika Immanuel, memiliki seorang anak perempuan berusia enam tahun yang bernama Cinta.

Sejak awal bertemu Diva, Cinta sudah menyematkan kata Bunda sebagai panggilan kesayangan Cinta buat Diva.

Bagaimana kah kisah Diva dalam menghadapi aneka ulah Cinta yang selalu menginginkan Diva menjadi Ibu nya, sementara Diva sendiri tidak menyukai Ayah Cinta yang terkesan bersikap arogan?.

"Ayah hitung sampai tiga. Kalau ndak mau bangun Ayah gendong kaya karung beras nih!" Ancam Dika yang tak jua di tanggapi oleh Cinta. Hingga ....

"Cinta Oh Cinta ..."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Choco 33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Rahasia Cinta 2

"Jadi bisa di bilang Kamu itu duda perjaka?".

Uhuk uhuk uhuk

Tak hanya Dika yang tersedak mendengar pertanyaan Ayah Hasan, Diva yang baru minum pun ikut tersedak hingga terbatuk, membuat Dika yang reflek itu langsung menepuki pelan punggung Diva.

"Ayah ih. Kalau ngomong suka bener!". Ucapan Dika membuat tawa Ayah Hasan dan Bu Tantri pun lepas. Namun tidak dengan Diva yang justru menatap tajam wajah Dika.

"Nggak usah bohong. Kamu nikah sama Mbak Shanum itu selama masa hamil nya lho Mas. Masa nggak pernah icip dikit doang?!". Pertanyaan Diva membuat Dika mencubit pelan hidung mungil Diva.

"Jangan kan icip deket aja nggak pernah. Bahkan sejak menikah Kami tinggal terpisah walaupun masih bersebelahan". Diva berdecak kecil mendengar penjelasan Dika.

"Mas tahu batasan tentang hubungan menikahi Wanita yang hamil dari pria lain, Neng".

"Memang nya keluarga Mbak Shanum nggak curiga kalau Mas dan Mbak Shanum tinggal terpisah?".

"Kami menikah tanpa restu. Lagi pula saat menikah Shanum tidak memerlukan wali nikah karena berbeda agama dengan Papa Kael".

Lagi-lagi penjelasan Dika membuat anggota keluarga Diva terkejut.

"Aish rumit banget ya silsilah keluarga Cinta". Gumam Diva.

"Jadi untuk selanjutnya langkah apa yang akan Kamu ambil, Ka?. Secara keluarga Shanum hanya mengetahui kalau Kamu adalah Ayah kandung Cinta. Dan keluarga James pun tidak mengetahui kalau James mempunyai anak Cinta?". Tanya Ayah Hasan.

"Untuk saat ini, biarlah mereka menganggap Saya adalah Ayah kandung Cinta. Dan saya sangat berharap Ayah, Bunda terutama Kamu, Neng. Mas sangat berharap Kamu bisa menerima Cinta setelah mengetahui siapa Cinta sebenarnya". Diva menarik telapak tangan kiri Dika dan mengenggam nya dengan erat, seraya menatap lembut Dika, gadis cantik itu berucap,

"Aku menerima Cinta sebagai anak Kamu, Mas. Lepas Dia anak kandung Kamu ataupun bukan".

Senyum Dika terukir sambil mengusapi punggung tangan Diva yang tengah menggenggam jemari nya pria tampan itu mengucapkan "Terima kasih, Sayang. Seperti memang hanya Kamu yang layak menjadi Bunda nya Cinta, juga adik adik nya Cinta kelak".

Ucapan Dika sontak saja menjadi bahan ledekan Ayah Hasan dan Bu Tantri kepada Putri kesayangan mereka yang tengah tersipu malu.

Selepas Maghrib Dika yang biasa nya menemani belajar Cinta, kini harus meredakan posisi nya kepada Diva, karena Cinta ingin belajar di temani oleh Diva, maka jadilah pria itu memilih menghabiskan waktu nya di dapur untuk membuatkan camilan untuk menemani Cinta dan Diva yang juga ternyata ikut menyelesaikan tugas kuliah nya.

Dua gelas susu rasa coklat lengkap dengan tiga tangkap roti bakar dibawakan Dika keruang tamu, dimana kedua gadis kesayangan nya itu tampak sibuk belajar, hingga tidak menyadari kedatangan nya.

"Cangcimen... Cangcimen...Cangcimen" Diva dan Cinta mengalihkan pandangan mereka kearah Dika yang tengah membawa baki berisi camilan dan susu ke ruang tamu.

"Kamu lagi cosplay jadi penjual di jalan tol apa jadi tukang asongan di bus Mas?". Cinta menggaruk kepala nya dengan ujung pensil yang tak rumput melihat bergantian kepada Diva dan Diva sebagai tanda kalau gadis kecil itu tidak paham akan ucapan Bunda nya kepada Ayah nya itu.

"Ya habis kalian sibuk berdua nggak ngajak ngajak". Cinta memutar malas kedua bola mata nya melihat sang ayah yang tengah merajuk dan duduk di samping Diva.

"Jauhan ih. Ayah nggak boleh dekat-dekat sama Bunda!". Bukan Diva yang merajuk namun justru Cinta lah yang mendorong pelan tubuh Ayah nya guna menjauhi Diva.

"Eh, pinjam dikit doang". Dika membalas rajukan Cinta dengan memeluk pinggang Diva dari samping dan dengan sengaja merebahkan kepala nya di bahu Diva, hingga membuat Cinta pun semakin kesal melihat ulah Ayah nya tersebut.

"Ayah ih. Ini Bunda nya Cinta. Bukan Bunda nya Ayah!" Cinta merangsek menghampiri Dika dan menarik tubuh Dika agar melepaskan pelukan nya dari Diva.

"Ayah ih. Ayah. Udah nggak jangan peluk peluk Bunda nya Cinta. Dulu siapa yang nggak mau deket sama Bunda, walaupun Cinta udah minta sampai nangis nangis!" Rengek Cinta yang berhasil melepaskan pelukan Dika dari Diva, karena terkejut akan ucapan Cinta, bukan karena tarikan Cinta.

"Eeh". Seolah paham apa yang akan Cinta ucapkan selanjutnya Dika langsung menatap wajah Cinta dengan memelas.

"Ayah jangan lupa lho, kalau Ayah pernah bilang ogah kalau Bunda Diva jadi Bunda nya Cinta, Ayah juga pernah bilang kalau Bunda Diva itu kecil sama kaya Cinta, Ayah juga_". Dengan refleks Dika langsung membungkam ocehan Cinta dengan telapak tangan kanan nya, memanggku tubuh mungil Cinta lalu berbisik pelan,

"Kalau Cinta terusin ocehan nya, Bunda bakal pulang kerumah Opa Hasan. Memang nya Cinta mau Bunda nggak tinggal sama kita lagi?". Cinta menggelengkan kepala nya menjawab bisikan Dika, yang sayang nya terdengar oleh Diva.

Dika tersentak kala Diva mencubit pinggang nya hingga bekapan Dika kepada Cinta pun terlepas, alhasil Cinta pun segera beranjak dari pangkuan Dika dan memilih berlari bersembunyi di belakang tubuh mungil Diva.

"Jadi Aku tuh kecil kaya Cinta?". Dika menggelengkan kepala nya menatap memelas kepada Diva yang menatap nya dengan tajam, sementara Cinta tampak tertawa kecil melihat sang Ayah yang tengah panik.

"Kalau Aku kecil kaya Diva, kenapa tadi peluk peluk?. Kan Aku masih anak-anak!". Dika meringis kecil saat kembali cubitan kecil Diva mampir di pinggang nya.

"Itukan dulu, Yang. Waktu itu mata Aku masih buram, jadi nggak bisa bedain kecil karena umur, atau kecil karena subur!". Dika menepuk pelan biebier nya karena seperti nya Dia kembali mengucapkan kalimat yang salah untuk Diva.

Lihat nya kedua bola mata Diva semakin membulat lebar dan menatap tajam Dika, yang tengah kikuk serba salah.

"Wah body shaming itu namanya. Mentang mentang biasa di uber sama yang bember depan belakang gede, jadi ngelendekin Aku yang imut juga mungil begini?". Dika meringis kecil, ucapan juga tatapan tajam Diva sungguh membuat nya takut, kalau kalau Diva akan kembali pulang ke rumah orang tua nya.

"Nyebelin banget jadi orang!". Diva membalikkan tubuh lalu merapikan buku juga peralatan belajarnya di meja ruang tamu lalu berucap kepada Cinta, "Kita lanjutin belajar di kamar Cinta saja yuk. Bunda sebel liat muka Ayah nya Cinta!". Diva melirik sinis kepada Dika sebelum berjalan meninggalkan ruang tamu mengabaikan keberadaan Dika yang tengah menatap nya memelas.

Diva berjalan lebih dahulu meninggalkan Cinta yang juga buru buru merapikan buku juga alas tulis nya, lalu segera berlari mengikuti Diva yang sudah berada di depan kamar Cinta.

"See you Ayah. Semangat ya buat naklukin Bunda. Kata Opa, Bunda kalau ngambek bakalan lama".

Dika menghela nafas pasrah diiringi oleh tawa Cinta yang berlari menuju kamar nya.

"Hah, auto gagal melepas keperjakaan ini mah".

1
Nenden Zakiah Bahasuan
jangan jangan Wawan ini menikahi Dahlia karena pengen Dira,kaya predator
Lovely_88
Jangan2 ibunya dira sering disiksa ama tuh wawan pasti ntar ketahuan tuh belang nya 😤😤😤
Lovely_88
Mencurigakan bgt si bpk sambungnya jgn2 Dira mau diapa2'in tuh ama bpknya semoga Rassa bs nolongin dira n dibw ke kota aja deh dira'y 🤔
Zuny Achmad
lanjut kak
Zuny Achmad
lnjut kak
Dwi ratna
geng 5 kabooor yuh
Dwi ratna
satu kata dpart ini...,"wkwkwkkw"
Dwi ratna
eh bukannya td ngji sm cinta yh
Dwi ratna
Mas sm neng, ah menginginkan aq saat² pacaran sm bojoku 😂😂😂
Zuny Achmad
lanjut kak
Narimah Ahmad
mulai
Zuny Achmad
wkkwkw jadi gila.kan jadinya 😂😂
mery harwati
Kael Kael, selingkuh kok gak ngemodal🤣
Zuny Achmad
seru bnget sih kak....lnjut trus kak
Zuny Achmad
lanjut kak
Lovely_88
Dr dulu bikin huru hara mulu masa g dikasi pelajaran gt keluarga mrk sih kok masi tenang2 aja klo gw sih uda abs tu keluarga kael 😤😤😤😤
Zuny Achmad
lanjut kak
LISA
Aq mampir Kak
~AruN~
maaf, kok sepersusuan ya?🤔
Chris Antono
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!