NovelToon NovelToon
Tambatan Hati CEO Dingin

Tambatan Hati CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: chery red

warning menandung konten dewasa
bijaklah dalam membaca
Elena gadis muda mandiri berparas cantik harus menelan kekecewaan ketika menangkap basah Dika tunangannya berselingkuh dengan Mulan adik tirinya Merencanakan membalas rasa sakit hatinya kepada mereka yang menyakitinya mempertemukannya dengan Anthony.
Pertemuannya dengan Anthony seorang CEO dingin dan angkuh yang tak sengaja membantunya bangkit dari keterpurukannya, menumbuhkan rasa tertentu di hati Anthony.
Dengan segala usaha Anthony berusaha menutupi perasaannya.
Akankah usaha Anthony berhasil dalam menutupi perasaannya dan menyembunyikan rahasianya pada Elena?
Apa yang akan Elena lakukan untuk membalaskan semua sakit hatinya terhadap mereka yang menyakitinya?
Ikuti perjalanan dan lika liku perjuangan mereka dalam mencapai keinginan mereka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chery red, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Kedatangan Karl dan ratap Nana

Tak perlu menunggu lama, kembali bel pintu penthouse Anthony berbunyi dan langsung saja Anthony membukakan dan mempersilakan Karl masuk dan menemui Sasa beserta para gadis lainnya.

Wajah Karl perlahan berubah dingin dan bengis mendengar tangis gadis-gadis kesayangannya. Tangannya mengepal saat melihat keadaan Nana yang mengenaskan, apalagi saat melihat wajah Nana yang bengep bengkak dan luka di bibirnya. Karl tidak dapat menyembunyikan kemarahannya.

Dibawanya Nana kedalam pelukannya dielusnya punggung Nana dan sesekali dikecupnya pelipis Nana.

" Sssstttt.. ssssstt.. Sssstttt.. menangislah jika itu membuatmu lega.. Tapi setelahnya jangan pernah lagi menangis.. Kamu tidak sendirian menghadapi semua ini.. Ada uncle.. Ada mereka para sahabat mu yang akan selalu ada di saat kamu butuh teman untuk berbagi kesedihan..." ucap Karl dengan lembut berbanding terbalik dengan wajahnya yang menampakkan kemarahan.

Karl berusaha menekan amarah nya, sebelum berangkat dia telah menerima laporan tentang kejadian yang menimpa Nana dari anak buahnya yang sengaja dia tempatkan di sekeliling para sahabat Sasa tanpa sepengetahuan mereka.

Seperti kejadian kemarin dan hari ini pun tak luput dari pengetahuan Karl.

" Uncle... hiks.. hiks.. huaaaa... huaaaa. uncle... Sa..kit..hiks..un..cle.. hiks..hiks.. da..da.. Nana.. se..sak.. huaaaa.. huaaaa.. hiks.. te..ga..me..re.. ke.. hiks.. pa.. pa.. me..ngu..sir... na.. na.. uncle.." terbata-bata Nana mengatakan dan mengeluarkan semua kesakitannya.

"Iya.. uncle tau.. Sssstt.. tenanglah..

Semua akan beres.. Uncle telah datang.." ucap Karl berusaha menenangkan dan meredakan tangis Nana.

Nana yang tadi mendengar suara Karl seolah tersadar dari lamunannya, dan ketika Karl memeluknya meledaklah tangis Nana yang tadi sempat terhenti.

Para sahabatnya ikut menangis melihat Nana tersedu-sedu di pelukan Karl. Mereka amat penasaran apa yang sesungguhnya terjadi hari ini. Dan mengapa wajah Nana bengep bengkak dan terluka seperti itu.

Anthony yang menyaksikan semua itu hanya berdiri dengan tenang dan memasang wajah datar menyembunyikan sebuah perasaan asing yang tiba-tiba menyeruak hatinya ketika melihat Karl memeluk Nana. Hatinya terasa panas dan ingin rasanya dia menonjok Karl dan menyingkirkan juga melepaskan Nana dari pelukan Karl.

Tanpa sengaja Karl melirik ke arah Anthony dan dalam hatinya tertawa melihat sorot mata penuh amarah dan cemburu yang terpancar dari sinar mata Anthony. Lalu dengan sengaja Karl mengecup pelipis Nana dan mengelus punggung Nana.

Anthony yang melihat Karl berulang kali mengecup pelipis Nana semakin mendidih hatinya. Kemudian dia beranjak ke dapur untuk mengambil segelas air dingin dan meminumnya hingga tak bersisa.

"Sial... Kenapa dia terus saja memeluk dan mencium Nana.. kurang ajar.." umpat Anthony dengan wajah merah padam menahan amarah dan rasa cemburunya.

"Eh tapi kenapa aku jadi marah-marah begini sih.. Haaaiiisssss.." sambung Anthony dengan bingung.

Setelah memenangkan diri Anthony pun kembali ke ruang tamu dan kembali duduk dihadapan Nana yang masih dipeluk Karl.

"Cerita kan pada uncle semuanya.. jangan sampai yang terlewatkan.. Mengapa wajahmu sampai terluka seperti ini.. Jangan khawatir Nana itu keponakan uncle.. Sama seperti Sasa.. Mel juga Lily.. jangan pernah sungkan untuk mengadu pada uncle.. paham ?" tegas Karl sambil memegang bahu Nana dan menatap mata Nana untuk memastikan jika Nana memahami perkataannya.

Nana mengangguk dan kembali memeluk Karl seolah mencari perlindungan. Tangis Nana perlahan reda dan menghilang, setelah merasa cukup tenang Nana kemudian perlahan melepaskan diri dari pelukan Karl.

" Uncle Karl.. Nana telah di usir dan di coret.. di tendang... digelindingkan .. di cut..juga dihilangkan dari silsilah keluarga besar... Nana sekarang sendirian.. tanpa keluarga.. Tadi Nana di telephone papa.. kemudian......" lalu mengalirlah cerita dari mulut Nana tentang kejadian yang menimpanya tadi.

Diceritakannya juga bagaimana Abraham menampar dan mendorong Nana keluar dari rumahnya dengan kasar yang menyebabkan kakinya terkilir dan bengkak, dan juga penamparan penjambakan juga penghinaan yang dilakukan oleh Shinta ibu tirinya terhadapnya.

Wajah-wajah geram dan penuh amarah memenuhi ruang itu. Terutama Sasa yang pada dasarnya memiliki sifat mudah tersunut amarah nya. Geram Sasa mendengar semua cerita Nana, dia ikut merasakan apa yang dirasakan Nana. Seandainya bisa tentu saja Sasa akan membalaskan semua sakit hati Nana dengan beratus kali lipat. Tapi itu akan dia pikirkan nanti. Dia akan berembuk dengan paman dan para sahabatnya tentang apa dan bagaimana cara membalas semua sakit Nana.

Wajah Anthony perlahan memerah dan bertambah dingin mendengar penuturan Nana. Jari-jarinya mengepal sampai memutih. Sementara Mel menangis kejer mendengar bagaimana Nana di tampar dan di jambak oleh ibu tirinya sementara papa kandungnya menyaksikan dengan santai dan membiarkannya di siksa seperti itu. Lily yang menangis dalam diam tampak menyusut air matanya yang deras mengalir membasahi pipinya.

"Apa salah Nana sama mereka uncle? sampai-sampai papa kandung Nana sendiri tega berbuat seperti ini. Tega mengusir dan menghapus Nana dari silsilah keluarga.. mencoret dan menendang keluar Nana dari keluarga besar... hiks.. Kurang sabar apa Nana menghadapi semua perlakuan mereka.." tangis Nana kembali pecah ketika dia mengungkapkan isi hatinya.

"Selama ini Nana selalu sabar dan menerima perlakuan tidak adil mereka... Merelakan semua yang Nana punya dirampas oleh Mulan.... Bahkan ketika Mulan berhasil menggoda merayu dan memikat meniduri dihamili si biji korma, Nana tak banyak protes uncle..."

"Nana juga bahkan harus mengiklaskan dan harus berlapang dada melepas semua jerih payah usaha Nana yang telah Nana lakukan unruk mewujudkan pernikahan impian Nana yang hanya tinggal beberapa hari lagi uncle..

"Perempuan mana yang tidak akan merasa sakit hatinya ketika melihat dan mengetahui jika calon suaminya tidur dan ena-ena main kuda-kudaan berbagi peluh dengan adik tirinya. Yang bahkan ternyata telah mereka setahun lebih berselingkuh dan melakukan itu dibelakang Nana uncle.... Lebih gilanya perbuatan mereka didukung dan disembunyikan dengan baik oleh orangtua kami.."

"Salah apa Nana uncle? Sebegitu kejam nya mereka mempermainkan perasaan Nana.. di anggap apa Nana oleh mereka..

bahkan ketika Nana di tampar dan di jambak oleh ibu raflesia.. Papa hanya melihat saja tanpa mencegah ataupun membela Nana."

"Jika memang papa tidak sayang kepada Nana mengapa dulu tidak papa buang saja Nana atau bunuh Nana.. uncle.. kenapa papa tidak melakukan itu...?"

Ratap Nana memenuhi ruangan itu. Semua yang ada di ruangan itu membiarkan Nana mengeluarkan segala sakit dan luka yang selama ini dipendamnya. Mereka semua mengerti jika Nana perlu mengeluarkan semua beban hatinya demi kesehatan mentalnya.

Anthony beranjak dan duduk di samping Nana, meminta Lily untuk pindah sebelumnya. Anthony kemudian meraih dan memeluk Nana, menenangkan Nana dengan caranya sendiri. Mengelus lembut bahu Nana, sementara Karl yang melihat hal itu hanya tersenyum simpul dan membiarkan Nana dipeluk Anthony. Sedkit banyak dia bisa meraba apa yang di rasakan Anthony, dia telah banyak makan asam garam kehidupan jadi cepat tanggap dan cepat mengerti jika Anthony telah jatuh cinta kepada Nana tanpa Anthony sendiri menyadarinya.

Selesai menceritakan kejadian hari ini Nana terdiam sejenak dan merundukkan kepalanya, menatap lantai dan tak berani mengangkat kepalanya untuk menatap wajah karl, dan juga para sahabatnya.

" Kurang ajar.. berani sekali duo j****g itu melakukan hal itu... Sepertinya mereka tidak mengetahui jika Nana tidak sendirian.. Tenanglah Na.. kami selalu ada untukmu.. jangan lupa kalau kami ini akan selalu siap membantumu.." ucap Sasa sambil menatap Nana.

" Eh tapi sebentar.. ini dimana? Terus kenapa aku ada di sini? Siapa yang membawa aku ke sini?" ucap Nana kebingungan sambil mengangkat kepalanya dan menyapukan pandangannya ke seluruh ruangan itu.

1
Ipunkjr4
Luar biasa
Masjaya Maseg
cara ngomong orgnya terlalu lebay, bnyk bgt umpama² yg panjang banget, lama² MLS bacanya
Batara Kresno
lagi donk thor lagi seru tp makasih udah uo thor keren
Mike Simons
kereeen
Mae Nanza Dannis
kenapa critanya LBH dominan ke keluarga Nana yg menjijikkan,
Elizabeth Zulfa
judul babnya phk tpi kok gak jelas siapa zg di phk
Batara Kresno
ceritanya bagus
Batara Kresno
upnya cuma 1 pdhal cerita bagus ditunghu upnya lg thor maksih dah up
chery red
terimakasih telah membaca dan atas dukungannya ..
saya di usahakan update setiap hari ya..Salam kenal ya..
Maximilian Jenius
Aku setia menunggu, please jangan membuatku menunggu terlalu lama.
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
Setiap kali baca cerita ini, pasti bikin aku ikutan senyum-senyum sendiri hehe 🥰
chery red: terimakasih .. senang bisa membuat readers tersenyum..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!