NovelToon NovelToon
Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Konflik etika / Romansa
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis bernama Syafana yang rela menggadaikan harga dirinya demi ibunya yang selalu menuntut kemewahan dan popularitas.
Mampukah Syafa menjalani perannya sebagai wanita simpanan seorang pria kaya raya yang dingin dan kejam.
Dan apakah pengorbanannya akan dianggap oleh ibunya atau bahkan akan semakin membuat dirinya menderita.
Dan apa benar seorang ibu tega merusak masa depan putrinya sendiri ?
untuk menemukan jawabannya, mari kita simak di dalam novel terbaruku .
Jangan lupa like dan subscribenya ya 🌹💞

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 22

Di dalam kamarnya, Syafa menangis sesenggukan .

Nathan yang mendengarnya pun hanya diam dengan dada sesak karena gadis yang sangat dicintainya sehancur ini.

" Nathan , Syafa perlu menyendiri, biarkan dia obati lukanya sendiri nak , berikan dia waktu , untuk saat ini Syafa tidak butuh orang lain biarkan dia mengadu kepada Tuhan" ucap Meira yang semakin membuat Nathan teriris.

Nathan mengangguk dan berjalan perlahan meninggalkan rumah Syafa.

...☘️☘️☘️...

Keesokan harinya, Alan dan Tania datang mengunjungi Syafa di rumahnya .

" Bu Meira, kami rekan kerjanya Syafa , bagaimana keadaan Syafa bu?" tanya Alan .

Meira tersenyum dan menatap ke arah Syafa yang duduk di sudut kursi dengan tertunduk sesenggukan " Syafa sangat kehilangan pak Ray , saya sendiri tidak tahu seberapa jauh hubungan mereka, yang pasti mas Alan bisa kita lihat sedalam apa perasaan Syafa padanya ".

Tania beranjak dan duduk di samping Syafa kemudian memeluknya erat " Syafa , kuatkan dirimu , aku yakin kamu bisa , aku dan pak Alan ada di sampingmu " Tania ikut menangis melihat kepedihan yang dirasakan sahabat dekatnya itu.

Syafa pun menatap Tania dengan sendu dan air mata yang terus membanjirinya " Tania , pak Alan , maafkan aku, aku merahasiakan hubunganku dengan pak Ray dari kalian ".

Alan pun tersenyum dan mengangguk .

" tapi sampai saat ini hatiku mengatakan kalau pak Ray masih hidup " ucap Syafa yang membuat ketiganya terdiam dan saling menatap.

Alan mengusap kepala Syafa " doakan Ray agar dia tenang di sisi Allah SWT".

Syafa mengusap air matanya dan berusaha untuk tegar dan tersenyum

" terimakasih, kalian sudah datang mengunjungiku , tapi pak Alan maafkan saya , saya tetap resign dari perusahaan , saya akan pergi jauh dari sini dan membawa semua kenangan manisku bersama pak Ray ".

" baiklah Syafa bila itu memang keputusanmu ,kami tidak bisa berbuat apa apa , kami doakan yang terbaik untukmu dan keluarga " ucap Alan sebelum berpamitan untuk pulang .

Tak lama kemudian setelah Alan dan Tania pergi dari rumah Syafa , terlihat dua orang datang mengendap ngendap masuk lewat pintu belakang.

" hahhhh tolong pencuri !" teriak Zara terkejut melihat ada yang masuk tanpa permisi lewat pintu belakang.

Mendengar teriakan Zara , Meira , Syafa dan Zero pun berlarian ke arah belakang.

Syafa terbelalak melihat Deo dan Sasa sudah berada di sana sambil membekap mulut Zara.

" kak Deo ! Apa yang kamu lakukan, lepaskan Zara !" gertak Syafa .

Deo menyeringai dan melemparkan gadis kecil itu ke arah Syafa , Syafa pun meraih dan memeluknya" kamu tidak apa apa Zara? Sekarang bawa Zero bermain di kamar ya ?"

" baik bunda " Zara pun segera pergi ke kamar bersama Zero.

Deo menatap tajam ke arah Syafa " Syafa bawa kemari ponsel Rayanza Narendra , berikan kepadaku sebelum aku berbuat kasar kepadamu !"

Syafa melotot tajam dan mendengus " hhh, ponsel , aku tidak membawa ponsel pak Ray ".

" jangan bohong kamu !" teriak Sasa .

Meira mencoba menenangkan anak anaknya

" sudah sudah kalian jangan bertengkar lagi, lebih baik kalian makan dulu, o iya Deo gadis ini siapa ? Pacar kamu ya ?"

Deo pun merangkul pinggang Sasa kemudian tersenyum dan mengangguk " iya bu, dia pacar Deo ".

" wah , cantik sekali , ayo sini kita makan dulu setelah itu kita lanjutkan ngobrol lagi " ucap Meira.

Sasa hanya tersenyum dan mencubit lengan Deo sambil berbisik " Deo, ayo cepat kita cari ponselnya Ray sebelum polisi menangkap kita ".

" tapi untuk hari ini kita tinggal di sini saja dulu " jawab Deo yang di balas anggukan oleh Sasa.

Syafa semakin curiga dengan tingkah laku Deo dan Sasa , tanpa sepengetahuan mereka, diam diam Syafa menemui Nathan.

1
Ripah Ajha
keren sekaliiiii👍👍👍
Ripah Ajha
baru baca karyamu, ternyata keren sekali Thor👍👍👍
dewidewie: terimakasih kakak
total 1 replies
Teteh Lia
Nathan ada benar nya juga lho... bahaya malam2 sendirian gitu.
Teteh Lia
padahal anaknya udah banting tulang. emaknya malah seenaknya sendiri
dewidewie: emak emak laknat itu kak😆😆😆
total 1 replies
mbok Darmi
knp rey bodoh bicarakan dgn kakakmu dan keluarga mu dgn perlahan mereka pasti mengerti dan mautau dr pd hidupnya terbelenggu dgn istri lucknut tukang selingkuh dan selalu diancam, jd laki2 hrs tegas sama istri modelan sasa yg ada urat malunya
dewidewie: hemmmm
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!