NovelToon NovelToon
Duchess Who Lost Her Memory

Duchess Who Lost Her Memory

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Gadis Amnesia
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: ldya ambar

seorang Duchess yang dikenal kejam tiba tiba hilang ingatan. melupakan suaminya sang Grand Duke rian Vosger serta anak nya Felix Vosger. dikenal sebagai seorang yang kejam seketika berubah menjadi baik akan kah Duchess mengingat kenangan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ldya ambar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 18: pergi ke acara ulang tahun Alice

Keesokan harinya Clara dan felix pergi ke kediaman barones blorend untuk merayakan ulang tahun anak nya Alice. Ketika clara dan felix tiba di sana mereka telah disambut oleh barones dan Alice.

"Selamat datang duches," sapa barones blorend memberi hormat. Dan sela mengangguk kemudian pandangan nya teralihkan pada anak perempuan yang berada disamping barones blorend yaitu Alice.

"Halo Alice senang bertemu dengan mu lagi, kau keliatan sangat cantik hari ini." Puji sela tersenyum sambil memberikan kado untuk Alice.

"Terima kasih atas pujian dan kadonyo nyonya duches."

"Iya sama-sama."

Sela kemudian menatap felix yang berada disamping nya.

"Felix apa kau tidak akan memberi kan kado mu untuk Alice?"

Felix melemparkan pandangan nya pada sela, lalu kembali menatap Alice malu-malu.

"Ini untuk mu, selamat ulang tahun," ucap felix sambil memberikan kado pada Alice.

"Terima kasih."

"Alice bisakah kau mengajak felix untuk ke tempat bermain, teman-teman yang lain pasti sedang menunggu mu," ujar barones blorend pada anaknya.

"Baik bu, ayo ikuti aku," balas Alice sambil mengajak felix masuk kedalam dimana semua anak anak berkumpul dan bermain.

"Duches mari masuk, semua nyonya pasti sedang menunggu anda,"

"Iya ."

Clara dan barones blorend berjalan menuju sebuah meja yang besar dan beberapa nyonya bangsawan yang ikut hadir dalam acara itu. Semua menatap clara dengan tatapan yang gelisah kecuali pada salah satu nyonya yang hadir, dia menatap tajam kepada clara. Suasana nya menjadi hening ketika clara duduk.

"Ekhm, saya berterima kasih karena semuanya telah hadir pada acara ini," ujar barones blorend memulai topik.

"Saya senang karena semuanya telah hadir jadi saya harap para nyonya-nyonya juga ikut bersenang senang," sambungnya dengan tersenyum.

Suasana yang hening kini telah hilang ketika barones blorend memulai topik pembicaraan.

"Jadi ini rupanya nyonya duches yang sangat terkenal itu, dia keliatan biasa saja kok," tukas salah satu nyonya yang sedari tadi menatap clara sinis sambil mengibaskan kipasnya di setengah bagian wajahnya.

"Marchiones adelia drustan and-" barones blorend tidak melanjutkan perkataan nya ketika clara memegang erat tangan nya. Barones blorend mengerti jika clara tidak ingin barones terlibat masalah pada marchiones karena akan sangat merepotkan jika hal itu terjadi. Lagipula marchiones adalah gelar tertinggi setelah barones, dan tidak hanya itu keluarga marchiones juga memiliki kekuasaan yang tidak bisa dibandingkan oleh keluarga blorend.

"Saya dengar bahwa anda mendapat tawaran dansa dari marques Michael hilton saat pesta topeng, seperti nya hubungan anda dan tuan marques hilton bukan hanya sebatas teman ya," cibir marchiones menyeringai namun clara terus mencoba bersikap tenang.

Semua orang terkejut mendengar perkataan marchiones yang telah berani bersikap tidak sopan pada duches. Memang benar bahwa rumor tentang clara semakin besar setelah kejadian pesta topeng itu, beberapa orang beranggapan bahwa Michael adalah pria simpanan duches lainnya.

"Maafkan saya marchiones itu hanya rumor belaka, saya dan tuan marques hanya sebatas teman saja dan saya sudah menganggap nya seperti kerabat saya," ucap clara tersenyum, hanya saja marchiones keliatan semakin kesal hingga mengepal kan tangannya.

"Benarkah? Saya ragu akan hal itu, bagaimana pun pria yang belum menikah dan pergi berkencan dengan seorang wanita yang sudah menikah itu tidak seperti hubungan yang anda bicarakan itu," tukas marchiones tersenyum paksa.

"Kencan? Saya tidak tahu dari mana anda mendengar rumor itu tapi saya jelaskan bahwa saya dan marques tidak dalam hubungan yang anda maksud itu marchiones," Tegas clara sedikit kesal namun ia berusaha menahannya.

"Apa anda pikir saya berbohong? Mantan pelayan kastil anda lah yang mengatakan nya pada saya kalau anda sangat menempel pada marques seperti perangko."

"Sepertinya anda salah paham marchiones, saya dan marques Michael saat itu pergi ke apoteker untuk mencari bahan obat herbal, bukan kencan seperti yang anda maksud." Balas clara berhenti sejenak.

"Saya dengar dari suami saya bahwa wilayah anda sedang kedatangan monster dan kerena prajurit militer anda tidak cukup membasmi nya, maka marques meminta suami saya dalam membantu pembasmian monster. Apa itu benar marchiones?" Sambung clara. Ia sengaja menyinggung masalah itu pada marchiones karena jika marchiones mengatakan satu kata lagi tentang hal buruk mengenai clara, maka duches akan meminta duke membatalkan bala bantuan nya untuk pembasmian monster tersebut. Tapi clara tidak berniat untuk melakukan hal itu, ia hanya sekedar mengingatkan marchiones bahwa ia bukan lah orang yang mudah diremehkan.

Brak!

"Kau!" Geram marchiones menggebrak meja dengan kuat. Wajah nya terlihat kesal namun juga ada rasa takut pada nya hingga tubuhnya gemetar.

"Panggil theo kita akan pergi sekarang!" Teriak marchiones pada pelayan nya lalu pergi dari tempat itu sambil menatap tajam pada clara.

"Maafkan saya nyonya-nyonya, karena saya pesta nya jadi berantakan," sesal clara murung.

"Tidak duches, jangan berkata seperti itu. Marchiones lah yang seharusnya meminta maaf pada anda karena telah bersikap tidak sopan pada anda dan menghancurkan pesta nya," timpal nyonya blorend menggenggam kedua tangan clara dengan erat.

"Yang dikatakan nyonya barones benar duches, anda tidak perlu khawatir mungkin marchiones hanya iri pada anda." Timpal nyonya lain nya.

"Iri?" Tanya clara kebingungan.

"Ya saya dengar marques Michael hilton menolak lamaran adiknya marchiones."

Clara terkejut mendengar hal itu tapi Michael tidak pernah memberitahukan nya tentang hal ini. Apa kah ia lupa atau sengaja menyembunyikan nya, pikir clara.

"Jadi marchiones punya adik ya."

"Benar duches, saya juga mendengar dari pelayan yang bekerja disana bahwa marchiones sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga," ucap salah satu nyonya lainnya.

"Saya sungguh terkejut mendengar hal itu, pasti marchiones mengalami hal berat jika hal itu memang terjadi padanya."

Acara ulang tahun terus berlanjut dengan baik, dan kini sudah saat nya pulang karena acaranya telah berakhir.

Saat kereta kuda berjalan clara menatap felix yang keliatan sangat senang dengan acara itu.

"Apa kau senang bermain dengan teman mu?" Tanya clara.

"Ya! Mereka sangat baik padaku!" Seru felix kegirangan.

"Ibu, apa ibu tahu teman ku mengatakan bahwa ayahnya sering memukulnya dan juga ibunya, mereka sungguh kasian ya," ujar felix dengan raut wajah yang berubah menjadi sedih. Clara kelihatan terkejut mendengar perkataan anaknya itu.

"Apa felix tahu namanya?"

"Ya, namanya theo,"

'Bukan kah marchiones tadi menyebutkan nama itu saat pergi, apa benar yang nyonya itu katakan tadi,' batin clara tampak memikirkan hal itu.

"Ibu bisakah lain kali kita mengundang theo ke kediaman kita?" Tanya felix ragu-ragu.

"Tentu kita bisa mengundang nya kapan pun kau mau felix." Clara mengelus rambut felix dengan perlahan.

"Terimakasih bu."

"Kita juga akan mengundang Alice kalau begitu."

"Apa?" Tukas felix terkejut.

"Kenapa? Ibu rasa Alice anak yang menyenangkan bukan?"

"Y-ya sedikit, ibu bisa mengundang nya juga kalau begitu." Ujar felix dengan ketus. Ia tidak menyukai Alice karena clara keliatan sangat menyukai Alice. Mungkin karena Alice adalah anak perempuan yang lucu, pikir felix. Bisa dikatakan bahwa felix cemburu pada Alice.

1
Nia Kurnia
masih menyimak
Evian Ningsih
Kecewa
Evian Ningsih
Buruk
eritaaee aa
daebak thorr👏👏
Withealth Manttrim
keren banget
Agus Tina
Semakin penasaran ..

.
Lestari Ratnawati
lanjut author 🫰
Annida Annida
ceritanya bagus dan bikin penasaran, lnjut tor
Kuri
Ngakak guling-guling 😂
Dallana u-u
Jangan lupa update yaa, ini fan berat nih
Gladys
Jalan ceritanya keren, endingnya bikin nagih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!