NovelToon NovelToon
It'S Me, ALETA

It'S Me, ALETA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Persahabatan
Popularitas:19.7k
Nilai: 5
Nama Author: aisy

Menjadi bungsu dari kedua kakak kembarnya bukan perkara mudah bagi Aleta. Memiliki kedua kakak kembar yang memiliki dua sifat berbanding terbalik membuat kesabaran Aleta sering diuji.

Belum lagi masalah yang menghampirinya sejak usianya bahkan belum genap 5 tahun membuat trauma tersendiri bagi gadis cantik itu. Trauma yang membuatnya memiliki sosok lain dalam tubuhnya. Menjadikan Aleta sosok baru dan misterius.

Aleta Queenby Elvina Izhaka, sosok rapuh yang memeluk dirinya sendiri tanpa bercerita pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Sosok Aleta benar-benar mencuri perhatian orang-orang yang tengah sibuk membantu persiapan pernikahan Mateo itu. Aleta dengan wajah segarnya tampak seperti anak kecil ketika dibonceng Mateo.

Mateo bahkan harus menjemput bungsu Izhaka itu agar dapat berkumpul. Karena hingga siang hari Aleta masih belum menujukkan barang hidungnya.

Dengan celana pendek setengah paha dan hoodie oversize, membuat tubuh Aleta terlihat mungil. Apalagi dengan wajah polos tanpa make up itu, semakin menunjang agar Aleta terlihat seperti anak kecil.

"Sana masuk dulu, sapa Uti" Perintah Mateo saat mereka sampai didepan teras rumahnya.

"Kakung mana? " Aleta dan Athaya memang lebih dekat dengan kakeknya, karena keduanya suka dengan alam bebas. Berbeda dengan Akmal yang lebih banyak berdiam diri didalam ruangan.

"Di sawah, bentar lagi pulang paling. Soalnya Athaya nyusul" Aleta hanya mengangguk dan melangkahkan kakinya memasuki istana Mateo itu.

"Mas Lev, ada yang kurang? " Tanya Mateo saat melihat Levi tampak berpikir dengan mata fokus pada pekerja.

"Jangan tanya Mas, Mas gak begitu paham beginian. Kamu tanya Mbak mu atau Aal. Mereka lebih paham yang beginian. Lagian acaranya masih besok kan? " Mateo hanya mengangguk.

"Mas mobilnya belum dihias" Mateo tampak bingung.

"Kenapa gak minta dari sana aja, kamu tinggal tambah biaya aja kan harusnya? "

"Gak bisa katanya"

"Tanya Mbak mu, beli pita-pitaan itu dimana, sekalian sama bunganya. Mumpung Aleta lagi seger ayo kerjain sekalian" Mateo dengan semangat langsung masuk kedalam rumah.

Levi menghampiri anak sulungnya yang tampak sibuk membantu memegang besi sebagai sanggahan tenda itu. Akmal tampak tidak ragu untuk berpanas-panasan bersama bapak-bapak disana. Karena pada dasarnya kulitnya memang putih, sekalipun Akmal berjemur akan kembali ke warna semulanya.

"Mal, bentar lagi mobil buat mahar Om Teo datang, kamu arahkan ke rumah dulu ya. Disini gak ada tempat, tendanya kan belum ke pasang" Akmal hanya mengangguk. "Nanti kalau ini sudah, kamu bawa lagi kesini, mau dihias atau nanti dihias di rumah aja"

"Siapa nanti yang ngerjakan? "

"Aleta"

"Biar di rumah aja, nanti Akmal bantu kalau disini sudah beres. Di rumah juga Ady yang bisa bantu kan? " Levi hanya mengangguk singkat.

Levi langsung beranjak untuk mengurusi yang lain, yang menikah Mateo. Namun bukan lagi Abah dan Uminya yang harus mengurusi ini dan itu, Chacha dan Levi menggunakan perannya sebagai anak dan menantu yang mengurusi acara adiknya itu. Bahkan semuanya serba Chacha kerjakan sendiri. Mendatangkan tim WO miliknya, demi kelancaran acara Mateo. Gaun pengantin pun menggunakan hasil rancangan Chacha sendiri.

"Om gak boleh keluar kan? Kata Uti Om lagi dipingit. Jadi gak boleh keluyuran, biar Aal sama Abang Akmal aja yang belanja, sini kartunya sama kunci mobilnya" Aleta langsung merebut dompet da kunci mobil ditangan Mateo.

Mateo hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Aleta. Hanya Aleta yang berani kurang ajar padanya.

"Abang ikut Aal ayok" Aleta langsung menggandeng tangan Akmal dengan manja.

"Mau kemana? "

"Itu cari hiasan buat mobil Oom, kata mama di toko besar sana ada" Aleta menunjuk entah kemana, namun ekspresi nya benar-benar seperti anak kecil.

"Sebentar Abang cuci tangan dulu, bawa mobil siapa itu? "

"Oom"

"Ambil dulu sana mobilnya, Abang cuci tangan sekalian pamit sama Kak Ranti ya" Aleta hanya mengangguk dan mulai melangkah menuju mobil Mateo.

Aleta mengerjapkan matanya beberapa kali saat melihat mobil hitam didepannya. Bukan mobil sport yang biasa dirinya naiki.

"Ini mah mobil Mbah Kakung, tapi gak papa deh. Kan butuh space yang luas" Aleta langsung masuk dan duduk di kursi kemudi.

Melajukan mobilnya perlahan, dan harus berhenti didepan rumah dulu karena menunggu Akmal. Aleta sendiri langsung menjadi pusat perhatian, pasalnya di desa itu untuk anak seumuran Aleta tidak ada yang bisa mengemudikan mobil. Karena memang tidak semuanya memiliki mobil, yang punya pun tidak semuanya diperbolehkan mengemudi oleh orang tuanya.

Sosok Aleta dianggap keren karena bisa mengendarai mobil oleh teman seumurannya di desa itu. Anak-anak Mutia juga belum tentu bisa mengemudi seperti anak-anak Chacha.

"Dek mau kemana? " Tanya Akbar, anak dari Mutia itu.

"Beli-beli, disuruh mama. Mas dari mana? "

"Itu baru datang cari sapi yang mau disembelih besok"

"Cari dimana? "

"Di pasar lah"

"Beli namanya bukan cari"

"Terserah kamu deh, kamu sama siapa? "

"Sama Bang Akmal, tapi masih di dalam. Mas mau ikut? "

"Mas mau mandi, bau sapi ini"

"Ya udah sana, ngapain masih disini. Aal sudah mandi nanti bau juga kayak mas"

"Kampret emang ini anak" Akbar langsung berlalu begitu saja meninggalkan Aleta yang tersenyum konyol.

"Geser, Dek" Aleta tampak kaget saat melihat Akmal sudah berada di balik pintu kemudi.

"Kaget ih" Tak urung juga Aleta berpindah ke kursi sebelah. "Kak Ranti gak diajak? "

"Mama gak ada yang bantu kalau Ranti ikut" Akmal mulai melakukan mobilnya secara perlahan.

Hening, itulah yang terjadi. Aleta sibuk dengan ponselnya dan Akmal fokus pada kemudinya.

"Mobilnya warna apa Bang? "

"Abang gak tahu, coba tanya Athaya. Abang minta Athaya buat antar mobilnya ke rumah" Jelas Akmal.

"Loh kok di rumah? "

"Tendanya kan belum ke pasang semua, mau parkir dimana? Papa nyuruh parkir di rumah dulu, sekalian kamu hiasnya juga di rumah biar enak. Nanti Abang bantu"

Aleta hanya mengangguk pelan, dirinya mulai mencari referensi di ponselnya. Memungkinkan memilih warna yang netral agar mudah dipadu padankan nanti.

Karena terlalu fokus pada ponselnya Aleta sampai tidak menyadari jika Akmal sudah memarkirkan mobilnya didepan toko yang Chacha maksud.

"Dek" Aleta langsung mendongak saat Akmal memanggilnya.

"Ah ayo" Aleta langsung bergegas turun, namun dirinya juga tidak lupa memakai masker. Begitu juga dengan Akmal mengikuti apa yang Aleta lakukan. Akmal tidak suka menjadi pusat perhatian, nyatanya dengan menjadi anak dari pasangan Chacha dan Levi secara otomatis akan membuat dirinya menjadi sorotan.

Aleta dan Akmal disambut ramah oleh karyawan toko, bahkan mereka langsung diarahkan ke tempat yang Aleta inginkan. Tanpa banyak bicara Aleta langsung memilih apa yang dirinya butuhkan. Aleta tau Akmal mulai tidak nyaman saat beberapa mata menatap padanya. Berbeda dengan Aleta yang tampak biasa saja saat menjadi pusat perhatian.

"Ini cukup kayaknya Bang" Akmal hanya mengangguk, sungguh dirinya benar-benar ingin segera kembali ke rumah. Tatapan para wanita disana membuat Akmal risih, untung saja adiknya itu peka dan mempercepat acara memilihnya.

"Aal butuh mawar tapi disini gak ada" Keluh Aleta.

"Cari ditempat lain aja, ayo bayar itu dulu. Bawa kartu Oom apa enggak? " Akmal sudah mengeluarkan dompetnya untuk membayar belanjaan Aleta.

"Bawa kok" Aleta langsung mengeluarkan kartu yang dirinya rebut tadi dari balik case ponselnya.

1
Nasiful Kiki Setia
jangan lama" Thor up-nya 💪💪💪☺️
Sulfi Eppi
lope lope sekebon buat mu Thor, benar-benar deh 😘
KadopRuntu
Luar biasa
Nasiful Kiki Setia
lanjut KK semangat 💪💪💪☺️☺️
Fahzar Soemantry
lanjuttt kaka othorrr trusss samangat,,,,, duo all harus bersatu 🤭🤭🤭🤭🤭
Queen Aisy: Aleta mah gitu, mainnya rahasia"an 🤣
Fahzar Soemantry: wahhhh gimana ya kaka othorrr,🤔🤔🤔 soalnya mereka berdua itu penuhj dengan misteri,,, jadiii cocok lahhh,,, kyak mak bpknya dulu,,,,,
total 3 replies
Sulati Cus
😂😂😂emang enak😂
Queen Aisy: gak boleh ngakak, dosa 🤣
total 1 replies
Astri Annisa
aku tuyh termasuk yg ga bs move on bgt sm dr novel Call me Queen .. ini entah udh yg kebrp x nya aq baca ulang .. makanya pas liat sequelnya out .. happy bgt aq ..
Queen Aisy: jangan lupa tandai kalau ada typo ya🙈
Astri Annisa: mksh bnyk ka udah bikin cerita ini .. best bgt .. /Smile/
total 3 replies
Astri Annisa
akhirnya hot papa kembali .. 🥰
Queen Aisy: kangen hot Papa ya 😅
total 1 replies
Astri Annisa
akhirnya ada kelanjutan ceritanya .. mksh ka ..
Queen Aisy: ramein ya ditempat si montok 🙈
total 1 replies
atikakp
wahhh akhirnya muncul juga si abang tampan (akmal), si manisnya mama chacha (atha) dan si montok nan seksinya mama chacha (al)
Queen Aisy: aunty nya si montok nih kayaknya 🤣
total 1 replies
Putri Chaniago
2 kk kembarannya cowok semua y thor
Queen Aisy: betul syekali 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!