NovelToon NovelToon
DUNIA KEGELAPAN

DUNIA KEGELAPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / rumahhantu / Mata Batin / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Roh Supernatural
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Ning Angelin

"Dunia Kegelapan" menyajikan berbagai kisah seram dan misteri Dunia Lain yang akan membuatmu penasaran hingga terbawa suasana. Perasaan merinding, bulu kuduk berdiri, dan ketakutan hanyalah bagian-bagian kecil yang menemanimu saat membaca kisah-kisah Dunia Lain.

Sesuatu yang lebih dari itu akan membuatmu masuk kedalam kisahnya dan merasakannya secara langsung, setelah itu serangkaian peristiwa mengerikan yang dipenuhi ketegangan dan hal-hal mistis akan menemani hari-harimu.

Nah, demi memuaskan hasratmu akan cerita-cerita seram,

Check this out and Read!👉
Selamat Membaca...🤗

Godbless...!!!😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ning Angelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eksekusi Kematian Ibu Jeni dan Kamar 666 Kost Melatih

"Kita harus menangkap pelakunya. Semua kekacauan ini akan berakhir jika pelaku itu tertangkap." Tegas kepala kepolisian.

...----------------...

[Beberapa tahun yang lalu, seorang wanita dibunuh secara brutal saat mengantarkan baju ganti suaminya yang adalah seorang detektif. Pelakunya tidak pernah dihukum atas perbuatannya. Alih-alih menghukumnya, mereka malah membiarkannya dirawat dirumah sakit. Kenapa? Karena dia adalah seorang pecandu narkoba! Mereka mengatakan bahwa dia tak berniat berbuat dosa. Manusia tidak bisa menghukumnya. Namun, Tuhan menghukumnya. Jika berbuat dosa, kau akan di hukum. Manusia kesulitan menerima aturan sederhana ini, dan tuhan telah bersabar dengan kita semua, selama ribuan tahun. Setelah bertahun-tahun bersabar, tuhan akhirnya memutuskan untuk turun tangan. Tuhan mengirimkan kita pesan, sebelum demonstrasi besok ibu jeni, aku memohon kepadamu tolong akui dosa-dosa mu, waktumu hanya tersisa satu hari lagi. Tolong lakukan hal yang paling berarti yang bisa kau lakukan dalam hidupmu. Kumohon kepadamu.]

Siaran langsung yang dilakukan oleh anggota organisasi kebenaran baru, membuat kehebohan di internet dan berbagai sosial media.

Keesokan harinya, jalanan kota telah dipenuhi oleh orang-orang yang meneriaki nama ibu Jeni dan menyuruh ibu Jeni untuk mengakui semua dosa-dosanya dan segera bertobat.

Sebab waktu untuk siaran langsung eksekusi sebentar lagi tiba, dan Ibu Jeni telah bersiap-siap di apartemennya. Kebenaran Baru dan para pengikut dari organisasi kebenaran baru ini, menuntut ibu jeni mengakui semua dosa-dosanya. Orang-orang berkumpul untuk menyaksikan kematiannya.

"Ibu Jeni, harus bertobat!"

"Bertobatlah atas dosa-dosa mu!"

"Ibu Jeni, kau adalah seorang pendosa!"

"Kau harus mengikuti kehendak tuhan."

Teriakkan orang-orang di depan apartemen ibu Jeni.

Pengacara Laura dan detektif Yano ada di dalam apartemen ibu Jeni untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang akan melukai ibu Jeni.

"Astaga, orang-orang ini. Detektif Yano, aku akan memeriksa keadaan ibu Jeni dulu di kamarnya." Kata pengacara Laura.

"Baiklah." Jawab detektif Yano.

Apartemen ibu Jeni, dalam sekejap mata telah dipenuhi oleh beberapa orang-orang dari organisasi kebenaran baru. Camera dipasang di setiap sudut rumah untuk merekam secara langsung kemunculan para Monster mengerikan yang dipercayai oleh organisasi kebenaran baru sebagai malaikat pencabut nyawa dari neraka. kematian ibu Jeni akan disiarkan secara langsung oleh sekte ini.

Pengacara Laura mengetuk pintu kamar anak-anak ibu Jeni, karena ibu Jeni sedang berada di dalam kamar anak-anaknya.

"Ibu Jeni, ini aku pengacara Laura. Apa kau baik-baik saja?" Tanya Laura.

"Masuklah." Suruh ibu Jeni.

Laura masuk kedalam kamar anak-anak ibu Jeni. Laura mendapati ibu Jeni sedang menangis tersedu-sedu sambil menatap foto kedua anak-anaknya. Mata ibu Jeni sudah membengkak dan berwarna hitam karena terus menangis tiada henti-hentinya.

Sementara pengacara Laura menenangkan ibu Jeni dikamar anak-anaknya itu, pak Hansen memanggilnya segera.

"Pengacara Laura kesini cepat." Panggil pak Hansen.

"Ada apa? Apa ada masalah?" Tanya pengacara Laura.

"Ini benar-benar gila." Kata pak Hansen.

"Ada apa lagi?" Tanya pengacara Laura.

Stasiun televisi akan menayangkannya secara langsung besok. Semua stasiun televisi terbesar di kota ini akan menayangkannya secara langsung besok." Kata pak Hansen.

Sementara itu, MiLLie di asrama melatih sedang menonton siaran langsung dari sekte new truth ini.

"Apa-apaan orang-orang ini, kenapa mereka membuat kehebohan seperti itu? Apa aku kesana saja? jujur saja aku merasa sedikit penasaran. Namun jika hal itu benar, akan berbahaya jika aku kesana, lebih baik aku melihatnya dari sini. Lagipula disini mereka mengatakan kalau eksekusi nya besok." MiLLie mengoceh sendiri didalam kamar kostnya.

Tiba-tiba, MiLLie dikejutkan dengan suara seperti seseorang sedang membobol kamarnya lantai atas. MiLLie lalu keluar dari kamarnya untuk memeriksanya. Saat MiLLie membuka pintu, hal yang tidak disadari oleh MiLLie, sepasang mata sedang mengawasinya dari langit-langit kamar kostnya melalui lubang kecil.

Kemudian MiLLie pergi mandi. Setelah mandi, MiLLie pergi ke dapur umum untuk memasak mie. Saat ia sedang memasak, seseorang datang ke dapur umum dan mulai berbicara pada MiLLie.

"Kau sedang memasak mie?" Tanya Nia.

"Ya! Aku sedang memasak mie." jawab MiLLie.

"Buatkan untukku satu juga." suruh Nia.

karena tidak ingin mencari masalah dengan para penghuni kost yang serba aneh itu, MiLLie hanya menurut saja.

"Kau MiLLie, kan? Sebaiknya kau berhati-hati. Kau tau pria dari kamar 666 tadi disini, dia memandangi mu dari belakang saat kau sedang memasak mie." Kata Nia.

"Apa?" MiLLie segera berbalik untuk melihatnya.

"Ya, kamar 666! Orang mesum dari kamar 666 itu!" Jawab Nia.

Kemudian, MiLLie lanjut memasak mie dan mengambil sebuah telur untuk dicampurkan di mienya. Saat iya memecahkan telur itu, telur itu sudah busuk.

"Bibi Dina menyediakan telur busuk yang sudah tidak layak makan lagi." Kata Nia.

Kemudian MiLLie dan Nia makan mie bersama di dapur umum itu sambil bercakap-cakap. Mereka membahas soal asrama melatih.

"Asrama ini seperti penampungan orang-orang gangguan jiwa. Semua penghuni di asrama ini tidak ada yang normal." Kata MiLLie.

"Kau benar! Semua penghuni kamar kost ini adalah orang-orang gila dan tidak waras " Jawab Nia.

"Jadi kau akan pindah Minggu depan?" Tanya MiLLie.

"Ya, aku akan kembali ke kampung halamanku. Kau harus berhati-hati dengan penghuni kamar sebelahmu. Aku memperingatkan mu, karena kau sudah seperti adik bungsuku. Dan jangan coba-coba bergaul dengan para penghuni di asrama melatih ini. Usahakan agar segera pindah dari sini. Kau lihat tatapan mata mereka semua? Entah apa yang mampu mereka perbuat." Kata Nia mengingatkan MiLLie.

Setelah selesai makan, MiLLie kembali kekamarnya. MiLLie terkejut melihat sosok bayangan yang mengikutinya. Ia memperhatikan sekitarnya dan tiba-tiba Jojo menghampirinya sambil terus tertawa.

"Hihihi..!! Kau baru selesai makan mie, kenapa kau sangat terkejut?" Kata Jojo sambil tertawa-tawa.

"Kau bisa diam tidak? Kau berisik sekali, aku tidak bisa tidur karena mu!" Nia membuka pintu kamar kostnya dan marah-marah pada Jojo.

"Hey kau, kamar 668, Jangan berkeliaran dan mengeluarkan suara aneh." Kata Nia.

"Maaf." kata Jojo.

Kemudian, Nia menutup pintunya. Saat MiLLie hendak masuk ke kamarnya, penghuni kamar 666 berdiri di depan lorong sambil memperhatikan MiLLie.

MiLLie kembali mengingat kata-kata Nia saat di dapur umum tadi. Ia melihat pria itu menatap MiLLie dengan tatapan kosong dan aneh.

"Maaf, apa yang sedang kau lihat?" Tanya MiLLie.

MiLLie menunggu pria itu menjawabnya, tapi pria itu tidak mengeluarkan sedikitpun suaranya, melainkan ia terus berdiri tegak seperti patung dan terus menatap tajam MiLLie.

"Ais! Sialan. Menyebalkan sekali." Kata MiLLie.

Kemudian MiLLie masuk kedalam kamarnya dan mengunci pintu kamarnya.

Saat pintu kamar MiLLie tertutup, penghuni kamar 666 itu terlihat sedang memegang sebuah Kampak ditangannya yang disembunyikan di belakangnya.

Saat tengah malam, penghuni kamar 666 berjalan dan berhenti tepat di depan pintu kamar MiLLie.

"Aku harus membunuhnya atau tidak? Bunuh atau tidak?"

...Bersambung...👉...

1
Anita Jenius
Wah ceritanya seru.
beberapa like buatmu. semangat ya
Ningsi Srin Sunarti: terimakasih banyak 😇🙏 semoga suka dan dukung terus ya?
total 1 replies
bb_yang_yang
Terbaik! Worth to read!
Anime lovers
Saya merasa terinspirasi oleh perjuangan tokoh-tokoh dalam cerita.
Ningsi Srin Sunarti: Halo, terima kasih 🙏 dukung terus ya, God bless 😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!