NovelToon NovelToon
Viola (Istri Manja Jadi Pengusaha)

Viola (Istri Manja Jadi Pengusaha)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Wanita Karir / Karir / Menjadi Pengusaha
Popularitas:155.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Putri Nilam Sari

Kiara seorang putri manja yang hidup penuh kemewahan, tiba-tiba terbangun di sebuah gubuk dengan seorang pria di samping nya.

"Mau minum istriku?" tanya pria itu membuat Kiara terdiam.

Siapa sangka, dirinya berpindah tubuh menjadi seorang istri yang memiliki suami miskin di desa kecil.

Tidak bisa hidup dengan kesusahan, Kiara akan merubah kehidupan barunya dengan pengetahuan kehidupan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lintah Darat

Tubuh pria itu sudah basah bercampur dengan lumpur yang melekat pada tubuhnya. Dengan penuh usaha, akhirnya dirinya bangkit. Dengan wajah yang penuh lumpur, sepasang tangan nya mencari-cari sesuatu untuk membersihkan bagian matanya yang terkena lumpur.

"Vio! Air! Air!" Ucapnya dengan kesusahan, Viola yang ada disana pura-pura tulis saja. Lagipula mana mau dia menyentuh kotoran itu.

'Lebih baik aku pergi saja! Menganggu sekali!' Dengan riang gembira, Viola melangkah menikmati keindahan alam yang tersaji di depannya. Perbukitan yang tersusun indah dengan warna menawan nya, tak lupa dengan udara yang begitu segar terlebih telinganya di hiasi oleh suara kicauan burung.

"Tapi dimana dia?" Viola meletakkan tangannya di dahinya seolah menghalang sinar matahari yang cukup menyengat, karena dirinya tidak berada diantara pepohonan rindang. Rasa sengatan panas langsung menyerang dirinya setelah sadar keberadaan nya yang berada di tengah-tengah.

Tak lupa dirinya menajamkan penglihatannya mencari keberadaan seseorang yang dicari nya. Manik Viola tidak melihat ada kegiatan di sana, tapi mengikuti pendengaran nya, wanita itu melewati jalanan yang kecil diantara rerumputan.

"Vio!" Suara itu membuat dirinya langsung tertuju pada sebuah lapangan yang diisi oleh tanah basah, tapi jika diamati lebih lagi. Sebuah benda bergerak dengan bantuan tenaga manusia di sana.

"Astaga, alat apa itu?" Ucapnya sambil melihat alat yang digunakan oleh Ivan.

Ivan yang melihat gelagat istrinya, terus membajak sawah dan akhirnya melintasi arah yang lebih dekat dengan istrinya. "Vio, kau sudah baikan? Kenapa keluar..." Ucapnya, tampak keringat memenuhi dahi, wajah serta leher dan sepasang tangan nya yang masih memegang bagian alat itu.

"Iya, aku sudah baikan. Ini..... Apa ini?" Tentu saja Ivan jadi bingung mendengar ucapan istrinya.

"Ini? Ini alat untuk membajak sawah. Kau lupa ya?" 

"Alat? Alat bajak sawah?" Ulang Viola, tentu saja wanita itu kaget bukan main. Alat butut apa yang dipegang oleh Ivan. Dirinya tinggal di negara yang canggih dan modern.

"Kapan selesainya dengan ini. Tidak efektif." Ucap Viola lagi sambil memandangi alat pembajak sawah itu.

Viola jadi terdiam ketika merasakan rambut nya disentuh lembut, dan sedikit di acak. "Kau ini. Aku bekerja menggunakan ini, selalu. Kau sepertinya masih belum baik, mungkin karena terjatuh." 

"Aku sungguh-sungguh. Ini tidak efektif, membuang tenaga mu." 

"Kita tidak punya alat yang lebih baik dari ini. Aku lanjutkan pekerjaan dulu ya. Takutnya ke sore an." Viola kembali menatap Ivan yang melanjutkan pekerjaannya. Tak lama pria itu tampak mengibaskan baju nya, seolah menghalau sesuatu.

"Sepertinya dia haus." Viola mendekati Ivan yang berhenti sejenak dengan botol air yang kosong.

"Kebetulan kau masih disini, bisa tolong ambilkan aku air?" Ucap Ivan sambil menunggu jawaban Viola.

"Tentu, sini." Viola menerima botol minum itu, dirinya langsung melangkah. Mengunakan ingatan pemilik tubuh sebelumnya, Viola melangkah hingga bertemu dengan sungai.

"Wah!! Ini seperti sungai di Swiss. Sangat bersih! Begitu segar!" Viola menceburkan kakinya sedikit menikmati aliran air yang segar.

"Hampir saja lupa!" Viola menuju tempat yang biasanya digunakan untuk mengambil air minum. Tapi di sambil mengisi, tentu saja Viola berhadapan dengan genangan air yang bersih dan jernih.

"Kusam sekali! Astaga! Belang nya! Apa wanita ini tidak bisa menjaga kulit nya?" Viola langsung histeris melihat wajahnya yang jauh dari kata perawatan. Ditengah dirinya bicara sendiri, sebuah suara terdengar mendekat.

"Apa kau jadi gila setelah terjatuh?" Viola langsung menoleh ke sumber suara.

Terlihat seorang wanita bertubuh tinggi dengan berat badan yang kurang bagi Viola. 

"Hei, kenapa diam? Kau gila ya? Pasti Ivan akan meninggalkan wanita gila seperti mu." Sambung nya lagi.

"Aku baru tau, tiang listrik seperti mu bisa bicara." Tentu saja wanita itu tidak terima dengan ucapan Viola.

"Kau bilang apa? Tiang listrik? Aku ini langsing! Memang nya kau, yang seperti kerbau!" Viola langsung tertawa mendengarnya.

"Langsing? Kerbau? Hei! Buka mata sipit mu itu! Aku ini seksi! Berisi! Jika sedang bermain dengan suamiku, dia bisa berpegangan erat pada ke montok kan ku! Kalau kau? Pasti langsung luruh!" Muka wanita itu sudah memerah dan dia melayangkan ember cucian nya pada Viola, tentu saja di elak oleh Viola.

"Akan ku buat kerbau seperti dirimu tenggelam di sungai!" Suara terjerembab langsung terdengar, Viola tersenyum puas melihat wanita kurus itu yang terjatuh.

"Tidak sia-sia aku ikut latihan dengan kakak dulu..." Viola memilih pergi sambil memberikan lambaian tangan manis nya dengan tangan satunya memegang botol minum.

Tapi ketika kembali ke tempat Ivan, pria itu tidak berada di sana. "Kemana dia?" 

"Kau cari Ivan?" Viola mengangguk mendengar pertanyaan wanita tua yang berada di sana.

"Dia pulang ke rumah, sepertinya lintah darat datang lagi." Ucap wanita itu, Viola yang penasaran langsung menuju ke rumah.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.

Perjalanan keduanya akan dimulai.....

1
@haerani-d
darah apa kakak? jangan buat emak cemas, semoga hanya plek, tapi bukan keguguran semoga junior launching pengganti gagal panen, semoga saja...🤲
Resi Isnawati
temu kan pelaku nya dan kasih mereka pelajaran
Krislin Meeilin
up lagi ceritanya
Uswatul Khasana
lanjut
Lyvia
jadi ikut sedih karna Qpenah dposisi mereka, Q ma paksu nanam cabe giliran mo dpanen teryata udah gda semua cabe beserta pohonnya dcuri orang, Q smpek shock berhari2 mikirnya 😢
suwun thor u/ upnya
It's me: terimakasih kak, semangat selalu
total 1 replies
Lala Kusumah
pasti ulah paman dan bibi nya nih....tegaaaa....
Moly
Lanjut..
Krislin Meeilin
kan pamanya Sma bibi
Noer Rangkas
pasti itu pelaki nya bibi sama paman nya
RJ 💜🐑
penasaran sama pelakunya 👊🏻👊🏻👊🏻😤😤😤
Iqlima Al Jazira
next thor
Ires 123
Lumayan
Nor Azlin
pasti ada yang iri lalu mencarinya atau itu kerjaan si paman sama bibi nya iyakan hanya mereka yang tidak tau malunya ingin menghancurkan Ivan sama viola...kalau orang di situ kan pada kenal semuanya ya ...atau memang orang2 yang pada iri sama keberhasilan Ivan sama viola nya...manusia ini memang pantang mel8hat keberhasilan seseorang maka iri sama dengki itu udah jadi asam garam kehidupan masyarakat dunia deh ...tidak kira kamu itu kaya raya atau pun miskin kalau yang nama nya iri & dengki itu tiada obatnya ya...semoga bertabah hati kalian berdua mungkin ini satu cubaan dalam kehidupan kalian berdua berbanyakanbersabar & berdoa semoga orang yang mengambil hak kalian berdua bisa insaf & merasa bersalah ...lanjutkan thor
Lyvia
suwun thor u/ upnya
Lala Kusumah
sabar ya Ivan n Viola .... lanjuuuuuuuuuuutttt
Fitria Uncoe
Siapa yg jht bgt m mreka 😡😡, apa keluarga bibi ny t yg udh dtg m hncurin 🧐🧐
@haerani-d
hidup tidak akan berubah jika tidak ada ujian, karena itulah yang membuat kita menjadi dewasa dan memahami makna perjuangan.
tetap semangat vio-van, pasti akan ada hikmahnya 💪
RJ 💜🐑
apa yang terjadi, semoga pelakunya cepat ketemu 👍🏻👍🏻🤗🤗🙄😢
Ciya
pasti ulah paman bibik ya ...dibacok aj dhe
Moly
Lanjut...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!