NovelToon NovelToon
Istri Rahasia CEO Dingin

Istri Rahasia CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: umi ayi

Steven adalah seorang CEO perusahaan besar dipaksa menikah dengan gadis desa karena Stevan menabrak calon suami wanita tersebut.
Apa yang akan dilakukannya? padahal dia sudah mempunyai tunangan dan dalam waktu dekat dia akan menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyusul ana ll

Stevan menelusuri jalan melajukan mobilnya, tidak tahu hendak kemana,ia sungguh pusing dibuat Stella. Kemudian ia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Andre. Tak butuh waktu lama panggilannya langsung diangkat.

"Ndre, siapkan tiket ke Medan."

"Ngapain lo ke medan? apa ada deadline yang aku lupakan?" tanya Andre bingung.

"Gue mau nyusul istri gue."

"Ma..maksud lo, nyusul ana?"

"Cepetan gak pake lama." Stevan langsung mematikan panggilannya.

Setelah mendapat tiket keberangkatan Medan, Stevan langsung menuju bandara, dan setelah menempuh perjalanan dua jam lebih akhirnya ia sampai di bandara Kuala namu Medan.

**

Jam sudah menunjukkan pukul lima sore, ana dan ibu nya memasak untuk makan malam nanti, sambil memasak ana banyak bercerita tentang kehidupannya di Jakarta, menceritakan kebaikan keluarga suaminya bahkan para pekerja rumah, dan juga para teman temannya di kampus, dia sangat bahagia tinggal di sana, memang benar ia bahagia tinggal di sana, hanya tentang suami nya saja ia berbohong, ia tidak ingin membuat orang tuanya sedih.

"Syukurlah nak, ibu sempat khawatir karenakan pernikahan kalian karena paksaan." ibu mengelus tangan ana sembari tersenyum, hati nya sangat lega mendengar penjelasan putri nya jika ana bahagia di sana.

"Iya Bu, ibu sama bapak gak usah khawatir, meski pernikahan kami berdasarkan paksaan tapi mas Stevan orangnya baik kok, dia sangat menghargai ana sebagai istrinya." balas ana tersenyum meski dalam hatinya terasa perih saat berucap, ia kemudian langsung memikirkan apa yang dilakukan Stevan sekarang.

"Dia sedang apa yah? ah ana jangan ingat ingat dia lagi, dia pasti bahagia dengan istri barunya." monolog ana dalam hati.

"Ana, kok melamun?" ibu membuyarkan lamunan ana.

"Eh,ibu. Ana gak melamun kok. cuma mikirin sesuatu aja." elak nya.

"Kamu mikirin apa hmm?" ibu mengelus surai panjang ana.

"Ana lagi mikirin mas Stevan aja buk, gak ada ngurusin dia mau berangkat kerja."

"ohh.." ibu ber oh ria sembari tersenyum. "Kamu kangen sama suami kamu?" sambung ibu.

"Eh..eng..enggak kok buk."

Ibu hanya senyum senyum tertawa melihat wajah ana memerah menahan malu, ia tidak menyangka jika sekarang putri nya sudah dewasa. "Ih ibu kok senyum senyum ngeledek sih." ana mengerucutkan bibirnya dan hal itu membuat ibu semakin tertawa.

"Assalamualaikum" suara salam dari luar menghentikan tawa ibu.

"Waalaikumsalam" jawab mereka kompak namun tetap berada di dapur, mereka tahu jika itu adalah pak Jamal.

"Ibu,ana, lihat siapa yang datang." ucap bapak saat mengarah dapur.

Ibu dan ana langsung menoleh dan betapa kagetnya mereka, seseorang yang dari tadi mereka bicarakan, kini berdiri dihadapan mereka.

"Nak Stevan!" ucap ibu kaget. Stevan langsung menyalami ibu mertuanya.

"Bagaimana kabar ibu?" tanya Stevan ramah.

"Alhamdulillah baik nak. Yuk mari duduk." ibu mempersilahkan duduk.

"Tu..tuan" ana mematung kaget melihat suami nya ada dihadapannya saat ini. Bagaimana bisa ia ada disini sedangkan ia baru menikah dan mungkin akan menikmati bulan madu bersama istrinya.

"Apa ini mimpi?" batinnya sambil mencubit lengannya. " Aww" pekiknya merasa sakit, dan berarti ini bukanlah mimpi. Stevan benar benar disini saat ini.

"Kamu kenapa nak? kenapa bengong disitu, bukannya Salami suami nya datang." Ucap pak Jamal mengingatkan dan ana tersadar langsung menghampiri dan menyambut tangan Stevan lalu menciumnya.

"Gak nyangka ya orang yang dirindukan sudah sampe sini aja." Ucap ibu menyenggol lengan ana.

"Ibuuu, apaan sih." Ucap ana merapatkan bibirnya.

"Oh ya! kamu merindukanku sayang?" tanya Stevan membuat mata ana membola.

"Eng..enggak." jawab ana cepat.

"Benarkah?" tanya Stevan tersenyum menaikkan turunkan alis matanya membuat ana memalingkan wajahnya malu, jangan ditanya pasti saat ini wajah ana sangat merah seperti buah tomat. Melihat ana yang malu malu seperti itu membuat Stevan sangat gemas.

Ibu dan pak Jamal hanya tersenyum melihat interaksi anak dan menantunya itu.

Stevan memberikan beberapa paper bag dan bungkusan sebagai oleh oleh untuk mertuanya.

"Ini buk, ada sedikit oleh oleh." Stevan memberikan pada ibu mertuanya.

"Ya Allah, gak perlu repot repot nak." ibu menerima pemberian Stevan.

"Kok bisa nak Stevan menyusul kemari? kata ana nak Stevan sedang sibuk sibuknya." tanya ibu penasaran, kenapa sang menantu bisa kesini padahal ana baru juga tadi pagi nyampe.

"Gak bisa jauh dari ana pak buk,"

"Aww." jerit Stevan saat menerima cubitan dari ana.

"Ana kok suami nya dicubit?" Ibu menggeleng melihat tingkah anaknya.

"Maklumlah buk, masih malu malu." sambung pak Jamal tertawa kemudian ibu dan stevan juga tertawa.

"Ya sudah, kalian mending ke kamar aja, ajak suami mu ke kamar nak, dia pasti capek setelah perjalanan jauh." Saran ibu.

Ana membawa Stevan ke kamarnya.

"Tuan, kenapa kamu kesini?" tanya ana sembari meletakkan tas suaminya tempat tidur.

"Nyusulin kamu."

"Ck..kenapa tuan nyusulin aku? kan ini hari bahagia tuan dengan non Stella."

"Jangan bahas dia lagi." Stevan merebahkan tubuhnya di tempat tidur ana sembari memejamkan matanya. Tak lama terdengar dengkuran halus dari Stevan menandakan ia sudah tertidur.

Tak mau menganggu ana membiarkan Stevan tidur, nanti saat hendak Maghrib baru ia bangunkan. Ia meninggalkan kamarnya dan menyusul orangtuanya yang sedang duduk di ruang tengah.

"Lho ana, kok suami nya ditinggal?" tanya ibu.

"Mas Stevan nya tidur buk, pasti kecapean dianya." jawab ana sembari duduk disamping sang ibu.

"Kok bisa bapak barengan sama mas Stevan tadi?" tanya ana penasaran.

"Tadi bapak bertemu dijalan saat mau pulang dari mesjid."

"Oohh.."

.

.

Bersambung.

MOHON DUKUNGAN NYA YA Para READERS, DENGAN VOTE DAN LIKE COMENTAR KALIAN AKU BISA MELANJUTKAN CERITA INI.

Sayang banget jika harus berhenti tengah jalan😭😭

Semoga kalian suka yah🥰🥰

1
Indriani Kartini
biarin lebih baik menjauh dulu via, biar Brian merasa kehilangan kamu
Noerlina Akbar
Luar biasa
Christina Hartini
aku suka ceritanya 👍
Raudhatul Jannah Lubis: makasih banyak kakak😊
total 1 replies
Christina Hartini
syukurlah Anna sdh sadar. semangat 💪
Christina Hartini
trus Yo nya ketangkep gk ya,
Christina Hartini
oalah kena prank othornya😂
Christina Hartini
ada keajaiban Anna dpt hidup kembali...Thor kasian Anna sdh menderita, baru merasakan bahagia masa sdh hrs pergi selamanya
Christina Hartini
ternyata Stevan gk begok² amat, sdh menyelidiki kl semua kerjaan Jonathan, semoga Ana msh Mau memaafkan Stevan meski sdh tau itu demi keselamatan dirinya dan beyinya, itu hanya sandiwara 🤣
Christina Hartini
bodoh bin tolol kok di pelihara, kok percaya Ana bisa melakukan hal begitu, semoga saja Nenti Ana msh mau menerimanya, CEO kok begok banget ya , selidiki kek gmn benar tidaknya, seorang CEO pasti banyak musuhnya, gk selidiki dl, percaya begitu saja ....bodoh..bodoh... rasain sekarang ditinggal Ana ... percuma kamu nangis...si Jonathan ketawa..
Christina Hartini
Steve si tolol bin bodoh yang GK ketulungan cepat sekali percaya katanya cinta tp langsung percaya ada masalah sedikit, .... bener Ana pergi saja biar kapok CEO bodoh itu GK ada kepercayaan dari suami LBH baik hidup mandiri drpd hidup dicurigai🤣🤣🤣
Christina Hartini
lanjut Thor
Christina Hartini
kamu jangan bodoh kelewatan Steve seorang CEO kok kayak orang bloon gk faham trik² yg dilakukan oleh lawan² yg berniat jahat, untung sblmnya masih sadar hubi Andre, kl TDK jadi belut makan belut
Christina Hartini
semua terjadi akibat kebodohan Stevan yg GK punya pikiran jelek PD orang lain, maka dimanfaatkan oleh temannya
Christina Hartini
kamu Steve kena obat, gk hati² main mu jadi kasar, bisa² bayimu pergi, baru nyahok kamu
Christina Hartini
lagian si Steve bodoh amat sih sdh diberi tahu Andre kl Jo itu orang yang GK normal belut makan belut ...diajak ke club malah mau, kena obat perangsang deh, untungnya Andre sdh siap begitu dpt telp bentar sdh sampek... selamat GK dimakan belut 🤣🤣🤣
Christina Hartini
Jonathan itu cewek apa cowok sih....tp kalau cewek harus hati²... pertama bercanda kl Diikuti candaannya lama² bisa ngelunjak pengen JD pelakor😂
Christina Hartini
😄😄😄Via takut belut raksasa ya🤣🤣🤣🤣
Christina Hartini
enak Bryan kebantu salah pahamnya Papanya Via, syukurin Via td gk mau, sekarang mau tak mau harus menikah, dan kamu harus tegas
Christina Hartini
ternyata Via hanya ngeprank Bryan tp gpp biar dia ngerasain gmn rasanya kl ditinggal 🥰🥰🥰
Christina Hartini
ya banyak typo²nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!