NovelToon NovelToon
Polygamy Or Divorce

Polygamy Or Divorce

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mom AL

Pernikahan adalah sebuah impian bagi semua orang, termasuk Zahra. Namun, pernikahan yang bahagia kini rusak akibat kehadiran orang ketiga. Evan selaku suami, mulai membandingkan Zahra dengan gadis lain.

Suatu hari dia memutuskan untuk menjalin hubungan hingga tidak memperdulikan hati Zahra. Akankah pernikahan mereka mampu diselamatkan? Ataukah Zahra harus merelakan suaminya bersama dengan wanita lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 21 Mengutarakan isi hati. 2

Anna terlihat heran akan kedatangan Jhonny yang tanpa kabar, dia menatap pria tampan yang saat ini ada di hadapannya itu. Sementara Jhon, dia merasa gugup untuk mengutarakan isi hatinya pada sang gadis idaman.

"Maaf, Tuan. Ada keperluan apa Anda datang ke rumah kakak saya? Bukankah saya sudah tidak lagi bekerja dengan Anda?"

"Kau benar sekali, Anna. Saya kemari hanya ingin memberikan ini untukmu." Jhon mengulurkan tangannya dan memberikan buket bunga kepada Anna.

"Terima kasih, Tuan. Saya sangat menghargai pemberian dari Anda, tapi untuk apa? Saya tidak berulang tahun hari ini."

"Ini sebagai tanda isi hati saya,"

Anna pun masih belum paham, dia sampai mengerutkan dahinya.

"Anna, aku sudah tau semuanya dari kakakmu, Zahra." ucap Jhon mantap hingga membuat Anna melongo.

"Ya, Anna. Nona Zahra mengatakan jika kau menyukaiku, bahkan kau mengatakan jika kita sedang melakukan pendekatan dan setelah semuanya lancar, kita berdua akan segera menikah. Jujur, An. Aku juga selama ini memendam perasaan istimewa untukmu, aku menyukaimu mulai dari pertemuan pertama kita. Aku merasa, kau adalah gadis yang baik dan cocok untuk menjadi istriku,"

'Apa? Kak Zahra membocorkan semuanya? Gagal sudah rencanaku untuk pura-pura dekat dengan Jhon. Saat ini, aku harus melakukan semuanya dengan benar karena Jhonny sudah mengetahui semuanya.' batin Anna kesal.

"An, kenapa kau diam saja? Apa mungkin yang Nona Zahra katakan adalah sebuah kesalahpahaman?"

"Tidak-tidak! Itu memang benar, Tuan. Entah mengapa, beberapa Minggu belakangan ini saya selalu saja memikirkan Anda. Maaf jika menurut Anda saya lancang karena sudah berani menyukai pria terhormat seperti Anda."

"Kenapa kau bicara seperti itu?" Jhon menggenggam jemari Anna yang saling bertautan. Gadis itu terlihat gugup. "An, aku tidak pernah merasa bodoh jika dicintai oleh gadis sepertimu, bahkan aku malah senang karena kau membalas perasaanku." ucapnya setulus mungkin.

'Astaga, bagaimana ini? Tuan Jhon sudah masuk ke dalam permainanku,' batin Anna, tapi setelah itu dia merasa tidak peduli karena yang terpenting baginya, dia bisa selalu dekat dengan Evan.

"Satu lagi, jangan panggil aku dengan sebutan Tuan. Aku memutuskan saat ini kita akan menjalani hubungan serius, apa kau setuju?" Jhon menatap Anna yang masih terdiam.

"An?"

Anna tersadar dari lamunannya karena Jhon yang memanggil dan memegang tangannya. "I—iya, Tuan. Apa yang Anda katakan barusan?" ucapnya tidak fokus.

Jhonny hanya menggeleng sambil tertawa pelan, dia mengulangi perkataannya dan dipahami oleh Anna.

"Maaf saya tidak fokus, Tuan. Eh, maksudku, Mas Jhon." Anna dengan cepat meralat panggilannya.

"Tidak apa, mungkin kau sedikit gugup. Berhubung kita sudah meresmikan hubungan ini, aku berharap jangan ada kebohongan apa pun, Anna. Jika ada masalah, bicarakan padaku, aku akan selalu ada untukmu." Jhonny mengelus rambut Anna dengan lembut.

Dari kejauhan, Zahra tersenyum bahagia melihat adiknya yang sudah menemukan tambatan hati. Berbeda dari Zahra, Evan yang berada di sudut lain justru mengepalkan tangannya dengan erat. Dia tidak habis pikir jika Anna akan melakukan permainan gila ini, semua akan merasa tersakiti karena kebohongan yang Anna timbulkan.

"Aku akan bicara pada Anna nanti, pria itu tidak tahu apa pun, dan Anna menyeretnya dalam masalah hubungan terlarang kami ini." Evan bergumam pelan lalu dia pergi dari tempat itu.

***

Keesokan paginya, mereka bertiga berkumpul di meja makan. Semuanya diam dan fokus pada hidangan masing-masing. Setelah selesai, Zahra baru membuka suara untuk menanyakan hubungan antara Anna dan Jhonny.

"An, bagaimana? Apa kau marah padaku?"

Anna tersenyum tipis sambil menggelengkan kepala. "Kenapa aku harus marah, Kak? Kau yang sudah mengatakan semuanya pada Jhonny, dan aku sangat berterima kasih padamu."

"Aku berharap semoga hubunganmu dan Tuan Jhon berjalan dengan baik. Aku lihat, sepertinya kalian berdua sangat cocok,"

Anna tertawa pelan diikuti oleh Zahra. Tak lama mereka berbincang, suara ketukan pintu terdengar.

"Biar aku saja yang buka," ucap Zahra sambil beranjak dari kursinya.

Setelah Zahra pergi, Evan menatap Anna dengan tajam.

"Apa kau sudah gila?"

Anna berbalik menatap Evan, dia tersenyum sinis. "Salahkan saja istrimu, dia yang sudah ikut campur dalam rencanaku ini."

"Kau mau aku menyalahkan Zahra? Kau sangat aneh, Anna! Jelas-jelas kau yang memulai sandiwara konyol ini."

"Aku melakukannya demi dirimu dan masa depanku!"

''Tapi kau akan menyakiti banyak orang."

"Aku tidak peduli!" Anna tetap bersikeras pada tujuannya.

Mereka berdua saling menatap tajam, Evan hanya bisa mengalah dan dia akan berusaha bersikap tegas. Saat keduanya sedang dalam suasana memanas, terdengar suara langkah kaki Jhonny dan Zahra yang semakin mendekat.

"Selamat pagi, Tuan, Anna." sapa Jhon penuh kesopanan.

"Pagi, Mas." sahut Anna dengan senyum berbinar. Gadis itu beranjak dari tempat duduknya.

"Em, Kak. Aku dan Mas Jhonny akan berangkat bersama." Anna berkata sambil melirik Evan yang tampak membuang muka.

"Pergilah, Anna! Apa aku bisa melarang kalian?" Zahra bergurau, dia tertawa pelan diikuti Jhonny dan Anna.

Setelah berpamitan, sepasang kekasih itu pergi dari rumah Zahra.

"Kenapa kau membiarkan adikmu pergi bersama pria lain seperti itu?" Evan yang sedari tadi diam langsung angkat bicara.

"Memangnya kenapa, Mas? Kau kan tau jika mereka masih sedang dalam fase pendekatan. Biarkan saja, lebih baik kita berdoa agar mereka bisa secepatnya menikah.'' ucap Zahra panjang lebar lalu dia berjalan ke kamar untuk mengambil tasnya.

Evan memukul meja, wajahnya memerah menahan amarah. Entah kenapa hati kecilnya tidak suka jika Anna di sentuh oleh pria lain.

Bersambung

1
Fatma Kodja
kapan thor ceritanya dilanjutkan 🙏🙏
🌺°°äRïes🌺 ™: Sabar ya kak, othor nya lagi padat RL 🥲🙏
total 1 replies
Fatma Kodja
lanjut thor 👍👍
Yuliana Tunru
suami biadab smoga z.evan dan anna kecelakaan biar cacat dan anna keguvuran sdh terlalu lamq anna jahat bisa2 mama x jg meninggal.krn ulah jahat x
aca
lanjut
Fatma Kodja
kena kan Anna akhirnya Zahra mendatangkan Jhon, siapa suruh mau berbohong ke Zahra kalau lagi pdkt dengan Jhon, tapi sepandai-pandainya kalian menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga, dan sampai Zahra mengetahui perselingkuhan kalian maka siap" terima kensekuensinya
Fatma Kodja
Anna memang perempuan ular sangat licik tapi sayangnya Evan sudah masuk jebakan Anna dan sebentar lagi rumah tangganya akan berada di ujung tanduk
Fatma Kodja
akhirnya yang di khawatirkan terjadi juga, mungkin rumah tangga Zahra akan hancur oleh adik tirinya yang sengaja menghasut Evan karena kesibukannya di kantor hingga tidak melakukan kewajiban sebagai istri 😢😢
Fatma Kodja
dasar adik durjana maka tega menghancurkan kebahagiaan kakaknya sendiri, takutnya Evan akan tergoda apalagi Anna selalu merayu dan memakai pakaian seksi
🌺°°äRïes🌺 ™: 🥺🥺🥺🥺🤧 Sabar, Kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!