NovelToon NovelToon
Kekasihku Masa Lalu Ibuku

Kekasihku Masa Lalu Ibuku

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra Putri Mandala

Aura adalah gadis desa yang terpaksa putus sekolah karena masalah ekonomi keluarga,ayahnya sakit sakitan dan ibunya membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya,Aura memiliki seorang adik perempuan bernama Nia yang masih sekolah SMA,Aura memilih putus sekolah dan mencari kerja di kota besar,Hingga membawanya jatuh cinta kepada orang kota yag ternyata mantan pacar ibunya dulu,

Bagaimana kelanjutan cerita ini,dan bagaimana bisa kekasih ibunya bisa menjadi kekasih anaknya,ikuti terus ya novel ini😍😍🙏🏻🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra Putri Mandala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Tuan gak salah menyiapkan semua ini sendiri dan buat aku?"Tanya Aura

"Enggak Aura,kamu terlihat sangat cantik Ra dengan gaun itu,"Jawab Bara memandang lekat Aura

"Tuan bisa saja,jadi malu jangan lihat Aura terus Tuan kan jadi dag dig dug,"Ucanya polos membuat Bara tertawa.

"Kok tuan tertawa?tuan ada apa kok pakai acara seperti ini segala?"Tanya Aura yang masih gak mengerti dengan apa yang Bara lakukan.

Bara lalu memegang tangan Aura dia ingin mengungkapkan isi hatinya"Aura entah sejak kapan perasaan ini ada dan muncul,semakin lama perasaan ini semakin tumbuh Ra,aku tidak bisa memendam lama lagi,Aura aku mencintai kamu apakah kamu mau menjadi kekasihku dan kelak menjadi ibu dari anak anakku?"Ucap Bara membuat Aura melongo tak percaya.

"Tu tuan gak lagi bercanda kan?"Jawab Aura gugup

"Tatap mata aku Ra,apa aku kelihatan berbohong dan bercanda,aku serius aku paham usia kita jauh berbeda tapi aku sungguh sungguh mencintai kamu Ra,apa kamu gak percaya sama aku?"Tanya Bara

"Bukan masalah usia tuan,tapi saya ini hanya gadis kampung dan hanya seorang baby sister saya tidak selevel dengan Tuan,dan Saya,,,,"Belum sempat melanjutkan ucapannya sudah dipotong oleh Bara

"Huusssttttttt,,jangan bicara begitu,aku tidak memandang orang dari materi Ra,aku tulus cinta sama kamu,dan jangan bicara seperti itu,apa kamu tidak mencintai aku Ra?"Jawab Bara sendu.

"Ehh enggak Tuan,bukan begitu saya justru mencintai tuan semenjak melihat tuan pertama kali,saya berusaha membuang perasaan ini tapi malah semakin bertambah,saya juga mencintai Tuan,"Jelas Aura membuat Bara sangat bahagia.

"Ka kamu serius Ra?kamu cinta sama saya,itu artinya kamu menerima saya jadi kekasih kamu?"Tanya Bara meyakinkan Lagi.

Aura mengangguk malu malu,Bara dengan bahagianya lalu menarik Aura ke dalam pelukannya Aura membeku karena baru pertama kali dipeluk seorang laki laki.Aura sangat malu saat Bara memperlakukan dia dengan istimewa.

"Tuan malu jangan seperti ini,"Ucap Aura saat Bara masih memeluknya.

"Heiii kok panggil tuan,bukannya kita sudah menjadi sepasang kekasih?"Protes Bara

"Hehe i iya tuan,eh sayang,kok jadi gimana gitu ya,"Jawab Aura sambil tersenyum.

"Belum terbiasa sayang,makasih ya Ra kamu mau menerima ku,"Ucap Bara

"Aku yang terimakasih mas,mau menerima gadis kampung seperti aku,"Jawab Aura

"Panggilan yang bagus,"Ucap Bara lalu mencubit hidung Aura

"Maaaassss,eeeemm mas boleh gak aku minta satu permintaan,"Tanya Aura

"Boleh sayang,apa itu hem?"

"Kita rahasiakan dulu ya hubungan kita sama nyonya dan yang lain aku takut mereka gak setuju dengan hubungan ini,"Ucap Aura

"Mama itu gampang orangnya dia gak mendukung aku dengan siapapun sayang,enggak memandang apapun yang terpenting tulus sama aku terutama sama Nathan,"Jelas Bara

"Iya mas,aku paham tapi aku belum siap,"Ucap Aura dia lalu menceritakan tentan Leni pada Bara,awalnya Bara marah tapi Aura bisa meredamnya.

Mereka melanjutkan makan malam romantis,Aura masih gak menyangka dia akan berpacaran dengan seorang duda terlebih dia majikannya,entah orang tuanya setuju atau tidak jika tahu masalah ini.Tapi Aura juga akan bercerita pada ibunya dia tidak mau terlalu lama berbohong pada ibunya.

Setibanya dirumah Bara dan Aura berjalan sendiri sendiri karena permintaan Aura dia belum siap hubungannya dengan Majikannya tersebut diketahui orang,malam itu selepas bersih bersih Aura senyum senyum sendiri mengingat kebersamaanya dengan Bara,tapi tiba tiba ponselnya berdering ternyata ibunya yang menghubunginya.

"Halo ibu,ada apa bu tumben malam malam telfon?"Jawab Aura.

"Iya nak,maafkan ibu,ibu kangen Ra kapan kamu pulang,bapak selalu menanyakan kamu,"Jawab bu Rena

"Aura belum tahu bu,Aura akan bertanya pada tuan Bara dulu,bapak sehat kan bu?"Ucap Aura lalu menanyakan keadaan bapaknya.

"Iya Nak Alhamdulilah bapak kamu sehat,kamu sendiri bagaimana?"ingat jaga kesehatan ya hati hati dimanapun kamu berada,"Nasehat bu Rena.

"Iya ibuku sayang,sekolah Nia lancar kan bu,Aura lupa bu mau kirim uang untuk sekolah Nia,besok Aura kirim ya bu tolong berikan pada Nia,dan suruh dia belajar yang rajin ya bu,"Pesan Aura untuk adiknya tersayang.

"Iya nak,tadi ibu ingin bertanya soal itu nak,maafkan ibu merepotkan kamu ya Ra,sekolah adik kamu lancar nak,bulan depan Nia sudah dapat praktek kerja juga,"Jawab bu Rena

"Alhamdulilah kalau begitu bu,sudah malam ibu sebaiknya istirahat Aura juga mau istirahat bu,salam buat bapak ya bu,"Ucap Aira lalu mematikan telfonnya.

Aura menghela nafas ,sejujurnya dia sangat merindukan ibunya tapi karena keadaan yang menuntutnya seperti sekarang,tapi Aura senang dan bersyukur dibalik musibah ada kebaikan dibelakangnya.Pagi yang cerah suara kicau burung membangunkan semua umat manusia yang masih terlelap tidur,sedangkan Aura sudah berkutat di dapur membuat sarapan untuk Nathan juga semuanya.

"Aura tumben rajin bener ada angin apa ini,"Tegur bi Surti

"Eh bibi,tadi sehabis subuh langsung ke dapur aja bi,bibi darimana?"Jawab Aura

"Tadi kepasar Ra sama nyonya,oh iya nanti kamu disuruh kerumah nyonya sama tuan Bara dan Ajak Nathan juga,"Pesan bi Surti

"Memangnya ada apa Bi?"Selidik Aura

"Bibi gak tahu,yang penting kamu datang,sepertinya penting juga,"Jelas Bi surti.

"Baik bi,saya akan bilang tuan dulu,permisi ya bi,"Pamit Aura lalu dia pergi ke kamar Nathan untuk melihat apakah bocah itu sudah bangun belum.

Aura dan Bara akhirnya pergi kerumah ibunya juga dengan membawa Nathan,sia sangat anteng dalam gendongan Aura membuat Bara iri karena Aura lebih perhatian anaknya daripada dirinya .

"Mas malu ih jangan gitu,"Ucap Aura disaat Bara tengah menciumi pipi Aura.

"Kenapa malu seh kan ini didalam mobil sayang,gak ada orang selin kita.

"Ada Nathan mas,"Jawabnya lirih,dasar Bara yang lagi bucin anak saja tidak dianggap keberadaanya Hehe

Bara seolah tak peduli dengan ocehan Aura dia masih tetap membelai justru dia semakin gemas dengan tingkah Aura.Kurang lebih dua puluh menit mereka telah tiba di kediaman bu Helena,Aura memandang takjub ternyata rumah bu Helena jauh lebih besar dari rumah Bara.

Ternyata di rumah bu Helena sedang kumpul keluarga dan pasti ada Leni juga disana membuat Aura malas berurusan dengan Leni tapi dia berusaha bersikap biasa saja dan menyapa semua tamu mertuanya.

1
Nurma Yani
lanjut Thor.....👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!