NovelToon NovelToon
Menikahi Wanita Taruhan

Menikahi Wanita Taruhan

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Duda / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Cinta Karena Taruhan
Popularitas:439.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rositi

“Kamu lihat wanita yang memakai gaun merah muda itu? Jika kamu bisa menidurinya malam ini juga, ayo kita menikah lagi!” ucap Zoya.

Awalnya, Hyera tak lebih dari wanita taruhan yang harus Elmer tiduri, seperti syarat yang harus Elmer jalani agar dirinya bisa kembali menikah dengan Zoya sang mantan istri. Namun, pesona Hyera yang selain sangat cantik mirip barbie hidup, tapi juga penuh keceriaan sekaligus hangat, membuat dunia Elmer hanya dimiliki Hyera. Zoya bahkan tak lagi penting bagi Elmer, terlebih selama ini, Zoya selalu semena-mena kepada Elmer.

Elmer bahkan berjuang penuh untuk bisa menikahi Hyera dan mengukir cinta yang manis bersama Hyera.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18 : Belum Apa-Apa Sudah Deg-Degan

Baru memasuki area ijab kabul, Elmer sudah deg-degan. Tubuhnya panas dingin menahan gugup. Apalagi hampir semua mata sudah langsung memperhatikannya. Selain itu, kini juga bukan menjadi ijab kabul pertamanya. Karena sebelumnya, ia juga pernah melakukannya dengan Zoya. Meski karena sederet kekurangan yang Zoya tudingkan kepadanya, pernikahan mereka berakhir dengan perceraian.

“Haaaaiii!” Seorang pria tua berusaha mengagetkan Elmer, tapi malah terjatuh menggelundung akibat kain jarit yang dipakai. Blangkon di kepalanya sampai terlempar hingga kepalanya yang mulai botak, jadi kelihatan.

Kenyataan jatuhnya pria itu juga yang jauh lebih membuat Elmer terkejut, daripada mendadak disapa dengan suara keras. Hampir semuanya yang sempat terkejut, jadi tertawa. Namun karena terlalu khawatir, Elmer sengaja menghampiri kemudian membantunya bangun.

“Daddy ih, ... mirip anak paud!” ujar Rain mengambil alih. Membuat Elmer tak jadi membopong pria tua yang memang tidak lah lain pak Ojan.

“Daddy penasaran banget sama calon ipar Daddy lh, Rain. Walah sekali lihat ... tubuhnya mirip gapura kabupaten! Tegap begini, ... selera Hyera mirip sama seleranya mami brokoli. Sukanya yang tegap-tegap mirip gapura kabupaten,” ucap pak Ojan sambil memijat asal lengan, dada, maupun punggung Elmer.

Elmer yang sudah sampai jongkok, jadi menahan senyumnya. Padahal baru saja, ia bertanya-tanya. Siapa pria tua yang Rain panggil daddy di hadapannya. Karena dari tampang saja, keduanya tidak mirip.

“El, ... kamu pasti bingung, saya siapa?” ucap pak Ojan sambil berusaha duduk. Ia tak lagi mengeluh kesakitan akibat sakitnya.

“Saudaranya Hyera yang mana lagi?” batin Elmer. Di hadapannya, pak Ojan sudah duduk sila di lantai.

“Perkenalkan, kalau mas Brandon kembaran sama mas Boy. Saya ini kembarannya mas Aqwa. Eh, maksudnya kembaran bapaknya Aqwa,” ucap pak Ojan, benar-benar serius sambil mengangsurkan tangan kanannya. Ia siap menjabat tangan kanan Elmer.

“Maksudnya, kembaran yang lahir duluan, ya, MBAH?” balas Elmer dengan jujurnya sambil menyalami tangan kanan pak Ojan yang ia panggil “Mbah”. Ia menyalami tangan pak Ojan dengan sangat takzim.

Rain, Hasan, dan juga pak Helios yang baru datang, langsung tertawa dan memang menertawakan pak Ojan. Apalagi sejauh ini memang sangat jarang yang memanggil pak Ojan mbah, meski panggilan tersebut memang mendukung. Mengingat usia maupun penampilan pak Ojan memang sudah memasuki era sepuh.

“Sini, El. Mbah Ojan itu,” ucap pak Helios di sela tawanya. Ia berusaha menuntun Elmer untuk bangun.

“Papi ... kok malah panggil aku mbah juga!” rengek pak Ojan dan pak Helios makin menertawakannya.

“Udah, biarin saja. Si Ojan memang gitu. Efek IQ dia triliunan Celsius, jadi cara berpikirnya bisa bikin emosi orang panas dingin,” ucap pak Helios sambil menuntun Elmer untuk menyalami sekaligus berkenalan dengan anggota keluarganya yang sudah ada di sana.

Ketika Elmer sudah langsung pak Helios bimbing mengenal keluarganya, rombongan ibu Chole sengaja menyambut rombongan keluarga Elmer.

“Papanya anak-anak memang paling paham cara melakukan pendekatan ke orang asing termasuk menantu. Lihat saja si Elmer, sudah langsung klop dan panggil ke papanya anak-anak saja, sudah Papa," batin ibu Chole.

Di dalam kamar, Hyera yang awalnya sibuk bercermin menggunakan cermin pink, terusik oleh kehadiran saudara perempuannya. Mereka siap memboyongnya ke lokasi ijab kabul. Namun ternyata, yang menuntunnya itu saudara laki-lakinya.

Air mata haru tumpah membanjiri pipi setiap dari mereka. Hingga Hyera jadi tersedu-sedu. “Ini aku mau menikah loh, bukan mau transmigrasi. Kok malah ditangisi! Nanti make up aku luntur!” rengek Hyera.

Boy menjadi orang pertama yang menghampiri kemudian memeluk Hyera. Ia yang mewarisi sifat lembut sang mama, memeluk Hyera sangat lama. Kemudian baru Kim, dan terakhir Brandon. Sementara Calista dengan telaten mengelap air mata mereka menggunakan tisu kering.

Hyera berpikir, dirinya akan jalan dan hanya dikawal. Namun ternyata, Kim membopongnya. Para ponakan sampai heboh menyoraki Hyera.

“Ini beneran harus ada adegan begini? Ih aku malu ih!” ucap Hyera heboh berbisik-bisik.

“Kalau Hyera masih protes, lempar saja ke kebun sawit dekat rumahku Mas!” sergah Brandon yang memang paling irit bicara maupun ekspresi.

Hyera ngakak dan langsung diam ketika dengan perhatiannya, Boy meminta Kim untuk melempar Hyera ke kandang buaya saja.

“Biar jauh lebih bermanfaat kan? Tulang-tulangnya pun bisa bikin kenyang para buaya!” yakin Boy dan membuat yang lain sibuk menahan senyun.

Kedatangan rombongan Hyera sudah langsung menyita perhatian mereka yang ada di lantai bawah. Ketika akhirnya sampai di anak tangga terakhir, Hyera diturunkan dengan sangat hati-hati. Para kakak perempuan termasuk kakak ipar, segera merapikan pakaian Hyera. Kemudian, giliran si kembar Boy dan Brandon yang mengapit Hyera dari kanan kiri. Hyera mendekap keduanya dan siap diantar hingga meja Elmer menunggunya.

Suasana yang sudah dihiasi iringan musik gamelan khas Jawa, menjadi makin takzim atas kedatangan Hyera. Semua mata makin fokus kepada Hyera. Hyera yang kepalanya disanggul, memakai aksesori sanggul lengkap. Dari cunduk mentul, gunungan, chentung, termasuk juga dengan paes. Rangkaian bunga melati juga membuat penampilan Hyera makin anggun. Hingga mereka apalagi Elmer yang baru melihat, sampai tidak bisa berkata-kata.

“Hari-hari biasa saja sudah seanggun itu. Sekarang ... aku sampai tidak bisa berkata-kata,” batin Elmer yang berangsur bangun lantaran Hyera nyaris ada di hadapannya. Ia sengaja menarikan kursi di sebelahnya dan memang untuk Hyera.

Akan tetapi, pak Ojan yang sudah menyertai Hyera, malah duduk di tempat duduk Hyera. Kenyataan tersebut pula yang membuat suasana jadi heboh oleh jeritan dan juga tawa.

Elmer yang sempat syok dan turut tertawa, berangsur menuntun Hyera untuk duduk di tempat duduknya.

“Loh, berati kamu berharap saya yang menikahi Hyera?” todong pak Ojan dan langsung membuat Elmer bingung.

Ekspresi bingung dari Elmer juga yang membuat pak Ojan tidak tega. “Nggak tega aku Pi. Polos banget mirip masa mudaku,” ucap pak Ojan yang berangsur meninggalkan tempat duduknya.

“Berarti kamu mengakui kalau sekarang, kamu sudah tua, Jan?” tanya pak Helios yang memang sudah duduk di sana. Karena biar bagaimanapun, ia akan menjadi wali pernikahan Hyera.

Alih-alih menjawab, pak Ojan malah terbahak. Sementara yang terjadi pada Elmer dan Hyera, Elmer kembali menuntun Hyera duduk ke posisi semula.

“Deg-degan banget, padahal baru digandeng,” batin Hyera belum berani sekadar melirik kedua mata Elmer. Namun dari penampilan Elmer, bisa Hyera pastikan bahwa calon suaminya terlihat jauh lebih tampan dari biasanya. Karena memang tidak beda dengan Elmer yang begitu mengaguminya, sebenarnya setelah hubungan mereka mendapat restu dari pak Helios, Hyera yang mulai mengawasi Elmer dengan saksama, juga jadi mengagumi Elmer.

“Baru menggandeng, tapi sudah sangat deg-degan,” batin Elmer berangsur duduk di kursinya. Kini ia sungguh siap menjalani tahap selanjutnya dan itu ijab kabul. “Semoga ini yang terakhir. Ya Allah, izinkan kami bahagia. Hamba tidak berharap muluk-muluk. Cukup satukan kami dengan komitmen untuk terus bersama-sama hingga akhir, meski terkadang akan ada perselisihan kecil,” batin Elmer.

1
Qaisaa Nazarudin
Ckk kenapa peran Helios bego begini,anaknya di perkosa bukannya marah ke pria nya,malah maksa anaknya menikahi pria itu,Walaupun El irang yg baik pak Helios harusnya gak segampang itu thor menerima kenyataan itu,Setidaknya beri mereka pelajaran,Kenapa lembek begini,Kecewa aku..🤦🤦🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Gak semudah itu ferguso..tolong ya thor apapun alesan El melakukan itu,tadk menghalalkan cara,El tetap salah,terutama Zoya dan Challine,mereka harus tetap menerima hukuman dari Hyera dan papanya..
Qaisaa Nazarudin
Hyera dan papanya jangan mudah begitu aja menerima pertanggungjawaban dari El,Pastikan El mendapatkan pengajaran nya terlebih dahulu,El kayak orang Dungu yg mau aja menuruti permintaan konyol Zoya,Hanya untuk menikahi Zoya lagi, benar2 Bodoh..
Qaisaa Nazarudin
KARMA ITU NYATA YA CHELLINE DAN ZOYA
Qaisaa Nazarudin
Wash jahat ternyata Celine ku pikir dia sahabat yg baik..ck miris banget..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa bukan kamu saja yg mencobanya Zoya? Aku pasti kamu juga udah gak bersegel..Kalo kamu nterahkan El ke cewek lain,Yg ada El akan terus terikat dgn cewek,Mending kalo ceweknya juga seorang pemain,Coba kalo ceweknya seorg baik2 pasti keluarganya juga akan langsung bertindak,Dan kamu hanya bisa gigit jari..
Andri
duwe bojo koyok elmir repot tenan terlaku baik
Andri
zoya hamilll
Andri
kapok zoya kapok macam ** ama keluarga mafia
Andri
jangan mau el
Amrih Wiludjeng
Luar biasa
Andri
tulisan nya bagus kok paham enak di cernak bahasa ne yo bagus terus apa ne seng di perbaiki
Verawati Khaira
Luar biasa
tuti raniati
👍
Lilis Liswati
/Sob//Sob//Sob/
Andhini Aurelya
orang tua hyera adalah ortu terbaik ddunia
Andhini Aurelya
ayah terbaik,,,
airmata tidak berhenti menetes...
Esih Mulyasih
Luar biasa
Esih Mulyasih
Zoya... Zoya....g ada kapoknya 😬😤😑 siap-siap aja terima amukan hyera selanjutnya
Esih Mulyasih
Masya Allah... hebohnya si Hasan 😂🤣🤣🤣 bikin rumah rame trs 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!