nadia adalah seorang mahasiswi yang harus dengan terpaksa menikah dengan dosennya sendiri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blueskyy1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 18
" Oya lu Pulang sama siapa nad? " Tanya Fika.
" Paling naik taksi online aja " Balas nya.
" Lah motor lu kemana nad? " Tanya Fika.
" Ada di rumah " Balas nya..
" Tumben lu ngga pakek motor nad? " Tanya Fika.
" Iya rencananya mau gw jual " Balas nya terkekeh.
" Hah? Lu serius nad? " Tanya Fika kaget.
" Iya lah serius " Balas nadia santai.
" Emang ngga sayang? Kenapa lu jual? " Tanya Fika dengan mode kepo nya.
" Ya sayang sih sebenernya..... Tapi ya gw kan sekarang udah stop tuh balapan motor jadi ya buat apa lagi gitu " Balas nya.
" Wah kek nya lu emang udh tobat deh sekarang udah ngga suka telat lagi... Udah ngga suka balapan lagi dan lu sekarang udah berhijab... Gw salut sama lu " Ujar Fika tersenyum.
" Hehehe... Mungkin ini hidayah dari Allah fi... Ya gw sekarang mau nata hidup gw jauh lebih baik lagi sih gw jga pengen kali banggain kedua orang tua gw... Keluarga gw.. Bosen jadi anak yang cuma bisa nya jadi beban keluarga " Balas nya terkekeh.
" Semoga sukses " Ujar Fika menepuk bahu nadia.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
" Itu kan nadia? Ngapain dia duduk sendirian di halte mana kaya nya mau hujan lagi " Gumam aska dari dalam mobilnya.
Tin.. Tin...
Aska pun lalu membuka kaca jendela mobil nya.
" Kmu ngapain disini? " Tanya nya dingin.
" Lagi nunggu taksi pak tapi sumpek belum dateng-dateng juga " Balas nya.
" Ya udah bareng saya aja sekalian.. " Tawarnya.
" Hah? Beneran pak? Ya udah deh boleh.. Makasih ya pak " Balas nya senang lalu segera masuk ke dalam mobil nya.
" Eh kok tumben sih bapak baik sama saya... Apa jangan-jangan ada udang di balik bakwan? " Tanya nadia menginterogasi.
" Jangan selalu berburuk sangka dulu " Balas nya singkat.
" Hehe maaf Pak.. Abis nya ya aneh aja gitu " Cicit nya sambil menyengir kuda.
Kini hujan pun turun... Huff untung saja nadia sudah berada di dalam mobil aska jadi aman.
Tetapi seperti nya tidak untuk beberapa menit kedepan.
Karena mobil aska tiba-tiba saja mogok di pinggiran jalan.....
" Kok mogok pak mobil nya apa bensin nya habis? " Tanya nadia mulai panik.
" Sebentar saya periksa dulu " Ujar lalu membuka pintu mobil.
Tetapi saat aska ingin keluar tiba-tiba ada suara petir yang sangat keras sehingga membuat nadia ketakutan.
" Pak... Jangan keluar pak saya takut " Ujar nadia dengan wajah yang mulai memucat.
Aska pun lalu mengurungkan niat nya untuk turun dari mobil nya dan memilih tetap diam di dalam mobilnya.
" Sudah jangan takut..." Ujar aska mencoba menenangkan nadia.
Kini mereka berdua hanya bisa diam di dalam mobil karena tidak bisa melakukan apa-apa mau menghubungi bengkel pun mereka takut menyala kan ponsel nya karena ada petir.
Dan akhirnya mereka berdua pun tertidur di dalam mobil.....
" Eh pak itu ada mobil mogok apa gimana yah? " Tanya warga 1.
" Kaya nya sih ya.. Yodah yok kita samperin aja siapa tau mereka butuh bantuan " Balas warga 2.
" Astaghfirullah mereka ngapain berduaan di dalam mobil kaya gini " Ujar warga 1 kaget.
" Wah ngga bener ini.. Kita harus panggil warga yang lain terus kita grebek mereka bareng-bareng " Usul warga 2.
" Yodah ayo² " Balas warga 1.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
" Kok perasaan umi ngga enak ya bi " Ujar salma pada suaminya.
" Mending sekarang kita berdoa aja umi semoga ngga ada kejadian yang aneh-aneh " Ujar farhan.
" Iya abi " Balas salma.
•
•
•
•
kring...kring
" Siapa yang nelpon bi? " Tanya salma.
" Ngga tau mi.. No nya ngga abi kenal " Balas farhan.
" Ya udah angkat aja bi " Ujar salma.
" Astaghfirullah sekarang mereka ada di mana pak " Ucap farhan dari dalam telefon.
" Baik saya akan segera ke sana " Ucap farhan lagi lalu menutup sambungan telefon nya.
" Ada apa abi? " Tanya salma cemas.
" Aska lagi sama perempuan di grebek warga gara-gara mereka tidur berduaan di dalam mobil " Ujar farhan.
Kini salma dan farhan segera pergi menuju ke tempat dimana aska berada sekarang.
Saat salma dan farhan sampai di tempat tujuan, mereka bertemu dengan wilo dan Liam seperti kebetulan pikir keempatnya.
" Loh buk salma? " Ujar wilo kaget.
" Buk wilo... Kenapa ada disini? " Tanya salma.
" Saya tadi dapat telfon dari lurah daerah sini katanya nadia... " Wilo menggantung ucapannya.
" Kok sama saya juga seperti itu aska juga ada di sini sekarang " Sahut salma.
" Ya sudah mending sekarang kita masuk aja " Ujar farhan.
•
•
•
•
" Aska " .....
" Nadiaaa " ......
Ucap Wilo dan salma bersamaan......
Sontak Nadia pun lalu berlari memeluk sang ibu dengan erat tangan nya sampai bergetar hebat.. Dia tidak menyangka kejadian nya akan sampai seperti ini padahal kedua nya tidak sengaja tertidur di dalam mobil..
" Mama.... Mama percaya kan sama Nadia kalau Nadia ngga Mungkin ngelakuin hal aneh-aneh " Ucap nya sambil menangis sesenggukan sampai mata nya terlihat begitu sembab.
" Iya Mama percaya sayang... Sudah yah jangan menangis lagi kita cari solusi dan selesai kan masalah ini secara Baik-baik" Ucap Wilo menenangkan sang anak.
Sementara aska hanya diam saja tidak berani menatap abi dan umi nya walau disini dia memang tidak melakukan hal yang di tuduh kan oleh warga bahwa mereka telah berbuat m3sum.
" Umi... Umi percaya kan sama aska " Ujar aska lirih tidak berani mantap sang umi.
" Aska.. Ayo tatap mata umi... Sudah jangan takut nak.. Umi tidak marah... Ini hanya salah faham saja " Ucap salma lembut sambil mengangkat dagu sang anak.
Sementara farhan dan jga Liam sedang berusaha menangani masalah ini dengan berbicara Baik-baik pada pak lurah dan juga beberapa warga yang membawa anak mereka kesini.
Tetapi warga tetap saja Bersikeras ingin aska dan juga Nadia menikah hari ini juga.
" Sepertinya lebih baik kita nikah kan saja Nadia dengan aska pak " Ujar liam pada farhan.
" Saya juga sependapat dengan anda pak Liam.. Dari pada masalah nya akan lebih panjang dari ini " Balas farhan setuju.
•
•
•
•
" Nadiaaa " Panggil Liam lembut.
" Papa " Balas Nadia lirih jujur saat ini dia sangat takut jika papa nya akan marah besar pada nya.
" Kmu jangan takut lagi yah.. Semua nya akan Baik-baik saja " Ujar nya lembut seraya membawa Nadia dalam dekapan nya.
" Papa minta maaf... papa harus ambil keputusan ini.. " Ucap seraya mengelus pucuk jilbab Nadia.
" Keputusan apa pah? " Tanya nadia.
" Papa akan nikah kan kmu dengan aska.. Papa harap kmu mau menerima ini semua nak... Ini juga demi kebaikan kmu dan juga aska " Ujar nya.
Nadia pun hanya bisa diam saja tak mampu lagi berkata-kata mimpi apa ini, kenapa hari ini begitu buruk bagi nya, andai saja dia menolak tawaran Aksa mungkin sekarang dia tidak akan berakhir menikah dengan nya hari ini.
Sementara aska hanya bisa menurut saja dengan perintah abi nya untuk menikahi nadia.
" Aska... Umi yakin nadia itu istri yang baik buat kmu... " Ujar salma lembut sembari mengelus bahu putra nya.
" Tapi..... Aska rasanya masih belum siap umi.. " Jujur nyaa.
" Aska ini jalan yang terbaik untuk kmu dan juga nadia saat ini... Mungkin ini memang sudah takdir nya jadi kmu harus bisa menerima takdir ini dengan ihklas " Nasehat farhan.
" Jadi untuk masalah ini sudah sepakat ya bahwa nak aska dan juga nak nadia akan menikah hari ini juga " Ujar pak lurah.
" Iya Pak " Balas Liam.
" Ya udah pak lurah kalau begitu saya akan carikan penghulu sekarang " Ujar warga 1.
•
•
•
•
" Saya nikah kan dan saya kawin kan engkau saudara Aska abian Maulana al-fatih bin farhan al-fatih dengan putri kandung saya nadia alesya al fatin aga tama binti wiliam aga tama dengan mas kawin seperangkat alat solat di bayar tunai " Ucap Liam.
" Saya terima nikah dan kawinnya nadia alesya al fatin aga tama binti wiliam aga tama dengan mas kawin tersebut di bayar tunai " Ucap aska dengan lantang.
Bersambung...
