NovelToon NovelToon
From A Bodyguard To Be A Wife

From A Bodyguard To Be A Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / duniahiburan / Pernikahan Kilat / Karir / suami ideal / Pengawal
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dilawrsmr

Suatu ketika, seorang gadis menerima ajakan untuk pindah dan tinggal di suatu negara perantauan Pamannya dan gadis cantik itu mulai bekerja di negara asing itu sebagai seorang pengawal. Ia merasa bahagia karena bisa tinggal di negara idolanya sendiri.

Tak berhenti hanya di situ, si gadis merasa semakin bahagia saat mendapati kenyataan bahwa dirinya akan bekerja untuk mengawal idolanya sendiri. Hingga suatu hari, kebahagiaannya memuncak bersamaan dengan rasa bingung dan terkejut saat idolanya melamar dirinya di depan para reporter di suatu acara yang besar.

Gadis itu merasa sangat bahagia hingga merasa hidup dalam mimpi. Namun, apakah gadis itu akan bahagia selamanya atau kebahagiaannya akan menjadi sirna? Atau mungkinkah hidup yang bagai mimpi indah itu ternyata berakhir dengan mimpi buruk hingga membangunkannya ke kenyataan pahit? Bagaimana kisah selengkapnya? Baca dan ikuti terus kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilawrsmr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17 - Sedikit Tertarik.

Luna dan Kepala Tim Ban pun memutuskan untuk mulai makan agar bisa bicara sedikit lebih santai dan keduanya pun tidak bisa menyia-nyiakan dan mengabaikan makanan yang telah disajikan terlalu lama karena khawatir makanan akan menjadi dingin.

"Luna, kau tidak perlu khawatir meski pun sedang mengalami masalah seperti ini. Karena kau pasti bisa melewatinya dan kita bisa mencari solusinya bersama. Aku akan membantu dan mendukungmu, jadi kau tenang saja dan katakan saja yang sebenarnya kau rasakan," ucap Kepala Tim Ban

"Mohon maaf jika saya jadi seperti ini. Jika saya harus jujur, sebenarnya saya jadi sedikit tertarik dengan penawaran keputusan itu karena memang sudah lama saya menyukai tuan Lee dan mengaguminya. Saat saya bekerja untuk grup mereka, saya merasa senang ... " ungkap Luna

"Lalu, apa kau saat ini pun merasa senang?" tanya Kepala Tim Ban yang mencoba untuk tetap memahami perasaan Luna meski pun merasa terkejut.

"Jika dibandingkan perasaan kacau seperti, takut, ragu, dan bingung ... saya hanya merasa sedikit senang. Itu pun karena tuan Lee berkata kalau keputusan itu diambil karena permintaannya sendiri. Namun, saya merasa ini terlalu cepat san saya pun belum sepenuhnya memahami situasi dari masalah ini," jelas Luna

"Si Lee itu berkata langsung padamu seperti itu?" tanya Kepala Tim Ban

"Benar, Pak Kepala Tim. Namun, ia tidak mengatakan apa pun soal alasannya menginginkan pernikahan itu hingga saya masih merasa kalau ini sesuatu yang dipaksakan," jawab Luna

"Mungkin kau memang butuh lebih banyak waktu untuk memikirkannya baik-baik," kata Kepala Tim Ban

"Pihak mereka tidak menentukan secara pasti berapa lama waktu yang diberikan pada saya untuk memikirkan hal ini dan saya pun sama karena terlalu bingung dengan situasinya hingga tidak mengatakan berapa lama waktu yang diperlukan hingga akhirnya bisa mengambil keputusan. Saya khawatir jika terlalu lama, pihak mereka akan menganggap saya buruk dan mengira saya meremehkan mereka tentang hal ini," ucap Luna

"Kalau begitu, apa yang kau pikirkan saat ini?" tanya Kepala Tim Ban

"Mungkin saya akan membicarakan hal ini pada keluarga saya yang ada di sini lebih dulu dan saya akan meminta bantuan pada paman saya seperti saya meminta bantuan pada Anda, Pak Kepala Tim," jawab Luna

"Itu bagus, Luna. Mungkin pamanmu juga bisa membantu menghubungi dan mendiskusikannya pada orangtuamu yang ada di negara asalmu. Kau merasa masalah ini rumit karena sedang berada jauh dari orangtuamu, tapi semua pasti akan baik-baik saja," ujar Kepala Tim Ban

"Anda benar, Pak Kepala Tim. Terima kasih," ucap Luna

Kepala Tim Ban hanya mengangguk dan melanjutkan makannya bersama Luna di sela topik yang sedang dibahas oleh keduanya saat ini.

"Luna, apa yang perlu kubantu dalam hal ini?" tanya Kepala Tim Ban

"Seandainya saya menerima penawaran keputusan itu, apa yang akan terjadi pada pekerjaan saya?" tanya balik Luna

"Itu terserah padamu. Kau bisa terus bekerja seperti biasa atau berhenti kerja setelah menjadi seorang nyonya," jawab Kepala Tim Ban

"Yang saya maksud adalah sebenarnya saya tidak mau berkata seperti ini, tapi jika seperti kata Anda bahwa ini hanya dianggap pernikahan bisnis atau bahkan secara kontrak ... apa harus membicarakannya juga pada pihak atasan perusahaan kita?" tanya Luna

"Kau buat saja keputusanmu dulu. Jika nantinya hal yang kau bilang tadi memang diperlukan, aku akan membantumu bicara pada pihak atasan perusahaan. Tidak perlu khawatir dan katakan saja padaku," jawab Kepala Tim Ban

"Saya mengerti, Pak Kepala Tim. Terima kasih banyak sekali lagi karena Anda sudah sangat peduli pada saya," ucap Luna

"Tidak masalah, Luna. Karena satu tim, aku sudah menganggapmu seperti keluarga," ujar Kepala Tim Ban

"Anda benar, saya juga berpikir seperti itu ... " kata Luna

"Luna, kau hanya perlu tahu dan ingat bahwa aku akan selalu membantu dan mendukungmu serta berada di pihakmu sepenuhnya. Aku percaya kalau kau bisa menentukan pilihan terbaik bagi dirimu sendiri," ucap Kepala Tim Ban

"Saya tidak tahu harus sebanya apa saya mengucap terima kasih pada Anda, Pak Kepala Tim. Saya sangat menghargai hal ini," sahut Luna

"Sepertinya aku memang akan jadi saksi pernikahanmu sebentar lagi seperti yang pernah kukatakan padamu sebelumnya. Aku jadi menantikannya," ujar Kepala Tim Ban

"Pak Kepala Tim, Anda menggoda saya soal ini. Tolong jangan seperti itu," kata Luna

"Aku hanya sekadar merasakan firasat soal ini," sahut Kepala Tim Ban

Luna dan Kepala Tim Ban pun meneruskan makan hingga menyelesaikannya setelah akhirnya bisa mengakhiri topik meski pun tidak sepenuhnya membuat masalah saat ini selesai begitu saja.

Setelah menghabiskan makanan dan membayar biaya makan, Luna dan Kepala Tim Ban pun beranjak ke luar dari rumah makan tersebut.

"Pak Kepala Tim, harusnya saya yang menraktir Anda makan kali ini, kenapa justru Anda yang membayar semua tagihan makanannya?" tanya Luna

"Sejak dulu memang sudah seharusnya yang lebih dewasa menraktir yang lebih muda," jawab Kepala Tim Ban

"Saya juga bukannya belum dewasa," kata Luna

"Aku tahu, tapi ya sudahlah. Bagaimana kalau kita lanjut ronde dua dan kau yang menraktirku kali ini?" tanya Kepala Tim Ban

"Ronde dua ... yang benar saja, Anda bicara seolah kita sedang minum-minum saja," ujar Luna

"Aku juga maunya mengajakmu minum, tapi sayang sekali karena kau tidak suka minum alkohol," kata Kepala Tim Ban

"Kalau seandainya pun saya minum alkohol seperti kebanyakan orang di sini memangnya Anda ingin mengajak saya minum pada siang hari terik seperti ini?" tanya Luna

"Tidak ada salahnya mencoba hal yang berbeda sesekali. Bagaimana kalau sekarang kita cari makanan pedas? Bukankah pada gadis biasanya suka makan pedas untuk melepas stress?" tanya balik Kepala Tim Ban

"Pak Kepala Tim, bukankah Anda pernah bilang sudah tidak kuat lagi makan makanan pedas? Lagi pula, sekali pun saya suka, saya sudah sempat makan sesuatu yang pedas yang diberikan oleh Lucca Hoobae yang datang untuk menemui saya kemarin sore. Saya pun tidak sanggup jika makan sesuatu yang pedas terlalu banyak," ujar Luna

"Dia meminta alamat rumahmu dariku dan menemuimu hanya dengan membawa makanan pedas? Yang benar saja si bocah itu," sahut Kepala Tim Ban

"Tidak masalah, Pak Kepala Tim. Saya cukup menikmati yang diberi oleh Lucca pada saya," kata Luna

"Padahal aku setuju memberi tahukan alamat rumahmu padanya karena kupikir dia bisa menjadi teman bicara yang baik untukmu dan menghiburmu," ujar Kepala Tim Ban

"Pak Kepala Tim, Lucca itu masih muda dan saya tidak mau membebani junior sepertinya dengan masalah saya yang rumit. Saya sudah cukup dan merasa beruntung dengan Anda yang bersedia membantu saya," ucap Luna

"Baiklah, terserah kau saja. Kau pasti punya pilihanmu sendiri yamg terbaik bagimu," kata Kepala Tim Ban

Setelah itu akhirnya Luna dan Kepala Tim Ban tetap beralih untuk ronde kedua dengan mencari hidangan manis dan segar sebagai pencuci mulut.

1
CherryLips
Terra Chi: /Good/
total 1 replies
CherryLips
semangat thoorr
Terra Chi: terima kasih atas dukungannya 🙏🏻🥰
total 1 replies
neng ade
bagus !! jngn beri kesempatan Han Hera utk mempermalukan Luna .. aku ga sabar melihat dia yg di perlakukan.. aku berharap Luna akan mengatakan soal titipan nya pada Damian .. biar dia tau klo Luna begitu perhatian sm suami nya .. apa lagi ini hari anyversary pernikahan mereka berdua .. semoga Damian tak melupakan nya .. ayo dong thor buka kebusukan nya Han Hera ..
Terra Chi: sama² ... 😊
neng ade: terimakasih othor cantik
total 3 replies
neng ade
Han Hera tunggu aja kelanjutan nya .. km udh keterlaluan.. dan Jericho juga sadarlah jika Luna itu udh menjadi istri sahabat baik mu ..
neng ade: sama2 othor cantik ku 😍
Terra Chi: terima kasih banyak atas dukungannya 🙏🏻🥰
total 6 replies
neng ade
jika tak mau Richo merebut Luna .. cepatlah datang ke gym.. aku harap Luna akan menceritakan soal titipan nya sm Han Hera
Terra Chi: pasti datang ....
total 1 replies
neng ade
kenapa km ga bilang sm Jericho klo km menitipkan sesuatu pada Han Hera .. dan km malah memberi peluang sm Richo.. km malah menerima tawaran nya ..
Terra Chi: mungkin luna menganggap itu urusan yang harus ditanggung sendiri olehnya
total 1 replies
neng ade
semoga Luna cepat mengetahui klo titipan makanan yg dia bwa melalui Han Hera itu telah di buang
Terra Chi: ya, ide bagus ....
neng ade: ya bukan Damian yg menghajar Han Hera tapi Luna yg menghajar nya thor . biar Han Hera tau klo Luna itu bukan wanita yg lemah .
total 7 replies
neng ade
Luna km bodoh percaya begitu aja sm Han Hera padahal km tau kan klo Damian dan Han Hera itu punya hubungan dekat .. pikiran mu terlalu picik Luna.. aku jadi gregetan deh ..
Terra Chi: ada dalam rencana kok
neng ade: iya thor cantik .. terimakasih jika bisa dipertimbangkan langkah yang
akan membuat Luna menjauh dulu dari Damian .. seberapa besar perjuangan Damian utk mempertahankan Luna
total 5 replies
neng ade
Ga habis pikir dgn kisah Luna dan Damian .. sampe kapan seperti itu terus ..
Terra Chi: semua sudah terpikirkan ...
neng ade: semoga hujan nya cepat reda dan pelangi nya cepat muncul ..
total 3 replies
neng ade
sebenar nya ada apa sih sm Damian.. kenapa setiap kali pergi berdua selalu ada aja gangguan nya yg akhir nya meninggalkan Luna sendiri .. masa tega sih ninggalin dan lagi Luna nya juga terlalu kaku ga bisa protes .. heran aja sm yg nelpon Damian.. atau jngn2 itu permainan dari Jericho..
Terra Chi: harap bersabar ... 🙏🏻🥰
neng ade: aku jadi gregetan deh .. 😁
total 3 replies
neng ade
Damian km sungguh keterlaluan karena lebih mementingkan panggilan tlp itu tanpa memperdulikan Luna .. harus nya km tuh juga peduli sm Luna .. mada istri sendiri ditinggal begitu aja .. ga takut apa jika sesuatu terjadi sm Luna ..
Terra Chi: dan ini adalah yg kedua jalinya
total 1 replies
neng ade
gitu dong makan di luar berdua biar tambah dekat .. dan utk Luna ubahlah panggilan nya pada suami mu itu .. aku jadi gregetan di buat nya .. pernikahan udh hampir setahun rapi panggilan sayang utk masing2 pasangan nya aja blm ada sama sekali ..
Terra Chi: ini namanya pasangan canggung hehe
total 1 replies
neng ade
Jericho masih tetap menyimpan cinta nya utk Luna .. dia kali ini memaafkan Damian karena kesalahan sasaeng fan nya hingga Luna terluka tapi jika lain kali Luna terluka lagi ya wajar lah Jericho akan marah bahkan mungkin akan merebut Luna karena menganggap Damian tak bisa menjaga Luna
Terra Chi: betul sekali
total 1 replies
neng ade
Wah !. hebat juga km Luna .. berhati hatilah Lun agar bisa terus melacak suami mu ..
Terra Chi: itu sudah pasti
total 1 replies
neng ade
kenapa sih selalu aja ada kendala dan masalah.. bkn nya semakin dekat malah terlalu bnyk intrik nya
Terra Chi: semua akan i dah pada waktunya
total 1 replies
neng ade
saat nya Luna diperkenalkan sebagai istri nya Lee Damian
Terra Chi: hanya yg berkepentingan yg tahu
total 1 replies
neng ade
udh sekian lama menikah masih aja ada kecanggungan diantara kedua nya .. kapan mereka akan dekat layak nya suami istri yg normal
Terra Chi: akan ada masanya
total 1 replies
neng ade
Damian oppa kenapa harus pura2 tidur sih .. tega banget ya sm Luna yg harus menggendong mu ala bridal style lagi .. badan mu itu berat tau !!
Terra Chi: udah kepalang malu dia
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
keren 👍
Terra Chi: terima kasih 🙏🏻🥰
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
manusia kutub temannya manusia kulkas empat pintu😀
Terra Chi: betul sekali, kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!