NovelToon NovelToon
Pilot Tampan Itu Milikku

Pilot Tampan Itu Milikku

Status: tamat
Genre:Dosen / Poligami / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama / Fantasi Timur / Tamat
Popularitas:86.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nervayana

Seorang pilot tampan yang banyak di gandrungi kaum wanita itu ternyata menyimpan luka yang dalam. Dalam keluarganya sejak ia sudah disungguhkan dengan pertengkaran kedua orang tuanya. Hingga akhirnya saat ia menginjak remaja kedua orang tuanya berpisah.

Dalam kisah cintanya ia juga tidak beruntung, ia begitu mencintai seorang gadis impiannya namun ia ditolak mentah-mentah oleh keluarga sang kekasih.

Saat masuk di dunia penerbangan dan karirnya yang melejit menjadikannya sosok yang lebih dingin dan begitu angkuh. Sikapnya yang dingin dan tidak pernah berbicara kalau tidak penting membuat para wanita susah mendekatinya.

Sehingga pada akhirnya ia menemukan gadis yang lebih cuek dan dingin dari pada dirinya, namun mampu mengetuk relung hati terdalamnya.

apakah wanita itu nanti mampu menaklukkan hati sang pilot tampan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nervayana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Selly ngidam?

Hari berganti hari, bulan berganti bulan.

Ardham melihat Daddynya lebih semangat hidupnya dari pada sebelumnya ada kebahagiaan tersendiri buatnya. Walau dalam hatinya ia menyembunyikan luka batinnya sendiri, setiap waktu Ardham sering memperhatikan Olla diam-diam tanpa sepengetahuan daddynya. Ia sering datang ke apartemen walau cuma menunggu dalam mobil untuk melihat Maminya keluar. Maminya nampak bahagia tanpa mengingat dirinya anaknya.

Walau kasih sayang penuh yang diberikan Hendra maupun Selly, namun Ardham tau ibu kandung nya bukanlah Selly.

Walaupun Ardham juga sangat menyayangi Selly seperti ibu kandung sendiri, namun ikatan batin antara ibu dan anak tidak bisa digantikan orang lain. Meskipun kecewa, Olla tetaplah ibu kandung buat Ardham. Dimana baktinya nanti pada Olla harus tetap ia tunaikan.

''Bakti seperti apa yang nanti harus kupersembahkan pada ibu yang durhaka pada anaknya,'' batin Ardham.

Setelah lama ia menunggu ia pun melihat Olla dengan Alan nampak bahagia keluar dari gedung apartement itu. Ardham hanya memalingkan muka untuk tidak melihat mereka berdua yang nampak bahagia.

Ardham tau kalau dirinya terluka melihat Maminya bahagia bersama laki-laki lain, sedangkan sama dirinya yang sebagai anaknya tidak ada kebahagiaan sedikit pun. Tapi yang namanya cinta walaupun sakit, namun tetap masih ada rindu didalamnya.

Ardham pun menyalakan mesin mobil dan segera beranjak dari sana. Olla yang sempat melihat ke arah mobil Ardham pun memperhatikan siapa dibalik kemudi itu. Pasalnya bukan sekali dua kali ia mendapati mobil itu slalu terpakir disana, tapi lebih sering atau bahkan setiap hari. Sedangkan Olla tidak pernah tau pemilik mobil itu, dipikiran juga seperti bukan milik penghuni apartemen ini. Soalnya hanya beberapa jam parkir, setelah itu tidak ada sampai malam.

''Kenapa sayang?'' Tanya Alan.

''Eh, enggak Al, cuma lihat itu mobil sering sekali parkir disini''

''Ya mungkin punya penghuni sini juga''

Olla hanya mengangguk, tidak mau menceritakan kegundahan nya pada Alan.

''Semoga sehat-sehat bayi kita sayang,'' ucap Alan sambil mengelus perut Olla yang sudah membuncit.

***

Selly yang hari-hari menjalani kewajibannya sebagai seorang istri sangat bahagia. Ia memperlakukan Hendra dengan baik, ia selalu terjun masak sendiri dengan bi Imah.

Senyuman yang selalu menyambut kepulangan dan keberangkatan Hendra kala pulang kerja, membuat Hendra memiliki ketentraman dan kedamaian yang selama ini tidak pernah ia dapatkan.

''Mas hari ini ada meeting diluar kota bersama klien,'' ucap Hendra yang memandang istri yang tengah mengancingkan bajunya.

Selama menikah dengan Selly, mulai dari pakaian, sepatu, atau bahkan kebutuhan sekecil apapun selalu Selly siapkan.

''Kenapa mendadak, mas!'' imbuhnya dengan wajah ditekuk.

''Iya, ini mendadak sekali. Ronald juga tidak bilang dari kemarin kalau ada meeting diluar kota''

''Jadi nanti mas pulang dulu atau langsung berangkat?'' ucapnya sambil mengambil jas suami.

''Mas langsung berangkat ya, soalnya takut ketinggalan pesawat,'' ucapnya sambil dipakai kan jas oleh Selly.

''Jadi apa yang harus Selly siapkan mas?'' ucapnya sambil berlalu untuk mengambil sepatu.

''Bawakan saja mas tiga baju kerja, dua baju tidur, dan dua baju kasual''

Setelah memberikan sepatu pada suaminya, Selly pun langsung mengambil koper kecil milik Hendra, ia pun memasukan baju yang suaminya sebut tadi.

''Parfum, cream, peralatan mandi, handuk, i pad, apalagi ya? Kayaknya sudah semua!'' gumamnya sambil memperhatikan barang yang akan dibawa suaminya.

''Sudah sel,''

''Sudah mas,'' ucapnya sambil membawakan koper pada suaminya.

''Sini mas bawa semua, ayo kita serapan dulu''

''Cuma dua hari kan mas?'' tanyanya memastikan.

''Iya sayang, apa mau ikut? kalau mau ikut sini mas tunggu.'' Ucap Hendra memeluk istrinya yang tengah merajuk.

''Selly nggak enak ninggalin Ardham sendiri,''

''Jadi ikut nggak,'' ucapnya sambil melepaskan pelukannya dan menatap wajah istrinya.

Selly hanya menggeleng, walau sebenarnya ingin ikut tapi ia tidak enak meninggalkan Ardham dirumah sendiri.

''Pagi Daddy, mama Selly,'' sapa Ardham yang sudah duduk dimeja makan.

''Pagi sayang,'' balas Hendra.

Selly langsung menuju ke dapur untuk membantu bi Imah.

''Kenapa nyonya selalu ikut masak,'' tanya bi Imah sambil senyum kearah Selly.

''Telinga Selly geli tau nggak bi Imah panggil nyonya,'' ucapnya manyun ke arah bi Imah.

''Jadi bi Imah harus panggil apa atuh,'' ucapnya sambil mengaduk sayur.

''Namaku Selly, ya panggil Selly dong! Awas kalau panggil nyonya, Selly pecat.'' ancamnya sambil menyeringai sebelum berlalu membawa makanan untuk anak dan suaminya.

''Daddy makan dulu ya sama Ardham, nanti keburu telat,'' ucap Selly sambil membawa ikan bakar.

''Makasih sayang, kamu nggak ikut serapan?'' tanya Hendra.

''Nggak tau perut Selly tiba-tiba tidak enak rasanya mas,'' keluh Selly memegangi perutnya.

''Mama sakit? periksa yuk Mah sama Ardham''

''Enggak sayang, mungkin masuk angin aja. nanti juga sembuh kok''

''Itu tandanya lagi ngidam, neng! Udah diperiksa belum'' celetuk bi Imah yang membawa sayur ditangannya.

''Hah, beneran Mah? Yuk Ardham anter mama habis ini,'' ucap Ardham kegirangan.

''Iya sayang, biar diantar Ardham kalau mau periksa,'' imbuh Hendra.

''Enggak usah mas, Ardham, mama nggak kenapa-kenapa. Nanti mama tes saja sendiri dirumah, positif nggak. Kalau iya bener baru antar mama periksa ya!'' ucapnya sambil duduk mengambil air hangat.

''Kalau beneran iya, mas terimakasih sekali sama kamu sayang, mas jadi ingin menunda berangkat ke luar kota,'' ucap Hendra sambil memegang tangan istrinya.

''Jangan mas, ini penting soal kerjaan''

''Iya Dad, biar Ardham nanti yang jaga mama''

''Terimakasih sayang, Daddy bahagia punya kalian,'' ucap Hendra sembari menatap putranya.

Di tempat lain Alan sedang marah besar, ia mendapati rumah yang masih berantakan. Bahkan saat masuk dikamar selimut dan bantal terhambur dimana-mana.

''Olla, kamu dirumah ngapain aja sih? kenapa rumah berantakan seperti ini?'' ucapnya dengan menatap nyalang istrinya yang terbaring di depan televisi.

''Mas kan tau aku hamil, masa disuruh kerja berat. Dulu waktu aku sama Hendra tidak pernah disuruh apa-apa,'' ucapnya santai.

Olla tidak tau bahwa ucapannya barusan melukai hati suaminya.

''Kamu nggak sadar sekarang kamu turun derajat mu, tidak lagi menjadi nyonya Mahendra. Bukannya kamu yang memilih lelaki miskin ini, yang hanya kerja jadi karyawan,'' ucapnya naik pitam.

''Ya kamu berusaha dong Al kaya Hendra, biar bisa punya perusahaan sendiri''

Alan yang merasa jengah terhadap istrinya ia pun pergi keluar rumah lagi, pernikahan dengan Olla dan Raisa sangat berbeda jauh.

Walaupun dulu Raisa memiliki segalanya, ia selalu mengerjakan pekerjaan rumah. Termasuk membersihkan tempat tidur, dan juga memasak.

Sedangkan Olla setiap hari selalu mengajak bertengkar Alan, tinggal diapartemen yang tidak terlalu luas tidak akan membuat Olla kecapekan jika membersihkan. Apalagi kehamilannya belum terlalu besar.

1
UUN UNAYAH
di fb GK ktmu thor pp FB nya gmbr ap
UUN UNAYAH
Luar biasa
Casper Jr.
alur cerita nya sulit di pahami, dan membingungkan,.
Icha Arios
biar ardan berjodoh dengan refelin
dan biar raisa menyesal telah menghina ardan tor
Icha Arios
semangat tor
buat ola menyesal tor
Wahjuni Indahjani
bagus
Agoda fraund
baru mampir kk
Nervayana: terimakasih kak, mohon dukungan dan koreksinya 🙏😊
total 1 replies
nonaleutik
semangat terus kk up tiap hari meskipun jarang komen 🤗
Nervayana: siap kak, 🥰
total 1 replies
Gadis Senja
bagus kak ceritanya mampir juga ya kak ke karya pertamaku , Semangat
Nervayana
maaf kak, akan di usahakan optimal 😊🙏
Febri Ramadani
kok lama yaa kak up date nya
Gusmeiniar decy
Bagus
Nervayana: makasih dukungan nya kak ..
total 1 replies
Rima R P
menurut aku ga nyambung sama judul nya ka tolong di perbaiki lagi
Nervayana: Spil judul yang cocok kak sebelum diterima kontrak 🙏 ini sebenarnya masih awal, belum ke konflik sebenarnya. nanti pemerannya memang pilot 🙏
total 1 replies
Kuririn
Boss banget deh thor, jangan lupa terus semangat nulis ya!
Nervayana: makasih support nya kak, masih amatiran dan butuh dukungan 😊🙏
total 1 replies
♥Kat-Kit♥
Mantap betul! Terimakasih, author!
Nervayana: terimakasih support nya kak, masih amatiran 🙏😊
total 1 replies
Mamimi Samejima
Jalan ceritanya memukau!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!