...Sudah Tamat...
Duren & Jantik
(Duda keren & Janda Cantik)
Kisah seorang Ceo bernama Oemar Emirat Ghurair,
pengusaha sukses yang mapan ,dia begitu tampan namun terdapat sosok dingin dan killer. Dia seorang Duda Keren yang memiliki satu putri yang imut dan lucu.
Apriliyani Samrotul Jannah, seorang Jantik janda cantik dan sexy yang memiliki satu putra. Dia harus berjuang keras demi memenuhi kebutuhannya dan sang buah hati.
Bagaimanakah kisah mereka??? Apakah akan bertemu dengan cinta dan kebahagiaan???
Warning...!!!!
area ***
Mohon bijak sebelum membaca, novel ini bersifat Santai dan penuh Romansa.
Ini karya pertama ku .. Mohon maaf apabila ada kesalahan... karena author masih pemula.
🍃Happy Reading...🍃
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sitidephantom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berteman
Perjalan mereka dari jakarta ke Maldives memakan waktu 12 jam 55 menit dan mereka sudah sampai di Bandara Velana Maldives yaitu di Maladewa surganya dunia,tempat terindah nan romantia di dunia...
Mereka kini tiba di Velana Airport pukul 9 Malam dan kini tengah berjalan ke Dermaga Boat hendak menyewa speeadboat menuju Resort yang telah disiapkan sang papa...
"Lelahnya mas,,apakah masih jauh kita mau kemana sih mas kok naik pesawat aja sampe berjam-jam.."ucapnya sambil sesekali berhenti meregangkan otot-ototnya
"Terus ini kemana lagi kok banyak speadboot nya sich mas..."
"Kita lagi di Maldives..."
"Ooh.. Maldives, tapi kok jauh yaa bukannya klo kita ke Gorontalo kan deket.."
"Hah...gorontalo....???" ucapnya sambil mengereyitkan dahinya
"Iya... Gorontalo bukannya Maldivesnya indonesia kan ,seru dong ada pulau cinta disini katanya mirip banget sama luar negri, tapi kok jauh banget ya mas, aku kira gorontalo cuma 1 atau 2 jam gitu kalo di tempuh pesawat, lah ini sampe 13jam.."
Oemar yang sedang berjalan mencari speadboot yang dituju tiba-tiba berhenti kala mendengar penuturan April
"Lah...kita kan emang lagi di luar negri Pril.."
"Iya...aku tau mas Maldives nya Indonesia ya di Gorontalo yang kayak di luar negri gitu tempatnya..."
Oemar pun tepuk jidat melihat istrinya yang lucu ini. Dia pun memegang kedua pundak April dan berkata
"April... kita emang lagi di Maldives,kepulauan Maladewa yang letaknya di Samudra Hindia,tepatnya 400km Barat daya India dan 700km diBarat daya Sri Lanka .." tuturnya
"A-apa, ja-jadi kita lagi di Maldives yang asli mas..." teriaknya kaget
"Heem..."
"Haahhhh... " April pun melongo mendengar penuturan suaminya itu
"kenapa bengong ayoo cepet jalan itu speadboat nya ,ayoo naik ntr aku tinggal mau.."
April bergegas berlari kecil sambil mendorong kopernya kala melihat Oemar sudah memasuki speadboot
Oemar tengah berdiri di ujung speadbooat sedang melihat pemandangan indahnya laut Malam membuat siapa saja yang melihat menjadi tenang...
"Mas.." ucapnya mengagetkan Oemar
"Apa lagi.."
"Ini tuh bener-bener keren banget tau.. kalo aku tau kita bakalan ke Maldives yang asli uda heboh aku dan gak perlu menolak ajakan papah..."
Oemar pun mengerenyitkan dahinya dan tersenyum jahil kala melihat tingkah lucu April
"Oh...jadi kamu seneng gitu, berarti kita jadi donk bikin adik 10 buat Nia.."
"Aa-apa...enak aja..kita kan uda sepakat mas kalo ini hanya liburan semata bukan ajang buat bikin adik ,okay.." ucap April sambil pergi meninggalkan Oemar yang masih berdiri di tepi speadboat
"Dasar gadis yang aneh..."
Setelah beberapa lama akhirnya mereka pun sampai di Pulau Vaadhoo, pulau paling populer di Maldives dan pulau private terbaik disana.
Mereka pun sudah disambut dengan papan nama resort yang sudah mereka pesan, semua barang bawaan yang mereka bawa pun sudah dibawa oleh pelayan resort,
"Subhanallah...indah banget.." April terus bersyukur melihat pemandangan yang baru pertama kali ia lihat ini
Kini mereka tengah sampai di Villa yang sudah mereka sewa selama 3malam ini...
Orang Maldives rata-rata berbahas Divehi(Maldivian),namun ada juga yang fasih berbahasa inggris, tak sulit untuk Oemar maupun April untuk berkomunikasi dengan mereka,karena mereka sudah terbiasa dengan orang asing rata-rata rekan bisnis maupun koleganya berbahasa asing, tak ayal bagi karyawan yang memasuki perusahaan S.K.I Group itu harus bisa 5 bahasa.
"This is your private pool villa ....."
"Thanks you verry much, don't forget to bring dinner to the room..."
"Well I'II bring it ..." pelayan itupun pergi meninggalkan mereka di depan villa
Mereka pun memasuki kamar yang sudah direservasi oleh mertua April, April sangat senang saat melihat keindahan kamarnya dan dia pun terus berjalan kesana kemari ,namun berbeda dengan Oemar dia tampak biasa saja saat melihat tempat romantis itu baginya kemawahan sudah biasa dia hadapi
"Udah..mondar-mandirnya besok lagi ,pusing aku liat kamu kayak gasing berputar aja, lagian kita disini 3 hari,,,"
"iya..iya mas,,"
"Uda kita bersihkan badan dulu,lengket banget, habis itu kita makan malam sebentar lagi pelayan akan membawanya kemari, sekarang cepetan udah malem banget..." Oemar pun berlalu meninggalkan April yang kini tengah menata kopernya
Karna lelah malam ini mereka awali dengan tidur...
keesokan paginya
April sudah bangun dari pukul 4 pagi sehabis menjalankan sholat shubuh dia tidak langsung tidur lagi namun dia mebuka pintu balkon yang langsung menuju laut dia pun berniat ingin melihat sunrise,semalam sebelum tidur April sudah browsing tentang kepulauan Maldives ini dan benar-benar diluar dugaan sungguh indah.
Oemar yang sudah menunaikan sholat pun lantas melihat April sedang duduk sendiri dia pun menghampirinya dan memakai kan selimut pada pundak April.
"Kalau mau lihat sunrise di luar pastikan kamu bawa selimut,udara disini sangat dingin, bisa-bisa kamu sakit nantinya.."
"Eh.." April kaget melihat Oemar yang tiba-tiba datang dan memberinya selimut
"Kamu udah bangun..."
"Heem..."
"Indahnya...sungguh menakjubkan melihat sunrise seperti ini,rasanya mimpi buat aku.."
"Kamu baru pertama kali liburan ke luar negri.."
"Hu'um..ini pertama kalinya aku bepergian jauh, biasanya paling jauh juga di sekitaran Indo buat wakilin papah Hendro bisnis di luar kota.."
Oemar melihat April dari samping, sungguh dia lebih indah dari pada sunrise dihadapannya, wajahnya yang terkena sinar fajar membuat wajah April lebih indah.
"em..Pril boleh aku bertanya..."
"Ya,tanya aja mas .."ucapnya tanpa menoleh ke arah Oemar dia masih sibuk dengan melihat matahari terbitnya.
"Kenapa kamu selalu pakai hijab terus???.." April pun menoleh "yaa aku tau kalo kemana-mana seorang muslim harus memakai hijab tapi apa harus gitu di depan suami kamu masih memakainya???..."
"Eehm...aku..." April bingung tak tau harus menjawab apa dia takut Oemar salah faham
"Iya aku tau kita menikah karena terpaksa,tapi lakukan lah kebebasan mu Pril aku tidak ingin mengekang kamu, jika didalam rumah atau kamar kamu melepas hijab pun tak masalah kan toh aku mahrom kamu.."
"Maaf mas bukannya aku gak mau, tapi...tapi aku malu mas sama kamu.."
"Haah,,malu???..."
"Iya..soalnya Kita belum dekat dan kita pun jarang berkomunikasi aku merasa canggung dan malu aja..."
"Oh..ya uda kalau gitu gimana kalau kita awali dengan berteman, heem teman..." ucapnya sambil mengulurkan tangan kanannya
April pun tersenyum menerima uluran tangan Oemar,dan mereka pun bersalaman
Jantung April tiba-tiba berdebar kencang tatkala tangannya bersentuhan dengan suaminya ,disaat bersamaan terdengar suara
tok..tok..tok...
April pun tersadar dan langsung menrarik tangannya dari Oemar, "eh..aku buka pintunya dulu ya mas.." dia pun berlari kecil membukakan pintu
"haduuh...baru salaman aja uda gimana...gitu.." ucapnya dalam hati
Ternyata yang mengetuk adalah pelayan yang mengantarkan sarapan, April benar-benar senang pasalnya selama liburan dia tak perlu repot-repot masak makanan, tapi makanan bakalan datang tiap diminta, "waah..enaknya jadi sultan ya kemana-kemana tinggal gesek sana sini rebesss deh.."gumamnya
"Mas,,habis ini kita jalan-jalan yuk... "
"Okay..."
Setelah mereka menyelesaikan sarapannya kini Oemar dan April sudah siap setelah berganti pakaian mereka pun keluar dari Villa, sebelum keluar April membereskan tempat tidurnya yang begitu rapi dan indah menghadap laut...
"Andai ini bulan madu bersama orang yang kita cintai pasti akan sangat membahagiakan, ya Allah kenapa sulit sekali membuka hati ini, jika telah terbuka apakah suami hamba pun bisa membuka hatinya,.." gumam April dalam hatinya sedih dengan keadaan pernikahannya ini.
"Hay..Pril ayoo katanya mau jalan kok malah bengong.."
"eh..iya mas ayoo..."
Saat keluar dari Villa April begitu takjub dengan suasananya begitu indah dilihat
"Masya Allah mas... indah banget..."
"Yaa... ini adalah pulau private pril disini gak boleh memakai pakaian terbuka,pakai bikini gak boleh disini harus memakai pakaian yang sopan,dan gak gampang buat kesini,harus reservasi terlebih dahulu,..."
"Hah..baru tau ada pantai yang gak bolehin turis pakai bikini mas, biasanya di pantai banyak bikini bertebaran... "ucapnya sambil tertawa...
Oemar pun ikut tertawa "Disini memang seperti itu,tapi ada juga kok pulau umum di Maldives yang bolehin memakai bikini dan bebas yaitu di Pulau Maafushi , disana baru banyak bikini bertebaran..."
"Waah.. pantes papah reservasinya disini biar kamu gak liat bikini terbang ya mas, kasian dech kamu mas...." Ucap April cekikikan
"Ich... biasa aja..."
"Tapi mas mahal gak buat sewa disini,secara mewah banget disini..."
"Standart lah... cuma 13 juta an buat per malam.."
"Hah... 13 juta kamu bilang CUMA mas..." ucapnya sambil menggelengkan kepala
" Yaa... emang segitu.."
"Waah... sultan mah bebas... uang segitu banyak gaji aku 2 bulan mas..."
"Tapi setara lah sama pemandangannya, kamu liat aja ntar saat sunset dan saat malam hari bakalan penuh kejutan dari pemandangannya ..."
"Beneran mas..." tanya April yang langsung diangguki oleh Oemar
"Mas fotoin yaa..."
"ck..ck..ck... mulai lagi penyakit selfi nya" gumam Oemar
Oemar pun langsung memfoto April dengan gaya nya,sungguh membuat Oemar terpesona
"Sini mas aku liat..." ucapnya sambil mengambil handphone nya, April tersenyum puas melihat hasil jepretan Oemar yang bagus
"Makasih ya mas..."ucapnya sambil berjalan mendahului Oemar, April pun berjalan sambil fota-foto daerah yang dia lalui, Tanpa disadari April ,ternyata dari belakang Oemar tengah memfoto April
Dia pun tersenyum melihat foto April dari belakang
"Mas ayoo... kita ke pantai..."
Oemar pun menyusul april dan berjalan bersamanya, melihat keindahan pulau Vaadhoo membuat keduanya tanpa sadar tengah bergandengan tangan
Saat keduanya tersadar mereka pun malu-malu dan Oemar pun melihat Rona merah di pipi April mebuat Oemar gemas seraya ingin mencubit pipinya,namun ia urungkan karena "toh siapa gue.." pikirnya
Tiba-tiba handphone Oemar berdering, dia pun mengangkat telfon, saat dia sedang berbicara dengan seseorang April yang tengah selfi ria tiba-tiba kameranya menangkap gambar Oemar
dan dia pun membesarkan lensa kamera hpnya begitu jelas wajah Oemar membuat dia tersenyum dan
klikk..
Dia pun memfoto Oemar saat sedang bertelfon
"Ternyata dia tampan,baru kali ini aku menyadarinya..."gumamnya sendiri
Setelah puas berjalan-jalan di sekitaran pantai akhirnya mereka pun makan siang di Resto yang berada di tengah-tengah pulau cinta itu dan mereka pun kembali, tak terasa sudah pukul 1 siang,,,
" Astaghfirullah mas...kita belom sholat nich,ayoo kita kembali ke villa mas..."
"Ya ampun sampe lupa waktu, ayoo kita ke villa.."
Saat di Villa
Selesai sholat berjamaah ternyata April mendapat telfon dari sang putra tercinta,betapa senangnya April di tengah-tengah kebahagiaannya berlibur dia di telfon oleh Abhizar, dan mereka pun melakuan Vidio Call, Abhi yang sudah mengenal keluarga bunda barunya dia pun mulai akrab dengan papah barunya dan adik barunya Aghnia,meski masih kenal lewat telfon namun Nia begitu senang saat sang kakak Abhizar menghubunginya, mereka pun Vidio Call bersama,
Percakapan pun berlangsung lama, dan mereka pun mengakhiri panggilan saat waktu bertelfon Abhizar sudah habis, setelah menaruh Hp nya diatas nakas April mencari oemar yang sudah tidak ada disebelahnya...
"Mas...kamu dimana.." April pun memanggil-manggil suaminya namun tak ada sahutan ,saat dia membuka pintu balkon samping dia mendengar suara percikan air,dan benar saja ternyata Oemar tengah berenang...
"Haii...sudah telefonannya..."April pun tersenyum malu , lagi-lagi dia selalu melihat Oemar dalam keadaan toples..
"Ehm..udah mas..."
"Yuk..kita berenang,,,"Ucap Oemar sambil keluar dari kolam dan mengahmpiri April
"Ehm..."
" Sudah gak usah malu.. tuh ada baju renang kamu pake aja, sesekali boleh donk aku liat kamu gak pake hijab, ibadah tau memperlihatkan keindahan pada suami.." ucapnya ingin jahil pada sang istri.
"Tapi gimana kalo gak sesuai ekspetasi mas..."
"Emangnya apa yang mesti aku ekspetasiin buat liat kamu gak pake hijab, aku musti bilang waaw..gitu , atau haduuh..cantiknya, mesti gitu kah??? Lagian aku tuh uda biasa liat cewek-cewek gak pake hijab apalgi pake bikini pernah juga lhoo ..."
"A-apa..."ich dasar cowok kagak ngertiin perasaan aku apa dia bilang kayak gitu, huuh..liat aja ntar.."gumamnya dalam hati
"Nggak gitu juga kali mas, aku takutnya kamu Terpesona sampe pingsan gitu kalo liat aku gak pake hijab..." jawabnya jutek
"Kita liat aja ntar, uda sana ganti baju cepet kita berenang,males nich berenang sendiri..."
"Ciih..bilang aja minta ditemenin pake acara ngehina segala..."gumamnya pelan
"Aku masih bisa denger lhoo..."
April pun cuek dan langsung pergi ke dalam kamar untuk ganti baju.
Namun na'as nya saat dia sedang menggati baju dikamar dia tidak menyadari bahwa pintu jendela itu mengarah ke kolam,jadi dari luar pun akan terlihat aktifitas apapun di dalam sana
"Baru aja tadi pagi kita mulai berteman malah mulai debat lagi sekarang..."gumamnya
"Sebenernya ini sich cuma trik aja, biar bisa liat April kayak apa gitu kalo gak pake hijab.. pake hijab aja uda cantik banget gimana kalo toples juga..." ucap Oemar dalam hati sambil tersenyum membayangkan April
Saat dia tengah membayangkannya dia sedang duduk di tepi kolam tiba-tiba saja dia menoleh ke samping dan betapa terkejutnya dia melihat April yang sedang berganti pakaian,dia pun kaget sampai pantatnya bergeser dan terceburlah dia ke dalam kolam,
Byuurrrrr
"Shiitt... kok dia ceroboh banget sich, dia gak tau apa kalo jendela itu tembus pandang ke sini.." umpatnya di dalam air itu, dia pun lantas mendongakan kepalanya sedikit agar bisa melihat April lagi, dan benar saja April masih toples dia sedang fokus memakai baju renangnya,
"Sunggug indah ciptaan mu ya Allah..." gumamnya pelan sambil tersenyum senang seperti mendapat lotre
Dia sedang melihat April hanya memakai Bra berwarna putih dan Underware berwarna putih, kulitnya yang putih seperti seputih susu membuatnya terlihat sexy dan semakin indah dipandang, buah dada April yang berisi benar-benar montok sangat enak dipegang dan diremas ,serta pinggang yang ramping dan pinggulnya bagaikan gitar spanyol, dan rambutnya yang hitam panjang sepinggang membuat semuanya terlihat begitu mengagumkan, meski April sudah pernah melahirkan namun Body nya yang mulus dan sexy itu membuat orang berfikir dia masih Singgle,
"Huuh...pantes saja banyak yang ngejar,secara body nya aja oke punya meski tertutup kain, apalagi kayak gini..." Oemar pun menggelengkan kepalanya, dan langsung berbalik ,Saat April sudah selesai memakai pakaian renangnya dia pun melihat ke jendela dan dia baru sadar bahawa jendela lebar itu tak ditutup gorden. Dan dia pun melihat oemar separuh badannya sedang di dalam air dan memunggungi jendela.
"Astaga...aku lupa gak nutup itu jendela, udalah biasanya kan pintu kaca lebar gini kalo dari luar gelap cuma satu arah, sekarang aku mau berenang ah... gerah.." ucapnya sambil berjalan ke arah balkon yang terdapat kolam renangnya itu.
...----------------...
...----------------...
...----------------...
Hay..hay readers... minta dukungannya ya jangan lupa Like dan Vote z gusy...
🙏🙏🙏 Maaf ya readers kalo ada salah kata dalam ucapan maupun penulisan
🍃Happy Reading 🍃
bisa bisa nya visualnya sama kek hayalan ku😍🥰
gk sabar gimana mereka tau kalo bunda nya itu karyawan nya dah🤣