NovelToon NovelToon
Istri Kecil CEO Arogan

Istri Kecil CEO Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Novi Zoviza

Anaya Karenina terusir dari rumahnya sendiri karena tak bisa membayar hutang orangtuanya.Gadis berusia 20 tahun itu tak tau harus kemana karena tak memiliki sanak keluarga.Sampai ia bertemu dengan orang yang menyelamatkannya dan merubah hidupnya.Ia harus menikah dengan sang pria karena permintaan sang ibu dari pria itu yang sudah menyukainya saat awal bertemu.

Bagaimana pernikahan mereka?apakah Anaya akan bisa melanjutkan pernikahannya tanpa adanya cinta?

Simak cerita selanjutnya ya!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bimbang

Pagi ini di kediaman Alatas semua orang sudah berkumpul di ruang makan tak terkecuali Anaya dan Sean.Pengantin baru itu menjadi pusat perhatian para keluarga.Tak lain Nyonya Anita juga ikut memperhatikan anak dan menantunya itu.

Kedua pasangan itu tampak canggung karena menjadi pusat perhatian.Baik Anaya maupun Sean sama sama gugup dan salah tingkah.Mereka takut ada yang menyinggung tentang malam pertama mereka.

"Sean...Kakek sudah menyiapkan tiket bulan madu untuk kalian berdua ke Paris", ucap Kakek Alatas tersenyum tipis.

Huk...huk...huk

Anaya tersedak air yang ia minum,membuat Sean yang duduk disampaikannya mengelus pelan punggung Anaya.

"Hati hati minumnya Naya",tutur Sean.

"Ya Kak...",jawab Anaya yang tersenyum canggung.

Kakek yang melihat pasangan pengantin itu tersenyum simpul,dia bahagia melihat sang cucu begitu perhatian pada istrinya.

"Bagaimana Sean?",tanya Kakek membuat Sean menatap sang Kakek.

"Kek...aku dan Anaya belum ada niat bulan madu,aku harus mengurus kuliah Anaya dulu kasian dia sudah lama tidak masuk kuliah sekalian mengurus pemindahan walinya ke aku Kek",jawab Sean beralibi.Andai sang Kakek tau jika mereka menikah diatas perjanjian Kakek pasti marah besar.

"Tapi Sean apa yang dikatakan Kakek kamu benar.Kamu dan Anaya berangkat hannymoon karena sejujurnya kami tak sabar ingin mengendong cucu,iya gak Dad?", ucap Nyonya Anita pada ayah mertuanya.

Deg

Anaya membulatkan matanya mendengar ucapan random sang mertua."Sepertinya susah buat aku keluar dari rumah ini nantinya jika mereka menaruh harapan besar dalam pernikahan ini",batin Anaya melirik Sean yang tampak datar saja.

"Ya kau benar menantuku",jawab Kakek.

"Sudahlah Ma...biarkan mereka yang membuat keputusan dalam rumah tangga mereka,jangan ikut campur!",ucap Pak Ferdian menengahi pembicaraan sang istri dan Daddy-nya.

"Ya Pa...",jawab Nyonya Anita lesuh.

Sean mengulum senyumnya saat mendapat pembelaan dari Papanya.Dia bersyukur bisa keluar dari situasi rumit ini dengan permintaan bulan madu dari sang Kakek.

Sean menyudahi sarapannya di ikuti Anaya.Keduanya pamit untuk kembali ke kamar pada anggota keluarga lainnya.Dan tentu saja mendapatkan anggukan cepat dari Nyonya Anita mengira sang anak akan membuatkan cucu untuknya.Maklum pengantin baru pasti pengen di kamar terus begitu lah pikir Nyonya Anita.

Setibanya di kamar Sean memasuki ruang kerjanya dan mengunci diri disana.Sedangkan Anaya memilih untuk duduk di balkon kamar Sean.Gadis itu bingung harus mengerjakan apa lalu ia membuka sosial medianya.Sudah lama ia tak membuka aplikasi biru itu.Terakhir satu hari sebelum kedua orangtuanya kecelakaan.

Anaya mencscrol beranda miliknya,tak ada yang menarik sama sekali baginya karena Anaya bukanlah gadis yang suka upload foto dan video.Hanya ada satu foto dirinya disana itupun foto saat ia lulus dari sekolah menengah atas.

Karena bosan Anaya memilih mendengar musik,toh dia juga malas untuk memposting foto pernikahannya meski pernikahannya sudah dipublikasikan.

"Naya..."

"Ya...",Anaya menoleh kearah sumber suara.Sean sudah berdiri dibelakang ia duduk.

"Ada apa Kak?",tanya Anaya.

"Ini perjanjian pernikahan kita",ucap Sean memberikan sebuah map berisikan perjanjian yang akan mereka sepakati.

Anaya meraih map itu dan membacanya,tak ada yang aneh dalam perjanjian itu menurut Anaya.

"Jika kamu setuju kamu bisa tanda tangan diatas materai itu.Tapi jika kamu berubah pikiran dan memutuskan untuk melanjutkan pernikahan ini secara benar aku juga tak keberatan",ucap Sean lalu meninggalkan Anaya yang tampak sibuk dengan pikirannya sendiri.

Anaya terpaku mendengar ucapan Sean."Apakah yang aku lakukan ini Asiah benar?.Bukankah ini sama saja mempermainkan sebuah pernikahan?",batin Anaya menatap nanar map yang ia pegangi.

Anaya kembali membaca poin poin yang ditulis oleh Sean.Tak ada yang merugikan dirinya.Tapi entah mengapa hati kecilnya mengatakan kalau semua ini salah dan tak boleh terjadi.Dihadapan Tuhan mereka sudah sah sepasang suami istri.Dan sebagai istri ia harus melayani sang suami lahir dan batin.Sudah kewajibannya melayani Sean yang sudah resmi menjadi suaminya.

"Aku belum mencintainya, bagaimana aku bisa menyerahkan diriku padanya?",monolog Anaya yang tampak gusar.

Bukankah malaikat akan mengutuk seorang istri bila mengabaikan kewajibannya sebagai istri."Aku harus bagaimana?",batin Anaya.

Anaya kembali memasuki kamar dan meletakkan surat perjanjian itu didalam laci nakas.Dia belum membubuhkan tanda tangannya disana.Hatinya terasa bimbang dan ragu takut apa yang ia lakukan akan membuatnya menyesal dikemudian hari.

Sean pria yang baik selama ia kenal,tak pernah pria itu menyakitinya.Meski pria itu sedikit dingin dan datar namun Sean sangat menghargainya.

Anaya menatap sekeliling kamar yang dihiasi banyak bunga khas kamar pengantin.Meski di kasur tak lagi ada kelopak mawar karena sudah Anaya singkirkan tadi pagi.Harusnya kamar ini menjadi saksi bisu keduanya saling menyatukan diri.

Tak lama pintu kamarnya diketuk dari luar.Anaya segera membukakan pintu kamarnya.

"Hai...Mama menganggu kalian?",tanya Nyonya Anita.

"Oh tidak Tante"

"Mama.mulai sekarang kamu panggil Mama karena kamu juga anakku sekarang",ucap Nyonya Anita.

"Iya Ma-mama",jawab Anaya terbata bata.

"Boleh Mama bicara sebentar sama kamu?",tanya Nyoba Anita penuh harap.

"Boleh Ma,silahkan masuk!",ucap Anaya sopan.

"Tidak disini Anaya tapi di kamar Mama,ini penting",ucap Nyonya Anita.

"Baiklah Ma..."

Setelah tiba dikamarnya Nyonya Anita mengajak Anaya duduk disebuah ayunan.Wanita paruh baya ini tampak menghela nafas panjang sebelum membuka suara.

"Naya...mungkin apa yang Mama sampaikan ini bisa mempertimbangkan kamu untuk mulai mencintai anak Mama Sean.Mama tau kalian belum saling jatuh cinta",ucap Nyonya Anita mengusap punggung tangan Anaya lembut.

"Maaf Ma..."

"Tak apa sayang Mama mengerti.Oh ya Mama ...,hufff",Nyonya Anita mengelah nafas ia tau harus memulai dari mana untuk menceritakan pada Anaya.

"Ada apa Ma?",tanya Anaya lembut.

"Naya... seperti yang kamu lihat mungkin Sean laki laki yang cuek,datar dan dingin.Anak itu begitu bisa menyembunyikan perasaannya pada orang lain.Mungkin dalam urusan bisnis dia tak pernah gagal tapi ada hal perasaan dia pernah gagal.Mungkin orang tidak tau jika dia pernah hampir frustasi karena dikhianati oleh orang yang begitu ia cintai",Nyonya Anita menjada kalimatnya dan terseyum kepada Anaya.

"Jadi Kak Sean?"

"Ya Anaya dia dulu hampir gila di khianati oleh kekasihnya sekaligus cinta pertamanya.Dia sungguh sangat mencintai wanita itu bahkan larangan dari kamu pun tidak ia dengar",lirih Nyonya Anita.

Anaya hanya diam membiarkan mertuanya itu melanjutkan ceritanya.

"Wanita itu dengan tega menghancurkan hati Sean disaat Sean benar benar mencintainya.Dan kamu tau siapa orang itu Anaya?",lirih Nyonya Anita.

Anaya menggeleng pelan menatap Nyonya Anita sendu.

...****************...

1
Chris Antono
Luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Sadar kamu kan..Orang juga udah baik bamget sama kamu,Tapi gak tau bersyukur..
Qaisaa Nazarudin
Keluarga besar Sean dan juga Sean sendiri mengharapkan Pernikahan yg sebenarnya, Keluarga Sean juga semuanya baik..Terus kenapa Anaya kekeuh banget pengen pisah nantinya,Emangnya Naya udah ada tujuan setelah itu? Heran deh aku dengan sikap sok jual mahalnya Anaya..
Qaisaa Nazarudin
Dari awal lagi Sean udah segitu.posesifnya sedang nama aja saling gak kenal..

Mampir thor🙋🙋🙋
Qaisaa Nazarudin
Umur 20 tahun tidak di bekalkan dengan uang tabungan? Atau memiliki tabungan sendiri,? Aku pasti ortunya bukan mengalami kecelakaan biasa..
Maya Lara Faderik
Anaya degil sudah Sean bilang jangan sendiri walaupun masih ada Lola jadi bodyguard hargai suami MU Sean ikuti apa kata Sean untung kau Naya dicintai Sean tak memandang wanita lain sebab tu ikuti perintahnya.. menasihati adik ipar sendiri untuk mendengar kata suami tapi kamu sendiri selalu memelas anaya mengada Ngada bersyukur lah kerana Sean sangat mencintai dan setia
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Hamliah Lia
terimakasih kak Certa ya bagus semangat
Rinat Yuhanah
bagus banget cerita ya seruuu ih ga bisa berkata2 luvvv author 😭🤲🏻😍
Anonymous
j
Allenn
Karenina
Radytia Maulana
Luar biasa
Lestari Lase
bahagia
Lestari Lase
Buruk
bungsoe hairulia
Luar biasa
Runik Runma
seru
Nurlaila Hasan
k
Dewi Siahaan
Kecewa
Dewi Siahaan
Buruk
Aghnia Raina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!