David adalah seorang psycophath yang sangat kejam dan suka menyiksa para korbannya hingga berakhir dengan kematian yang mengerikan.
Karen adalah seorang sekretaris yang sangat cantik, baik hati dan tidak bisa melihat orang menderita.
David dan Karen dipertemukan dengan sifat yang bertolak belakang. Apakah mereka akan bersatu?
Silahkan baca di novelku yang ke 22
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cincin
greb
Karen memeluk tubuh David dari arah belakang ketika David hendak membuka kenop pintu kemudian menangis di punggung David hingga membasahi kemeja David sedangkan David hanya diam menikmati pelukan Karen.
" Aku sudah janji untuk tidak meninggalkanmu tapi aku mohon honey berjanji lah padaku jangan lagi menyiksa atau mem bu nuh orang lain jika seandainya honey marah dan ingin melukai orang lain datanglah padaku dan balas lah padaku. Aku rela jika seandainya aku ma ti di tangan honey asalkan aku adalah korban terakhir." ucap Karen setelah dirinya merasa tenang.
David sangat terkejut dengan perkataan Karen membuat David melepaskan ke dua tangan Karen kemudian membalikkan badannya lalu menghapus air mata Karen sambil tersenyum bahagia karena Karen mau menerima dirinya apa adanya.
" Bagaimana kakak bisa melukaimu sayang, kakak sangat mencintaimu." jawab David sambil tersenyum bahagia.
" Kalau benar mencintai diriku jangan pernah melukai orang lain berjanjilah padaku." pinta Karen sambil menatap wajah tampan David.
" Ya sayang, kakak berjanji." ucap David
" Terima kasih honey." jawab Karen sambil memeluk tubuh David dan David pun membalas pelukan Karen.
David sekarang merasa lega karena Karen mau menerima apa adanya ketakutannya sekarang sudah berkurang karena hari sudah larut malam David pulang.
Sebenarnya David masih betah dan ingin berlama di apartemen Karen tapi dirinya sadar jika dirinya tidak pergi maka kemungkinan besar mereka benar - benar akan melakukan hubungan suami istri.
David pulang menuju ke arah mansion milik orang tuanya sedangkan Karen setelah David pulang Karen langsung menutup pintu dan mengunci apartemennya.
Karen berjalan menaiki anak tangga satu persatu hingga Karen masuk ke dalam kamar kemudian membuka lemari pakaian mengambil pakaian ganti dan diletakkan di ranjang Karen.
Karen berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya walau sudah malam Karen tidak terbiasa karena dirinya tidak mandi, selesai mandi Karen istirahat karena besok Karen mengambil ijasah kuliah.
xxxxxxxxxxxx
Malam menjelang pagi, pagi hari yang cerah Karen sudah bangun pagi kemudian mengikat rambut yang panjang dengan gaya cepol memperlihatkan leher putih yang mulus kemudian menyikat gigi lalu mencuci muka.
Karen menuruni anak tangga menuju ke arah dapur untuk membuat sarapan nasi goreng seafood untuk 3 orang porsi karena kemarin David cerita kalau nanti berangkat ke kampus dijemput oleh David dan asisten Rey.
Selesai masak Karen naik ke lantai dua untuk membersihkan tubuhnya yang lengket hingga dua puluh menit kemudian Karen sudah selesai memakai kaos street warna putih dengan dipadu pada kan kemeja biru laut dan celana panjang biru laut.
Karen hanya memakai bedak dan lipstik warna bibir walau riasannya sederhana tidak mengurangi kecantikannya kemudian terakhir memakai minyak wangi kesukaannya. Hari ini Karen bersiap untuk mengambil ijasah setelah itu pergi ke mansion milik daddynya David.
Karen turun kemudian menyiapkan dan menata di meja tiga piring nasi goreng seafood berikut telur mata sapi kemudian mengambil 3 gelas teh manis hangat.
Ting tong
Suara bel apartemen berbunyi Karen membuka pintu dan masuklah David dengan diikuti oleh asisten Rey bersamaan aroma masakan nasi goreng seafood yang sampai di ruang tamu.
" Sayang, baunya enak sekali kok tahu kalau aku belum makan," ucap David.
" Tahu dong, ayo kita sarapan," ajak Karen
" Saya tunggu di sini saja tuan dan nona," ucap asisten Rey bersiap duduk di ruang keluarga.
( " Sebenarnya aku juga ingin masakan nona Karen tapi mana mungkin nona Karen memasakkan buat aku? Kemarin aku bisa makan itu juga karena nona Karen masaknya banyak, nasib... nasib jadi cowok jomblo," ucap asisten Rey dalam hati ).
" Lho kok kak Rey tidak makan? aku sudah masak 3 porsi piring lho," ucap Karen dengan nada kecewa
" Tapi nona, saya..." ucapan asisten Rey terpotong oleh David
" Tidak ada penolakan," ucap David yang tidak tega melihat wajah kecewa Karen.
" Baik tuan," jawab asisten Rey.
Dalam hati asisten Rey sangat bahagia karena bisa makan buatan Karen. Mereka duduk di kursi makan dan mereka bertiga makan tanpa mengeluarkan suara hingga lima belas menit kemudian mereka sudah selesai makan dan minum.
David masih duduk di kursi makan dan memberikan kode ke arah asisten Rey untuk pergi. Asisten Rey yang mengerti langsung turun dari kursi makan dan berjalan menuju ke ruang tamu sedangkan Karen mencuci piring dan gelas yang kotor.
grep
Sepeninggal asisten Rey, David turun dari kursi kemudian memeluk Karen dari belakang menghirup bau bunga lavender parfum kesukaan Karen.
Menciumi leher sambil memainkan ke dua gunung kembar milik Karen membuat Karen menikmati sentuhan David sambil mencuci piring dan gelas kemudian kemudian meletakkan di rak piring.
Karen melepaskan ke dua tangan David kemudian memutar badannya dan memeluk David dan David pun membalas pelukan Karen.
Cup
" Sudah ya nanti adik honey bangun," ucap Karen sambil mencium bibir David.
David hanya tersenyum kemudian melepaskan pelukannya dan memasukkan tangan kanannya di saku celananya dan mengeluarkan kotak berwarna merah dan membukanya ternyata cincin berlian.
" Sayang pakailah cincin ini supaya kamu selalu ingat padaku dan tunggu aku datang dan kita akan menikah, jangan pernah mengkhianati kakak," ucap David
Selesai mengatakan hal itu David mengambil cincin dari kotaknya kemudian memakaikan di jari manis Karen lalu mengecup tangan Karen.
mana yg bener
aku mau nanya, novel pertama mu judulnya apa ya? trus tolong kasih tau dong, urutan bacanya. biar ga ada yg terlewat bacanya..
makasih sebelumnya ya thor... 😊
tp kalo di dunia novel, suka banget sama cerita mafia kayak gini.