Bukan Gadis Biasa

"itu barang Branded dari toko perhiasan ternama dunia,, oh ya Tuhan!! sini nak mama lihat lagi". Rahma berusaha menggapai saku baju putranya.

Gala terus saja menggeleng dengan bersikukuh melindungi benda itu

"ma..! ini milik orang lain bukan milik mama" Gala memperingatkan.

Rahma menangis tersedu-sedu seketika,, Kaisha yang kembali mencari gelangnya tadi terdiam seketika melihat Rahma yang menangis.

"maaf om.. apa anda menemukan gelang tangan saya? " tanya Kaisha dengan hati-hati.

Rahma menoleh ke Kaisha begitu juga Gala,,

Kaisha jadi tidak enak mendekati Gala yang sedang bermasalah dengan tante cantik yang ia kenal sebelumnya.

"ini..? " Gala mengeluarkan gelang mungil sederhana tapi memiliki ciri khasnya yang unik hingga Gelang itu menjadi pembicaraan dunia karna di beli oleh seorang pria misterius.

Kaisha mendekat dan sedikit menjinjit mengambil gelangnya. "om.. gelang itu pemberian seseorang yang berarti bagi saya...! jika hilang tamatlah riwayat saya" geram Kaisha

Gala tersenyum tipis dan langsung mengambil tangan Kaisha lalu melingkarkannya di pergelangan tangan mulus Kaisha.

Kaisha tertegun dengan perlakuan Gala tapi tak bisa di pungkiri jantung sialannya berdebar tak karuan, padahal bukan pertama kali baginya, Pasha, Keyzo, Dylan sering memperlakukannya seperti ini tapi kenapa bersama Gala berbeda?

Rahma yang tadinya kecewa sudah mengeluarkan air mata buayanya langsung memicing curiga memperhatikan wajah putranya.

"apa anakku menyukai gadis cantik ini juga? ". batin Rahma memiringkan kepalanya dan menatap heran pemandangan itu.

"lain kali jangan sampai hilang.. bukankah katamu berharga? " . Gala berkata dengan santainya tanpa ada senyuman di bibir nya itu.

jujur Gala merasakan hal yang sama dengan Kaisha tapi ia masih bisa berpikir jernih kalau dirinya hanya milik gadis kecilnya saja dan bersikeras memberi tau pada diri sendiri sosok Sha sudah punya kekasih hati.

"terimakasih om.. " Kaisha langsung menunduk ke Rahma dan berlari meninggalkan Gala dan Rahma.

Gala melihat tangannya tadi yang memegang tangan Sha,

"kenapa hatiku bisa begini? kenapa setiap menyentuh gadis itu mengingatkan aku pada Shasha? ada apa ini sebenarnya? apa mereka berhubungan? ". batin Gala keheranan sendiri.

"kamu menyukai gadis itu? " tanya Rahma menyambar

"tidak ma,, Gala hanya merasa dia seperti Shasha,, setiap kali Gala melihatnya entah kenapa Gala teringat Shasha.. " jawab Gala menatap telapak tangannya seperti sedang mencari tau dimana letak kesalahannya..

Gala tidak mengerti kenapa jantungnya bisa berdebar dengan 2 perempuan yang berbeda,

padahal Shasha dan Sha itu adalah orang yang sama yaitu Kaisha,, tapi Gala masih tidak percaya kalau gadis kecilnya itu adalah gadis misterius keluarga Melviano,, siapa yang akan percaya dengan wajah yang sangat berbeda itu,,

Kaisha yang sangat cantik ,,

dengan wajah aslinya Gala pernah melihatnya, Kaisha menjadi Shasha si gadis imut nan menggemaskan itu juga dilihat oleh Gala, dan Kaisha menjadi gadis dewasa Sha juga dilihat Gala dan bisa membuat Gala berdebar, ketiga wujud Kaisha itu sudah dilihat oleh Gala tapi Gala belum menyadari kalau ketiga gadis itu adalah orang yang sama.

bagaimanapun kerasnya Andreas mencari sosok Shasha tetap tidak akan bisa di temukan oleh Andreas karna wajah Shasha memang tidak terdaftar di negara, hanya wajah asli Kaisha yang diakui negara,, Kaisha sudah punya KTP dan Passportnya sendiri.

Kekuasaan memang sangat menakjubkan bisa menyembunyikan apapun yang tidak boleh terekpos, itu sebabnya Pasha dan Kaira bisa menyembunyikan kedua anak bungsunya,,

"jangan bicara asal nak.. kamu harus bisa memilih satu diantara mereka,, mama hanya mau kamu sama gadis kecilmu itu, dia sangat menggemaskan dan lucu". tutur Rahma mengingatkan

Gala mengangguk setuju dan menoleh ke arah Kaisha tadi yang sudah menghilang, Rahma menggeleng kepalanya melihat hal itu dengan cepat ia merangkul tubuh gagah Gala untuk tidak melihat kebelakang lagi.

.

.

Kaisha duduk manis di bangkunya dan tersenyum menyibakkan rambutnya kebelakang, Keyzo memicing melihat hal itu.

"kenapa kamu berkeringat dek? " tanya Keyzo curiga.

Kaisha menepis tangan Keyzo,, "biasa Kak lari-lari tadi,, Kaisha jumpa Vikro kak.. dia udah gila ngejar-ngejar melulu.. Jadi Kaisha bilang aja kalau kakak adalah kekasihku.. "

"terus? " tanya Keyzo

"terus dia bilang kalau kakak ngejar Shasha si gadis biasa di kampusnya, haha.. dia tidak tau apa-apa tentang kita kak, eh dianya begitu santainya mengadukan kakak sama Kaisha padahal Shasha adalah diri Kaisha sendiri.. "

Kinan terkekeh mendengar curahan hati Kaisha,,

"tapi benar Kak,, kakak emang berbeda". acung jempol Bagus.

"Kak? " Kaisha memicing tak suka

"hehe.. maaf Sha.. " cengir Bagus.

"kita hanya selisih beberapa bulan jadi tidak usah pakai kakak segala,, Aku jadi merasa paling tua aja disini,, pokoknya harus panggil nama titik.. " tegas Kaisha

Keyzo memutar bola matanya dengan malas. "makan...! "

"siap bos". jawab Kaisha semangat langsung berdoa lalu makan dengan lahap melihat ke arah Keyzo, Keyzo mengusap kepala Kaisha dengan lembut dan bibirnya tersenyum tulus.

Kinan dan Bagus mengangguk saja tanpa berbicara,,

.

.

kini Kaisha keluar bersama Keyzo, Kinan dan Bagus,

"Eeh.. tunggu... kayaknya Flasdisk aku tinggal deh..! tunggu ya? " pekik Kinan memelas

"aku temani !!" seru Bagus

Keyzo dan Kaisha jadi berdua mereka saling pandang lalu menghela nafas panjang bersamaan, lalu kompak mereka tertawa cekikikan,,

"hai..? " sapa Vikro tiba-tiba nongol entah dari mana datangnya.

Kaisha melihat ke arah Keyzo lalu segera merapat ke kakaknya dan bergelayut manja di lengan Keyzo.

Vikro memperhatikan itu malah kepanasan sendiri, Keyzo memasukkan tangannya ke kantong celananya.

"ada masalah apa? jangan sok akrab dengan kami". Keyzo berkata dengan dingin dan malas.

"bukankah kau dekat dengan si gadis biasa di kampus kita ya? semua orang di kampus tau kalau kau memiliki hubungan khusus dengan gadis biasa itu,, apa kekasihmu tau? " pancing Vikro dengan muka temboknya.

Kaisha membalik wajahnya ke belakang lengan Keyzo dan tertawa tanpa suara di belakang lengan kakaknya, Keyzo tentu menyadari itu malah merangkul punggung Kaisha hingga Kaisha langsung saja memeluknya lalu tertawa tanpa suara di dada bidang kakaknya.

"lihatlah..! dia sampai menangis karnamu..! apa jangan-jangan kau main 2 ya? atau bahkan main 3 ". sambar Vikro merasa Kaisha sedang menangis di pelukan Keyzo.

"jika kau masih ingin hidup pergi dari sini...! aku tidak akan membiarkanmu bernafas jika kau masih bertahan disini... "

Ancaman Keyzo membuat Vikro tergugu gagap tak bisa berkata-kata lagi.

"1.......2...." sebelum angka ke tiga Vikro sudah berlari dengan langkah seribu meninggalkan Keyzo dan Kaisha.

"ck... merepotkan saja". decak Keyzo sambil menghembuskan nafasnya ke atas.

Kaisha tertawa cekikikan menatap kakaknya yang sedang terlihat masih kesal saja dengan gangguan yang mendekati adiknya.

"mereka semua hanya penggila perempuan cantik aja dek..! jangan tergoda dengan perlakuan pria asing padamu".. peringatan Keyzo.

"iya kak..! tapi kalau ada yang ngejar-ngejar Kaisha dengan wajah Shasha bagaimana kak?". tanya Kaisha tiba-tiba.

"wajah biasamu? ada yang ngejar emangnya? siapa dia? " cecar Keyzo

"paman tampan" jawab Kaisha tersenyum lebar.

Keyzo menonyor kening Kaisha,, "pria itu terlalu tinggi levelnya denganmu"

"kenapa kak? memang dia siapa? " tanya Kaisha mendekat ke Keyzo dengan raut wajah penasaran,,

"dia Raja Mafia the Wolf yang disebut si raja serigala yang tangguh,, " jawab Keyzo

Kaisha membulatkan matanya syok mendengarnya. "bukankah julukan Raja itu hanya pantas untuk kak Dylan? "

"kakak kita itu dewa perang..! menurutmu mana yang lebih tinggi dewa atau Raja? " tukas Keyzo

Kaisha nyengir kuda.. "Eh...? berarti dia musuh kak Dylan dong"

"dibilang musuh juga tidak.. tapi kalau mereka dibilang temanan juga tidak,, mereka hanya kedua orang asing yang tampak acuh dan tak peduli omongan orang lain begitu sih menurut kakak"

Kaisha ternganga saja mendengarnya. "waktu itu aku sebut dia pengecut? oh Ya Tuhan..!! apa dia marah ya?? Raja serigala? ". batin Kaisha menelan salivanya yang tercekat.

.

.

.

panjang ya..? sampai 1200 kata,, maaf ya readers semuanya,, othor cuma bisa update pagi jam 6 aja itupun cuma 3 bab hehe... karna Othor juga bekerja juga di dunia nyata.

Curhat dikit ya say? .. Othor seorang penjahit nih.. jadi sistem kerjanya borongan,, sekarang lagi banyak juga baju yang mau di jahit malah buat acara pesta lagi... hadeeh.. sibuk say....malam hari jam 8 lewat habis isya udah tepar aja kayak ikan kehabisan oksigen..

ooh ada yang tau Othor punya novel baru ? masalah Novel baru othor yang berjudul Rahasia gadis culun itu udah jauh-jauh hari Othor buat ..waduuh... udah muncul aja pasti.. iya kan?? karna othor buat terbitnya tanggal 6 sama kayak yang ini...

kepanjangan deh... maaf ya...!!

mohon pengertiannya ya sayangku !! 🙏🙏terimakasih,,, Love You All ❤❤ ....

selamat beraktifitas di dunia nyata..

.

.

.