NovelToon NovelToon
FIRST LOVE LAST LOVE (Sekuel MENJADI YANG KEDUA)

FIRST LOVE LAST LOVE (Sekuel MENJADI YANG KEDUA)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Emily

NOVEL INI MERUPAKAN SEKUEL
"MENJADI YANG KEDUA"
TAPI FLLL BISA JUGA DIBACA LANGSUNG KOK .

SEMOGA KALIAN SUKA 🙏🤗

OH YA BAGI SESAMA AUTHOR YANG INGIN PROMOSI NOVEL KALIAN, SILAHKAN DI NOVEL-NOVEL EMILY NGAK ADA LARANGAN 🤗 SENENG SEKALI RASANYA BISA SALING BANTU 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KESAL

VOTE LIKE KOMEN KOPI DAN BUNGA YA 🙏

"Siapa kau, kenapa menerobos masuk keruangan kekasihku. Apa kau tidak di ajarkan attitude saat memasuki ruangan atasan mu?".

Dengan wajah angkuh, Arianna tak ciut sedikit pun dengan hardikan wanita yang Arianna dengar adalah kekasih Axel. Arianna mengambil tas di atas meja kecil di sebelah kursi Axel dan tidak menggubris wanita itu sama sekali.

"Heii, aku bertanya kepada mu. Apa kau tuli?", ketus wanita yang bernama Kylie berdiri dari tempat duduknya dan menarik brazer Arianna. "Berani-beraninya kau menyuekkan kekasih atasan mu", hardiknya lagi.

"Ada apa ini?", suara bariton Axel membuat Kylie melepaskan cengkraman tangannya pada brazer Arianna.

"Honey... pecat bawahan mu ini, ia tidak memiliki aturan yang baik. Tidak mengetuk pintu dulu sebelum masuk ke ruangan mu", ucap Kylie bergelayut manja pada lengan Axel sambil menggesek-gesekkan dadanya yang terekspos.

Sekilas Arianna melihat perbuatan Kylie itu. Namun ia cepat-cepat menguasai dirinya.

"Sebaiknya aku pulang, permisi".

Axel tahu dengan perubahan Arianna sesaat asistennya memberitahu tentang Kylie.

"Kylie..kenalkan ini Arianna teman masa kecil ku", ucap Axel.

Tubuh Arianna terdiam mematung mendengar perkataan Axel. Teman masa kecil. Ya, tepat sekali. Teman.

"Oh, gadis ini teman mu?", seru Kylie memperjelas ucapan Axel.

"Aku buru-buru, aku pulang sekarang", ujar Arianna tanpa menatap sedikit pun kearah keduanya. Gadis itu keluar ruangan Axel dengan langkah tegas.

Setelah sampai di lobby, Arianna segera masuk kedalam mobil mewahnya yang sudah ada di depan pintu. Arianna memang memerintahkan sopir papanya mengantarkan ke perusahaan Axel saja agar saat selesai meeting bisa langsung kembali ke kantornya.

"Bodoh. Kenapa aku bodoh sekali kalau urusan beginian. Hati ku panas dan bergemuruh, melihat keduanya. Brengsek. Kenapa juga aku harus kesal, Axel memang bebas melakukan apapun".

"Ahh...ada apa dengan ku", lirih Arianna. Ia memukul dadanya yang bergemuruh kencang.

Dari semalam Arianna tidak bisa memejamkan matanya. Bahkan menjelang fajar ia hanya berguling-guling saja di tempat tidurnya. Wajah Axel memenuhi pikirannya. Ia sangat ingin menepisnya namun tetap saja wajah itu berseliweran di kepalanya.

*

"Kenapa kau ada di Jakarta Kylie?", ketus Axel sambil melepaskan tangan Kylie yang bergelayut manja pada lengannya.

"Aku sedang ada urusan bisnis diamond di Singapura, sayang. Karena kau ada di Jakarta jadi aku sekalian saja ke mari menyusul mu", ucap Kylie hendak melingkarkan jemari tangan lentiknya ke leher Axel. Namun dengan tegas Axel mencengkram tangan wanita itu.

"Jangan coba-coba menyentuh ku lagi Kylie. Kau sangat tahu aku tidak menyukai tubuh ku di sentuh orang lain jika aku tidak menginginkannya", ketus Axel dengan sarkas.

"Aw, honey..kau menyakiti ku", ucap Kylie dengan meringis.

"Berhenti memanggil ku seperti itu, hari ini terakhir kalinya aku mendengar mu memanggil ku seperti itu".

Kylie menatap Axel dengan permohonan. "Ada apa dengan mu Axel, apa lima tahun pertemanan kita tidak cukup bagimu menautkan pilihan kepada ku? Apa karena wanita tadi kau sangat dingin selama ini", ketus Kylie menatap kedua netra coklat terang milik Axel.

"Iya...karena ia aku tidak bisa membuka diriku pada yang lain. Jangankan pertemanan lima tahun lamanya dengan mu, aku mengenal Arianna sudah seumur hidup ku", jawab Axel dengan tegas dan pasti.

"Aku sudah sering mengingatkan mu, jangan berharap apapun pada ku karena aku tidak mencintaimu. Sebaiknya kau kembali lah ke London aku sudah memutuskan menetap di sini.

Dengan terisak, Kylie mengusap air matanya. "Baik, artinya tidak ada harapan untuk ku. Aku akan kembali ke London. Semoga kau bahagia", ucap Kylie.

"Axel, bolehkah aku meminta ciuman dari mu sekali saja. Kemudian aku tidak akan menampakkan diri ku lagi dihadapan mu", ucap Kylie memohon.

"Tidak. Aku tidak ingin disentuh siapa pun jika aku tidak menginginkannya, kau paham. Termasuk oleh mu".

*

Arianna menyandarkan punggungnya di kursi kebesarannya. "Sial. Aku tidak bisa berpikir sama sekali. Bahkan aku salah menandatangani berkas-berkas ini", gumamnya.

Tok tokk tokk

"Masuk..

Ceklek

Maaf nona, sekarang sudah pukul sembilan malam. Apa nona masih bekerja?", ucap Hendra melihat kondisi bosnya itu yang nampak kacau.

Setelah ia sampai di kantor sehabis dari meeting dengan perusahaan Wijaya, Hendra melihat Arianna terlihat kesal.

Sekarang semakin jelas, entah sudah berapa gelas Arianna meminta dibuatkan kopi pahit lagi. Hendra tidak mau terjadi apa-apa pada putri pemilik perusahaan. "Tuan Kevin bisa marah besar", batin Hendra.

Di sekitar meja kerja tampak hamburan kertas kerja yang sudah remuk.

Hendra hendak membersihkannya. "Tidak usah kau bersihkan. Kau pulanglah sekarang Hendra. Aku akan menyelesaikan pekerjaan ku", perintah Arianna.

*

Ting tong

Ting tong

Axel berulang kali menekan bel pintu unit Arianna, dari pukul lima sore Axel ingin menemui gadis itu, tetapi ia belum pulang. Menurut keamanan gedung juga, mobil Arianna belum datang sedari tadi.

"Kemana gadis itu? Sekarang sudah sangat malam. Telponnya juga tidak aktif".

Setelah senja Axel sudah bertanya pada Brianna menanyakan keberadaan saudaranya itu namun menurut Brianna seharian ini ia belum bertemu Arianna.

"Apa ia menginap di rumah paman?".

Drt drtt drtt

Tertulis nama Brianna di layar handphone milik Axel. Segera Axel menggeser tombol hijau.

"Iya Brianna?".

"Oke aku sekarang ke sana. Terimakasih kau sudah memberi tahu ku".

...***...

KARYA EMILY LAINNYA :

SERPIHAN HATI ELLENA

MENJADI YANG KEDUA

PENGANTIN PENGGANTI

AIR MATA SCARLETT

1
Serevina Simanjuntak
Luar biasa
Sastri Dalila
👍👍👍👍
Ririn Nursisminingsih
hadech thor pusiiing a..🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
thor siap2 berkelana lagi new york,italia,barcelona. ..kereennn
Ririn Nursisminingsih
hemm thor seksoy semua visualnya😍😍
Ririn Nursisminingsih
endingnya selalu hapy semua
Ririn Nursisminingsih
haredang2🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
yg hot dong🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
thor visual jesica mna nih
Ririn Nursisminingsih
thor semua karyamu selalu isi the best😍😍😍
Ririn Nursisminingsih
thor visualmu selalu memuaskan.....
Mei Prw
luar biasa
3sna
menyuekkan bahasa gk ada yg lebih bagus kah
Emily: Silahkan bikin cerita sendiri biar pake bahasa yang lebih bagus sesuai keinginan mu
total 1 replies
3sna
ini menyelidiki cm krts dngn kt2 tnp poto gtyu?
Emily: Trus mau mu apa?
total 1 replies
Lidya Singerin
Luar biasa
Christy Ling
👍👍👍
iren thezer
karyanya bagus kalimat yg disusun mudah dimengerti ceritanya juga tidak berbelit2 alurnya bagus
Ayu Dinardi
Lumayan
Sabaku No Gaara
virzaa ini
Sabaku No Gaara
kirain bu marni ...hihihi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!