NovelToon NovelToon
Ayah Darurat Untuk Janinku

Ayah Darurat Untuk Janinku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Nikah Kontrak / Menikah Karena Anak / Ayah Darurat / Tamat
Popularitas:132.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

Notes : zona dewasaaaaaa!

“Om nikahin temenku ya? Ntar dapet istri sekaligus anak di hari pertama kalian menikah!”

Ide gila yang muncul dari Tari, membuat masa depan Lea yang hancur lebur menjadi indah.

Siapa sangka? Luca, pria yang Lea nikahi sebagai ayah darurat dari janinnya, telah merubah kehidupannya menjadi lebih berwarna dan berarti.

Akankah Luca menutup mata dengan siapa ayah kandung dari janin di perut istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Pamer Kemesraan

..."Acting itu harus sempurna. Selain di kamar, kita harus pamer kemesraan di depan orang lain." — Luca Harrison...

Pengantin baru itu sudah rapi dan siap menuju restoran hotel, untuk menikmati sarapan pagi bersama keluarga besarnya. Pasalnya, Axel sudah mereservasi sebuah ruangan VVIP, khusus untuk sarapan bersama keluarga besarnya dan Lea.

"Kak, tunggu bentar," pinta Lea saat Luca ingin membuka pintu kamar hotel mereka.

Gadis itu bergegas menatap cermin besar yang ada di dinding kamar hotel itu. Ia mencoba senyum, namun senyuman itu tidak berhasil. Malah semakin membuatnya cemberut.

Luca yang sedari tadi memperhatikan istrinya, ia mendadak penasaran. "Kamu kenapa?"

"Keliatan banget nggak acting aku ntar, Kak?" Lea cemberut dengan bibir yang mencebik manja ke bawah.

Membuat Luca tak tahan untuk tertawa. Pria itu menggelengkan kepalanya karena tingkah lucu istrinya.

"Kamu pernah pacaran?" tanya Luca tiba-tiba. "Nah, coba kamu praktekin apa yang pernah kamu lakuin ke pacar kamu dulu."

"Nggak pernah. Soalnya orangtua aku strict parents." Lea terlihat sedih. Di usianya yang seharusnya merasakan apa itu indahnya cinta, ia malah hamil benih dari pria asing.

"Kakak sendiri pernah pacaran?"

"Belum."

"Bohong." Lea mencebik tak percaya.

Luca melotot dengan ekspresi Lea. "Tau darimana saya bohong?"

"Kemaren ... Kakak nyium aku kayak orang kesurupan."

Luca kembali teringat ciuman sat set yang sama sekali tak direncanakan itu. Singkat, tapi ... cukup membekas.

"Itu ciuman kedua saya."

"Terus, yang pertama sama siapa?"

"Ya sama kamu lah." Luca melipat kedua tangannya ke depan, menatap tajam ke arah Lea.

"Aku?" Lea balik menatap Luca sembari telunjuknya ia arahkan pada dirinya sendiri. "Kapan?"

"Beberapa minggu yang lalu, ada cewe yang katanya mau jadi istri yang baik," jelas Luca mulai membuat Lea kembali teringat peristiwa memalukan itu. "Terus saya iseng nyuruh dia cium. Eh—"

"Aaaa ...," Lea menutup kedua telinganya. "Iya iya aku ingat."

"Stop, jangan diungkit lagi."

Luca tertawa geli melihat tingkah Lea. "Sudah ingat?"

Lea mengangguk pelan. Lalu menatap sedih ke arah suaminya. "Maafin aku. Karena udah ngerebut first kiss Kakak."

Luca tak menjawab permintaan maaf Lea, melainkan ia tertawa dan mengalihkan pandangannya ke perut Lea.

"Badan kamu sakit-sakit?" tanya Luca tiba-tiba.

"Nggak," Lea menggeleng.

"Soalnya kemaren sempat jatuh."

"Kan Kakak pel— ... luk," Lea membuang wajahnya ke samping. "Harusnya nggak papa."

"Katakan kalau kamu ngerasain sesuatu yang aneh. Kita langsung ke dokter."

Lea mengangguk.

"Ayok?" Luca mengulurkan tangannya.

"Hm?" Lea kebingungan.

"Acting itu harus sempurna," Luca meraih tangan mungil istrinya. "Selain di kamar, kita harus pamer kemesraan di depan orang lain."

"Oh iya," sahut Lea balik menggenggam tangan Luca. "Aku juga ada baca beberapa novel tentang kawin kontrak."

"Bahkan ada yang sampai cium—"

"Mau saya cium lagi?"

"Dih ... Kakak. Jangan. Aku malu."

"Ya 'kan biar actingnya sempurna dan natural?" Luca sengaja mempermainkan istrinya sambil memasang mimik wajah serius, namun garis bibir yang kaku karena menahan tawa.

"Yaudah. Boleh."

Luca terbelalak. "Hah?"

"Iya, boleh. Tapiii ...," Lea mencoba mempelototi Luca, "jangan dibibir. Aku belum terbiasa."

"Nanti saya bikin terbiasa."

"Ih, Kak Luca!" Lea merengut manja dengan bibir yang manyun ke depan. Sangat menggemaskan.

Setelah obrolan santai, Luca merasa lega. Gadis yang semula kaku dan waspada terhadapnya sejak awal, kini berangsur santai dan dia tidak lagi terlihat tertekan. Selain demi kandungannya, Luca juga tak tega melihat gadis hamil itu bersedih hati.

Keduanya pun keluar dari kamar dengan wajah yang berseri-seri, persis seperti pengantin baru yang telah menghabiskan malam pertama mereka dengan indah.

"Ehem."

Deheman Gerry dari belakang, membuat pasangan pengantin itu menoleh ke belakang.

Lea tersentak kaget melihat wajah Gerry. Seperti ada sepotong puzzle yang mulai ditemukan. Sekilas ... terlintas desahannya di dalam sebuah mobil mewah dengan seorang pria. Tapi wajah pria itu tak terlihat.

Lea menggenggam tangan Luca dengan sangat erat, dan bersembunyi di balik badan kekar suaminya. Seperti reaksi seseorang yang sedang ketakutan.

Luca yang menyadari hal itu, ia langsung mengerti. Karena kemaren, istrinya sempat mengatakan bahwa Gerry tampak familiar di matanya.

"Wihhh, pengantin baru," celetuk Gerry sambil tertawa lepas.

"Gue belum kenalan langsung nih, sama istri lo."

"Sejak kapan lo di sini?" tanya Luca sambil mengelus tangan istrinya menggunakan ibu jari, agar gadis itu tetap tenang.

"Buset, Luc! Lo berubah drastis sejak nikah," kekeh Gerry melihat sahabatnya yang waspada terhadap dirinya. Padahal, ia hanya penasaran dengan istri sekaligus wanita pertama yang hadir dalam hidup sahabatnya itu.

Toh selama mereka bersahabat sejak SMA, Luca tak pernah sekalipun tertarik dengan wanita. Selain karena introvert, menurutnya cinta-cintaan itu terlalu rumit, karena baginya, cinta dari keluarga sudah cukup dan penuh. Jadi ... untuk apalagi ia mencari cinta selain di rumah? Berbeda dengan ia yang haus akan cinta. Karena di rumah, ia tak menemukan cinta, melainkan kegaduhan yang tiada henti.

"Hai?" sapa Gerry sambil menoleh ke arah Lea.

"Sayang ... aku lapar," ucap Lea manja dengan suara yang tercekat karena memaksakan panggilan 'sayang'.

Membuat Luca terkejut dan langsung menoleh ke belakang. Ia melihat wajah ketakutan istrinya.

"Ger, ntar kita lanjut perkenalannya ya. Istri gue laper."

"Iya dah. Di hajar terus sih tadi malem, laper tuh," goda Gerry sambil tertawa lepas dan bahagia, melihat sahabatnya kini telah berubah. "Sana, anterin dia makan."

"Ayok, Sayang," ajak Luca yang balas memanggil 'sayang'.

Pria itu berdiri di sisi kanan Lea. Tangan kanan pria itu memegang tangan kanan Lea, sementara tangan kirinya memegang bahu Lea.

"Kamu aman di dekatku, tenanglah." Luca membuat istrinya tenang dengan tulus tanpa sedikitpun sandiwara.

Sementara Lea. Ia berangsur tenang karena tindakan pria itu tadi, benar-benar menjaga dan melindunginya. "Makasi, Kak."

"Anytime, Darling." Luca mencium kening istrinya dengan penuh kasih sayang. Kemudian ia lagi-lagi mengusap lembut bahu istrinya.

Lea yang menerima ciuman sayang itu, berusaha untuk tidak bawa perasaan. Ya karena ia sadar, pernikahan mereka hanya sebatas kontrak, meski jantungnya saat ini tidak aman.

Lagipula menurut Lea, ciuman itu karena ada Gerry di belakang mereka. Tapi nyatanya, Gerry kembali ke kamar, dan hanya mereka berdua di lorong hotel itu saat ini.

Luca ... benar-benar mulai menyayangi istrinya. Sepertinya, kontrak itu tidak berlaku buatnya.

...🌸...

...🌸...

...🌸...

...Bersambung .......

1
Rina Tejawati
iya pasti anak nya luca itu gerry dah ngasih kode terus dr kemarin
Nursina
semangat berkarya
Nilovar Beik
bagus idemu Thor, udah bikin jantungan
Nilovar Beik
kayaknya memang anak luca
Nilovar Beik
ceritanya bagus
Wayan Sucani
Oh... sabar Ger... author nsh memainkan nasibmu
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gt aja, terimakasih /Joyful/
total 1 replies
Wayan Sucani
Masih stay.. dgn air mata
Wayan Sucani
Nah... malah ketemu Bapaknya beneran
Wayan Sucani
Penasaran...
Wayan Sucani
Waduh...
Wayan Sucani
Bpknya Gery
Shifa Burhan
petuah untuk wanita
*carilah suami yang hanya memikirkan mu saja dan dia sama sekali tidak peduli perasaan wanita,
*dan jangan pertahan kan suami yang merasa bersalah pada wanita lain tapi sama sekali tidak pernah merasa bersalah padamu

petuah untuk lelaki
*carilah istri yang hanya memikirkan mu saja dan dia sama sekali tidak peduli perasaan pria lain,
*dan jangan pertahan kan istri yang merasa bersalah pada pria lain tapi sama sekali tidak pernah merasa bersalah padamu

*ini fakta
Shifa Burhan: ni orang baca lewat anus kali ya, saya bahas apa dia balas apa???

kalau baca pake mata lalu di simak pake otak, itu pun kalau loe punya otak

wong jelas2 aku hanya beri petuah2 kok dibilang berkata sadis, dimana sadis nya coba

kasian banget hidup loe ya, di beri fakta malah merasa dihakimi, atau jangan2 loe tipe perempuan lebih mementingkan perasaan lelaki dari pada perasaan suami loe sendiri jadi loe merasa tersinggung dengan fakta ini, miris banget hidup loe yang kebaperan dengan pria lain, maka jadi wanita punya harga diri Sedikit saja jadi tidak mengharapkan belaian lelaki lain, alias jablay
You Bitch: Sebelum Anda berkata sadis, ada baiknya anda segera MERENUNG. Kasihan saya melihat anda, ingat. Tuhan lebih suka pendosa yang bertaubat ketimbang Golongan Munafik sok bersih seperti anda.
total 2 replies
Shifa Burhan
kebodohan pola pikir wanita dan aku berani mengatakan kebodohan pola pikir mu thor

*Lea begitu merasa bersalah kepada gerry karena suami datang jadi dia tidak bisa menikah dengan Garry
*tapi Lea tidak pernah merasa bersalah sama sekali kepada suaminya karena suami belum lama dinyatakan meninggal bahkan masih dalam keadaan hamil dia sudah membuka hatinya pada pria lain, berhubungan dengan pria lain , bahkan mau menikahi dengan pria lain, dia banyak melakukan hal2 romantis dan bersenang dengan pria lain, tidak sedikitpun Lea merasa bersalah pada suami, saat fakta sudah terungkap suaminya koma melawan mau dia malah roamntis2an, bersenang2 bahkan memadu kasih, sampai mau menikah dengan pria lain, tidak sedikitpun ada rasa bersalah Lea pada suaminya

thor mau otak sedikit saja biar bisa membedakan salah dan benar
Rut Sigarlaki
h
Rut Sigarlaki
/Ok/
Rut Sigarlaki
bgs
Rut Sigarlaki
m
Rut Sigarlaki
b
Rut Sigarlaki
t
Susi Akbarini
maksi..
ada cerita gerry..

❤❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!