Pertarungan di Xing Guang Jiejue membawa kembali ingatan dan kekuatan masa lalu Bai Feng Jiu yang disembunyikannya dari semua. Dengan caranya sendiri, membantu mempertahankan kedamaian Si Hai Ba Huang walau harus mengorbankan dirinya berkali-kali. Siapakah Bai Feng Jiu sebenarnya ?
Update tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Laow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18 – Shen Ye & Aranjo
Suatu hari Jie Lu datang
menemui Dong Hua, mengabarkan pohon Shen Ye – Aranjo yang sudah menghilang.
Dong Hua pun meminta Su Mo Ye untuk mengeceknya ke Yao Ming Se. Dari Sie Gu
Cou, mereka mendapat kabar Shen Ye dan Aranjo yang sudah bereinkarnasi di dunia
fana. Membawa penyesalan akan cinta dan rasa penyesalan menghalangi jodoh
mereka, Su Mo Ye pun turun kealam fana menjaga keduanya. Shen Ye lahir di
keluarga jenderal besar, menjadi kepercayaan raja Negara Da Li. Sementara Aranjo
adalah putri kerajaan Da Li yang sangat disayangi oleh keluarga dan rakyatnya.
Kelahirannya membawa berkah bagi kerajaan Da Li yang sebelumnya hidup dalam
kekeringan. Ketika dewasa, Aranjo dijodohkan dengan jenderal besar Shen Ye,
menikah dan hidup dalam kebahagiaan hingga kematian menjemput mereka berdua.
Shen Ye dan Aranjo tidak menemukan hambatan yang berarti dalam hidup mereka,
kebahagiaan dan berkah menyelimuti di sepanjang hidup mereka. Dong Hua pun ikut
mengawasi kehidupan mereka. Lewat diri Aranjo, Dong Hua dapat melihat wajah
Feng Jiu. Terkadang dia hampir kehilangan kesadaran, mengira Aranjo adalah Feng
Jiu. Melihat kehidupan mereka yang lancar, Dong Hua pun senang untuk mereka
‘Xiao Bai, Shen Ye dan Aranjo sudah mendapatkan kehidupan mereka yang
seharusnya. Jika kau mengetahui hal ini, kau pasti akan bahagia. Xiao Bai, kapan
kau akan kembali padaku ? aku sangat merindukanmu’.
Disaat Shen Ye dan Aranjo meninggal, tubuh Shen Ye
mengeluarkan cahaya ungu yang merupakan jiwa Shen Ye, kembali ke tubuh Dong Hua
mengutuhkan jiwanya. Tanpa ada yang sadari, dari tubuh Aranjo juga keluar
cahaya merah yang menghilang entah kemana. Saat itu, dada Dong Hua bercahaya
merah yang lemah sesaat tapi tidak ada yang menyadarinya.
Sudah 500 tahun dari Feng Jiu yuhua, Dong Hua berencana
merayakan ulang tahun Gun Gun yang ke 1.000. Rencana ini didukung oleh semua
keluarga Bai dan sahabat mereka. Selama 500 tahun mencari, mereka tidak dapat
menemukan Ji Heng. Tetapi ada pergerakan di kaum siluman yang ingin membalas
dendam atas kematian Miao Luo. Miao Luo dulu adalah putri yang paling disegani
dan dimuliakan oleh kaumnya, karena kewibawaan, kehebatan, dan kemuliaannya.
Tian Jun terus meminta petunjuk pada Dong Hua dan Mo Yuan untuk penanganan kaum
siluman yang sudah mengibarkan bendera perang. Dong Hua sama sekali tidak
menganggap kaum siluman. Gun Gun mengetahui cerita Miao Luo yang sebelumnya
hampir menyebabkan kedua orang tuanya yuhua. Gun Gun pun tertarik dengan
strategi perang dan meminta Dong Hua membawanya ke medan perang. Dong Hua
awalnya tercengang tapi melihat kegigihan Gun Gun pun akhirnya menyetujuinya.
Lagipula ada dia yang melindungi Gun Gun dan sebelumnya Dong Hua sudah
memasukkan Tian Gang Chau kedalam tubuh Gun Gun bisa melindunginya saat bahaya.
Tian Gang Chau kembali ke Dong Hua saat di Xing Guang Jiejue. Sebenarnya saat
di Xing Guang Jiejue, Feng Jiu sempat meninggal dan kembali saat menerima
rintangan petir dan bola api. Saat Feng Jiu meninggal itulah, Tian Gang Chau
kembali ke tubuh Dong Hua.
Keluarga Bai awalnya melarang tapi dengan adanya kata
Dong Hua pun tidak dapat berbuat apapun, tapi meminta izin untuk mengikuti
mereka ke medan perang. Mo Yuan membawa 10 muridnya, bersama Ye Hua membawa
50.000 prajurit langit. Dong Hua memangku Gun Gun dan mendengarkan strategi Mo
Yuan dalam menghadapi kaum siluman “Gun Gun, jangan menjauh dari Fu Qin… medan
perang adalah tempat berbahaya…” Gun Gun mengangguk. Sou Wan “Qin Jie, apa kau
akan membawa Gun Gun ke medan perang ?” Dong Hua mengangguk “kami hanya akan melihat.
Apa kalian sudah tahu siapa yang menjadi panglima perang kaum siluman ?” Mo
Yuan menggeleng “kabarnya, panglima siluman adalah seorang wanita, merupakan
penerus Miao Luo… hanya dalam waktu beberapa ratus tahun sudah membuatnya
diakui oleh kaum siluman. Beritanya panglima ini sangat pintar dan hebat, tidak
ada yang bisa mengkonfirmasi identitasnya” Dong Hua mengangguk.
Bai Zhi “Di Jun, apa tidak berbahaya Gun Gun ikut ke
medan perang ?” Dong Hua membelai kepala Gun Gun “tidak apa-apa, aku sudah memasukkan
Tian Gang Chau ke tubuh Gun Gun, akan melindunginya saat bahaya”. Bai Yi “Gun
Gun, ingat, jangan kemana-mana, harus selalu berada disisi Di Jun. Medan perang
bukan untuk mainan, jangan berulah apalagi menantang bahaya, mengerti !” Gun
Gun mengangguk “baik wai gong”. Setelah mengatur semua strategi dan posisi,
semua kembali ke barak mereka masing-masing. Dong Hua memeluk Gun Gun ‘Xiao
Bai, aku akan menjaga Gun Gun. Gun Gun adalah anak kita, nantinya akan memegang
peranan penting, perang ini akan menjadi pengalaman pertamanya. Xiao Bai, aku
tidak tahu bagaimana kau melewati 200 tahun di alam fana, tapi kau mengajari
Gun Gun dengan sangat baik. Xiao Bai, aku sangat merindukanmu… Jika besok, aku
mati dalam pertempuran, apakah aku bisa bertemu lagi denganmu !’.
Selama
500 tahun ini, Dong Hua sudah mencari semua kemungkinan Feng Jiu bisa kembali,
tapi selalu kembali dengan kekecewaan. Semua Shan Shen yang kembali, karena
tidak benar-benar yuhua sebelumnya, setidaknya tubuhnya masih utuh dan terjaga
selama mati surinya. Sama seperti Sou Wan, Mo Yuan, bahkan Ye Hua, semua masih
mempunyai tubuh yang tersimpan di Si Hai Ba Huang. Untuk kasus Sou Wan, Dong
Hua lah yang memakai kekuatannya melindungi serpihan kecil jiwa Sou Wan,
awalnya bermaksud menjaga keberadaan tubuhnya, tidak menyangka Sou Wan masih
bisa kembali setelah 170.000 tahun. Jiwa Mo Yuan yang masuk dan terjaga,
perlahan memulihkan diri di tubuh pangeran kedua Nan Hai. Serpihan jiwa Ye Hua
dalam tubuhnya sendiri yang mendapat bantuan pemulihan dari aura Fu Shen yang
menjadi utuh dalam tubuhnya. Semua yang pernah kembali pasti meninggalkan tubuh
maupun serpihan jiwa, tetapi Feng Jiu berbeda. Feng Jiu yang yuhua, sama
seperti Fu Shen Mu Shen sebelumnya, menjadi cahaya dan menghilang. Fu Shen Mu
Shen tidak pernah bisa kembali lagi setelah yuhua. Tidak ada satupun kitab yang
dapat memberinya harapan Feng Jiu akan kembali ke sisinya.
Dong
Hua hanya menyimpan satu harapan kecil pada Meng Hao, tapi saat ini Meng Hao
masih biguang, tidak tahu kapan akan chuguang. Dong Hua melihat sendiri saat
Meng Hao yuhua, menjadi cahaya dan menghilang didepannya. Entah bagaimana
caranya Meng Hao masih bisa kembali. Dong Hua tahu adanya jiwa Meng Hao yang
tersegel oleh Feng Jiu membawa Meng Hao kembali dan serpihan kecil jiwanya di
Long Ling membantu pemulihannya. Dong Hua pun tidak pernah memeriksa Bai Shui
Shan, tidak tahu apa tubuh Meng Hao masih ada atau musnah saat yuhua. Dong Hua
sangat berharap Meng Hao bisa memberinya jawaban yang diharapkannya. Dong Hua
sangat ingin bertemu Meng Hao, tapi dia juga menyimpan ketakutan untuk bertemu.
Takut Meng Hao akan memberikan jawaban yang tidak sesuai harapannya.
Selama
500 tahun ini, dia hanya hidup untuk satu kalimat Feng Jiu yang diucapkannya
dan tertulis di pesan singkat secarik kertas suratnya. Perlahan Dong Hua
kehilangan harapan, masih berusaha tegar demi Gun Gun. Di dalam hatinya, disaat
Feng Jiu yuhua, Dong Hua pun sudah mati pada saat itu.
SKIP dah..🙏
haiya kirain masih banyak extranya...
bikin cerita dewa dewi lagi thor, asik fantasinya
novel2 skrg konfliknya gitu2 aja, ini asik, ada komedinya, ada actionnya
mau lagi.....
novel skrg jarang ketemu crt2 begini
sy sendiri suka cerita dewa dewi
krn bisa mengkhayal di kala suntuk
thanks author, novel ini termasuk mengduk sedikit emosi
sangat cocok di baca kau sedang suntuk...
semoga ada karya lain lagi spt ini thor...