NovelToon NovelToon
Ratu Drama Mendadak Jadi Istri Pangeran

Ratu Drama Mendadak Jadi Istri Pangeran

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Rebirth For Love
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Setelah meminum racun dalam adegan syutingnya, Gu Zhi Yi tiba-tiba terlempar ke zaman kuno dan memasuki tubuh Putri Xu yang dipaksa mati demi mengikuti calon suaminya—Pangeran Xu.

Tidak ingin mengalami kematian tragis seperti yang ada di naskah, Zhi Yi pun berusaha keras mengubah nasibnya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Tega Kehilanganmu

Zhi Yi tertawa seolah-olah telah memenangkan permainan, tetapi tawanya langsung hilang tanpa jejak begitu melihat Pangeran Xu tengah menatapnya.

Pria itu tidak menunjukkan ekspresi apa pun sehingga Zhi Yi tidak bisa menebak apa yang ada di pikirannya.

"Kenapa aku kalah lagi?" Zhi Yi tampak cemberut, tetapi kebahagiaan di dalam hatinya tidak terkatakan.

Bagaimanapun, dia berhasil menghabiskan uang Pangeran Xu!

Seketika, pikiran Zhi Yi dipenuhi dengan bayangan Pangeran Xu yang mengamuk sampai memutuskan pernikahan mereka.

Zhi Yi sangat menantikannya, tetapi Pangeran Xu masih saja tidak memberikan reaksi seperti yang diharapkan.

Pangeran Xu menatap Xiao Hui hanya untuk mengeluarkan suara pelan dari celah-celah giginya. "Kamu bilang dia tidak bodoh."

Xiao Hui tidak mengatakan apa pun, dia hanya menyengir dan mengalihkan tatapannya dari sang pangeran dengan rasa bersalah.

"Kenapa aku kalah lagi?" Zhi Yi kembali bersuara dengan memasang ekspresi sedih.

"Saya menang." Seorang pria dengan semangat juang memungut uang dari meja bandar.

"Apa yang terjadi? Kenapa aku tidak menang sekali pun."

Jika tidak tahu apa yang ada di pikiran Zhi Yi, Pangeran Xu pasti sudah mengira wanita itu benar-benar bersedih hanya dengan melihat ekspresinya yang seperti menghadapi kematian orangtuanya.

Meski demikian, Pangeran Xu sama sekali tidak berniat marah apalagi menyalahkan Zhi Yi.

Biarkan saja dia melakukan apa pun yang diinginkannya.

"Pangeran Xu, saya tidak menyangka bahwa Putri Xu akan begitu murah hati. Dia sama baiknya dengan kamu."

"Hentikan itu. Ayo cepat." Zhi Yi bangga mendapatkan pujian itu hingga rasanya dia ingin terbang melayang, tetapi berpura-pura tidak terpengaruh.

"Tampaknya Putri Xu belum bersenang-senang, maka aku tidak akan sungkan lagi."

"Ayo."

Xiao Hui ingin menghentikan, tetapi suara Zhi Yi kembali terdengar.

"Yang Mulia, ayolah."

Pada akhirnya, Xiao Hui tetap mendekat dan berbisik, "Kita telah kehabisan uang yang kita bawa."

Mendengar itu, Pangeran Xu dan Zhi Yi terbungkam.

"Tidak heran wanita tidak diizinkan masuk Rumah Gambling."

Pangeran Xu melihat ke sumber suara, suara pria itu kembali terdengar.

"Pangeran Xu, kamu telah kehilangan kekayaanmu."

Bukannya bersedih, Zhi Yi malah tersenyum bahagia hingga giginya hampir kering.

Sementara itu, Pangeran Xu masih saja diam tanpa niat menggubris kata-kata itu.

"Kamu telah kehilangan semua kekayaanmu, kenapa kita tidak memilih hari lain untuk bertarung lagi?"

Xiao Hui menatap orang-orang di sekelilingnya, tetapi tidak mengatakan apa pun untuk menyangkal dan hanya bergumam di dalam hatinya.

Siapa bilang Yang Mulia kehilangan kekayaannya?

Memang benar, uang yang dibawa Yang Mulia saat keluar rumah telah habis.

Namun, kekayaannya di gudang kecil Kediaman Ming sama sekali belum terkikis.

"Kenapa?" Zhi Yi bertanya dengan ekspresi tidak senang. "Mari kita bersenang-senang."

Dia tidak ingin mengubah hari baiknya!

Detik selanjutnya, dia menatap Pangeran Xu dan bertanya dengan lembut. "Kamu benar-benar bangkrut?"

Pangeran Xu tidak menjawab, tetapi ekspresinya sudah membuat Zhi Yi mengerti.

"Ooo ...." Zhi Yi membulatkan bibirnya, lalu mulai mencari-cari sesuatu di tubuhnya yang memiliki nilai tukar.

"Ini." Dia menemukan Gelang Giok Salju, lalu melepasnya. "Saya berani bertaruh untuk ini."

Songshu segera melangkah maju. "Tidak boleh, Putri. Itu adalah hadiah pertunangan untuk kamu dan pangeran. Anda tidak bisa bertaruh untuk itu."

"Hadiah pertunangan?" Zhi Yi mengambil kembali gelang itu dan melihatnya dengan seksama.

Seperti namanya, gelang itu seputih salju yang membuat kulit putihnya semakin menonjol ketika bersentuhan, bahkan terasa dingin saat digenggam.

Tak bisa dipungkiri, Zhi Yi terpesona dengan Gelang Giok Salju dan tiba-tiba menyesali keputusannya untuk mempertaruhkan benda berharga itu.

Namun, penyesalannya segera ditepis begitu sebuah pemikiran langsung merasukinya.

"Maka saya harus lebih bertaruh lagi dalam hal ini." Zhi Yi tampak bahagia seolah-olah telah melihat berapa murkanya Pangeran Xu Jun begitu mengetahui hadiah pertunangan yang dia berikan dipertaruhkan di meja judi. "Ini adalah benda berharga!"

"Tidak boleh!" Suara dingin Pangeran Xu terdengar, membuat senyuman Zhi Yi membeku. "Kamu tidak boleh mempertaruhkannya!"

"Kenapa tidak?" Zhi Yi menatap Pangeran Xu dengan tatapan tak senang. "Apa aku harus bertaruh padamu?"

"Ya, bertaruhlah padaku!"

Zhi Yi hanya asal membuka mulut dan tidak benar-benar ingin mempertaruhkan Pangeran Xu, tetapi tidak disangka sang pangeran akan langsung menyetujui tanpa berpikir dua kali.

"Yang Mulia, ini ...."

Tidak pantas!

Xiao Hui hanya bisa menelan kembali kata-katanya begitu mendengar apa yang dikatakan oleh Pangeran Xu selanjutnya.

"Asalkan istriku bahagia."

"Pangeran Xu, apa kamu tidak takut dihukum jika Yang Mulia tahu hal ini?"

Setelah sekian lama, Zhi Yi baru mengalihkan tatapannya dari Pangeran Xu.

"Itu benar." Suara penjudi lainnya terdengar disertai tawa.

"Lalu kenapa?" Pangeran Xu membuka kipasnya dengan angkuh, seangkuh suara yang keluar dari bibirnya. "Aku tidak peduli jika aku dicopot dari tahtaku, hanya kesenangan istriku satu-satunya yang aku pedulikan."

Sekali lagi, Zhi Yi terkejut dan menatap Pangeran Xu dengan tatapan tak percaya. Bahkan, tanpa bisa dikendalikan ada perasaan hangat yang perlahan menjalar ke dalam hatinya.

"Bagus! Kata-kata yang bagus!"

Seketika, tepuk tangan langsung bergema.

"Saya tidak pernah menduga kalian akan bersama dengan baik. Karena kamu begitu murah hati, aku akan mempertaruhkan semua uangku."

Pangeran Xu menatap Zhi Yi, memberikan kode melalui matanya pada wanita itu untuk melanjutkan permainan.

Zhi Yi menepuk tangannya satu sekali dengan perasaan canggung. "Mari main."

Kali ini, senyuman Zhi Yi tidak secerah sebelumnya, dia pun kembali memakai Gelang Giok Salju sambil bergumam di dalam hati. 'Aku harus menang!'

"Ayo." Tidak seperti sebelumnya, Zhi Yi mengguncang gelas dadu kali ini seakan telah kehilangan semangat hidupnya.

Untuk pertama kalinya, Zhi Yi khawatir kalah.

'Apa dia benar-benar seboros ini?' Sambil mengguncang gelas dadu, Zhi Yi melirik ke arah Pangeran Xu. 'Atau dia menyukaiku?'

Pangeran Xu menatap Zhi Yi dengan wajahnya yang menunjukkan senyum lembut, membuat wanita itu semakin serba salah.

'Itu tidak mungkin, aku harus kembali.' Zhi Yi mengalihkan tatapannya, tetap mengguncang dan berharap tidak akan kalah. 'Jangan menyukaiku.'

Pangeran Xu juga menundukkan kepala, tetapi senyuman malah tampak semakin berkembang biak di wajahnya.

'Aku tidak tega kehilanganmu, jika kamu memperlakukanku seperti ini.' Bersamaan dengan suara hatinya itu, Zhi Yi menghentakkan gelas dadu dengan keras ke atas meja.

Setelah beberapa saat ....

"Aku tidak berharap kamu begitu pandai, kami kehilangan banyak hari ini."

"Ya, benar."

Beberapa pria mulai mengeluhkan kekalahan mereka, tetapi salah satu dari mereka menangkap ekspresi tak biasa dari Pangeran Xu.

"Pangeran Xu, kamu sudah menang. Kenapa kamu tidak senang?"

Pangeran Xu berkedip, dia pun memberikan respon yang terlambat. "Ya, aku senang."

"Karena kita bersenang-senang hari ini, aku mengundang kalian semua ke Rumah Bunga."

"Aku suka itu."

"Ayo, kita pergi."

"Pangeran Xu memang yang terbaik."

"Aku juga ingin pergi." Zhi Yi segera mengangkat tangannya di tengah sorak-sorai para pria yang berbahagia karena tawaran murah hati Pangeran Xu.

Pangeran Xu tercengang dengan antusias Zhi Yi, sementara Songshu segera mendekat dan berbisik, "Putri, itu rumah bordil."

"Aku tahu," sahut Zhi Yi cemberut. "Apa yang salah dengan itu? Aku memenangkan uang hari ini. Aku, Zhi Yi, aku yang akan membayar tagihan kalian semua."

1
°RhaiKen™
horeee... triple up kga tuhh..mantapp author ku 👏👏👏😘😘😘
°RhaiKen™
parah emang..berani bgt racuni pangeran..
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: tau tuh kak...mungkin Kya kucing punya 9 nyawa...
total 3 replies
Arix Zhufa
Zhi yie benar² pintar
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: harus wkwk
total 1 replies
Viona Syafazea
lahhh kirain menang.. /Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: hahaha
total 1 replies
Arix Zhufa
seorang pelayan tidak mgkn berani bertindak sendiri tanpa ada perintah dari majikan, semoga pangeran paham hal itu
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: itu adalah aturan dasarnya, parah si kalau gak paham 😃
total 1 replies
°RhaiKen™
duhhh...bikin deg-degan ahhh.../Whimper//Whimper//Whimper/
°RhaiKen™: semangat 💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Iya, saya deg-dehan juga hehe
total 2 replies
°RhaiKen™
jiahh...kan kena hukuman 😆😆😆
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: siapa suruh jahat🤣🤣
°RhaiKen™: 😝😝😝 kasian kak..
total 3 replies
°RhaiKen™
karya yg sangat baguss..dukung trz gaisss...
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
°RhaiKen™
asikkkk... cerita baru...aku suka..aku suka..👏👏👏💃💃
semangat kak...🥰🥰🤗
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
°RhaiKen™: sama"🤗🤗 semangat 💪💪
total 3 replies
Abz
semangat ka 💪💪💪💪💪💪
Abz: iyaa kak 🤭🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: wihhh gercep yaaa😍😍
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!