NovelToon NovelToon
Multi Millionaire Double Identity

Multi Millionaire Double Identity

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Slice of Life
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mobs Jinsei

Kisah sepasang CEO yang merintis bisnis mereka dari nol dan pernah berkecimpung di dunia bawah, keduanya memiliki masalah dengan keluarga dan hubungan toxic mereka masing masing sehingga mereka sulit untuk mempercayai orang orang di sekitar mereka.

Mereka menggunakan dua nama, nama untuk di dunia bisnis sebagai CEO dan nama untuk kehidupan pribadi mereka. Mereka juga memilih hidup sederhana dan mengerjakan pekerjaan yang menjadi hobi mereka. Namun keduanya ternyata tinggal di sebuah apartemen dan unit mereka persis bersebelahan.

Tanpa mereka sadari, mereka ternyata klik dan saling jatuh cinta, namun mereka memakai identitas kehidupan pribadi mereka, tanpa mengetahui sisi kehidupan bisnis mereka satu sama lain walau perusahaan mereka bekerja sama. Walau saling mencintai, keduanya menyimpan rahasia terhadap satu sama lain sampai terbongkar suatu hari nanti.

Akankah mereka bahagia atau malah sebaliknya ?

Genre : Urban, fiksi, komedi, drama, sedikit action, psikologi

100% dewasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mobs Jinsei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

Tiga hari kemudian, jam 7 malam, “vroooom,” mobil Ethan berhenti di depan lobi wedding hall yang berada di tengah wilayah bisnis. Ethan yang mengenakan setelan tuxedo hitam dan rapi, turun dari mobil kemudian berjalan masuk ke dalam sambil memberikan kuncinya pada petugas valet. Dia mengambil smartphone nya dan melihat pesan yang masuk,

“Aduh....tetangga ga bisa ikut ya, ok lah, sampai ketemu di acara ku nanti,” ujar Brad melalui pesan.

Ethan menyimpan kembali smartphone nya kemudian berjalan melangkah masuk ke dalam lobi.  Tak lama kemudian, sebuah mobil mercedes silver berhenti di depan lobi, pintu belakang pun terbuka, Elena yang mengenakan gaun berwarna pink lengan buntung yang sesuai dengan bentuk tubuh nya, punggung terbuka, rambut di sanggul indah dan memakai sepatu hak tinggi, turun dari mobil. Dia memegang gagang kacamatanya kemudian membuka tas tangannya dan mengambil smartphone nya,

“Kamu sendirian ? tetanggamu ada acara ya, apa boleh buat, aku tunggu ya,” ujar Lily melalui pesan.

Elena menyimpan smartphone nya di tas dan berjalan masuk ke dalam lobi. Ketika berdiri di depan pintu ballroom, dia melihat seluruh lantai ballroom di lapisi karpet bercorak indah, meja meja makanan panjang dengan taplak indah yang memutari separuh ballroom sudah siap dengan tempat saji di atasnya. Sebuah lampu kristal berada di tengah ballroom dan tepat di atas dance floor, di belakangnya terlihat beberapa meja bundar khusus tamu VIP dan podium dengan kursi, meja panjang dihiasi bunga juga sebuah layar besar di belakangnya yang berada di ujung ballroom. Seorang pengantar tamu menghampiri Elena,

“Permisi bu, boleh lihat undangan anda ?” tanya sang pengantar tamu.

Elena mengambil undangan dari tas tangannya kemudian memberikan nya pada sang pengantar tamu. Setelah melihat undangannya,

“Mari bu Emily,” ajak sang pengantar tamu.

“Baik,” balas Elena.

Sang pengantar tamu mengantar ke sebuah meja bundar yang tidak terlalu besar dan berbeda dengan meja meja bundar lain yang memiliki delapan kursi. Meja bundar tujuan Elena hanya memiliki dua buah kursi dan sudah ada seseorang yang duduk disalah satu kursinya. Ketika mereka tiba, Elena terkejut melihat Eric sudah duduk di meja. Melihat Elena datang, Eric langsung berdiri dan menjulurkan tangannya,

“Bu Emily,” sapa Ethan.

“Pak Eric,” balas Elena menjabat tangan Ethan.

“Silahkan bu,” ujar sang pengantar tamu kepada Elena sambil menarik kursinya.

Setelah Elena duduk, Ethan pun duduk di sebelahnya, kemudian Ethan menoleh melihat sekelilingnya. Terlihat para petinggi kota seperti gubernur, walikota dan pegawai negeri berpangkat tinggi, di antar duduk di meja sebelahnya. Elena menoleh ke kanan dan melihat beberapa pejabat juga pengusaha, duduk di meja bundar besar yang berada di kanan. Kemudian keduanya melihat meja mereka yang nampak lebih kecil dari kedua meja di kanan dan kiri mereka namun terletak di tengah tengah.

“Kenapa ya kita di tempatkan di sini ?” tanya Ethan kepada Elena.

“Aku sendiri tidak tahu, pak Eric,” jawab Elena.

“Semoga Brad tidak mengerjai ku,” balas Ethan.

“Anda benar, anda sudah lama kenal pak Brady ? kalian terlihat solid,” tanya Elena.

 “Sejak usia ku 18 tahun, waktu itu dia sudah 21 tahun,” jawab Ethan.

“Oh begitu ya, sudah lama juga ya,” balas Elena.

“Begitulah, aku juga kenal baik dengan istri nya,” balas Ethan.

“Ibu Lily Chen ?” tanya Elena.

“Benar, ibu sendiri sudah kenal lama dengan mereka ?” tanya Ethan.

“Hmm bisa di bilang begitu, aku dan Lily sudah kenal sejak lama, ketika dia masih kuliah, lalu Lily memperkenalkan ku dengan calon suaminya beberapa tahun setelah nya,” jawab Elena.

Keduanya kembali terdiam, beberapa orang menghampiri mereka dan mereka pun sibuk mengobrol dengan beberapa tamu secara terpisah. Sepuluh menit kemudian, pintu hall terbuka, MC meminta para tamu menyambut kedatangan kedua mempelai. Seluruh tamu undangan langsung berdiri melihat ke arah pintu. Lagu pun di mainkan, Brady dan Lily melangkah masuk ke dalam dengan elegan dan indahnya.

Brady terlihat sangat tampan dengan tuxedo nya dan Lily nampak sangat cantik dengan gaun pengantin sederhana namun nampak sangat elegan dan mahal. Seluruh tamu pun terkesima melihat sepasang mempelai yang nampak seperti selebriti. Keduanya berjalan menapaki karpet merah menuju podium di depan. Ketika Brady melewati meja Ethan dan Elena, dia sempat menoleh dan berkedip melihat Elena. Lily pun menoleh melihat keduanya dan mengangguk sambil tersenyum.

Mereka berjalan ke podium dan naik melalui jalan samping kemudian berdiri di belakang meja. Setelah itu, acara pun di mulai, beberapa teman termasuk Ethan dan Elena, memberikan kata sambutan bagi kedua mempelai di ikuti acara pemotongan kue yang di bagikan kepada wali kedua mempelai yang merupakan paman dan bibi dari Lily, setelah itu acara di lanjutkan dengan bersulang di susul dansa khusus mempelai yang di iringi live music.

Setelah Brady dan Lily kembali ke podium, MC mengumumkan dan mempersilahkan para tamu untuk menyantap hidangan yang sudah di sediakan secara prasmanan. Bagi keluarga dan yang duduk di meja vip, makanan akan di hidangkan khusus oleh para pelayan. Tanpa menunda lagi, para pelayan langsung keluar membawa kereta makanan kemudian menghidangkan di tiga meja bundar yang berada di areal vip. Ethan dan Elena melihat banyak makanan di depan mereka, keduanya menjadi sedikit bingung karena ternyata makanan di meja mereka sangat banyak.

“Um...pak Eric, apa ga salah nih ?” tanya Elena.

“Iya, kenapa banyak sekali ya (berpikir dan mengambil alat makan nya) mari kita makan bu Emily,” jawab Ethan.

“Baiklah, selamat makan pak Eric,” ujar Elena.

Keduanya mulai mengambil makanan dan menyantap makanan mereka, mulai dari makanan pembuka dan makanan utama, Ethan menoleh melihat ke arah Elena yang menikmati makanan nya,

“Ini enak bu Emily,” ujar Ethan.

“Iya benar, mereka benar benar mengerahkan yang terbaik untuk pernikahan mereka,” ujar Elena.

Ethan bisa melihat kalau Brad dan Lily mulai turun menyapa para tamu kehormatan yang duduk di meja vip. Tapi setelah menyapa seluruh tamu di dua meja vip, Brad dan Lily berjalan ke meja Ethan dan Elena, kemudian duduk di seberang mereka,

“Loh,” ujar Ethan dan Elena bersamaan.

“Hehe kita makan bareng,” balas Lily.

“Bukannya kalian ntar ya makan nya ?” tanya Ethan.

“Haha ini makanya kita rubah acaranya, kita makan sekarang bersama kalian,” jawab Brad.

“Baiklah, mari makan sama sama pak Brady,” balas Elena.

Mereka pun makan bersama tanpa ada yang bicara apa apa. Selesai makan, Brad menggeser kursinya ke sebelah Ethan,

“Oi bro, abis ini dansa,” ujar Brad berbisik.

“Ogah, abis makan pulang hehe,” balas Ethan.

“Wah baru kali ini aku melihat mu senyum, coba lagi, kirain ga bisa senyum sama sekali kecuali tugas,” balas Brad berbisik.

“Rese lah, memang aku harus dansa sama siapa ?” tanya Ethan sambil memalingkan wajahnya.

“Emily,” jawab Brad singkat dengan senyum lebar di wajahnya.

“Hah...tidak mau lah, aku sudah punya tunangan,” balas Ethan.

“Iya, tetangga mu kan, kan dia tidak bisa ikut,” balas Brad.

“Makanya abis ini mau pulang, ga enak kalau kemalaman,” balas Ethan.

“Hahaha tenang saja, aku yakin tetanggamu tidak akan keberatan, percayalah,” balas Brad sambil menepuk punggung Ethan.

“Grrrr jangan bercanda Brad,” balas Ethan geram.

Sementara itu, di sisi lainnya, Lily sudah bergeser dan duduk di sebelah Elena, mereka duduk sangat berdempetan,

“Emily, abis ini dansa dulu ya,” ujar Lily.

“Eh...dansa ? aduh enggak ah, aku harus cepat pulang soalnya takutnya dia pulang duluan,” balas Elena.

“Udah tenang aja, aku yakin kok kalau tetangga mu pasti maklum, memang kamu tidak bilang ya ?” tanya Lily.

“Um...bilang kok, aku bilang ada teman ku yang menikah hari ini,” jawab Elena.

“Ya udah, berarti ga ada masalah kan,” balas Lily.

“Trus dansa sama siapa ?” tanya Elena.

“Eric,” jawab Lily.

“Haaah...yang bener aja, aku ini udah punya tunangan tau,” protes Elena.

“Udah lah, malam ini doang, mau ya,” bujuk Lily.

“Grrrr satu lagu aja kan ?” tanya Elena.

“Yap, sisanya terserah (ga bakal cuman satu lagu),” jawab Lily.

1
Eka suci
dua keluarga toxic, sebenarnya masih ngarep si Jake dan Laurent bener bener sadar dan tulus
Eka suci
valerie org jujur kasih bonus lah jangan pelit ya
Eka suci
tinggal menunggu penyelesaian para ulat bulu
Eka suci
lanjuuut
Eka suci
lanjuuut 💪🏻
Eka suci
lanjuuut thor , tinggal buka identitas ke 2 masing masing
Mrs. Terra
Untung Elena udah cerita semua, jadi Erick gak akan mau deket deket sama Clara
Eka suci
keluarga lieur keluarga elenna dan Ethan sama sj
Audya
hum hum hum...
Eka suci
lanjuuut 💪🏻
Eka suci
kalian ini cukup minta maaf lah jng mau dibantu, cukup dgn tunjukin kemandirian dan ketulusan kalian 😏 hadeuuuh kalau didikan salah agak susah ngebenerin nyat nya tapi ya lumayan lah dibanding si blake
Audya
kayaknya walau jake sama Lauren udah nyesel, ego mereka yang tinggi gak ikut hilang deh, pede banget ngira Ethan bakal ngebantuin mereka karena udah kaya
mamamu
keren thorr
Eka suci
yg melakukan hal yg seperti Ethan hanya yg SDH pro ya makanya viral
Eka suci
tukang bersih-bersih tapi dia sampah sebenarnya
Eka suci
lanjuuut 💪🏻💪🏻
Eka suci
kalau pake kredit bank bakal ketahuan identitas mereka
Mrs. Terra
Gila ya, semenyenangkan ini baca karya mu author 😃
Mobs Jinsei: terima kasih kaka
total 1 replies
Eka suci
kasih paham lah manajer licik KY gitu mah👊🏻
iqbal nasution
keren..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!