NovelToon NovelToon
The Legend Of Zhi Tian

The Legend Of Zhi Tian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Murid Genius / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:43.1k
Nilai: 5
Nama Author: secrednaomi

Zhi Tian hanyalah anak yatim-piatu buta yang sejak kecil hidup menyendiri di pesisir pantai.

Disuatu hari tanpa sengaja Zhi Tian menyelamatkan seorang pria yang terdampar didekat rumahnya. Pria itu bernama Shan Lao, yang ternyata merupakan kultivator paling hebat di benuanya.

Keberadaan Shan Lao mengubah hidup Zhi Tian, berkatnya ia bisa melihat kembali. Tidak hanya sampai di sana, Zhi Tian juga diajarkan banyak ilmu beladiri dari pria tersebut.

Zhi Tian yang sudah dibekali ilmu beladiri kemudian mulai mengejar cita-citanya yang ingin melihat seluruh dunia.

Ini adalah cerita Zhi Tian, seorang anak laki-laki dari pulau terpencil yang menjelajahi dunia yang dipenuhi dengan konflik dan peperangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 28 — Permata Siluman

Shan Lao terus memungut permata siluman satu persatu, dari beberapa menjadi belasan, dari belasan kemudian berubah menjadi puluhan hingga akhirnya permata siluman itu berjumlah ratusan.

"Berapa banyak siluman yang remaja itu bunuh, ini seperti tidak ada habisnya..." Shan Lao menggerutu, apalagi ia mengambil setiap permata-permata itu dengan satu tangan, membuat waktu yang dibutuhkan jadi lebih lama.

Saat Shan Lao ingin mengeluh lebih jauh tiba-tiba elang yang ia panggil sebelumnya kembali kepadanya dengan membawa laporan keberadaan Zhi Tian.

"Dia sedang bertarung dengan puluhan kera?!" Shan Lao terkejut ketika menerawang pikiran elangnya.

Tanpa menunggu lebih lama, Shan Lao pergi ke lokasi Zhi Tian berada, benar saja ia menemukan remaja itu sedang menghadapi puluhan siluman kera sekaligus.

Shan Lao datang dengan panik namun rasa paniknya seketika berubah menjadi terkejut ketika melihat Zhi Tian sedang membantai kera-kera tersebut.

Biarpun jumlah lawannya lebih unggul, tampak dengan jelas pertarungan itu berlangsung berat sebelah dimana Zhi Tian mendominasi pertarungan.

Dalam sekali tebasannya, Zhi Tian mampu menghabisi dua atau tiga siluman kera sekaligus sehingga dalam waktu singkat, jumlah mereka telah berkurang lebih dari setengahnya.

Yang mengganggu Shan Lao adalah bagaimana Zhi Tian menghabisi kera-kera itu tanpa berkedip, sorot matanya terlihat masih jernih dan tak ada keraguan setiap kali ia membunuh lawan-lawannya.

Shan Lao pernah melihat orang-orang berekspresi yang seperti Zhi Tian tunjukkan dan sepengatahuannya orang-orang tersebut merupakan para pembunuh berdarah dingin.

Shan Lao hanya berharap kekhawatirannya tidak pernah terjadi karena bagaimanapun, membunuh siluman dan manusia adalah dua hal yang berbeda.

"Eh, sudah habis?"

Zhi Tian menghabisi lawannya yang terakhir tanpa sadar dengan jumlah mereka sehingga ia terkejut ketika tidak menemukan kera disekitarnya.

Zhi Tian mengangkat bahunya sebelum mencari keberadaan siluman lain namun suara seseorang langsung menghentikan langkahnya.

"Paman, kenapa kau ada disini?"

"Seharusnya aku yang bertanya lebih dulu, kenapa kau tidak pulang setelah lima hari di hutan?"

"Eh, sudah lima hari ya, kupikir baru tiga hari..." Zhi Tian menggaruk pipinya.

Shan Lao tersedak nafasnya sendiri, sepertinya Zhi Tian begitu menikmati berburu siluman ini sampai tidak menyadari waktu yang telah berlalu.

"Selain itu Tian'er, kenapa kau meninggalkan jasad-jasad siluman itu begitu saja." Shan Lao sedikit menegur lalu memberitahu tentang permata siluman serta menyampaikan begitu berharganya benda tersebut.

"Ah, jadi permata siluman berasal dari tubuh siluman, aku benar-benar mengetahuinya."

"Sebenarnya ada lagi yang bisa dimanfaatkan dari tubuh siluman seperti dagingnya yang bisa berguna untuk memperkuat fisikmu."

"Apakah kekuatan fisikku bisa meningkat lagi Paman? Kalau iya berarti aku harus memakan banyak daging siluman ini." Zhi Tian menunjuk jasad kera yang baru ia bunuh.

Alis Shan Lao naik turun, ia memperhatikan ekspresi polos Zhi Tian, memastikan bahwa remaja itu tidak sedang mengejeknya.

Perasaan Shan Lao bisa dipahami, selain kekuatan Zhi Tian yang meningkat pesat sampai membuka meridian ke 12, penempaan fisik remaja itu telah mencapai seratus persen, sesuatu yang tidak bisa Shan Lao atau kultivator lain capai selama ini.

Tanpa bantuan qi, Zhi Tian memiliki kekuatan fisik yang begitu kuat, stamina yang besar, regenerasi tubuh yang cepat, serta kulit yang keras seperti memakai baju pelindung.

Apalagi Zhi Tian mencapai seratus persen itu tanpa bantuan pil sumberdaya seperti yang biasa kultivator lain lakukan, berbeda dengan Shan Lao yang harus memiliki banyak pil untuk mempercepat penempaan fisiknya.

"Aku tidak tahu..." Shan Lao menjawab ketus, "Tapi untuk sekarang sebaiknya kau pulang, Qiao'er sangat mengkhawatirkan dirimu."

Zhi Tian mengangguk, keduanya kemudian meninggalkan hutan larangan, tidak lupa saat perjalanan kembali Zhi Tian mengambil semua permata siluman dari jasad siluman yang selama ini ia bunuh.

***

Zhi Tian berhasil mengumpulkan seribu lebih permata siluman dalam waktu lima hari di hutan tersebut.

Setiap permata siluman memiliki ukuran yang berbeda-beda yang menunjukkan usia mereka, semakin tua usia siluman itu maka semakin besar pula permata silumannya.

"Jadi begitu, dengan permata ini seorang kultivator dapat meningkatkan kapasitas benang qi'nya..." Zhi Tian memangut-mangutkan kepalanya sambil memperhatikan permata siluman yang saat ini berada ditelapak tangannya.

Ketika keduanya kembali, Shan Lao langsung menjelaskan lebih banyak tentang permata siluman pada Zhi Tian.

"Secara teori memang demikian tetapi kenyataannya para kultivator lebih memilih menggunakan pil daripada memakai benda ini."

"Apakah ada alasannya?"

Shan Lao mengangguk lalu menjelaskan efek samping dari menyerap permata siluman.

Secara fungsi, permata siluman jauh lebih efektif dari pada mengonsumsi pil tapi efek samping yang ditanggung juga tak bisa diremehkan yaitu akan terjadinya mutasi pada tubuh kultivator yang menyerap permata ini.

Seperti adanya tanduk atau sisik, dikondisi yang lebih buruk akan muncul anggota badan yang lain seperti adanya empat tangan atau ekor.

"Bukankah itu terlihat keren Paman, kurasa mempunyai empat tangan akan sangat berguna?"

"Berguna kepalamu! Kau bisa mengatakan seperti itu karena belum merasa dipandang buruk oleh orang lain." Shan Lao mendengus kesal.

Baik itu laki-laki ataupun wanita, pastinya mereka menginginkan penampilan yang menarik dimata orang lain atau setidaknya jauh dari kata aneh atau buruk. Shan Lao termasuk diantaranya, dengan jumlah qi serta teknik khususnya, penampilannya terlihat seperti pemuda berusia 20-an tahun awal, jauh dari umur sebenarnya yang berusia 200 tahun.

Shan Lao batuk pelan. "Terlepas dari itu, kurasa kau tidak membutuhkan permata ini, lebih baik kau simpan saja, siapa tahu suatu hari nanti akan berguna."

Sebenarnya permata siluman bisa dijual di pasar kultivator namun Shan Lao tidak menganjurkan perbuatan tersebut karena merasa permata siluman terlalu berharga untuk ditukar dengan koin emas.

"Jadi intinya, aku tidak boleh menggunakan ini ya Paman?"

Zhi Tian menggaruk kepalanya, setelah mengetahui manfaat permata siluman ia justru ingin menggunakannya.

"Tidak perlu, jumlah qi'mu sudah mencapai delapan ribu benang, memang kau masih ingin meningkatkan kapasitasnya?" Shan Lao menaikkan alisnya.

Setiap Zhi Tian membuka meridian-meridian di tubuhnya, jumlah benang qi'nya terus bertambah sampai mencapai angka ribuan.

Shan Lao menambahkan bahwa rata-rata Kultivator Kelas S sudah memiliki seribu lebih benang qi dan yang paling banyak sampai tiga ribu.

Shan Lao sekalipun hanya memiliki dua ribu benang qi saja, dan itu termasuk jumlah yang banyak dalam dunia kultivator.

"Bisa dikatakan bahwa kau mempunyai benang qi paling banyak di dunia kultivator, ah tidak, maksudku di dalam sejarah dunia kultivator. Aku yakin tidak ada kultivator yang memiliki jumlah benang qi sebanyak dirimu." Shan Lao menepuk pundak Zhi Tian pelan.

1
saniscara patriawuha.
gasakkkk manggg zhiii....
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ..........
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Mcnya harusnya Dingin dan acuh tak acuh, tdk mudah terjebak oleh kecantikan agar Cerita tdk membosankan
Luthfi Afifzaidan
lanjutkan
Pasaribu Hengky
bagus
Pasaribu Hengky
Semangat Thor updatenya
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
Luthfi Afifzaidan
lg
Luthfi Afifzaidan
up
Luthfi Afifzaidan
lanjutkan
BOIEL-POINT .........
very very very niCe Thor ...........
BOIEL-POINT .........
very very very niCe Thor ..........
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ...........
saniscara patriawuha.
gassss pollll lahhj mbokkk minnn..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!