NovelToon NovelToon
MY SUGAR

MY SUGAR

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:9.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

🌹🌹🌹🌹

Karena ingin terlepas dari jerat kemiskinan, Sena dan Felli memutuskan untuk menjual kesucianya. Melewati 1 malam penuh Dosa.

"Fel, pokoknya aku mau yang seperti Om Rudi, walaupun sudah tua tapi masih terlihat tampan," pinta Sena sang adik sepupu.

Felli terkekeh.
"Ada yang mau menggunakan jasamu saja sudah untung, hahaha," akhirnya Felli tertawa terbahak.

21+
✍🏻 revisi typo 💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MY SUGAR 18 - Jelmaan Iblis

Hanan, pergi meninggalkan Lora begitu saja. Masuk ke dalam kamarnya dan mengganti baju. Selesai dengan itu, ia kembali ingin pergi, kemanapun asal jangan tetap tinggal di rumah ini.

Berada di dekat Lora, adalah sesuatu yang buruk baginya.

"Kamu mau kemana lagi Mas?" tanya Lora yang masih berdiri ditempat yang sama, ruang tengah rumah mereka, di bawah tangga.

"Bersenang-senang, tubuhmu tidak bisa memuaskan hasratku," jawab Hanan dengan senyum menyeringai, meremahkan. Ia bahkan menatap jijik pada Lora yang menatapnya penuh cinta.

"Kamu benar-benar jelmaan iblis," desis Lora dan Hanan masih mendengarnya.

"Kita sama-sama iblis, tapi bedanya, kamu berlagak seperti malaikat," setelah mengatakan itu Hanan tertawa terbahak. Sampai detik ini, Lora belum tahu jika Hanan sudah mengetahui jati dirinya, wanita bekas sang kakak.

"Kamu boleh terus menghinaku Mas, tapi aku mohon sekali saja, bersikaplah layaknya seorang ayah. Ini anakmu Mas," terang Lora dengan suara menekan, ia mengelus perutnya yang begitu membuncit.

Ya, bulan lalu mereka sudah melakukan tes DNA pada bayi yang masih berada di dalam kandungan itu. Dokternyapun dokter kepercayaan Hanan, dan ternyata hasilnya positif. Anak yang dikandung Lora, memang benar-benar darah dagingnya.

Tapi bukannya berubah, Hanan malah makin mengacuhkan Lora. Membenci anak itu seperti ia membenci Lora.

Hanan menyeringai, ia mendekat dan mencengkram dagu Lora dengan kuat, memberikan ancaman.

"Jangan memerintahku," ucap Hanan dengan suara yang begitu dingin dan tatapan membunuh.

Seketika, Lora merasa ketakutan. Seolah Hanan akan menelannya hidup-hidup.

"Lahir atau tidaknya anak itu, aku tidak peduli. Bahkan jika kamu ingin membunuhnya pun itu terserahmu. Jangan berharap, anak itu akan membuatku tunduk padamu, ingat itu!" ancam Hanan lalu mendorong keras tubuh Lora, hingga wanita itu nyaris terjatuh.

Pertengkaran, memang selalu mengelimuti keduanya.

Lora berteriak, saat Hanan sudah pergi dan menghilang dari pandangamnya, ia bahkan mengusap wajahnya frustasi.

Mulutnya terus mengumpat, tidak terima Hanan memperlakukannya serendah ini.

Dengan amarah yang membabi buta, ia memerintahkan seseorang untuk memata-matai Hanan. Malam ini, ia harus tahu siapa wanita simpanan suaminya yang baru.

Wanita itu akan menjadi lampiasan amarahnya.

Setelah memerintahkan orang suruhannya, Lora menghubungi Hanaf. Pria yang diharapkannya bisa memberikan ketenangan.

"Mas," suara Lora mendayu saat panggilannya dijawab oleh Hanaf.

"Ada apa? aku sedang bersama keluargaku," jawab Hanaf dingin, sedikit muak wanita ini kembali menghubunginya.

"Aku sedang sedih Mas, kenapa Mas tidak perhatian lagi padaku?" keluh Lora dengan begitu melas.

Hanaf yang mendegar itu hanya mampu mengghembuskan napasnya kesal. Namun ia tetap tak bisa mengacuhkan Lora, karena Lora pun menyimpan rahasianya.

"Ada apa lagi?" tanya Hanaf akhirnya, ia sedikit menjauh dari sang istri dan kedua anaknya yang sedang berkumpul di taman belakang rumah.

Nadia yang melihat itu tak curiga sedikitpun, pastilah itu panggilan dari kolega sang suami. Semenjak menjadi CEO, Hanaf memang jadi lebih sibuk dan Nadia memahami itu.

"Hanan benar-benar tidak menginginkan anak ini Mas, aku harus bagaimana? aku juga tidak sudi jika harus mengasuhnya kelak, aku ingin kehidupan bebasku yang dulu kembali lagi, aku ingin bercinta denganmu lagi," jawab Lora dengan suara yang menggoda. Tapi sumpah demi apapun, Hanaf sama sekali tidak tertarik. Ia sudah memiliki banyak wanita simpanan yang lain, yang rela bergilir memuaskan nafsunya. Hanaf, sudah bosan memakai Lora.

"Sabarlah, anak itu akan jadi jaminanmu hidup enak seumur hidup. Setelah melahirkan pun kamu tidak perlu merawat anak itu, kamu bisa kembali seperti dulu. Ku rasa Hanan juga tidak akan peduli," terang Hanaf dengan berdecak pinggang.

Sedangkan Lora, nampak menyetujui ucapan Hanaf itu. Mau tidak mau, anak yang dikandungnya memanglah anak Hanan. Maka bisa dipastikan, jika anaknyalah yang akan menjadi pewaris dari keturunan Hanan.

"Kamu benar Mas, aku sangat mencintaimu," ucap Lora dengan riangnya.

Lalu tanpa kata-kata lagi, Hanaf menutup panggilan itu.

"Wanita sialan," desis Hanaf, lalu kembali menghampiri keluarganya dengan wajah yang dibuat seolah tidak terjadi apa-apa.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hanan tersenyum tipis, ketika melihat dibelakang sana ada sebuah mobil yang selalu mengikuti kemana arah perginya.

Hanan yakin, itu adalah mobil orang suruhan Lora.

"Mobilnya beda, berarti orang baru lagi," tebak Hanan sambil menggeleng-gelengkan kepala, tertawa kecil menertawai kebodohan Lora.

Sore itu, Hanan pergi ke sebuah Club malam. Club milik salah satu temannya, Zaki. Meskipun club itu belum buka di jam seperti ini, namun Hanan bebas keluar masuk, bahkan tetap mendapatkan pelayanan yang sama.

Sampai di sana, Hanan langsung di sambut oleh Zaki, Hanan membisikkam sesuatu dan Zaki mengangguk dengan antusias.

Hingga tak lama setelahnya, beberapa wanita penghibur datang menghampiri keduanya.

"Siapa yang bisa memuaskanku malam ini?" tanya Hanan pada kelima wanita itu, sontak semuanya langsung menjawab SAYA.

Siapa yang tak kenal Hanan, salah satu pewaris kerajaan ExtraFood, perusahaan pangan tersebar di Indonesia.

"Tapi kalian tahu kan, istriku itu sangat galak. Aku tidak akan membantu kalian jika sampai istriku menangkap basah kita," jelas Hanan lagi dan Zaki terkekeh mendengar itu.

Satu wanita maju tanpa ragu, ia sudah tahu tentang kabar itu. Namun ia tak peduli, asalkan bisa menghabiskan satu malam dengan Hanan, pria yang tampan rupawan dan bergelimang harta.

"Saya tidak peduli itu Tuan, saya hanya ingin memuaskan anda," jawabnya percaya diri.

Dan tanpa babibu lagi, Hanan membawa wanita itu pergi ke sebuah hotel. Senyumnya masih mengembang, saat dilihatnya dari kaca spion, mobil hitam itu masih setia mengikuti.

Di kamar 3021, Hanan masuk bersama wanita itu.

"Tunggulah disini, kita minum dulu," ucap Hanan saat keduanya sudah sampai di ruang tengah.

Sang wanita mengangguk, duduk dengan intinya yang berdenyut, tak sabar untuk menikmati tubuh atletis sang Tuan, Hanan.

Ia terus membayangkan penyatuan mereka kelak yang akan begitu hebat.

"Minumlah," tawar Hanan, seraya menyerahkan segelas anggur merah.

Tersenyum, wanita itu menerimanya dan langsung meminumnya hingga tandas.

"Puaskan aku malam ini, istriku di rumah begitu membosankan," ucap Hanan dan wanita itu mengangguk seraya memegangi kepalanya yang mendadak pusing.

Tak butuh waktu lama, pandangan wanita itu mengabur, tubuhnya terasa panas dan ia merasa seperti tersengat listrik.

Dengan sendirinya, wanita itu menanggalkan semua bajunya hingga tak tersisa. Tubuhnya terasa begitu panas dan ingin dipuaskan.

"Tuan, aku mau sekarang Tuan," rancaunya dengan penuh *****, ia merasa kini Hanan sudah menguasai tubuhnya.

Hanan yang melihat pemandangan itu hanya berdecih, lalu mengarahkan sebuah mainan ke tubuh inti sang wanita.

Seketika wanita itu mendesah hebat, menusuk-nusuknya sendiri intinya dengan mainan itu. Sementara Hanan memutuskan untuk duduk dan menghabiskan sebotol alkohol.

Jam 12 malam, saat memastikan tak ada orang yang mengikutinya, Hanan pulang ke apartemen Sena.

Ia langsung masuk dan menuju kamar dimana sang baby tertidur.

Tanpa menunda, Hanan pun langsung masuk ke dalam selimut dan ikut berbaring. Menarik Sena dan mendekapnya erat.

Merasa ada pergerakan, Sena pun mengerjab. Dari sentuhannya ia tahu jika ini adalah Hanan, tapi ada sesuatu yang berbeda, yang begitu menganggu penciumannya.

"Mas bau," jujur Sena dengan suara serak.

Hanan tersenyum tipis, lalu bangun dan melepas semua bajunya, menyisahkan dada yang tak tertutup.

"Bau alkohol," terang Hanan.

"Alkohol? Mas mabuk?"

"Sedikit, sini tidur lagi," Hanan kembali mendekap Sena dari arah belakang.

"Aku kedinginan, tanganku disini ya?" Tanya Hanan saat satu tangannya sudah bersarang dibawah sana.

"Aduh, jangan disitu," pinta Sena dengan menggeliat, merasa geli dan ah entahlah.

"Ya sudah disini," tawar Hanan lagi dan pindah naik ke atas.

Itu lebih baik, pikir Sena. Akhirnya keduanya kembali tidur dengan satu tangan Hanan yang menggenggam dadanya, skin to skin.

1
LapauPakee
sipp
Muginem Muginem
Luar biasa
flower
/Grin//Grin/
jen
dihhhh serem
Vivi Wong
karya yg bagus....
jojo
Luar biasa
Hariyanti
sesal kemudian...... percuma
Hariyanti
terasa janggal dgn isi surat wasiatnya.ada apa dgn Hanan? kenapa dia dpt lebih banyak?
Hariyanti
apa itu orang suruhan Hanan?
Hariyanti
Feli jadi umpan buat hanaf dan lora🤔🤔
Hariyanti
sena dlm bahaya
Hariyanti
kayaknya Hanan tau itu bukan anak nya.ntar tes DNA aja.
ollyooliver🍌🥒🍆
lah..gitu doang?
pdhl.mau baca gmn respon sanaf manta istrinya nikah lagi..sama.brondong pula😌

bonchap dong🤧
ollyooliver🍌🥒🍆
pretttt..istri satu"nya tapi selingkuhan banyak😌

lagiam lu ngaku nadia ttp jadi istri lu karma 15 thn kemudian lu udah tuirr, miskin lagi. cw mana yg mau😏
ollyooliver🍌🥒🍆
kalau di real life..gw ragu mariam bakal ketemu anaknya tapi gw sadar bahwa ini hanya fiksi..yg bahkan jika mariam berumur 100 thn lebih masih bisa ketemu anaknya😌
ollyooliver🍌🥒🍆
mana ada cinta tapi main celap celup sana sini. definisi cinta itu gak melukai dan menghianati bahka diulang berkali" cih menjijikan🙄
ollyooliver🍌🥒🍆
kenapa gak sampai gila..sayang sekali🙃
ollyooliver🍌🥒🍆
mending memaafkan dan berpisah dan mencari kehidupan baru daripd memafkan dan bertahan yg hanya akan menambah luka..dan nadia sdh membuktikannya berung kali. jadi kalau sekali lagi madia memilih opsi kedua..fix dia bukannya cinta tapi obsesi😌
ollyooliver🍌🥒🍆
itulah mengapa anak laki" sangat penting buat seorang ibu
ollyooliver🍌🥒🍆
masa korupsi bukan kemampuan? itu sdh termasuk hebat loh sampai hanaf kaya raya. udah termasuk pintar😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!