Zoey Charlotte Brianna, ia terbangun kembali di kamarnya sebelum kiamat datang.
Awalnya dia terkejut mengapa dia kembali lagi kerumah peninggalan orangtuanya ia beranggapan bahwa ia disurga setelah kematian.
Nyatanya dia sadar bahwa ia mengalami kelahiran kembali 2 bulan sebelum virus zombie melanda dunia.
Zoey menggunakan waktu dua bulan itu untuk belanja sepuas-puasnya, menjual semua aset peninggalan orang tuanya dan kakeknya. Dia juga menyempatkan diri untuk memperkuat tubuhnya.
Pada hari kiamat kita tidak bisa mengharapkan orang lain untuk membantu kita, harus diri kita lah yang berjuang sendiri jika ingin hidup dalam dunia yang kacau ini.
Sebagai wanita Zoey harus kuat untuk melindungi dirinya, karena didunia kacau wanita tidak berguna hanya digunakan untuk memuaskan nafsu bagi orang kuat dan berkuasa.
***
Saksikan perjalanannya Zoey yang penuh tantangan melawan zombie dimana-mana dan juga melawan tumbuhan dan hewan yang telah bermutasi.
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. sampai negara Z
Zoey memasuki ruang dengan kesadarannya lalu ia meminum air suci, setelah baru ada perubahan pada wajahnya yang tadi pucat kembali cerah.
Setelah keadaan stabil ia menuju ke toilet karena ia ingin mandi di dalam ruang, tubuhnya terasa tidak nyaman terlalu banyak keringat keluar saat dia menggunakan dua kekuatan sekaligus.
Ia melewati kelompok Damian, tetapi ia hanya melihat Damin sekilas lalu ia melanjutkan langkahnya menuju toilet.
"Ada apa ini, baru kali ini wanita mengabaikan kita seperti ini, apalagi pesona Damian tidak bisa menolak wanita manapundi negara Z" ucap Ryan saat melihat Zoey hanya melewati mereka tidak ada ketertarikan sedikitpun kepada mereka apalagi Damian.
"Mungkin dia tahu tentang desas desus tentang Damian tidak tertarik dengan wanita." Ucap samuel karena di negara Z bukan rahasia lagi tentang Damian yang selalu menolak wanita yang ingin jadi wanitanya jika berbicara harus jaga jarak.
"Tidak mungkin karena itu, kamu tahu sendirikan meskipun wanita tetap mendekati Damian supaya bisa menjadi Nyonya Riley" kata Ryan lagi membantah perkataannya samuel, karena setahunya selama ini wanita selalu berlomba-lomba untuk menjadi nyonya Riley, meskipun Damian ber sikap dingin mereka tidak peduli.
"Dia berbeda!"
Tiba-tiba saja Damian berbicara kepada mereka, tetapi tatapan tetap ke arah Zoey, meskipun Zoey tidak terlihat lagi ia tetap memandangi kearah sana.
Hah!
Samuel dan Ryan terkejut mereka berdua saling tatapan, lalu memperhatikan pandangan Damian lagi mereka berdua tidak melihat apapun.
"Damian, apa kamu tertarik padanya, memang benar sich gadis tadi sangatlah cantik, ini adalah kecantikan langka." Ucap Ryan kepada Damian sambil senyum-senyum lalu mengetipkan mata pada Damian.
Damian mengabaikan mereka berdua lalu ia memejamkan matanya, ia tidak tertarik pada wanita mana pun, dengan keadaan mana mungkin dia bisa mempercayai wanita lagi, dia selalu jijik jika ada wanita yang berdekatan dengannya.
" aku hanya penasaran dengannya, apakah dia yang membatuku saat kejadian tragedi." Gumam Damian dalam hatinya.
Tidak lama setelah itu Zoey kembali dengan keadaan yang segar tidak lagi pucat, ini menambah kecantikannya.
"Dia kembali, aku tidak melewati kesempatan ini jika ada wanita cantik tidak mungkin di sia-siakan harus berkenalan dong." Ucap Ryan sambil merapikan penampilan nya.
"Ck!, kamu yakin dia mau berkenalan dengan mu, Damian saja dia abaikan apalagi itu kamu." Kata samuel sambil mengejek Ryan, lalu ia bersisik di telinga Ryan " kamu yakin bersaing dengan Damian sendiri."
"Aku hanya berkenalan tidak ada yang salah." Ucap Ryan dengan percaya diri.
Zoey sudah hampir sampai dekat mereka lalu ryan menghentikan langkahnya.
"Nona, kamu mau menuju ke negara Z." Kata Ryan kepada Zoey untuk memulai pertanyaan, ia sebenarnya gugup selalu melihat Damian yang menutup matanya, sebenarnya telinga sudah siap siaga untuk mendengar pembicaraan mereka.
Zoey berhenti dan melihat kearah kelompok pria yang mereka tolong lagi, ia berpikir dalam hati semua pria sama saja tidak tahan melihat wanita cantik, padahal dia sudah merusaha supaya tidak menonjolkan diri tetap saja ada yang menghentikan langkahnya.
Dia hanya memandang Ryan dengan wajah datarnya, ia tidak menjawab pertanyaan Ryan tetapi ia menunggu apa yang di inginkan oleh pria di depannya ini.
" kamu pasti dari negara A ya, apa baru pertama kali datang negara Z, aku warga aku warga asli disana aku bisa membawa mu berkeliling di negara Z." ucap Ryan ia tidak peduli zoey mengabaikannya.
"Oh, aku lupa kenal kan namaku Ryan, dia samuel dan tutup mata itu Damian, kami selalu bersama warga asli negara z, kami bisa mengajak mu memperkenalkan negara kami." Ucap Ryan lagi dengan senyuman dibibirnya sambil rambut di kepala belakangnya.
" tidak tertarik."
Zoey meninggalkan Ryan yang sedang melongo mata nya melotot dan mulutnya terbuka seperti huruf O, ia tidak menyangka zoey menjawab pertanyaan yang begitu banyak hanya dengan dua kata saja.
Haha haha haha
Samuel tidak bisa lagi menahan tawanya, melihat tindakan lucu Ryan ia tidak lupa memotret nya.
Clik!
"Damian lihat lucu sekali." Kata Samuel sambil memperlihat poto di ponsel nya kepada Damian.
Damian membuka matanya ia hanya tersenyum sedikit, tidak ada yang menyadarinya bahwa ia tersenyum lalu ia memejamkan matanya lagi sambil bergumam.
"Menarik"
Damian kembali mengabaikan kedua sahabatnya itu, ia pura-pura tidur kembali.
"Apa yang kamu tertawakan, apa lucu hah!" Ucap Ryan kesal kepada samuel lalu ia melihat poto di ponsel samuel.
"Hapus tidak." Ucap Ryan kepada sambil mengambil ponsel itu, tetapi samuel sudah tahu gerak geriknya, sehingga kedua orang itu saling ribut.
"Diam" ucap Damian tegas keduanya terdiam lalu kembali duduk dengan tenang, Ryan sudah merancang rencana dalam hatinya bagaimana cara mengambil ponsel samuel untuk menghapus poto memalukan itu.
Tidak lama setelah itu mereka sampai di negara Z.
Zoey keluar dari bandara sambil membawa tas kecil nya, ia memesan taksi untuk mengantarkannya ke apartemennya.
Saat Zoey menunggu taksi onlinenya Ryan menghampiri Zoey lagi, ia belum menyerah untuk bisa berkenalan dengan Zoey.
"Nona, apakah boleh aku mengantarmu kealamat tujuanmu." Kata Ryan dengan tebar pesona.
Damian ia langsung masuk kedalam mobil begitu pula dengan samuel.
"Berangkat." Ucap Damian ia mengabaikan Ryan yang menghampiri Zoey.
"Eh, aku belum masuk tunggu aku." Ucap Ryan yang melihat mobil bergerak semakin jauh, lalu ia mengejar mobil Damian ia tidak lagi menunggu jawaban dari Zoey yang penting mengejar mobil.
"Damian, samuel kalian tega meninggalkanku yang ganteng ini." Ryan berteriak sekeras-kerasnya.
Sedangkan dalam mobil samuel bertanya kepada Damian ia sedikit ragu-ragu. Takut merusak suasana hati Damian yang tenang.
"Berhenti."
Mobil berhenti Ryan juga sampai disana dengan keringat yang banyak, nafasnya terengah-engah.
"kalian benar-benar tega meninggalkan ku," ucap Ryan ia langsung masuk kedalam mobil sambil mendengus kesal kepada mereka berdua.
haha
samuel hanya tertawa lalu ia bersisik lagi di telinga Ryan. " apa masih berani mengganggu gadis itu, sudah aku katakan apakah kamu berani bersaing dengan Damian"
"Ck! apa salah nya hanya berkenalan sedangkan dirinya hanya diam saja, sambil memandang dari jauh apa bagus." Ryan berdecak masih kesal dengan Damian ia semakin semangat berkenalan dengan Zoey.
Baru kali ini ia melihat Damian bertindak hanya karena wanita.
"pasti menyenangkan melihat dia kesal, sekarang aku sudah tahu cara membuat dia kesal." gumam Ryan sambil memperhatikan Damian.
"apalagi yang kamu rencanakan, jangan macam-macam." Ucap samuel kepada Ryan.
"aku ada cara membuat dia membuka hatinya." Ucap Ryan sambil berbisik kepada samuel.