"Kamu mau ngapain den?"Tubuh Novi bergetar hebat melihat Jonatan Lim anak yang dulu pernah diasuhnya berada diatas tubuhnya."Aku mau makan kamu mbak!!"****
Novi Kumala ayu wanita yang sering disebut perawan tua di kampungnya terpaksa menikah dengan berondong muda yang ternyata adalah anak yang dulu pernah dia asuh saat bekerja dirumah tuan William Lim.
Novi bahkan baru sadar kalau yang dia nikahi adalah tuan muda Jonatan lim setelah mereka sah menjadi suami istri.Mereka menikah karena desakan dari warga yang mengira Novi dan Nathan akan melakukan hal yang iya-iya.
bagaimana kehidupan Novi setelah menikah?akankah Novi bahagia hidup bersama lelaki berondong yang bahkan dia dulu yang menemani tumbuh kembang lelaki itu.
kepoin ceritanya 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ibah Ibah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
Pak Will menarikku masuk kedalam kamarnya
Aku takjub melihat kamar pak Will yang didominasi warna abu-abu,,
"Warna yang suram sesuram masa depannya ckckck" kekeh ku dalam hati,,
aku terus meneliti kamar pak Will,nih kamar udah ngalahin rumah aku dikampung besar sekali.
bisa untuk bermain sepak bola kayaknya..
"Kamu baru pertama ke jakarta?" tanya pak Will sambil menyilang tangannya.
duh gantengnya aku menelisik penampilan pak Will saat ini,sarung,baju Koko dan peci masih melekat ditubuhnya sepertinya dia baru saja sholat,,
ini benar-benar lelaki idaman mines pemarah aja.
"Kenapa kamu lihatin saya seperti itu?" tanya pak Will
"Bapak ganteng kalau pakai baju itu,,galaknya jadi ilang heheh"
"Saya memang ganteng dari lahir,,,"
wih PD sekali tapi emang bener sih.
"Pak saya juga cantik lho dari lahir kan saya cewek kalau saya cowok ya pasti ganteng hahaha"
pak Will terlihat ingin mengeluarkan tanduknya,,,
"la emang salah ya?kan emang benar begitu" teriak ku dalam hati.
"Sudahlah cepat ceritakan tentang Nathan pada saya saya tak punya banyak waktu" ucap pak Will
Seperti rencana ku semalam,aku tak akan menceritakan semuanya pada pak wil,aku memilih aman saja.
Jika aku memihak pak Will Nathan pasti marah,jika aku memihak Nathan pak Will pasti mengusir ku ini kan rumah dia.
jadi aku memutuskan ada ditengah-tengah mereka saja.
"Nathan datang ke kampung kami dengan temannya arka,,mereka menginap ditempat kos mbk Novi,
Nathan selalu mepet-mepet mbak Novi,bahkan dia tak malu mengakui kalau dia suka mbak Novi dan ingin menikahinya"
Aku diam tak lagi bercerita,Karana ceritaku memang sudah habis
"lanjutkan! " perintah pak Will
"Apanya yang dilanjutkan?bapak lihat sendiri kan kalau mereka menikah,Rena mana tahu apa yang dilakukan mereka saat malam pertama,,
bapak pasti tau.
tahu nggak?
pasti tahu lah masak enggak"ucapku sengaja agar pak Will tak curiga
dia mendekat kearah ku,tubuh ku sudah gemetar tak karuan,,
"Jangan coba-coba bohongi saya"
"Siapa yang bohong,,Rena beneran nggak tahu apa yang dilakukan Nathan sama mbak Novi setelah nikah,,kata Bu Fatimah sih mereka belah duren,
Aku juga bingung malam-malam kenapa mereka belah duren?kenapa nggak siang-siang aja,kan aku bisa minta durennya "ucapku sok polos..
Pak Will semakin mendekat dia mungkin tidak puas dengan jawaban ku,,aku takut dan berlari kearah pintu,,namun sayang tanganku dicekal pak Will.
"Rena beneran nggak tahu apa-apa pak,,Rena cuma diajak mbak Novi kesini untuk kuliah,,lepasin saya dong pak please" rengek ku
Aku sama sekali tak menatap kebelakang,dan betapa malunya hayati melihat apa yang sebetulnya terjadi.
Pak Will tak mencekal lenganku men temen.
ternyata gelang ku nyangkut di sarungnya.
aku menatap kearah pak will sambil terkekeh,,mencoba melepas kaitan di gelang ku,,
namun susah sekali,aku terpaksa menariknya
dan tahu nggak wir
sarung pak Will lepas
aku memalingkan wajah ku,,,
"KAMU"teriak pak Will aku langsung ngacir keluar.
Wajah ku panas sekali melihat apa yang aku lihat dibalik sarung pak Will,,duh untung dia pakai dalaman tapi tetep aja sexy...
Aku seperti cacing kepanasan didepan kamar pak Will,,
"kamu ngapain di situ?" tanya mbak Novi
duh mampus...
"Nggak papa kog mbak cuma habis lihat burung menari UPS..ee bukan bukan Rena habis nyari burung Rena,,eh salah salah maksud Rena,,Rena lagi nyari barang ya barang Rena yang hilang"
ucapku tergagap.
"Ni mulut kenapa sih?" kesalku dalam hati
aku menatap mbak Novi yang sepertinya curiga padaku
"Kamu nggak bohong kan Rena?" tanya mbak Novi.
"Nggak lah mbak,,,udah ya Rena kebelet pipis..." aku langsung berlari dari hadapan mbak novi.
***
Author POV
Nathan terbangun dipagi hari dengan posisi berpelukan dengan Novi
Dia terkekeh menatap mavi yang sekarang sudah jadi istrinya
"Cantiknya istriku,Ah jadi malas bangun kan;
Natan semakin mempererat pelukannya pada Novi,,
namun dibawah sana ada yang tegang,,
"Shitt" kesal Nathan
Nathan bangun dan memilih pergi kekamar mandi untuk mendinginkan tubuhnya.
Setelah merasa lebih fresh nathan menelfon arka meminta mereka untuk bertemu,,Nathan harus meminta solusi bagaimana caranya agar dia bisa segera menyentuh mavi,,
Nathan lelaki normal tidur sekamar dan seranjang dengan pujaan hatinya sungguh sangat menyiksanya.
"lusuh banget wajah kamu"ucap arka dia terkekeh melihat wajah Nathan yang begitu suram,,sebagai pengantin baru harusnya dia senang bukan?
"Lo tahu gue begini karena apa kan?cepat kasih solusi ke gue,,biar gue bisa cepet-cepet belah duren tanpa novi tahu kalau dia masih perawan,,,"
"Jujur aja bro..."
"Tapi...."
Nathan menunduk lesu,nathan fikir bisa mendapatkan solusi setelah bertemu arka,ternyata sama saja.
Nathan tak mungkin jujur sekarang,dia takut mavi marah dan meminta berpisah,,
"Udahlah bro,tinggal jujur aja apa susahnya,yang penting mavi udah jadi istri kamu,,kamu akan pusing jika terus berpura-pura"
"Aku takut mavi murka rak,,kamu tahu kalau mavi sudah marah ngeri banget,,dan yang paling aku takutkan mavi minta pisah dari aku"
Aku tak bisa membayangkan jika harus jauh dari mavi lagi,,,
"Minta maaf aja ,,,beres kan?"
"Nggak bisa semudah itu lah,,,enak banget kamu ngomong,,"
Cukup lama aku berbincang dengan arka dia terus saja memintaku jujur pada mavi,,tapi aku masih belum siap,aku akan mengulur waktu agar lebih lama bersama mavi.
Sampai dirumah nathan terkejut melihat Nina bertengkar hebat dengan Novi...
Nathan mencekal tangan Nina yang ingin melayangkan tamparannya ke pipi Novi,,
"Apa-apaan kamu Nina!"bentak Nathan.
Nina adalah salah satu temen kuliahnya,,dia satu-satunya teman perempuan Nathan karena dia adalah anak dari teman dekat pak William bernama pak nata.
Nathan tak habis fikir Nina yang biasanya anggun bisa melakukan hal seperti ini.
"Benarkah dia istri kamu nath?" tanya Nina penuh emosi,,dia mengira Nathan suka padanya,karena hanya dia satu-satunya wanita yang dekat dengan Nathan.
Niat hati Nina ingin berjumpa dengan Nathan yang selama satu Minggu tak masuk kuliah,dia sangat rindu dengan nathan,,
Nina langsung masuk kekamar Nathan,,namun lelaki yang dicarinya tak ada, dia tak menemukan Nathan disana,,
dan hanya ada mbak Novi ya mbak Novi bersama satu pelayan lain dikamar itu,,
"Mbak Novi kembali lagi kesini?untuk apa?mengasuh nathan lagi?"
Nathan sudah besar mbak"
tanya Nina yang merasa aneh saja tiba-tiba Novi wanita yang dulu merawat Nathan kembali lagi,,
"Nyonya Novi istri den Nathan non" ucap Neni,,pelayan yang diajak Novi k ke kamarnya,Neni adalah sahabat Novi,,
"Apa!" teriak Nina
"Jangan mimpi mbak,,,"ucap Nina lagi,,
"Saya memang istri Nathan sekarang"
ucap Novi dengan nada sopan.
"Aku nggak percaya,mbak tahu kan mbak lebih tua dari kami?mbak jangan halu lah,,Nathan itu calon suami aku" ucap Nina sambil menyeret Novi keluar dari kamar
Semua pelayan melihat aksi Nina,,mereka tak menyangka Nina yang terlihat kalem dan manis bisa melakukan hal bar-bar seperti itu,apalagi dengan istri mas Nathan.
Novi berhenti didepan ruang tamu, kesabaran nya sudah mulai menipis
"Saya sudah bilang kalau saya istrinya Nathan,kamu yang harusnya keluar dari rumah ini"
merekapun bertengkar habis-habisan,,untung saja Nathan datang diwaktu yang tepat.