NovelToon NovelToon
Mawar Berduri (Roselina)

Mawar Berduri (Roselina)

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Dijodohkan Orang Tua / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Balas Dendam
Popularitas:651.4k
Nilai: 5
Nama Author: santi.santi

Ini adalah kisah Si pemeran antagonis di dalam sebuah novel. Wanita dengan sifat keras hati, kejam, dan tidak pernah peduli pada apapun selama itu bukan tentang dirinya sendiri.

Seperti pemeran antagonis dalam sebuah cerita pada umumnya, dia ada hanya untuk mengganggu Si protagonis.

Tujuan hidupnya hanya untuk mengambil semua yang dimiliki Si protagonis wanita, harta, karir, kasih sayang keluarganya, bahkan cinta dari protagonis pria pun, ingin ia rebut demi misi balas dendamnya.

"Aku akan mengambil semua yang Karina dan Ibunya miliki. Aku akan membuat mereka menanggung karma atas dosa yang meraka perbuat pada Ibuku!" ~ Roselina ~

"Apa yang kau lakukan itu, justru membuat mu mengulang kisah Ibu mu sendiri!" ~ Arsen ~

"Ternyata, laki-laki yang katanya pintar akan menjadi bodoh kalau sudah berpikir menggunakan perasaannya, bukan otaknya!" ~ Roselina ~

Akankah Roselina Si wanita yang tak percaya dengan yang namanya cinta itu akan berhasil membalaskan dendamnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jadilah buta dan tuli

Arsen terus menunggu Rose yang belum sadarkan diri sejak tadi. Dia terus menatap Rose yang masih menutup matanya begitu tenang.

Tadi dia sudah menghubungi Jaden dan menanyakan keadaan Rose saat ini. Menurutnya, apa yang Rose alami itu adalah reaksi dari tekanan yang begitu tiba-tiba sehingga membuat emosinya meningkat menjadi tak terkendali lagi dan itu semua gara-gara Arsen sendiri.

Kalau memang Arsen ingin menghentikan Rose mengkonsumsi obat itu, harusnya secara perlahan dan melakukan konsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu. Sehingga tidak sampai terjadi hal semacam ini.

Sekarang, Arsen tentu saja merasa bersalah karena melakukan hal yang salah. Niatnya memang baik, namun salah langkah dan dia mengakui itu semua.

"Dia terus memanggil Ibunya, pasti semua ini terjadi sejak kematian Ibunya. Kalau begini, dia sudah begitu lama mengalami ini semua. Tapi apa Ayahnya tau?"

"Sebenarnya ada berapa banyak hal yang tidak orang lain ketahui darimu Rose?"

"Perangaimu ternyata sama sekali tidak mencerminkan dirimu yang sebenarnya!"

Dengan kejadian ini, Arsen justru semakin penasaran dengan Rose. Dia yakin kalau banyak sekali hal yang Rose tutupi dari semua orang.

Arsen ikut berbaring di samping Rose. Lebih dekat tanpa jarak sama sekali. Entah apa yang membuat Arsen tiba-tiba ingin sedekat itu. Dari artikel yang ia baca dan juga atas saran dari Jaden, jika orang dalam keadaan tekanan mental itu butuh seseorang disampingnya. Butuh orang sebagai sandaran di untuk mengungkapkan isi hatinya.

"Apa selama ini tidak ada orang yang menjadi tempatmu berbagi?" Arsen menatap Rose dari samping dengan posisi berbaring.

Jika diingat-ingat, Rose memang tidak dekat dengan seluruh keluarganya. Arsen juga tidak pernah tau Rose punya teman atau sahabat. Selama ini yang begitu dekat dengan Rose hanyalah Boy, si sekretaris jadi-jadian itu dan juga Bi Neti.

"Apa mereka berdua tau tentang hal ini?"

Lama berkecamuk dengan pikirannya sendiri. akhrinya Arsen terlelap dihari yang sudah cukup pagi, bahkan sebentar lagi matahari akan segera terbit. Tapi rasa kantuknya tak bisa tertahan lagi karena dia belum tidur semalaman.

Arsen baru membuka kedua matanya ketika sinar matahari menembus kaca jendela di kamar Rose. Cahaya yang cukup panas menerpa wajahnya membuat Arsen terganggu.

Saat matanya terbuka, dia sudah tidak mendapati Rose di sampingnya lagi. Sontak saja dia langsung terbangun dan melihat ke sekitarnya.

Ternyata wanita yang ia cari sudah duduk di depan meja rias dengan tatapan mata yang langsung menuju ke arahnya.

Sekarang, Rose terlihat jauh berbeda dengan tadi malam. Tatapan mata tajam penuh intimidasi itu sudah kembali Rose dapatkan. Tidak seperti tadi malam yang terlihat ketakutan dan cemas.

"Kau sudah bangun?" Pertanyaan yang tidak butuh jawaban sebenarnya. Jelas-jelas Arsen melihat Rose sudah rapi dengan pakaian kerja dan wajah yang dipoles make up seperti biasa. Tandanya Rose sudah bangun dari tadi dan siap berangkat ke kantor.

Arsen melirik ke jam di nakas, sekarang sudah jam sembilan pagi. Harusnya Rose sudah berangkat ke kantor sejak tadi, tapi dia masih duduk di sana dengan tenang.

"Kau belum berangkat ke kantor?" Tanya Arsen lagi setelah pertanyaannya tadi tak mendapat jawaban.

Rose langsung berdiri dari kursinya. Tangannya terlipat di depan dada saat mendekati Arsen yang masih duduk di atas ranjang.

"Bersikaplah bisa saja seperti semula. Kau cukup bersikap seolah menjadi orang buta dan tuli. Berpura-pura tidak melihat apa yang kau lihat dan tidak mendengar apa yang kau dengar!"

Arsen langsung paham dengan apa yang Rose sampaikan. Dia mengerti kenapa Rose masih ada di sana menunggunya bangun, pasti ingin menyampaikan hal itu pada Arsen.

"Tapi Rose, kau butuh berobat. Kau harus sembuh, kalau kau terus seperti ini, kau bisa..."

"Bisa gila?" Potong Rose dengan cepat.

"Bukan begitu maksudku! Semua itu bisa diobati, kau butuhkan dokter. Kau masih bisa sembuh tanpa harus bergantung pada obat itu!"

"Sudah ku bilang bersikaplah seperti biasa. Jangan terlalu ikut campur urusan ku karena aku pun begitu. Aku tidak peduli dengan apa yang ingin kau lakukan!" Rose berbalik ingin meninggalkan Arsen.

"Tunggu dulu Rose!" Arsen beranjak dan langsung menahan tangan Rose.

"Kau tidak bisa seperti ini terus-menerus. Kau harus sembuh, kasihan Ayah mu kalau.."

"Kalau apa? Dia tidak peduli dan tidak akan pernah tau tentang hal ini. Jadi jangan sangkut pautkan masalah ku dengan dia!" Rose langsung menghentakkan tangannya sehingga genggaman tangan Arsen terlepas.

"Oke kalau memang mereka terutama Ayahmu tidak tau untuk saat ini. Lalu bagaimana suatu saat nanti?"

Rose menatap Arsen dengan dalam, kemudian menyeringai sembari memalingkan wajahnya.

"Apa kau mau menjadikan ini untuk mengancam ku? Kau menemukan kelemahan untuk menekan ku?" Rose yakin setelah ini Arsen akan menggunakan hal itu untuk menekannya ketika ada sesuatu yang berhubungan dengan Karin.

"Aku tidak sepicik itu!!" Geram Arsen karena tuduhan Rose.

"Aku melakukan ini semua karena aku peduli padamu! Aku ingin kau sembuh Rose!" Tekan Arsen.

"Punya hak apa kau bersikap seperti ini padaku hah?"

"Aku suamimu kalau kau lupa!!" Amarah Arsen benar-benar tak terbendung lagi. Dia berseru di depan wajah Rose dengan mata yang mengkilap karena amarah.

"Bulsh*t!" Umpat Rose karena menganggap semua omongan Arden itu hanyalah omong kosongnya belaka.

"Terserah dengan apa yang akan kau lakukan setelah ini! Kau ingin mengatakan pada semua orang pun aku tak peduli! Kau ingin memaki ku lagi dengan sebutan wanita gila pun aku tak peduli lagi karena sejatinya aku memang sudah gila sejak Hilda dan anak haramnya itu masuk ke rumah ini!!"

Brak..

Rose menutup pintu kamarnya dengan kencang sehingga menyadarkan Arsen yang sempat terpaku dengan kata-kata Rose tadi.

Dia jadi ingat waktu memaki Rose dengan sebutan wanita gila saat Arsen menghadang Rose di jalan malam itu. Arsen ingat dengan jelas saat Rose sempat berhenti beberapa detik setelah Arsen menyebutnya wanita gila. Pasti saat itu Rose merasa tersentil dengan ucapan Arsen.

"Asiihhhh, s*alan!!" Umpat Arsen sembari mengacak rambutnya dengan kasar.

1
hiro_yoshi74
oh jauh dari teban kita selama ini teryata jeruk minum jeruk 🤭
Nie
wah pantesan si boy bilang gitu,ah Ethaaannn ga nyangka suka yg berbatang juga kau ,udh curiga sih ma Rex wkt pas datang ke pernikahan kaya yg cemburu gt,ya salaaaammmm...ternyata 🤣🤣
SasSya
ngenes asli jadi lunaaaaa
cinta sedari lama
dan bahagia karena di jodohkan
dr tidak di terima perlahan di terima perlahan
di lambungkan ke awan dan kenyataan pahit menjatuhkan nya

penasaran dgn Ethan
laki2 ganteng,dan notabenenya dr keluarga kaya
klo Cuma cew model apapun bisa dia dapat
kenapa bisa terjerumus ke hal yg menjijaykan???
adakah trauma di masa kecilnya
kejadian apa yg menimpanya
tidak mau menghakimi di satu sudut pandang
kita coba bersabar menunggu kisah apa yg melatar belakangi Ethan terjerumus dlm penyimpangan
aku pernah baca cerita cow yg terjerumus dalam hal yg sama kaya gini
cuma itu bukan maunya ,
ada kisah pahit di baliknya
dan akhirnya sembuh karena di bantu pasangannya

semoga Ethan pun sama
Nurul
pergi aja luna🥺
SasSya
Wowww woooowww woooowww
ternyata dugaan pemirsah tepat
pasangan luncnut 🤢🤢🤢🤢🤮🤮🤮
klo memang kamu mau berubah harusnya pecat tu dinosaurus than!!!!
ngapain masih di sekitar mu??????😤😤😤😡
Sanirih Handayani Sanirih
kasihan luna si dia tau pas udah mau punya Anak,kenapa ethan ga jujur dri awal aja sebelum anboxing luna
suryani duriah
takuut bgt aplg kalo sampe kena penyakit yg enggak ada obatnya kasian luna🥺🥺
Jumi🍉
Pergi yang jauh Luna go go,,,masih banyak laki-laki diluar sana yang jauh lebih baik dari Ethan dan kamu juga bukan tuhan yang harus memberikan maaf untuk orang menyimpang kayak Ethan, kena tipu mentah-mentah kamu Luna selama ini, baru kali ini aku mengharapkan cerita sad ending untuk percintaan Luna sama Ethan gak papa banget.😣Kamu berhak bahagia dengan cara walaupun tanpa ada Ethan...😬
Bunda Wati
semoga Luna bisa bantu Ethan untuk sembuh....
Rina Wati.S
semoga ethan beneran bs sembuh.dan buat luna semoga kuat dan sabar ya lun.yg terbaik buat kamu dan debay
RaveENa
wadidaw...mau heran tp real life juga bnyk kasus yg ky gn
ethan sungguh membagongkan
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
nauzubillah minzalik, jeruk nipis makan jeruk nipis, semoga Ethan bisa sembuh. rex kamu sadar ethan sdhau bertaubat. agak susah memang kl salah satunya mau bertaubat pasti pasangan batangnya akan cari cara supaya si batang satunya g lepas dari genggam annya
Suanti
luna harus ngomong jujur tentang ethan kepada ke dua org tua nya bila perlu org tua ethan harus tau juga 🤭🤣
Sry C'cipit Tea
ya kan benerkan
Jasmine
bener2 ya si tirex ini, kan tebakan ku bener🤭🤭🤭🤭
itin
semoga kehamilan luna baik baik saja dengan goncangan mental yang akhirnya dia ketahui kalau ethan homseng. tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.
semoga rex ga psikopat !! dah itu aja
Maharani Rani
🤣🤣🤣🤣🤣aduh terjawab sudah rasa penasaran ku kak santiii ...degdegan banget baca nya jugaaa🤣🤣🤣🤣🤣🤣seolah olah aku yang jdi lunaaa🤣🤣🤣🤣
itin
ini yang ditakutkan sikap ethan hanya untuk memenuhi keinginan mamanya. namun secara pribadi masih memiliki kelainan cenderung ke homseng. owh em ji. tapi tak ada yang tak mungkin sih asal ethan benar² mau memperbaiki diri. semua bisa diobati dengan kebiasaan dan support luna. ada kok didunia nyata istrinya mau menerima kondisi suaminya sampai akhirnya suaminya sendiri menyembuhkan dirinya malah jd pasangan awet tahan lama.
Ikaaa1605
Hahahahhahah ternyta ethan sma rex belok🤣🤣🤣
Kurnia Swasan
part ini jujur paling menjijikan menurut ku yg normal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!