NovelToon NovelToon
Lintas Waktu Putri Jenderal

Lintas Waktu Putri Jenderal

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua / Chicklit
Popularitas:25.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Kehilangan akibat peperangan dari pengkhianatan. Membuat Hui Wen juga tiada pada akhirnya. Tapi keinginan yang belum tercapai membawa keluarganya ke dalam kedamaian membuat Hui Wen justru terpanggil ke masa yang begitu jauh dibandingkan masa kelahirannya.


Hui Wen terbangun di raga seorang putri kaya yang ceroboh, b0doh dan suka foya-foya. Akankah Hui Wen dapat beradaptasi dengan cepat dan menjadikan keluarga itu seperti yang diinginkannya?

"Aku harus merubah pesona gadis ceroboh ini!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perkara Minuman

Sarapan sudah tersaji. Sera sudah duduk tenang dengan yang lainnya. "Ini minuman nya nona Sera." Salah seorang pelayan menyajikan minuman di depan Sera.

Sera menatap minuman bewarna orange itu. Dibalik gelas itu, tampak Merlin. Wanita itu berdiri di sebelah Lexa. "Non....." Mata Lea langsung menghentikan ucapannya.

Lexa tidak mengindahkan, karena dia sedang mengolesi selai biru di lembaran roti yang lembut itu. "Mommy, hari ini selainya terasa lebih lezat." Seru Lexa.

"Iya. Karena homemade." Ujar Lea.

"Mau lagi Xavier?"

"Ya, sayang."

"Xander?" Anak laki-lakinya tampak diam. "Ya mommy. Aku sudah cukup." Jawabnya.

"Baiklah, hari ini kau ikut Daddy mu?" Tanya Lea pada putranya.

"Tidak, aku bawa mobil sendiri. Mungkin Lexa."

"Ya mommy. Aku ingin diantarkan oleh Daddy. Kak Sera, bagaimana? Maaf.... Aku lupa, kakak kan masih....."

"Tidak apa. Aku akan melakukan apapun yang aku suka. Kau sekolah saja. Lagipula, hanya beberapa hari lagi." Jelas Sera, dia tau, adiknya itu mulai lagi menyinggung. Tapi, dia tidak akan termakan seperti biasanya.

"Sera, kau tidak minum jus mu?" Akhirnya, pertanyaan itu begitu ia nantikan. Dia sudah berdiri sambil menunggu, menunggu minuman itu diteguk habis oleh Sera.

"Tidak Daddy. Karena semalam, aku merasa tenggorokan ku sakit. Jadi, aku ingin air putih hangat saja." Jelas Sera mengambil air putih.

"Seharusnya kakak bilang kan?" Ujar Lexa.

"Ini tugas pelayan. Dan hak dari majikan menolak atau menerimanya. Apa masalah? Daddy, bagaimana menurut Daddy? Apakah aku harus meminumnya?" Jelas Sera.

"Kalau sakit, tidak perlu. Tidak masalah. Kau bisa minum air putih untuk meredakan nya." Ujar Xavier membenarkan.

"Kalau ada yang mau, silahkan minum. Kau mau Lexa?"

"Ya, kebetulan hari ini aku mau jus jeruk. Jadi....."

"Apa yang kau lakukan?" Sentak Lexa dan membuat suasana makan jadi terganggu. Tumpahan jus langsung mengenai Lexa.

"Maaf nona, saya tidak sengaja.... Seragam nona, saya akan...."

"Sudah! Aku bisa sendiri! Kau mengacaukan nya! Aku akan terlambat!" Lexa langsung pergi dengan kesal, setiap langkahnya tampak diisi oleh amarah.

"Apa yang kau lakukan Merlin?"

"Maaf nyonya, saya hanya tidak ingin nona Lexa terkena botol selai." Jelas Merlin.

"Seragamnya bisa kotor nyonya." Lanjut Merlin.

"Tapi justru semakin kacau. Kau membuat seragamnya basah semua."

"Maaf nyonya." Ujar Merlin.

"Ya, lagipula Lexa juga sudah besar. Dia bisa bertanggung jawab dengan dirinya sendiri. Dan, mulailah terbiasa dengan itu." Lanjut Lea menejelaskan.

"Apa maksud ucapan mu Lea?" Xavier yang sejak tadi sebagai pendengar meminta penjelasan.

"Aku memutuskan untuk memindahkan Merlin jadi pelayan saja, bukan pengasuh Lexa lagi. Dia sudah besar bukan?"

"Ya, itu bagus. Lagipula sudah benar. Dan kau Merlin..... Mulailah terbiasa, putriku bukan anak kecil lagi."

"Baik tuan. Saya minta maaf."

"Bereskan kekacauan ini. Aku akan pergi. Xander?"

"Ya Daddy! Aku juga!" Xander langsung bangkit meninggalkan meja makan.

"Ya. Baiklah, hati-hati." Tinggal Sera sendiri, matanya bertemu dengan Merlin. Wanita itu menatap nya balik dengan ekspresi diam, tapi tatapannya bermakna lain.

Sera hanya tersenyum tipis, dan tak lama bangkit dari kursinya. Meninggalkan Merlin sendiri, di meja makan yang kosong.

"Gadis itu.... Ini semua karena ulahnya! Ulahnya! Aku akan buat perhitungan padanya."

*******************

Lambaian angin lembut menyapa wajah Sera. Sesekali rambutnya bergerak pelan, matanya menatap ke depan. Area taman dihiasi oleh tukang kebun yang mengotak atik tumbuhan.

"Itu sangat jelas! Ada sesuatu di minuman itu..... Dan, siapa pelakunya? Apa mungkin dia?"

"Kalau benar, apa alasan nya?"

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰

1
Nandi Ni
Jeli juga tuh asisten,kok aku curiga dia bisa merasa ada jiwa lain diraga Sera,kaya cenayang aja.
Lina Hibanika
lebih teliti asistennya 🤭 tp emang benar org yg lg jatuh cinta mah mendadak JD bodoh 🤭
nacho hong
🤭😘❤️😍💞🤭😘❤️😍💞🤭😘❤️😍💞🤭😘❤️😍💞
Lyvia
huuuuhh... jgan2 asistennya alex juga menyadari klu itu jiwa lain yg ada dtubuh sera 😀
Nandi Ni
sayang,bell sekolah berbunyi coba kalo ga bunyi bisa metong tuh cecunguk bertiga.
nacho hong
Cuma botol air kalau batu apa jadi mukanya🤭🤭🤭
MataPanda?_
terus kak semangat tambh seru 😀
Eka Haslinda
astogee.. babu gak tau diri.. buwanget
Lina Hibanika
aku syuka 😍
Tinta Emas: terimakasih banyak kak
total 1 replies
Lina Hibanika
gagal maning kan,, hareudang hareudang Tah si Merlin 😂
Lina Hibanika
ni pembantu ngelunjak pisan ngarepin majikan
Osie
o oh merli kamu gagal lagi🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nandi Ni
gatot kan rencanamu🤣🤣🤣
Nandi Ni
gimana....! panik ga? panik ga ? ya panik laaah masa engga🤣🤣🤣...Merlin Merlin
Lina Hibanika
dikira budeg 😂😂😂
Lina Hibanika
oke,, biasa nya dari jaman modern ke jaman kuno,, skr kebalikannya
Lyvia
kapooookkk km merlin 😄 sllu gagal rencanamu
nacho hong
😘❤️😍💞😘❤️😍💞😘❤️😍💞😘❤️😍💞😘❤️😍💞
Osie
nahkan makin jelas kalau si merlin ini titisan mak lampir
Fransiska Husun
dasar pulu pulu/NosePick/
semoga ketahuan n di gagalin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!