NovelToon NovelToon
Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Risa Ki

Apa yang kamu rasakan ketika lingkupan kehidupan sehari - hari dalam dunia kecilmu yang selalu menonton dan hanya selalu menuggu setiap hari demi hari berganti secara alami , tiba - tiba berubah menjadi hal yang paling menakjubkan dalam hidupmu..?

Itulah yang terjadi pada saya .

Saya Shen Yuemi seorang karyawanti biasa 32 tahun yang bekerja selama 8 jam dengan gaji yang cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Yang selalu menjadi waktu ternyaman sambil menikmati membaca karya cerita tentang fantasy terutama dominasi wanita. Selalu berkhayal hidup di dunia itu dan hidup nyaman dan damai menjadi kenyataan....

Itulah yang saya alami.....

Heheheheeeeeheeeheee......

Banzai ..... Banzai......

Aku datang kehidupan baru.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Ki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Anak Kecil misterius...

Dalam perjalanan mengelilingi kota, Hida Arong tidak bisa menahan diri lagi.

"Tuan istri, bisakah Tuan istri berbicara kepada Rong'er sebelum membeli sesuatu."

Hida Arong melihat Shen Yuemi dengan tatapan yang memohon. Hida Arong hanya bisa menangis tanpa air mata menghadapi sifat boros Shen Yuemi.

".... Maaf aku terlalu bersemangat ketika berbelanja. mulai sekarang aku akan berusaha menahannya." Shen Yuemi merasa sedih dan menyesal.

".... Tuan istri..." Hida Arong merasa bersalah ketika melihat Shen Yuemi .

"Yuemi kecil, kamu boleh melakukan apa yang ingin kamu lakukan" Hida Ziyu memegang tangan Shen Yuemi dengan perasaan kasihan.

"A-Mi, kakak hanya ingin kamu tidak terlalu menghabiskan terlalu banyak uang. Hidup kita masih panjang dan kita tidak tahu apa yang terjadi ke depannya tetapi uang yang kita punya terbatas" Hida Renzhi berusaha berkata dengan bijak.

"..... A-Zhi... kepalamu baik-baik saja? Aku merasa dari tadi pagi , kamu begitu berubah. apakah kamu demam.... " Shen Yuemi berjalan dan memegang dahi Hida Renzhi dengan tatapan bingung dan khawatir.

"k--kamu..!" Hida Renzhi mencoba menahan amarah untuk berteriak.

"Rong'er, Ziyu kecil. A-Zhi sedang sakit mari kita pergi ke dokter..." Shen Yuemi masih memegang dahi dan melihat Hida Renzhi dengan khawatir.

"Lepas...!! " Hida Renzhi kehabisan kesabaran dan melepaskan tangan Shen Yuemi di dahinya.

"Oh, Rong'er, Ziyu kecil ternyata hanya alarm palsu. A-Zhi baik - baik saja ...." Shen Yuemi menahan tawanya dan tetap berusaha melanjutkan aktingnya.

"Shen Yuemi bisakah kamu lebih serius !!". Hida Renzhi mulai lepas kendali.

"...A-Zhi , aku hanya mengkhawatirkan mu. Apa salah seorang istri khawatir pada suaminya...?" Shen Yuemi masih ingin menggoda Hida Renzhi.

"Wanita tidak tahu malu...!" Hida Renzhi merasa merugikan diri sendiri karena khawatir pada Shen Yuemi.

"Rong'er... lihat .... A-Zhi...." Shen Yuemi mengadu kepada Hida Arong sambil meneteskan air mata palsu.

"ka---kamu---" Hida Renzhi kehabisan kata-kata menghadap Shen Yuemi.

"sudah..kita ada di tempat umum.." Hida Arong tidak bisa menghela napas melihat Shen Yuemi yang menggoda Hida Renzhi.

Hida Arong menyadari bahwa Shen Yuemi berusaha mencairkan suasana karena kami bertiga.

Melihat triknya berhasil di lihat Hida Arong, Shen Yuemi berjalan dan menggandeng tangan Hida Ziyu yang dari tadi diam melihat mereka.

"Ziyu kecil mari kita beli makanan di pinggir jalan untuk mengubah suasana hatiku". Shen Yuemi pergi dengan menggandeng tangan Hida Ziyu dan meninggalkan Hida Arong dan Hida Renzhi di belakang.

Susah menjadi seorang istri yang mempunyai lebih dari satu orang. Dia harus memperhatikan setiap hati dan pikiran suaminya.

"....." Hida Ziyu yang melihat tangannya saling bergandengan tangan dengan Shen Yuemi merasa hangat dan menggenggam lebih erat.

Yuemi kecil, aku tahu kamu menyadari rasa iri ku terhadap kedua saudaraku. Tetapi itu membuatku semakin tidak bisa melepaskan mu. Kamu yang harus bertanggungjawab...

jangan pernah menyesal....

Hida Ziyu melihat Shen Yuemi dengan senyum yang penuh perhitungan dan mata yang begitu dalam.

Shen Yuemi tiba - tiba merasa merinding dan dingin dan bingung.

melihat kiri dan kanan ...

kenapa aku merasa dingin..

matahari sudah ada di atas kepala...

Apakah aku sedang sakit...

"Yuemi kecil, ada apa? Jangan khawatir kita tunggu saja kakak dan kakak kedua di bawah pohon di depan. " Hida Ziyu bertanya karena tiba-tiba Shen Yuemi berhenti bejalan dan melihat kiri dan kanan

"Eh..?Ah.. ?Hmm.. Oke." Shen Yuemi tersadar dan menunggu Hida Arong dan Hida Renzhi.

Setelah beberapa saat Hida Arong dan Hida Renzhi berkeringat dan berjalan cepat mencari Shen Yuemi dan Hida Ziyu dan menemukan mereka berdua duduk dengan tenang di bawah pohon.

"Tuan istri, kenapa pergi tanpa menunggu kami." Hida Arong berkeringat dan merasa khawatir saat melihat Shen Yuemi pergi dengan Hida Ziyu begitu saja tanpa peduli mereka berdua.

"Maaf aku salah, kamu dan A-Zhi duduk dulu. kalian minum dulu." Shen Yuemi membantu Hida Arong dan Hida Renzhi duduk dan memberikan air yang dia bawa di tas punggungnya dan membantu menyeka keringat mereka dengan lengan bajunya .

Hida Arong dan Hida Renzhi tiba - tiba diam dengan kaku karena perilaku intim Shen Yuemi yang menyeka keringat mereka berdua .

"Apakah kalian pusing? apakah kalian lelah? apakah kalian lapar...?" Shen Yuemi melihat Hida Arong dan Hida Renzhi tiba - tiba diam , dia merasa khawatir ada yang salah dengan keduanya.

"Tidak apa-apa. hanya panas ...,Tuan istri duduk, minum dan makan roti bersama yang di bawa dari rumah tadi pagi ". Hida Arong menutupi perasaannya yang bergetar sesaat.

"Ohhh, baiklah . Tidak bagus membuang - buang makanan. Kalian bertiga juga makan. kita beristirahat sebentar di sini dan kita tunggu terik matahari mereda". Shen Yuemi menyerahkan minuman serta roti yang di bawa dari rumah kepada tiga saudara Hida dan dirinya sendiri.

Melihat masih begitu banyak orang berjualan dan pembeli di siang hari dengan gaya pakaian yang kuno dengan suasana yang berbeda dari bumi. Shen Yuemi merasakan dirinya tersesat di dunia asing ini sendirian. dan takut menghadapi hal - hal yang dia tidak ketahui.

Selama tiga hari ini , Shen Yuemi mencoba menerima dan memahami dunia asing ini. meskipun dari luar Shen Yuemi biasa saja dan santai , tetapi dalam hatinya yang dalam dan tersembunyi dia merasa takut.

Melihat Shen Yuemi yang diam melihat orang yang berlalu lalang dengan pandangan mata yang jauh. Ketiga saudara Hida merasa takut akan sesuatu.

"Tuan istri..." Hida Arong mencoba memanggil Shen Yuemi dengan suara kecil yang gemetar . Hida Arong takut Tuan istrinya menjauh, asing dan menghilang dari kehidupan mereka bertiga.

"A-Mi..!! Hida Renzhi memanggil Shen Yuemi dengan sedikit keras dan khawatir bahwa Shen Yuemi akan pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Yuemi kecil!! Hida Ziyu memegang tangan Shen Yuemi dengan erat . Hida Ziyu merasa bahwa Yuemi kecilnya akan tiba - tiba menghilang begitu saja.

"Ada apa? Kenapa kalian bertiga berteriak..." Shen Yuemi tersadar kembali dari pikirannya sendiri.

"Apakah kalian masih merasa lapar ? Ayo kita pergi ke tempat makan untuk makan siang dan membawa pulang makan malam nanti". Shen Yuemi berdiri dan menutupi kembali rasa takutnya dengan bercanda dan menggoda ketiga saudara Hida.

Melihat bahwa Shen Yuemi sedang merahasiakan sesuatu, ketiga saudara Hida merasakan apa yang ditakutkan menjadi lebih nyata yang membuat mereka semakin takut.

Sebelum ingin bertanya kepada Shen Yuemi yang sebenarnya....

Tiba - tiba datang seseorang anak kecil yang memeluk Shen Yuemi dengan erat sambil menangis.

".......!!!?" tiga saudara Hida yang terkejut

".... ???" Shen Yuemi yang bingung

"....hiks.... Hiks ..." anak kecil misterius yang menangis.

1
Shen shandian luo
bikin bingung. bahasanya di bolak balik
Risa Ki: terimakasih atas komentarnya. maaf bagian mana yang membuat bingung, akan saya perbaiki segera.
total 1 replies
Zoe El Quesito
Thor, ceritanya seru banget! Aku suka banget sama karakternya.
Risa Ki: terima kasih,
tolong betah selalu baca novel ini ,ya🙏🙏🙏
total 1 replies
riez onetwo
Saya begitu bersemangat mengenalkan ini kepada teman-teman.
Risa Ki: terima kasih,,
terimakasih, mohon dukungannya ke depan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!