NovelToon NovelToon
System Fusi! Mendapatkan Istri Di Awal Perjalanan.

System Fusi! Mendapatkan Istri Di Awal Perjalanan.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Budidaya dan Peningkatan / Mengubah Takdir
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Lonely Tree

Lin Zheng seorang pemuda dari bumi secara misterius jatuh ke sebuah retakan ruang yang muncul secara tiba-tiba.
Saat sadar dirinya sudah berada di suatu tempat asing.

Namun saat dirinya putus asa, system fusi datang sebagai Cheat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lonely Tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kemarahan Tiandao, senjata Quasi-emperor lahir

Ide itu, sekali berakar, tumbuh dengan kecepatan yang eksplosif. Itu adalah percikan api di gudang bubuk mesiu.

​Lin Zheng tidak ragu-ragu. Dia mengambil pisau lipat multiguna dari tumpukan barang-barangnya—alat sederhana buatan Bumi yang telah menemaninya dalam lusinan perjalanan berkemah. Di sisi lain, dia menggunakan pisau yang sama untuk mencabut salah satu taring tajam dan melengkung dari rahang Serigala Bertanduk Giok yang telah mati.

​[Benda Terdeteksi: Pisau Lipat Baja (Kualitas Biasa)]

[Benda Terdeteksi: Taring Serigala Bertanduk (Bahan Tingkat Rendah)]

​"Fusi," perintahnya.

​Kali ini, dia sudah menduganya. Cahaya itu berputar, esensi dari 'baja olahan' dan 'tulang monster' saling bertabrakan. Di tangannya, pisau lipat itu larut dan terbentuk kembali. Gagang plastik merahnya menghilang, digantikan oleh gagang yang terbuat dari tulang pucat yang diukir kasar. Bilahnya sendiri kini lebih panjang, lebih ramping, dan dihiasi dengan kilau hijau giok yang samar.

​[ Fusi berhasil! ]

[ Anda telah menciptakan: Belati Taring Roh (Kualitas Tingkat Menengah) ]

[ Deskripsi: Bilah yang diresapi dengan energi roh binatang. Sangat tajam dan memiliki kemampuan 'Anti-Sisik' minor. ]

​"Anti-Sisik..." Lin Zheng mengujinya pada sisik biru di bangkai serigala. Pisau lipat aslinya akan tergores tanpa meninggalkan bekas. Belati Taring Roh yang baru, dengan sedikit tekanan, menembusnya dengan desisan pelan.

​Ini adalah sebuah terobosan.

​Pikiran Lin Zheng yang analitis—pikiran seorang coder yang terlatih untuk melihat pola—mengambil alih. Rasa takut dan panik telah surut, digantikan oleh fokus yang dingin dan intens. Dia tidak lagi hanya bertahan hidup; dia sedang melakukan riset.

​Selama satu jam berikutnya, hutan porselen itu menjadi laboratorium darurat Lin Zheng.

​Dia mengambil tali nilonnya dan salah satu urat panjang yang dia potong dengan susah payah dari kaki serigala.

"Fusi."

[ Anda telah menciptakan: Tali Pengikat Bayangan (Kualitas Tingat Menengah). ] (Hampir tidak bisa putus, sedikit lengket pada target.)

​Dia mengambil sisa [Batu Guntur Mini] yang gagal dia gunakan dan menggabungkannya dengan [Tanduk Giok] yang dia patahkan dari dahi serigala.

"Fusi."

[ Fusi Gagal! Energi berbenturan! ]

​Sebuah ledakan kecil melemparkannya ke belakang. "Oke," batuknya, mengabaikan telinganya yang berdenging. "Jadi tidak semuanya berhasil."

​Dia menjadi lebih metodis. Dia mengambil sepasang kaus kaki wol cadangannya dan menggabungkannya dengan sisa-sisa kulit bulu sisik yang lembut dari bagian bawah perut serigala.

"Fusi."

[ Anda telah menciptakan: Sepatu Bot Peredam Langkah (Kualitas Tingkat Menengah). ] (Nyaris tidak bersuara saat berjalan.)

​Dia menggabungkan cokelat batangan terakhirnya (Energi) dengan [Lumut Cahaya Bintang] (Stamina).

"Fusi."

[ Anda telah menciptakan: Biskuit Energi Konsentrat (Kualitas Rendah). ] (Memulihkan stamina dengan cepat, rasa mengerikan.)

​Dia bahkan mengambil ponselnya yang mati dan menggabungkannya dengan batu obsidian dingin yang dia temukan pertama kali.

"Fusi."

[ Anda telah menciptakan: Kompas Energi Yin (Kualitas Rendah). ] (Sebuah lempengan hitam yang bergetar samar ketika diarahkan ke konsentrasi energi dingin.)

​Akhirnya, dia duduk di tengah-tengah ciptaannya. Di atas hamparan lumut biru, Lin Zheng menjajarkan semua benda hasil fusi:

​[Pistol Penghakiman Spiritual (Grade Suci)]: Senjata pamungkasnya, sekali pakai.

​[Belati Taring Roh (Menengah)]: Senjata jarak dekat utamanya.

​[Tali Pengikat Bayangan (Menengah)]: Alat bantu serbaguna.

​[Sepatu Bot Peredam Langkah (Menengah)]: Untuk mobilitas diam-diam.

​[Biskuit Energi Konsentrat (Rendah)]: Ransum darurat.

​[Kompas Energi Yin (Rendah)]: Alat navigasi/deteksi.

​Dia mengeluarkan buku catatan—yang secara ajaib selamat karena tidak tergabung dalam fusi pertama—dan mulai menulis. Dia bukan lagi hanya Lin Zheng; dia adalah seorang peneliti di dunia yang mustahil.

​Dia mulai membuat klasifikasi.

​Kelas Senjata: Pistol, Belati.

​Kelas Utilitas: Tali, Sepatu Bot, Kompas.

​Kelas Konsumsi: Biskuit.

​Dia mencatat fungsinya, perkiraan kekuatannya, dan yang terpenting, bahan-bahan yang membuatnya. Dia menyadari sebuah pola: menggabungkan benda-benda Bumi (konsep 'buatan' atau 'olahan') dengan bahan-bahan Dunia Abadi (konsep 'alami' atau 'energi') menghasilkan lompatan kualitas yang paling signifikan.

​Puas dengan penelitian awalnya, dia mengenakan sepatu bot baru, menyelipkan belati di ikat pinggangnya, dan menyimpan barang-barang lainnya di ranselnya.

​Pandangannya kemudian beralih ke apa yang tersisa: bangkai serigala yang sudah dimutilasi sebagian.

​Gigi, kulit, dan uratnya telah dia ambil. Tapi bagaimana dengan dagingnya? Tulangnya? Darahnya yang sudah mengering? Itu adalah harta karun material Tingkat Rendah.

​Lin Zheng mulai memotong-motong sisa bangkai itu, tetapi sebuah pikiran lain menghentikannya.

​Selama ini, dia telah menggabungkan benda-benda mati. Benda A + Benda B.

Pistol [Grade Suci] adalah pengecualian; itu adalah fusi multi-tahap dari benda-benda fusi.

​Dia telah melanggar aturan sekali. Bisakah dia melanggarnya lagi?

​Apa yang terjadi jika dia memasukkan konsep 'kehidupan'?

​Mayat serigala itu memiliki sisa-sisa energi spiritual yang kuat, tetapi energi itu 'mati' dan memudar. Dia membutuhkan katalis hidup. Sebuah jangkar.

​Sebuah ide yang berani, gila, dan sangat berbahaya muncul di benaknya. Dia mengambil [Belati Taring Roh] yang baru saja dia buat dan tanpa ragu-ragu, mengiris telapak tangannya sendiri.

​Darah merah cerah mengalir. Darah seorang manusia dari Bumi.

​"Sistem," katanya, suaranya mantap. "Slot 1: [Bangkai Serigala Bertanduk Giok]." Dia meletakkan tangannya yang berdarah di atas bangkai itu. "Slot 2: [Darah Kehidupan Lin Zheng]."

​[ PERINGATAN! FUSI KONSEP TERDETEKSI! ]

[ Mengikat materi 'Binatang Buas (Mati)' dengan 'Anomali Inang (Hidup)'... ]

[ Probabilitas hasil tidak stabil: 90% ]

​"Fusi," desisnya.

​Rasa sakit yang luar biasa menjalari lengannya. Rasanya seolah-olah sisa-sisa kesadaran serigala yang marah itu mencoba menyerbu pikirannya melalui lukanya. Tapi Sistem bertindak sebagai penyangga.

​Bangkai besar itu tidak bersinar; ia larut. Dalam hitungan detik, seluruh tubuh monster seberat 200 kilogram itu runtuh menjadi bola cahaya hijau-merah yang berdenyut-denyut seukuran bola basket. Benda itu melayang di udara, memancarkan aura kemarahan dan kekuatan primal.

​[ Fusi berhasil! ]

[ Anda telah menciptakan: Inti Jiwa Serigala Terikat-Darah (Kualitas Unik) ]

[ Deskripsi: Esensi murni dari Serigala Bertanduk Giok, terikat pada garis keturunan Anda. Sumber energi primal yang sangat kuat dan tidak stabil. ]

​Lin Zheng terengah-engah, mencengkeram lengannya. Tapi dia belum selesai. Ini baru langkah pertama.

​Dia mengambil [Pistol Penghakiman Spiritual (Grade Suci)] dari sarungnya. Pistol perak pucat itu terasa dingin di tangannya yang berkeringat.

​Dia telah menggabungkan benda fusi untuk membuat pistol ini. Sekarang, dia akan menggabungkan benda fusi dengan benda fusi lainnya.

​"Sistem..." napasnya tertahan. "Slot 1: [Inti Jiwa Serigala Terikat-Darah]."

Panel mentalnya berkedip saat bola yang berdenyut itu masuk ke slot pertama.

​"Slot 2: [Pistol Penghakiman Spiritual]."

Pistol di tangannya bergetar hebat, seolah tahu apa yang akan terjadi.

​"FUSI."

​Jika fusi sebelumnya adalah ledakan, ini adalah penciptaan alam semesta.

​Saat dia mengucapkan kata itu, keheningan total—senyap yang menulikan—turun menyelimuti hutan. Lalu...

​Langit ungu di atasnya retak.

​Itu bukan kiasan. Garis-garis hitam pekat muncul di kubah langit, seolah-olah Xuantianadalah bola kaca yang baru saja dihantam palu. Dari celah-celah itu, bukan cahaya yang bersinar, melainkan kilat merah darah.

​GRRROOOOMMMMM!

​Guntur itu tidak terdengar di telinganya, tapi di dalam tulangnya. Itu adalah raungan kemarahan purba. Sebuah tekanan yang tak terbayangkan, beratnya seperti jutaan gunung, menekan seluruh wilayah itu. Ini adalah kemarahan Tian Dao—Jalan Surgawi—yang murka karena ada sesuatu yang berani melanggar hukum fundamentalnya.

​Di suatu tempat di kehampaan yang tak terbatas, sebuah Mata raksasa, terdiri dari galaksi yang berputar-putar, terbuka. Ia memindai dunia, mencari anomali yang baru saja menciptakan sesuatu yang seharusnya tidak ada.

​Tepat ketika tekanan itu akan menghancurkan Lin Zheng menjadi debu...

​[ Deteksi Pemindaian Heavenly Dao... Mengaktifkan Protokol Kedaulatan Sistem. ]

[ Menghalangi Asal-Usul... Perlindungan Inang Aktif. ]

​Sebuah gelembung abu-abu yang tak terlihat menyelimuti Lin Zheng. Bagi Mata di langit, tempat di mana Lin Zheng berdiri tiba-tiba menjadi 'kosong'. Itu adalah titik buta dalam realitas.

​Tekanan surgawi menyapu area itu, menumbangkan pohon-pohon porselen sejauh bermil-mil, tetapi melewati Lin Zheng tanpa menyentuhnya.

​Kemarahan Tian Dao tidak bisa menemukan targetnya. Setelah beberapa saat yang terasa seperti keabadian, Mata itu berkedip karena frustrasi kosmik dan perlahan-lahan menutup. Langit ungu itu perlahan memperbaiki dirinya sendiri, meskipun gema guntur merah itu akan bertahan selama berhari-hari.

​Sistem tetap diam, tetapi perlindungannya terbukti mutlak.

​Namun, anomali itu tidak luput dari perhatian.

​Jauh di utara, di atas Puncak Awan yang menusuk langit, seorang wanita di singgasana es membuka matanya. "Mandat Surga... buta?" bisiknya, suaranya menyebabkan embun beku menyebar di seluruh ruang tahta Kekaisaran Suci Es Abadi.

​Di barat, di dalam Kuil Tertinggi Waktu, ribuan biksu yang bermeditasi serempak membuka mata mereka. Lonceng Dao Besar, yang hanya berdentang saat era baru dimulai, berdentang dengan sendirinya, suaranya hening namun mengguncang jiwa.

​Di lima penjuru benua lainnya, di lima Tanah Suci yang tersembunyi, para Leluhur Tua yang telah tidur selama sepuluh ribu tahun, semuanya mengernyit dalam tidur mereka.

​Seorang manusia biasa, di hutan yang terlupakan, baru saja mengguncang fondasi Dunia Abadi.

​Kembali ke hutan, tekanan itu hilang. Lin Zheng pingsan, bersandar pada pohon, basah oleh keringat. Di tangannya, benda itu tergeletak.

​Itu bukan lagi pistol perak.

​Apa yang dipegangnya sekarang adalah meriam tangan (hand cannon) yang tampak jahat, ditempa dari logam hitam pekat yang tampak menyerap cahaya di sekitarnya. Pola sirkuit biru telah digantikan oleh ukiran merah darah yang berdenyut samar, seolah-olah memiliki detak jantung. Larasnya kini dihiasi dengan motif kepala serigala yang menganga, dan gagangnya, yang terbuat dari tulang giok, terasa hangat saat disentuh.

​[ FUSI PELANGGAR HUKUM BERHASIL! ]

[ Anda telah menciptakan: Pistol Pemakan Dao — Bentuk Tersegel (GRADE: QUASI-EMPEROR) ]

[ Deskripsi: Senjata yang lahir dari pelanggaran. Dibangun di atas fondasi Hukuman (Pistol) dan Pemberontakan (Jiwa Serigala), ia memakan energi dunia untuk menembakkan peluru yang menghapus keberadaan. ]

​Grade... Quasi-Emperor.

​Lin Zheng menatap antarmuka itu, kata-katanya hampir tidak bisa dia pahami. Dia telah melompat dari Suci... ke sesuatu yang kedengarannya jauh lebih agung.

​Dia bangkit dengan gemetar. Dia merasakan kekuatan yang terkandung di dalam pistol hitam itu—sebuah kelaparan yang tak terpuaskan. Dia mengangkatnya, membidiknya ke pegunungan di kejauhan yang bisa dia lihat melalui celah di pepohonan.

​Dia menarik pelatuknya.

​Klik.

​Tidak ada apa-apa.

​"Hah?"

​Dia mencoba lagi. Klik.

​Dia mencoba menyalurkan staminanya, seperti yang dia lakukan pada pistol pertama.

​Saat dia melakukannya, pistol itu hidup. Motif serigala di larasnya bersinar merah. Benda itu menghisap.

​"ARGH!"

​Lin Zheng berteriak saat setiap ons energi di tubuhnya—staminanya, kekuatan mentalnya, bahkan sedikit kehangatan tubuhnya—disedot dalam sepersekian detik. Rasa lelah yang dia rasakan setelah menembakkan pistol pertama tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ini. Ini adalah kekosongan total.

​Dia pingsan, pistol berat itu jatuh di sampingnya. Dia bahkan tidak punya tenaga untuk menggerakkan jari.

​Antarmuka Sistem muncul dengan acuh tak acuh di depan matanya yang kabur.

​[ Peringatan: Kultivasi Inang (Mortal - Level 0) tidak mencukupi. ]

[ Aktivasi minimal 'Bentuk Tersegel' membutuhkan Ranah Kultivasi: Spirit Foundation (Dasar Rohani). ]

[ Kekuatan sejati terkunci. Harap tingkatkan kultivasi Anda. ]

​Lin Zheng hanya bisa mengerang. Dia telah menciptakan senjata terkuat di dunia, senjata yang membuat Surga marah.

​Dan itu, baginya, tidak lebih dari sebuah pemberat kertas hitam yang sangat berat.

1
Taka Kun
doain ya, biar ide nya lancar. biar ada crazy up 10 bab 1 hari
mu bai
up banyak² boleh tuh, thor
Aryanti endah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!