Setelah berselingkuh dan menikahi selingkuhan nya....2 tahun jalani hidup poligami dengan tidak ada keadilan,akhirnya kandas juga dengan ekonomi dan rumah tangga yang berantakan😭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 17
Lima belas menit berlalu.
Nining dan Yanti didapur menyiapkan sarapan pagi.
" Assalamu'alaikum"
" Wa'alaikumsalam, ini pah teh hangatnya," Nining menyodorkan gelas berisi teh hangat yang pagi tadi buat tapi belum sempat diminum.
Ardi mengambil gelas dari tangan Nining.Lalu menarik kursi dan duduk sambil menyeruput teh.
" Mamah sudah makan ?"
" Belum, kan nunggu papah kembali buat sarapan bareng "
Dimeja makan Ardi, Nining, Yanti dan Fariz makan bersama.
Sementara Zizah anak Yanti belum turun, masih dikamar mengerjakan tugas kuliah.
"Habis makan Fariz nanti ganti pakai celana panjang yaa, mass mau pergi jauh pakai celana pendek, tidak sopan dilihatnya."
" Iya mah !"
" Mamah sudah WA Bu guru belum ?"
" Sudah nak.,tapi belum dibaca " jawab Nining.
Selesai makan Ardi naik ke atas.
" Mah kalo sudah selesai beberes ,nanti naik ke atas yaa, kita sholat dhuhur bareng!"
" Iya Pa, tunggu lima belas menit lagi , mau selesai kan cucian baju dulu nih , tinggal satu kali pengeringan ! "
Dengan gesit Nining membantu Yanti merapikan dapur . Setelah itu membuka mesin cuci untuk mengeluarkan baju - baju yang sudah diperas dan memasukkan nya kedalam keranjang baju. Lalu membawa nya ke atas. Mereka menjemur baju di teras atas tapi tidak terlihat dari bawah jalanan karena jemuran dibuat mepet tembok jadi rapi .
Setelah selesai menjemur baju , Nining masuk kamar karena Ardi sudah menunggu nya di atas sajadah yang dia gelar .
Setelah wudhu dan memakai mukena, mereka pun sholat bersama.
" Maafkan papah ya "
Nining hanya mengangguk dan mencium punggung tangan suaminya.
" Nanti kalau sudah bertemu, jangan dimarahi ya Pah, kasihan mungkin Syifa syok dengan ucapan Jono"
"Iya, papah tidak akan memarahinya "
Keduanya berpelukan erat.
"Yuhh bersiap sudah jam setengah 10 nanti takut macet jalanan nya !"
Mereka berganti pakaian, lalu turun kebawah.
" Zizah, jaga rumah yaa, kamu jangan pergi ..nanti adik-adiknya pulang sekolah bingung tidak ada orang " suruh Ardi kepada ponakan nya.
" Iya Um " tapi bagi duit dulu sambil terkekeh.
Kebiasaan Zizah setiap um nya pergi pasti ditodong uang .
Bismillah mobil Ardi berjalan membelah jalanan kota .
Sedikit berdebar jantung Ardi, membayangkan reaksi anaknya ketika bertemu nanti, apakah akan marah padanya ...ah tapi tak mungkin, anakku tak ada yang berani kurang ajar dengan orang tuanya.
Setelah keluar tol, Ardi mengikuti arahan dari google map yang sejak tadi dinyalakan hingga akhirnya tiba ke lokasi yang dituju.
Ardi memarkirkan mobilnya, sementara Nining dan Yanti yang sudah turun lebih dulu langsung ke dalam gedung itu.
RUMAH KOST PUTRI
Sambil menunggu Syifa keluar dari kamar, Nining dan Yanti duduk di sofa yang memang disediakan untuk menerima tamu.Tak lama kemudian Syifa keluar dari lorong kost san dan langsung menghambur memeluk Nining sambil terisak.
" Maafkan sudah membuat mamah dan lainnya menjadi panik "
" Aku baik - baik saja mah "
Bergantian Syifa memeluk orang tuanya juga budenya dan adik bungsunya.
" Ayo kita pulang, nanti papah jelaskan dirumah tentang kabar yang kau dengar dari Jono" ajak Ardi
Masih ada keraguan dan ketakutan dimata anak sulung nya ini
" Nak pulanglah....kami menyayangimu "peluk Nining melihat anaknya mulai menangis lagi.
" Iya mba ayo cepetan pulang, disini nggak enak ,nggak ada kucing " Fariz pun ikut merayu.
"Ayo bereskan barang -barangmu, kita pulang sekarang!" sahut Ardi
" iya Pah, aku masuk kedalam dulu ya !"
Lima menit kemudian Syifa keluar bersama Lia,
" Ini teman kamar aku mah, baru saja tadi pagi kembali dari kampung"
Lia mengucapkan salam dan mencium tangan Ardi, Nining dan Yanti.
" Sudah makan belum, yuk kita keluar dulu cari makan , sudah lapar waktunya makan siang " ajak Ardi pada Lia.
" Terimakasih um , biar saya disini saja " tolaknya sopan
" Nggak apa-apa nak, ayo ikut kami nanti diantar kesini lagi kok " ujar Nining lembut
Lia memandangi Syifa seolah minta persetujuan,
" Udah ikut aja yuk , masa kamu mau menolak sih,, kan kamu udah sering bantu aku " ajak Syifa
" Baiklah "
Akhirnya Lia menurut..
Ardi menjalankan mobilnya dengan pelan sambil melihat - lihat apakah ada rumah makan yang nyaman. Akhirnya baru sepuluh menit mereka menemukan rumah makan khas Sunda yang parkirannya luas. Ardi memarkirkan mobilnya, sedangkan yang lain berjalan menuju ke dalam rumah makan tersebut.
" Silahkan dipilih dulu menu dan minuman nya, nanti kalau sudah selesai bisa panggil kami kembali" ujar pelayanan itu menuju dapur.
Mereka memesan sayur asem , tempe tahu dan ayam goreng serta lalapan dan sambel dadak.
Tampak bahagia keluarga itu.Sambil makan di iringi senda gurau si sulung dan si bungsu.
Selesai makan, mereka mengantar Lia kembali ke rumah kost.
" Terimakasih Um dan Tante sudah mengajak saya makan bersama"
" Sama - sama nak, terimakasih juga sudah menjadi sahabat yang baik buat anak saya, jaga diri baik-baik ya !" ujar Nining
Da dah
Da dah
Da dah
thor buat ning tinggalkan ardi ,dan menemukan orang yg lebih baik segalax ..
pertemukan orang yg tulus mencintai ning
dan orang itu masa lalu ning ,cinta x blm usai
lg pula bukan wajib..
klo suami nikah lg ,biasa bahagi ,yg ad
ning menderita batin ...
tinggalkan suami seperti itu ning gk akan menyesal..bisa jd ni g sujut sukun nttx..
bangkai gk bakalan membawa kepintu surga..lebih baik ning menyerah
berpisah itu lebih baik ,untuk kesehatan mental mu ning..
pengertian
omong kosong klo bisa adil..