SISTEM DEWA NAGA TERKUAT

SISTEM DEWA NAGA TERKUAT

Chapter 1 - Awal Mula

Di sebuah kota besar yang ramai, hiruk-pikuk kendaraan mewarnai jalanan sepanjang hari. Di sudut kota itu, ada seorang pria bernama Dimas Wijaya. Ia hanyalah seorang supir truk biasa yang setiap hari menjalani hidup sederhana. Dimas dikenal pendiam, jarang berbicara kecuali saat bekerja. Ia bukan orang kaya, tapi cukup bertanggung jawab atas pekerjaannya.

Pagi itu, seperti biasa, Dimas bangun pukul lima pagi, bersiap mengangkut barang dari gudang ke berbagai toko di pusat kota. Truk tua miliknya sudah menjadi teman setia selama bertahun-tahun. Meskipun sering rewel, Dimas merawatnya dengan baik.

Sementara itu, di sudut lain kota, ada seorang pria bernama Rahmat. Ia adalah seorang pegawai kantoran yang hidupnya penuh tekanan. Rahmat telah berusia 40 tahun, namun hingga detik ini ia belum pernah merasakan cinta. Berkali-kali ia mencoba mendekati wanita, namun selalu ditolak. Kadang karena penampilannya yang biasa saja, kadang karena pekerjaannya yang dianggap tidak menjanjikan. Rahmat sudah mulai kehilangan semangat hidup. Hatinya lelah, pikirannya kacau. Ia merasa dunia sudah tak berpihak padanya.

Hari itu, Rahmat berjalan sendirian di pinggir jalan. Tatapannya kosong. Ia bahkan tak peduli lagi dengan kendaraan yang melintas di depannya. Ia terus melangkah tanpa tujuan, tak menyadari bahwa ia sudah berada di tengah jalan raya yang ramai.

Dimas yang sedang mengemudi dari arah berlawanan tak menyadari kehadiran Rahmat di jalur kendaraan. Ia baru sadar ketika jarak mereka sudah begitu dekat. “Astaga!” seru Dimas panik. Ia segera menginjak rem sekuat tenaga, namun truk tua itu tak bisa berhenti tepat waktu.

Brak!

Suara benturan keras terdengar. Tubuh Rahmat terpental beberapa meter dan tergeletak tak bergerak di aspal. Dimas keluar dari truknya dengan wajah pucat. Ia mendekati Rahmat yang sudah tak sadarkan diri. Orang-orang di sekitar mulai berkerumun, panik dan saling berbisik. Beberapa orang menelepon ambulans, sementara Dimas berjongkok, mencoba memastikan kondisi korban.

Namun, sebelum Dimas bisa melakukan apa-apa, pandangannya tiba-tiba gelap. Seolah dunia di sekitarnya berputar cepat, membuat tubuhnya limbung. Dalam hitungan detik, semua menjadi hening.

Ketika Dimas membuka mata, ia terkejut bukan main. Ia mendapati dirinya bukan lagi di jalanan kota, melainkan di sebuah tempat luas dengan hiruk pikuk yang ramai. Aula besar, dan udaranya jauh lebih segar daripada di kota. Ia mengerjap beberapa kali, mencoba memastikan apakah ini mimpi. Tapi semua terasa nyata.

Ia segera bangkit berdiri, memperhatikan sekelilingnya. Tak jauh darinya, truk tuanya masih ada. Ia bahkan sempat menepuk bodi truk itu, memastikan benda itu benar-benar ada. “Ini apaan? Kok gue di sini?” gumam Dimas.

Saat itu, suara keras terdengar dari arah lain. Dentuman genderang, sorakan ribuan orang, dan suara musik tradisional yang asing di telinganya. Ia membalikkan badan dan melihat sebuah keramaian besar di kejauhan. Ada tenda besar berwarna merah keemasan, dihiasi kain sutra yang melambai diterpa angin. Bendera-bendera dengan lambang naga dan singa berkibar megah.

Dimas mengernyitkan dahi, mencoba memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi. “Ini... pernikahan?” pikirnya. Ia memperhatikan kerumunan itu dengan seksama. Tampak seorang wanita cantik dengan pakaian serba putih berdiri di tengah altar, wajahnya tertutup kerudung tipis, tapi aura bangsawan jelas terasa darinya. Di samping wanita itu, ada seorang pria yang tampaknya adalah pangeran dari negeri ini. Pakaian mewah, mahkota emas, dan pedang panjang di pinggangnya menandakan statusnya.

Namun anehnya, meskipun semua itu tampak seperti adegan dari film kolosal atau dongeng, Dimas merasa semua ini benar-benar nyata.

Beberapa penjaga tiba-tiba memperhatikan keberadaan Dimas dan truknya. Mereka tampak panik dan mulai berteriak. “Ada monster besi muncul dari langit!” teriak salah satu penjaga. Yang lain segera bersiap dengan tombak dan pedang, mengepung Dimas dan truk tuanya.

Dimas mundur beberapa langkah, panik. “Eh, eh! Gak salah paham! Gue cuma supir truk!” serunya, mencoba menjelaskan, meski tahu mereka pasti tak mengerti bahasa yang ia gunakan.

Beberapa prajurit melangkah lebih dekat, siap menyerang. Namun, sebelum ada yang bisa bertindak, tiba-tiba sebuah cahaya merah menyala dari langit. Cahaya itu membentuk sebuah lingkaran sihir raksasa di atas kepala mereka. Dari dalam lingkaran itu, muncul suara berat dan tegas.

“Pemegang Sistem Dewa Naga Terkuat telah terpilih.”

Dimas melongo, bingung. “Sistem apa? Dewa naga? Gue cuma mau kerja, bro!” katanya pada dirinya sendiri, bingung dengan semua yang terjadi.

Tiba-tiba sebuah panel transparan muncul di depan matanya, seperti hologram dari film-film fiksi ilmiah yang sering ia tonton. Di sana tertulis:

> Sistem Dewa Naga Terkuat Aktif!

Selamat, Dimas Wijaya! Anda telah menjadi pengguna sistem ini.

Tujuan: Menjadi Raja Naga Terkuat di Dunia Aetherion!

Dimas hanya bisa terdiam. Ia menatap layar itu dengan mata membelalak, kemudian menghela napas panjang. “Kayaknya gue beneran kena batunya nih...”

Sementara itu, para penjaga yang tadi hendak menyerangnya, kini tampak kebingungan melihat cahaya yang muncul dari tubuh Dimas. Mereka ragu, saling pandang, hingga salah satu dari mereka berkata pelan, “Apa dia... sang utusan naga yang diramalkan?”

Dimas masih berdiri kaku, sementara pikirannya berputar cepat. Ia mencoba menyusun apa yang sebenarnya terjadi, namun yang pasti—hidupnya tak akan pernah sama lagi mulai dari hari itu.

......

 Jangan Lupa Like ya gaes, supaya saya semangat terus updatenya

Bersambungg

Episodes
1 Chapter 1 - Awal Mula
2 Chapter 2: Tugas Pertama dan Pilihan Mematikan
3 Chapter 3: Pedang Wu Xian Hancur, Takluknya Sang Pangeran
4 Chapter 4: Ketertarikan Putri Alexa dan Pertarungan yang Makin Gila
5 Chapter 5: Harga Sebuah Tugas dan Awal Bencana Aliansi
6 Chapter 6: Perang Tanpa Ampun, Tapi Tetap Ada Batasannya
7 Chapter 7 - Penginapan
8 Chapter 8 - Orang dari kerajaan Wu
9 Chapter 9 - Pertarungan Kerajaan Wu
10 Chapter 10 - Kehancuran Kerajaan Wu
11 Chapter 11 - Ling Yuan
12 Chapter 12 - Hutan Roh
13 Chapter 13 - Aura Naga
14 Chapter 14 - Bandit
15 Chapter 15 - Pertarungan
16 Chapter 16 - Kota Manggang
17 Chapter 17 - Malam Di kota Manggang
18 Chapter 18 - Petir Merah Dan Portal Reruntuhan Kuno
19 Chapter 19 - Reruntuhan Kuno
20 Chapter 20 - Rahasia Reruntuhan Kuno
21 Chapter 21 - AK - 47
22 Chapter 22 - Formasi
23 Chapter 23 - Lorong
24 Chapter 24 - Long Bing
25 Chapter 25 - KAISAR DEWA
26 CHAPTER 26 - Raja Leonhart
27 CHAPTER 27 - Kerajaan Abbysia menyerang.
28 CHAPTER 28 - Utusan Kaisar Dewa
29 Chapter 29 - Pertarungan
30 CHAPTER 30 - PRIA BERJUBAH PERAK
31 Chapter 31 - Pewaris Penjaga Dunia
32 Chapter 32 - Warisan Lan Mu dan Awal di Kota Batu Hitam
33 Chapter 33 - Sekte Pedang Jiwa
34 Chapter 34 - Sekte Pedang Jiwa menghilang
35 Chapter 35 - Sebuah Ponsel dan Lembah Yama
36 Chapter 36 - Lembah Yama
37 Chapter 37 - Sebuah Kuali
Episodes

Updated 37 Episodes

1
Chapter 1 - Awal Mula
2
Chapter 2: Tugas Pertama dan Pilihan Mematikan
3
Chapter 3: Pedang Wu Xian Hancur, Takluknya Sang Pangeran
4
Chapter 4: Ketertarikan Putri Alexa dan Pertarungan yang Makin Gila
5
Chapter 5: Harga Sebuah Tugas dan Awal Bencana Aliansi
6
Chapter 6: Perang Tanpa Ampun, Tapi Tetap Ada Batasannya
7
Chapter 7 - Penginapan
8
Chapter 8 - Orang dari kerajaan Wu
9
Chapter 9 - Pertarungan Kerajaan Wu
10
Chapter 10 - Kehancuran Kerajaan Wu
11
Chapter 11 - Ling Yuan
12
Chapter 12 - Hutan Roh
13
Chapter 13 - Aura Naga
14
Chapter 14 - Bandit
15
Chapter 15 - Pertarungan
16
Chapter 16 - Kota Manggang
17
Chapter 17 - Malam Di kota Manggang
18
Chapter 18 - Petir Merah Dan Portal Reruntuhan Kuno
19
Chapter 19 - Reruntuhan Kuno
20
Chapter 20 - Rahasia Reruntuhan Kuno
21
Chapter 21 - AK - 47
22
Chapter 22 - Formasi
23
Chapter 23 - Lorong
24
Chapter 24 - Long Bing
25
Chapter 25 - KAISAR DEWA
26
CHAPTER 26 - Raja Leonhart
27
CHAPTER 27 - Kerajaan Abbysia menyerang.
28
CHAPTER 28 - Utusan Kaisar Dewa
29
Chapter 29 - Pertarungan
30
CHAPTER 30 - PRIA BERJUBAH PERAK
31
Chapter 31 - Pewaris Penjaga Dunia
32
Chapter 32 - Warisan Lan Mu dan Awal di Kota Batu Hitam
33
Chapter 33 - Sekte Pedang Jiwa
34
Chapter 34 - Sekte Pedang Jiwa menghilang
35
Chapter 35 - Sebuah Ponsel dan Lembah Yama
36
Chapter 36 - Lembah Yama
37
Chapter 37 - Sebuah Kuali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!