Sebuah organisasi pembunuh di era kekacauan dimana terdapat banyak penguasa sering memakai jasa pembunuh bayaran, organisasi pembunuh yang di sebut Sekte Naga hitam, setelah berhasil menjalankan misi, malah di jebak dan di fitnah hingga menjadi bulan bulanan kaum dunia persilatan saat itu, semua anggota sekte naga hitam yang di dada anggotanya terdapat rajah naga berwarna hitam.
Dari semua anggota hanya tersisa seorang anak, yang baru saja dadanya di gambar sebuah naga berwarna hitam.
Dan anak itu menyaksikan pembantaian, oleh mereka yang di sebut golongan putih dan hitam
Bagaimana Han ciu menemukan ke 4 selir nya yang masing masing berbeda karacter dan terkadang membuat pusing, dan suka duka mereka memberantas musuh yang telah menghancurkan kehidupan keluarganya,
Sebuah kisah imajinasi dari penulis.
tak ada unsur modern dalam novel ini, karna hanya sebuah kisah cerita silat jadul.
kritik dan saran di harapkan
asalkan dengan sopan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jack mad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch : 17 Bayaran ke dua
"Kurang ajar kau bocah tengik, apa kau belum tahu siapa kami dan darimana kami berasal ?"
Ma houw berkata kepada Han ciu.
Mendengar perkataan Ma houw, Han ciu lalu menatap Ma houw dan berkata.
"Apa aku harus tahu siapa kau, dan asalmu ?"
"Lebih baik kau diam saja, biarkan aku bicara" Han ciu berkata.
Mendengar perkataan dari Han ciu, wajah Ma houw berubah kelam, ketika akan bergerak, Ma huang memegang tangan adiknya dan berkata.
"adik biarkan bocah itu bicara, kita dengarkan saja dulu perkataan dan jawaban Nio nio," Ma houw mengerti maksud perkataan Ma huang kemudian diam dan berdiri di samping kakaknya.
Setelah kedua she Ma itu diam, Han ciu kemudian menatap pemilik rumah hiburan yang dipanggil Nio nio.
"Bagaimana nyonya ?" Han ciu berkata.
"Koncu ( tuan muda ) permintaan mu itu membuatku bingung, jika kau menang itu tak menjadi masalah, tapi jika kau kalah !" apa yang akan terjadi terhadap rumah hiburan milikku ini, kau pasti sudah bisa membayangkannya bukan ?" Nio nio berkata kepada Han ciu.
Ha ha ha.
"Nyonya !" jika aku kalah, sudah pasti aku akan mati, dan rumah hiburan milikmu jika aku kalah, atau tidak ikut campur, toh tak ada bedanya bukan ?" mereka akan tetap memaksakan kehendaknya pada nyonya." Han ciu berkata.
Nio nio mengangguk mendengar perkataan dari Han ciu, dalam hati membenarkan apa yang dikatakan oleh pemuda itu.
Lalu Nio nio melihat ke arah Ma bersaudara
"Tuan Ma, apa ada keringanan untuk perempuan tua ini menjalankan rumah hiburan Surga malam ?" Nio nio berkata.
"Nio nio, aku adalah langganan setia rumah hiburan surga malam !" jika kau mau memberikan ketiga anak gadismu untuk menemani kami, maka aku dan kakakku tak akan memperpanjang masalah ini, bagaimana ?" Ma houw berkata.
Nio nio tampak ragu ketika mendengar perkataan dari Ma houw, di satu sisi ia sayang kepada ketiga anak angkatnya itu, tapi di sisi lain ia tak mau kehilangan rumah hiburan surga malam, dan Nio nio sangat yakin Ma huang akan mengambil harta satu satunya yang ia miliki, yaitu rumah hiburan surga malam, apapun keputusan yang ia ambil, memakai jasa atau tidak, pemuda yang ada hadapannya, nyawa dan rumah hiburan miliknya dalam bahaya.
Melihat Nio nio ragu, dan lama memberikan jawaban, Han ciu kemudian berjalan hendak meninggalkan ruangan itu.
3 buah bayangan melesat dan menghadang Han ciu.
Tie ahn nio, Ling ling dan Niu niu berdiri di depan Han ciu.
Ahn nio yang mewakili kedua adiknya berkata kepada Han ciu.
"Tuan muda, kami bertiga yang akan menyewa mu untuk menghabisi kedua she ma itu," Ahn nio berkata.
Han ciu lalu menatap ke arah Ahn nio dan berkata.
"Apa kau punya uang ?" Han ciu berkata.
"Tuan muda, aku mewakili adikku membayarmu dengan tubuhku !" Ahn nio berkata, setelah berkata wajahnya merah dan tertunduk.
"Aku tidak butuh tubuhmu, yang aku butuhkan uang, bukan perempuan !" Han ciu berkata.
mendengar perkataan Han ciu, wajah Ahn nio berubah, dirinya merasa terhina mendengar perkataan dari Han ciu, matanya berkaca kaca.
Setelah mengeraskan hati, Ahn nio lalu berbalik dan menghadap ke arah Ma bersaudara.
"Tuan Ma, aku akan melayani kalian berdua, tapi kalian berdua harus berjanji, melepaskan kedua adikku, dan jangan mengganggu rumah hiburan surga malam." Ahn nio berkata.
Ma huang yang sudah girang mendengar perkataan dari Ahn nio, tertawa.
Ha ha ha.
"Baik, tapi kau harus ikut dengan kami dan menjadi selir kami berdua."
"Kakak, jangan kakak !" Niu niu berkata. mendengar perkataan dari kakaknya itu.
Han ciu, mendengar perkataan gadis yang bernama Tie ahn nio menjadi bimbang, tapi ia mengeraskan hati dan ingin mendengar keputusan dari Nio nio, ibu sekaligus pemilik rumah hiburan surga malam.
Han ciu melangkah hendak meninggalkan ruangan, tiba tiba terdengar suara dari Nio nio.
"Tuan muda berapa harga yang kau pinta ?"
Mendengar perkataan Nio nio, Han ciu berbalik kembali dan berdiri di depan Nio nio lalu berkata.
5 ribu tail perak untuk orang itu sambil menunjuk anak buah Ma huang, dan rumah yang aku tempati sekarang menjadi miliku, dan satu lagi syarat yang akan ku katakan setelah aku berhasil membunuh mereka," Han ciu berkata.
Nio nio mengerutkan dahi, mendengar perkataan Han ciu, 5 ribu tail perak untuk anak buahnya, lalu berapa harga yang harus ku berikan untuk kedua kepala She Ma itu ?" Nio nio berkata dalam hati.
"Tuan muda, apa tidak terlalu mahal 5 ribu tail dan sebuah rumah hanya untuk kepala seorang anak buah ?" Nio nio berkata.
Sedangkan Ma bersaudara, tersenyum bangga, mendengar perkataan Han ciu, anak buanhya saja di hargai 5 ribu tail perak, apalagi kepala mereka Ma houw berkata dalam hati.
"Nyonya !" itu sudah harga termurah yang aku berikan," Han ciu berkata.
"Harga termurah ?" Nio nio berkata.
"Benar, harga termurah," Han ciu berkata
"Lalu berapa harga kepala dari kedua She Ma itu ?" Nio nio berkata.
Han ciu tersenyum mendengar perkataan Nio nio, sambil menatap ke arah Ma bersaudara.
Han ciu berkata.
"Aku berikan kedua kepala She Ma itu gratis untuk nyonya, karna kepala mereka berdua tak ada artinya buatku."
Xi xi xi.
Niu niu dan Ling ling tertawa mendengar perkataan dari Han ciu, sementara Ahn nio, ingin tertawa tetapi ia tahan, karna masih kesal mendengar perkataan dari Han ciu yang menolak tawarannya.
Ma houw yang mendengar perkataan dari Han ciu sangat gusar.
Tanpa berkata, Ma houw bergerak menyerang Han ciu, cakar Ma houw menyambar leher Han ciu.
Han ciu yang merasakan angin dan bayangan yang bergerak, dengan ilmu meringankan tubuh raja angin, bergerak memutar kemudian sudah berada di belakang tubuh Ma houw, lalu tangan Han ciu mencengkram tengkuk Ma houw kemudian membating tubuh Ma houw ke lantai.
Bruuuk..!
Anak buah tak sopan, pasti ajaran dari atasannya.a Han ciu berkata.
Nio nio, dan orang orang yang berada di ruangan tercengang, melihat gerakan Han ciu yang sangat cepat, kemudian membanting tubuh Ma houw.
Ma huang sendiri terkejut melihat adiknya menyerang, dan lebih terkejut lagi dengan sekali serang, adiknya malah kena di banting oleh Han ciu.
Melihat gerakan Han ciu, dan Ma houw sekali gerak langsung di banting, Nio nio berkata.
"Tuan muda Han, kita sepakat !"
Han ciu tersenyum mendengar perkataan dari Nio nio dan berkata, "baik, jika nyonya sudah sepakat, sekarang tolong nyonya suruh ketiga anak nyonya untuk membersihkan rumah baruku !"
Ciiss..!!
"Enak saja suruh suruh orang," Ahn nio berkata, tetapi ketika Niu niu dan Ling ling menarik tangaannya, Ahn nio tak menolak dan keluar dari ruangan.
Ma huang dan Ma houw tak berani lagi meremehkan Han ciu, keduannya lalu dengan tangan berbetuk cakar, bergerak pelan, seperti Harimau yang tengah mengintai mangsa.
Keduanya lalu bergerak dari kiri dan kanan, Ma huang kedua tangammya menyambar kepala sedangkan Ma houw menyambar perut, mereka menggunakan jurus, "sepasang harimau berburu rusa."
Han ciu yang melihat kedunya menyerang dari arah berlawanan, lalu menggunakan ilmu meringankan tubuh raja angin melesat menghindari serangan keduanya dengan bergerak mundur, lalu dengan jurus akar naga hitam, tangan kiri menyambar ke arah perut, sedangkan tangan kanan berusaha menyambar kepala Ma huang yang memang jaraknya berdekatan.
Breet..!!
Baju Ma houw robek terkena cakaran tangan Han ciu, sementara Ma huang mundur selangkah, menghindari sambaran cakar Han ciu.
Han ciu yang sudah memperkirakan, bahwa lawan lebih rendah ilmunya dari siluman goa iblis, kemudian memainkan ilmu kim na jiu, cakar naga hitam.
Kedua tangannya menyambar nyambar kearah kedua musuhnya itu, Ma houw yang ilmunya lebih rendah langsung terdesak, sedangkan Ma huang berusaha untuk melindungi adiknya.
Tapi Ma huang tak bisa terus melindungi, ketika dengan gencar dirinya di serang, oleh cakar Han ciu, Ma huang menangkis serangan yang mengarah lehernya.
Plaak..!
Tangannya bergetar akibat beradu tangan dengan Han ciu, Ma houw yang melihat pinggang Han ciu seperti tak terjaga, kemudian cakarnya menyerang ke arah pinggang Han ciu.
Ketika merasa ada sambaran ke arah pinggangnya.
Han ciu, kemudian berbalik, Ma houw terkejut, wajah nya langsung pucat, tak jadi menyerang dan berusaha mundur, tapi Han ciu terus memburu.
Creeep...!
Cakar Han ciu, mencengkram tenggorokan Ma huang.
Ma huang berusaha meronta, tangan kanan dan kirinya memukul ke arah tubuh Han ciu, tapi pukulannya seperti menghantam besi, karna tenaga dalam Jubah emas yang di miliki Han ciu menahan semua pukulan pukulan Ma huang.
Kreeek..!
Ketika Tangan yang mencengkram mengeras, terdengar suara patahan tulang leher Ma houw.
Ma houw tewas dengan tenggorokan dan tulang lehernya remuk.
Han ciu lalu melemparkan tubuh Ma houw ke arah Ma huang,
Ma huang menghindar dari tubuh adiknya ke arah kanan, dan Han ciu yang memang sudah mengetahui ke arah mana Ma huang akan bergerak, kemudian melesat, dan kakinya mengantam ke arah dada Ma huang.
Bhuuuk..!"
Ma huang terlempar ketika perutnya di tendang, Han ciu langsung melesat ke arah Ma huang,
Tangannya memukul pundak Ma huang.
Ma huang jatuh terlentang di lantai.
Han ciu langsung menginjak dada Ma huang.
kreeek,..aaarrrggh.
ketika Han ciu menginjak dada, baju tengah Han ciu sedikt terbuka, dan terlihat rajah naga berwarna hitam, Ma huang seperti teringat sesuatu, dan ketika teringat kembali kejadian masa lalu.
Ma huang matanya melotot melihat rajah naga itu, dari mulutnya terdengar suara yang terputus putus
Na, Naa, Nagaa.
Han ciu mendengar Ma huang hendak berkata.
langsung menekan kakinya yang sedang menginjak dada Ma huang.
Kreeek...!
Tak ada lagi jeritan atau suara yang keluar dari mulut Ma huang.
Hanya dengusan dari mulut Han ciu dan suara pelan pemuda itu berkata.
"Banyak bicara."
Melihat kedua pemimpinya tewas, anak buah Ma huang langsung melesat ke arah pintu.
Han ciu langsung melemparkan pedang pendeknya ke arah tubuh, orang yang melarikan diri.
Jleeeb !!
Pedang pendek berwarna hitam menusuk punggung anak buah Ma huang.
Han ciu kemudian mengambil pedang pendek naga hitam dan berkata.
Jika kau kabur, aku tak akan dapat uang.